Nim : 042489293
Matkul: Manajemen
Ket : Diskusi 5
Manajemen sumber daya manusia menjadi fungsi semakin penting dalam suatu organisasi.
Pernanan tersebut disebabkan oleh perubahan pandangan terhadap karyawan. Akio Morita,
pendiri perusahaan Sony berpendapat bahwa perlakuan perusahaan jepang terhadap
karyawanya merupakan kunci sukses perusahaan jepang. Disamping perubahan pandangan
terhadap karyawan, peranan karyawan juga disebabkan bebrapa hal, kompetisi yang
semakin tajam, perubahan sosial dan perubahan perundang2an.Peraturan yang berkaitan
dengan ketenagakerjaan juga semakin kompleks. Organisasi diharapkan mematuhi
peraturan yang berkaitan tersebut, seperti upah minimum dan keselamatan tenaga kerja.
Kelemahan :
E. Sosialisasi
Karyawan yang baru di perkenalkan mengenai organisasi, kebijakan, perosedur atau
peraturan yang berlaku, sejarah, misi organisasi, teman kerja dan informasi lain yang
relevan.
Pengalaman hari-hari pertama dalam organisasi dapat menentukan karier tenaga
kerja selanjutnya. Apabila proses orientasi tidak efektif, salah satu kemungkinan
yang terjadi adalah tenaga kerja akan keluar. Apabila efektif dapat menghasilkan
kepuasan kerja yang tinggi dan akan mendorong karier yang lebih lama diorganisasi.
Rating berarti membandingkan prestasi karyawan dengan standar yang telah ditentukan.
Beberapa cara rating
Manajemen sumber daya menjadi fungsi yang semakin penting karena beberapa alasan,
sperti kompetisi yang semakin tajam. Peoses manajemen sumber daya manusia simulai dari
perencanaan SDM, penarikan, seleksi, sosialisasi, pe;atihan dan pengembangan, evaluasi
prestasi, promosi, transfer, demosi, serta pemberhentian kerja. Perencanaan tanaga kerja
dimulai dari analisis kebutuhan tenaga kerja saat ini. Kemudian penarikan dilakukan. Proses
seleksi merupakan tahap selanjutnya. Bagi karyawan yaang terpilih, penawaran kerja
dilakukan. Kemudian, pelatihan dan pengembangan dilakukan. Ada dua jenis pelatiahan
yaitu on-the-job-training dan off-the-job-training. Masing-masing mempunyai kelebihan dan
kekurangan sendiri. Evaluasi prestasi yang formal dan menyeluruh perlu dilakukan sebagai
basis promosi dan penggajian, manajer harus berhati-hati terhadap masalah dalam evaluasi
prestasi. Promosi, demosi, transfer atau pemberhentian kerja sebagai respon terhadap
prestasi karyawan.
Sumber