A B C D E
Besar Amortisasi
Periode Bunga Saldo KPR
Angsuran Utang
Rp 300.000.000,00
1 Rp 7.618.028,23 Rp 4.500.000,00 Rp 3.118.028,23 Rp 296.881.971,77
2 Rp 7.618.028,23 Rp 4.453.229,58 Rp 3.164.798,65 Rp 293.717.173,12
3 Rp 7.618.028,23 Rp 4.405.757,60 Rp 3.212.270,63 Rp 290.504.902,48
4 Rp 7.618.028,23 Rp 4.357.573,54 Rp 3.260.454,69 Rp 287.244.447,79
5 Rp 7.618.028,23 Rp 4.308.666,72 Rp 3.309.361,51 Rp 283.935.086,29
(1 (1 i) n )
PV A
i
(1 (1 0,015) 24 )
PV Rp 7.618 .028,23
0,015
PV Rp 152 .592 .193,5 (saldo KPR per 1 April 2009 )
Contoh 7.4
PV PV
A
a n (due) a5 2,5%
(due)
i
A Rp 5.249 .923,44
Besar Amortisasi
Periode Bunga Saldo KPR
Angsuran Utang
Rp 25.000.000,00
0 Rp 5.249.923,44 - Rp 5.249.923,44 Rp 19.750.076,56
1 Rp 5.249.923,44 Rp 493.751,91 Rp 4.756.171,53 Rp 14.993.905,03
2 Rp 5.249.923,44 Rp 374.847,63 Rp 4.875.075,81 Rp 10.118.829,22
3 Rp 5.249.923,44 Rp 252.970,73 Rp 4.996.952,71 Rp 5.121.876,51
4 Rp 5.249.923,44 Rp 128.046,91 Rp5.121.876,51* 0
* pembulatan
i 0,0175
A Rp 7.322 .449,08
Denda pelunasan lebih cepat :
18 Rp 7.322 .449,08 Rp 131 .804 .083,44
Saldo pinjaman setelah 24 kali angsuran :
(1 (1 0,0175 ) 156 )
PV Rp 7.322 .449,08
0,0175
PV Rp 390 .484 .200,1
Bab 7 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010 11
Besar pinjaman yang harus diperoleh untuk pelunasan:
Rp 131.804.083,44 + Rp 390.484.200,1 = Rp 522.288.283,54.
Selanjutnya, dengan bunga 15% p.a. Kita menghitung angsuran bulanan
selama 13 (15 – 2) tahun jika pinjaman baru ini jadi dilakukan.
Contoh 7.8
Sebuah pinjaman sebesar Rp 500.000.000 akan jatuh tempo 4 tahun
lagi dan harus dibayarkan dengan metode dana pelunasan. Jika
pinjaman itu berbunga sederhana (simple interest) 9% p.a.
dibayarkan setiap 6 bulan dan pembayaran dana pelunasan dapat
memperoleh bunga 8% p.a. dihitung triwulanan, hitunglah:
a. Jumlah pembayaran tahunan
b. Jumlah dana pelunasan setelah 2 tahun
c. Nilai buku pinjaman setelah 2 tahun