Anda di halaman 1dari 8

CRITICAL JURNAL REVIEW

Pengantar Ekonomi Mikro

Dosen Pengampu
Dr.Khairani Alawiyah Matondang, M.Si

OLEH:

ERIKA NADILLAH YUSDA


7182144006

FAKULTAS EKONOMI
PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2018
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan
rahmatnya  sehingga kami masih diberikan kesempatan untuk dapat menyelesaikan critical
jurnal revew ini dengan judul “Analisis keseimbangan penawaran dan permintaan jagung di
indonesia”. Critical jurnal revew ini kami buat guna memenuhi penyelesaian tugas pada mata
kuliah pengantar ekonomi mikro, semoga critical jurnal revew ini dapat menambah wawasan
dan pengatahuan bagi para pembaca.

Kami menyadari bahwa critical jurnal revew ini masih jauh dari kata sempurna karena
masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, kami dengan segala kerendahan hati meminta
maaf dan mengharapkan kritik serta saran yang membangun guna perbaikan dan
penyempurnaan ke depannya.

Akhir kata kami ucapkan selamat membaca dan semoga materi yang ada dalam
critical jurnal review yang berbentuk makalah ini dapat bermanfaat sebagaimana mestinya
bagi para pembaca.

Medan, Oktober 2018

penulis
BAB II
RINGKASAN ARTIKEL/ HASIL PENELITIAN

A. Jurnal Analisis keseimbangan penawaran dan permintaan jagung di indonesia

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi


penawaran jagung di Sumatera Utara, untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi
permintaan jagung di Sumatera Utara, dan untuk menganalisis keseimbangan penawaran
dan permintaan jagung di Sumatera Utara. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian
ini adalah analisis regresi linear berganda untuk menganalisis faktor-faktor yang
mempengaruhi penawaran dan permintaan jagung dan model Cobweb untuk menganalisis
keseimbangan penawaran dan permintaan jagung.

Hasil penelitian menyimpulkan bahwa faktorfaktor yang mempengaruhi penawaran


jagung di Sumatera Utara adalah harga jagung tahun sebelumnya, harga urea tahun
sebelumnya, dan penawaran tahun sebelumnya. Harga jagung tahun sebelumnya
berpengaruh nyata terhadap penawaran jagung, sedangkan harga urea tahun sebelumnya
dan penawaran tahun sebelumnya berpengaruh tidak nyata terhadap penawaran jagung.
Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan jagung di Sumatera Utara adalah harga jagung
tahun sekarang, jumlah perusahaan pakan ternak tahun sekarang, dan permintaan tahun
sebelumnya. Jumlah perusahaan pakan ternak tahun sekarang berpengaruh nyata terhadap
permintaan jagung, sedangkan harga jagung tahun sekarang dan permintaan tahun
sebelumnya berpengaruh tidak nyata terhadap permintaan jagung. Penawaran dan
permintaan jagung di Sumatera Utara adalah divergen atau menjauhi keseimbangan. Ini
memberikan arti bahwa pengaruh harga terhadap penawaran sangat besar, sehingga
peningkatan produksi sebagai respon atas kenaikan harga relatif besar.

Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran jagung di Sumatera Utara adalah harga jagung
tahun sebelumnya, harga urea tahun sebelumnya, dan penawaran tahun sebelumnya.
Secara serempak, ketiga faktor berpengaruh nyata terhadap penawaran jagung, namun
secara individu hanya faktor harga jagung tahun sebelumnya yang berpengaruh nyata
terhadap penawaran jagung

Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan jagung di Sumatera Utara adalah harga jagung
tahun sekarang, jumlah perusahaan pakan tahun sekarang, dan permintaan tahun
sebelumnya. Secara serempak, ketiga faktor berpengaruh nyata terhadap permintaan jagung,
namun secara individu hanya faktor jumlah perusahaan pakan tahun sekarang yang
berpengaruh nyata terhadap permintaan jagung.

Penawaran dan permintaan jagung adalah divergen (menjauhi keseimbangan) atau kurva
penawaran lebih landai dibandingkan dengan kurva permintaan. Ini memberikan arti bahwa
pengaruh harga terhadap penawaran sangat besar, sehingga penambahan produksi sebagai
respon atas kenaikan harga relatif besar (siklus menjauhi harga keseimbangan semula).
BAB III
KEUNGGULAN PENELITIAN

A. jurnal Analisis keseimbangan penawaran dan permintaan jagung di indonesia

Kegayutan antar elemen menurut saya jurnal tersebut memiliki dasar


elemen yang benar adanya dan memiliki
beberapa teori serta beberapa metode yang
memang dapat di benarkan, karena memang
benar adanya dengan apa yang di jelaskan
pada jurnal tersebut dengan adanya
hubungan antar elemen tersebutlah akan
tercipta suatu ide untuk mengetahui dengan
mudah tentang pemsaran jagung baik di
daerah, kita serta Indonesia.
Penulis mampu menyajikan materi secara
beruntun dansistematisdengan mecantumkan
pengenalan yang berisikan pendapat dari
paraahli, menuliskan kerangka berisikan teori
yang mendukung terhadap penelitian yang
dilakukan dan hipotesi- hipotesis serta
menjelaskan metodologi dan diakhiri dengan
penutup dan daftar pustaka sehingga lebih
terpercaya.

Organilitas temuan Pada jurnal tersebut terlampir data-data yang


akurat sehingga keoriginalitas penelitian bisa
dikatakan baik dan mencukupi standar untuk
melakukan penelitian
Penelitian yang ditulis kedalam jurnal juga
dilengkapai dengan model analisis dari para
ahli yang mendukung kegiatan penelitian
tersebut
Kemutakhirann masalah Penilitian yang dilakukan mengangkat
masalah yang selau dialami para ppetani,
pedagang, serta peminnat jagung yang ada
di dan akan selalu dikembangkan pada
setiap zamannya. Oleh karena itu, masalah
yang uji oleh peneliti tersebut muktahir dan
terbaru untuk dikaji pada zaman sekarang.
Kohesi dan Koherensi isi penelitian Penulis mampu menuliskan setiap
penggunaan kata-kata dalam setiap paragraf.
Mampu menghubungkan antar gagasan
utama dengan topik yang disampaikan pada
paragraf.
Menjelaskan faktor-faktor permintaan dan
penawaran serta keseimbangn jagung di
pasar dengan sangat jelas

BAB IV
KELEMAHAN PENELITIAN

A. Jurnal Analisis keseimbangan penawaran dan permintaan jagung di indonesia

Kegayutan antar elemen Tiap elemen informasi yang dikemukakan


membuat pembaca menjadi bingung dengan
istilah-istilah baru dalam sistem informasi,
dan juga pengelompokan aspek sangat
bervariasi.

Originalitas temuan Penelitian sering diteliti oleh orang lain,


sehingga mempunyai kecenderungan untuk
mengadopsi beberapa gagasan serta ide dan
kritikan dari pakar pertanian jagung di
Indonesia.

Kemutakhiran masalah Masalah ini masih terbilang cukup muda


untuk diangkat kepermukaan, karena dalam
masyarkat dalam penanaman maupun
penjualan serta pemebelian jagung sudah
tidak asing lagi karena jagung adalah salah
satu bahan yang sering digunakan dalam
masakan. .
Kohesi dan Koherensi isi penelitian Tidak ada teori sehingga penjelasan belum
konkret pada jurna keseimbangan
permintaan dan penawaran jagung

BAB V
IMPLIKASI

A. Implikasi terhadap teori


Pada jurnal ini, penelitian dilakukan tanpa menggunakan teori ataupun konsep yang
berhubungan dengan Penggunaan Komputer sebagai Media Pembelajaran di Perguruan
Tinggi.

B. program pembangunan di indonesia


pada jurnal keseimbangan permintaan dan penawaran jagung di sumatera utara tidak
vegitu mempengaruhi pembangunan indonesi tapi lebin cenderung pada kemajuan pasar
serta ekspor impor yang ada pada perusahaan serta ekspor impor dari indonesia ke negara
yang lain.

C. Pembahasan dan analisis


penawaran dan permintaan jagung di Sumatera Utara adalah divergen (menjauhi
keseimbangan). Keseimbangan yang terjadi di Sumatera Utara adalah siklus yang mengarah
pada eksplosi harga, yaitu yang berfluktuasi dengan jarak yang semakin membesar.

1. Analisis koefisien determinasi (R-Square) Dari tabel diperoleh nilai R-Square (R2) sebesar
0,687 artinya bahwa variabel bebas (permintaan tahun sebelumnya, harga jagung tahun
sekarang, jumlah perusahaan pakan tahun sekarang) mampu menjelaskan variabel terikat
(permintaan jagung) sebesar 68,7 % sementara 31,3 % lagi dipengaruhi oleh faktor lain yang
tidak dimasukkan ke dalam model. 2. Secara serempak (uji statistik F) Variabel bebas secara
serempak memiliki pengaruhi yang nyata terhadap permintaan jagung di daerah penelitian. 3.
Secara parsial (uji statistik t)
12

Secara individu, jumlah perusahaan pakan tahun sekarang berpengaruh nyata terhadap
penawaran jagung, sedangkan harga jagung tahun sekarang dan permintaan tahun
sebelumnya tidak berpengaruh nyata.

Uji Asumsi Klasik


Uji multikolinearitas tidak terjadi dalam model regresi penelitian ini. Uji heteroskedastisitas
tidak terjadi dalam model regresi penelitian ini. Model regresi memenuhi asumsi normalitas
dalam penelitian ini.

pengaruh harga terhadap penawaran sangat besar, sehingga penambahan produksi


sebagai respon atas kenaikan harga relatif besar. Ini menyebabkan harga sangat turun,
penurunan harga tersebut kemudian menyebabkan produsen juga memperkecil produksinya
dan menyebabkan kenaikan harga lagi, demikian seterusnya. Hal tersebut menyebabkan
siklus menjurus ke arah eksplosi yaitu menjauhi harga keseimbangan semula. Kondisi
divergen ini akan merugikan petani karena dapat menyebabkan harga jagung akan sangat
turun. Petani harus mengendalikan volume produksinya agar terbentuk kondisi konvergen
(siklus yang mengarah pada titik keseimbangan). Kondisi dimana harga tidak akan sangat
turun seperti pada kasus divergen, tetapi berada di kisaran harga keseimbangan.

BAB VI
KESIMPULSAN DAN SARAN

A. Kesimpulan dan Saran


Dapat disimpulkan bahwa penawaran dan permintaan jagung di Sumatera Utara
adalah divergen (menjauhi keseimbangan). Keseimbangan yang terjadi di Sumatera Utara
adalah siklus yang mengarah pada eksplosi harga, yaitu yang berfluktuasi dengan jarak yang
semakin membesar.

Didalam kelebihan dari kedua jurnal tersebut agar lebih dipertahankan dan diperkuat
lagi, dan mengenai kekurangan jurnal agar lebih diteliti lagi untuk mencapai hasil yang lebih
maksimal
DAFTAR PUSTAKA

Septionery.Thomson.Satia. Studi Tentang Analisis Keseimbangan Penawaran dan


Permintaan Jagung di Sumatera Utara. Hal 1-15.

Anda mungkin juga menyukai