Sifat air:
Air memiliki kerapatan yang lebih besar dibandingkan udara. Air
memiliki gaya angkat yang lebih besar dibandingkan udara.
Tubuh hewan yang hidup dalam air memiliki massa jenis yang
lebih kecil daripada lingkungannya
karakterisitik sistem gerak hewan yang habitatnya
di air :
1. Memeliki ekor dan sirip yang lebar
2. Beberapa hewan air mempunyai sirip tambahan untuk
menghindari gerakan yang tidak di inginkan.
3. Hewan air memiliki bentuk yang aerodinamis untuk mengurangi
hambatan ketika bergerak
4. Hewan air memilki gelembung renang, susunan otot dan tukang
belakang yang fleksibel.
Gaya angkat air yang besar dan masa jenis hewan yang kecil
menyebabkan hewan dapat melayang di dalam air dengan
mengeluarkan sedikit energi.
Salah satu bentuk tubuh yang paling banyak dimiliki oleh hewan air
adalah bentuk torpedo, yang memungkinkan tubuh meliuk dari kiri
ke kanan.
Burung
Sayapnya tersusun dari susunan rangka yang ringan, tulang
dada dan juga otot yang kuat.
1. Rangka sayap yang ringan memberikan gaya angkat yang
besar.
2. Sayap burung berbentuk airfoil menyebabkan udara pada
bagian atas sayap lebih cepat mengalir jika dibandingkan
pada bagian bawah sayap.
3. Pada saat burung mengepakkan sayapnya udara akan
mengalir ke bawah dan menghasilkan gaya angkat sayap
sehingga burung akan terdorong untuk bergerak ke atas.
Salah satu upaya untuk memperbesar gaya angkat dengan
menggunakan sayap.
Bentuk sayap airfoil membuat udara mengalir pada bagian atas sayap
lebih cepat daripada bagian bawahnya. Saat sayap dikepakkan, udara
akan mengalir ke bawah. Dorongan ke bawah tersebut akan
menghasilkan gaya yang berlawanan arah sehingga burung akan
terangkat ke atas.
3. Pergerakan di darat
Kecenderungan hewan yang hidup di darat adalah memiliki otot
dan tulang yang kuat.
Gajah dan kerbau memiliki massa tubuh yang besar, akibatnya untuk
bergerak gajah dan kerbau harus melawan inersia yang nilainya juga besar.
Namun, perbedaan struktur tulang dan otot hewan tersebut masing-masing
hewan menyebabkan hewan tersebut dapat bergerak lebih lincah dibanding
hewan lainnya.
Kuda, cheetah, dan kijang. Ketiga hewan tersebut memiliki struktur rangka
dan otot yang sangat kuat, namun kijang dan cheetah yang memiliki bentuk
kaki yang lebih ramping sehingga kijang dan cheetah memiliki elastisitas yang
tinggi.
Bentuk kaki yang lebih ramping tersebut mengakibatkan kijang dan cheetah
pada saat berlari lebih banyak melompat ke udara dan meluncur di udara.
Gaya gesek udara yang jauh lebih kecil daripada gaya gesek permukaan tanah
membuat kijang dapat berlari dengan kecepatan gerak yang lebih tinggi
daripada kuda.
Kecepatan gerak beberapa hewan
Jadi, hewan dapat bergerak karena adanya:
Kuda, cheetah, dan kijang, ketiga hewan tersebut memiliki struktur rangka
dan otot yang sangat kuat, namun kijang dan cheetah yang memiliki
bentuk kaki yang lebih ramping sehingga kijang dan cheetah memiliki
elastisitas yang tinggi. Bentuk kaki yang lebih ramping tersebut
mengakibatkan kijang dan cheetah pada saat berlari lebih banyak
melompat ke udara dan meluncur di udara.