UNIVERSITAS HASANUDDIN
FAKULTAS TEKNIK
DEPARTEMEN TEKNIK GEOLOGI
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI
PRAKTIKUM MIKROPALEONTOLOGI
ACARA II : PREPARAT BENTONIK DAN PLANTONIK
LAPORAN
OLEH
TURIBIUS WAHYU
D061191060
GOWA
2020
BAB I
PENDAHULUAN
2.1. Mikropaleontologi
Mikropaleontologi adalah salah satu cabang dari Paleontologi yang
membahas semua sisa organisme mikroskopis atau yang hanya bisa diamati
dengan mikroskop. Mikropaleontologi adalah ilmu yang mempelajari atau
membahas secara sistematis baik mengenai klasifikasinya, morfologinya, ekologi
maupun mengenai kepentingan terhadap statigrafi.
Studi mikropaleontologi terdiri dari cabang-cabang spesialisasi yaitu studi
mengenai foraminifera, studi mengenai Ostrakoda, studi mengenai palynology,
dan sebagainya.
2.2.1. Foraminifera
Foraminifera adalah organisme bersel tunggal (Protista) yang memiliki
cangkang atau test (cangkang internal). Beberapa spesies melimpah hanya di laut
dalam, sedangkan beberapa spesies lainnya hanya ditemukan di terumbu karang,
dan sebagian yang lain hidup di muara sungai yang bersifat payau atau lingkungan
rawa pasang surut.
Foraminifera adalah kelompok mikrofosil, umumnya antara 0,1 dan 1 mm,
rata-rata antara 0,3 dan 0,4 mm (ukuran pasir halus). Ordo ini bersel satu,
diklasifikasikan dalam Subkingdom Protozoa, Kingdom Protista. Foraminifera
dijumpai pada batuan Kambrium sampai Holosen pada sedimen laut, dan hanya
sedikit pada sedimen air payau.
3.1. Metode
Tahapan
Persiapan
Studi
Pustaka
Praktikum
Penyusunan
Laporan
Selesai
Pada tahapan ini, praktikan melakukan responsi tulis dengan diberi soal-soal
sehubungan dengan materi yang akan dilaksanakan pada praktikum tersebut untuk
mengetahui bagaimana pengetahuan yang dimiliki praktikan terhadap praktikum
yang akan dilaksanakan. Setelah melakukan responsi umum, kegiatan praktikum
dilakukan dengan melakukakan pengambilan data melalui pengamatn terhadap
sampel fosil yang diberikan yang dituliskan pada lembar kerja.
Pada tahapan ini, praktikan melakukan analisi data yang telah di ambil pada
tahapan sebelumnya yang kemudian dikembangkan untuk pembuatan laporan
sebagai hasil dari praktikum tersebut.
Pada tahapan ini kami membuat laporan berdasarkan analisis data yang telah
kami asistensikan sehingga menghasilkan laporan lengkap praktikum.
Adapun alat dan bahan yang digunakan pada praktikum ini, yaitu:
1. Preparat fosil benthonik dan planktonik
2. Lembar kerja praktikum
3. Buku penuntun
4. Alat tulis menulis
5. Kertas HVS
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1
Gambar 4.3
Fosil ini berasal dari ordo foraminifera, family…, genus …. dan dengan nama
spesies …..
Fosil ini memiliki susunan kamar yaitu polythalamus (uniserial), jumlah
kamarnya untuk ventral dan dorsal berjumlah 4 kamar, bentuk test tabular, bentuk
kamar tabular, aperture bundar. Ornamen yang terdapat pada fosil ini yaitu
permukaan test adalah axial costae.
Foraminifera planktonik ini memiliki lingkungan pengendapan…..
Fosil ini berasal dari ordo foraminifera, family soritesidae, genus sorites dan
dengan nama spesies Sorites EHRENBERG.
Fosil ini memiliki susunan kamar yaitu polythalamus (uniselular), jumlah
kamarnya untuk ventral dan dorsal berjumlah 6 kamar, bentuk test tabular, bentuk
kamar tabular, aperture bundar. Ornamen yang terdapat pada fosil ini yaitu
permukaan test adalah axial costae dan aperture adalah lip/rim.
Foraminifera planktonik ini memiliki lingkungan pengendapan…..
5.1 Kesimpulan
KETERANGAN :
1. Test
2. Septa
SUSUNAN KAMAR
JUMLAH KAMAR (V)
(D)
BENTUK TEST
BENTUK KAMAR
KOMPOSISI TEST Calcareous hialin
APERTURE
ORNAMEN Permukaan Test :
Suture :
Aperture :
Umbilicus :
Peri-peri :
UMUR GEOLOGI P.9 – P.23 Middle Miocene - Pliocene (±15-3,2 juta
tahun)
LINGKUNGAN
PENGENDAPAN
CATATAN : PARAF
UNIVERSITAS HASANUDDIN ACARA IV / FOSIL
LABORATORIUM PALEONTOLOGI PERAGA KAYU DAN
LEMBAR PRAKTIKUM PENGENALAN
PALEONTOLOGI MIKROSKOP
NAMA PRAKTIKAN NIM KELOMPOK TAKSONOMI
ORDO Foraminifera
TURIBIUS WAHYU D061191060 7 Ellipsolingulin
FAMILI
anidae
HARI/TANGGAL JAM ASISTEN GENUS Ellipsolingulina
SELASA, 08.00- MUHAMMAD ZUHAL
03/11/2020 10.20 Ellipsolingulin
SPESIES a A.
NO. PERAGA : SILVESTRI
GAMBAR :
KETERANGAN :
1. Test
2. Septa
3. Suture
CATATAN : PARAF
UNIVERSITAS HASANUDDIN ACARA IV / FOSIL
LABORATORIUM PALEONTOLOGI PERAGA KAYU DAN
LEMBAR PRAKTIKUM PENGENALAN
PALEONTOLOGI MIKROSKOP
NAMA PRAKTIKAN NIM KELOMPOK TAKSONOMI
ORDO Foraminifera
TURIBIUS WAHYU D061191060 7 Globorotalianid
FAMILI
ae
HARI/TANGGAL JAM ASISTEN GENUS Globorotalia
SELASA, 08.00- MUHAMMAD ZUHAL
03/11/2020 10.20 SPESIES Globorotalia
NO. PERAGA :
GAMBAR :
KETERANGAN :
1. Test
2. Septa
3. Suture
CATATAN : PARAF
UNIVERSITAS HASANUDDIN ACARA IV / FOSIL
LABORATORIUM PALEONTOLOGI PERAGA KAYU DAN
LEMBAR PRAKTIKUM PENGENALAN
PALEONTOLOGI MIKROSKOP
NAMA PRAKTIKAN NIM KELOMPOK TAKSONOMI
ORDO Foraminifera
TURIBIUS WAHYU D061191060 7 Globigerinoides
FAMILI
idae
HARI/TANGGAL JAM ASISTEN GENUS Globigerinoides
SELASA, 08.00- MUHAMMAD ZUHAL
03/11/2020 10.20 Globigerinoide
s subquadratus
SPESIES
NO. PERAGA : BRONNIMAN
N
GAMBAR :
KETERANGAN :
1. Test
2. Septa
3. Suture
CATATAN : PARAF
UNIVERSITAS HASANUDDIN ACARA IV / FOSIL
LABORATORIUM PALEONTOLOGI PERAGA KAYU DAN
LEMBAR PRAKTIKUM PENGENALAN
PALEONTOLOGI MIKROSKOP
NAMA PRAKTIKAN NIM KELOMPOK TAKSONOMI
ORDO Foraminifera
TURIBIUS WAHYU D061191060 7 Globorotalianid
FAMILI
ae
HARI/TANGGAL JAM ASISTEN GENUS Globorotalia
SELASA, 08.00- MUHAMMAD ZUHAL
03/11/2020 10.20 Globorotalia
SPESIES
NO. PERAGA : pusilla BOLLI
GAMBAR :
KETERANGAN :
1. Test
2. Septa
3. Suture
4. Umbilicus
CATATAN : PARAF
UNIVERSITAS HASANUDDIN ACARA IV / FOSIL
LABORATORIUM PALEONTOLOGI PERAGA KAYU DAN
LEMBAR PRAKTIKUM PENGENALAN
PALEONTOLOGI MIKROSKOP
NAMA PRAKTIKAN NIM KELOMPOK TAKSONOMI
ORDO Foraminifera
TURIBIUS WAHYU D061191060 7 Nodomorphina
FAMILI
nidae
HARI/TANGGAL JAM ASISTEN GENUS Nodomorphina
SELASA, 08.00- NURAHMANNI
27/10/2020 10.20 PARAKKASI Nodomorphina
SPESIES
NO. PERAGA : CUSHMAN
GAMBAR :
KETERANGAN :
1. Test
2. Septa
3. Septa
4. Aperture
CATATAN : PARAF