Anda di halaman 1dari 20

AMORTISASI UTANG

DAN DANA PELUNASAN


AMORTISASI UTANG
 Dari angsuran yang dilakukan, hanya sebagian yang
merupakan pelunasan pokok (amortisasi utang) dan
sisanya adalah untuk pembayaran bunga.
 Tabel amortisasi digunakan untuk mengetahui secara
akurat berapa pelunasan pokok yang dilakukan dan
pembayaran bunganya dari setiap angsuran.
 Misal: seorang eksekutif muda pada tanggal 1 April 2006
memutuskan untuk membeli sebuah rumah seharga Rp
400.000.000 dengan membayar uang muka Rp 100.000.000
dan sisanya dengan Kredit Kepemilikan Rumah (KPR)
sebuah bank dengan bunga 18% p.a. dan angsuran sebesar
Rp 7.618.028,23 selama 60 bulan. Jika pada 1 April 2009
eksekutif itu ingin melunasi kreditnya, berapa jumlah yang
harus dia bayar?

Bab 7 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010 2


Jawab:
Cara 1: Dengan skedul amortisasi

A B C D E
Besar Amortisasi
Periode Bunga Saldo KPR
Angsuran Utang

Rp 300.000.000,00
1 Rp 7.618.028,23 Rp 4.500.000,00 Rp 3.118.028,23 Rp 296.881.971,77
2 Rp 7.618.028,23 Rp 4.453.229,58 Rp 3.164.798,65 Rp 293.717.173,12
3 Rp 7.618.028,23 Rp 4.405.757,60 Rp 3.212.270,63 Rp 290.504.902,48
4 Rp 7.618.028,23 Rp 4.357.573,54 Rp 3.260.454,69 Rp 287.244.447,79
5 Rp 7.618.028,23 Rp 4.308.666,72 Rp 3.309.361,51 Rp 283.935.086,29

Dengan meneruskan skedul amortisasi hingga periode ke-36, kita


akan mendapatkan jumlah yang harus dibayar jika KPR ingin
dilunasi pada 1 April 2009, yaitu sebesar Rp 152.592.193,50.

Bab 7 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010 3


Cara 2 : Dengan menggunakan persamaan PV
Diberikan angsuran sebesar Rp 7.618.028,23 sebanyak 24
periode dengan i = 1,5% per bulan, maka PV dapat dihitung
yaitu:

(1  (1  i)  n )
PV  A
i
(1  (1  0,015)  24 )
PV  Rp 7.618 .028,23
0,015
PV  Rp 152 .592 .193,5 (saldo KPR per 1 April 2009 )

Jadi, eksekutif muda tersebut harus membayar Rp


152.592.193,5 untuk pelunasan kreditnya.

Bab 7 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010 4


Contoh 7.2
 Seorang tukang ojek, Anto, memutuskan untuk
membeli sebuah motor dengan harga tunai Rp
12.000.000 secara kredit. Anto mendatangi perusahaan
pembiayaan yang mengenakan j12 = 21% dan
menyatakan sanggup menyiapkan uang muka yang
membuatnya cukup mengangsur selama 36 bulan
masing-masing sebesar Rp 400.000. Jika kemudian
Anto mendapatkan penghasilan jauh lebih besar dan
ingin melunasi utangnya pada akhir tahun pertama,
setelah angsuran ke-12, berapakah yang Anto harus
bayar?

Bab 7 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010 5


Jawab
 Pada akhir tahun pertama, Anto sudah mengangsur 12
bulan dan masih mempunyai 24 angsuran bulanan.
Nilai sekarang dari 24 angsuran bulanan Rp 400.000:
n = 24
A = Rp 400.000
i = 21%  1,75%  0,0175
12
(1  (1  i)  n )
PV  A
i
(1  (1  0,0175 )  24 )
PV  Rp 400 .000
0,0175
PV  Rp 7.784 .274,26

Bab 7 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010 6


AMORTISASI UTANG UNTUK ANUITAS DI MUKA
 Penyusunan skedul amortisasi utang untuk anuitas di
muka pada dasarnya sama dengan anuitas biasa kecuali
untuk periode pertama.

Contoh 7.4

Satu set home theater dijual dengan harga tunai Rp


25.000.000 atau dengan 5 kali angsuran bulanan mulai hari
transaksi dengan menggunakan j12 = 30%. Buatlah skedul
amortisasi utang secara lengkap

Bab 7 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010 7


Jawab:
PV = Rp 25.000.000
n = 5
i = 2,5% = 0,025

PV PV
A 
a n (due) a5 2,5%
(due)
i

A  Rp 5.249 .923,44

Bab 7 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010 8


Tabel Amortisasi
A B C D E

Besar Amortisasi
Periode Bunga Saldo KPR
Angsuran Utang

Rp 25.000.000,00
0 Rp 5.249.923,44 - Rp 5.249.923,44 Rp 19.750.076,56
1 Rp 5.249.923,44 Rp 493.751,91 Rp 4.756.171,53 Rp 14.993.905,03
2 Rp 5.249.923,44 Rp 374.847,63 Rp 4.875.075,81 Rp 10.118.829,22
3 Rp 5.249.923,44 Rp 252.970,73 Rp 4.996.952,71 Rp 5.121.876,51
4 Rp 5.249.923,44 Rp 128.046,91 Rp5.121.876,51* 0
* pembulatan

Bab 7 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010 9


PEMBIAYAAN KEMBALI PINJAMAN
(REFINANCING A LOAN)
 Pada saat bunga pasar turun, seorang debitur dapat
mempertimbangkan pinjaman baru dengan bunga lebih rendah
untuk melunasi pinjaman lama yang berbunga lebih tinggi.
Contoh 7.6
Tuan Bento meminjam Rp 400.000.000 dari Bank Abu Nawas
untuk membeli sebuah rumah. Pinjaman itu akan dilunasi selama
15 tahun dengan bunga tetap 21% p.a. Setelah melakukan
pembayaran tepat 2 tahun, Tuan Bento melihat tingkat bunga
pinjaman di pasar telah turun menjadi 15% p.a. sehingga ia
berminat untuk melunasi pinjamannya yang berbunga 21% p.a.
dengan pinjaman baru berbunga 15% p.a. Namun Bank Abu
Nawas hanya menyetujui pelunasan lebih cepat jika Tuan Bento
bersedia membayar denda sebanyak 18 angsuran bulanan.
Keputusan apa yang sebaiknya diambil Tuan Bento?

Bab 7 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010 10


Jawab:
Besar angsuran per bulan :
PV Rp 400 .000 .000
A 
(1  (1  i) ) (1  (1  0,0175 ) 180 )
n

i 0,0175
A  Rp 7.322 .449,08
Denda pelunasan lebih cepat :
18  Rp 7.322 .449,08  Rp 131 .804 .083,44
Saldo pinjaman setelah 24 kali angsuran :
(1  (1  0,0175 ) 156 )
PV  Rp 7.322 .449,08
0,0175
PV  Rp 390 .484 .200,1
Bab 7 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010 11
Besar pinjaman yang harus diperoleh untuk pelunasan:
Rp 131.804.083,44 + Rp 390.484.200,1 = Rp 522.288.283,54.
Selanjutnya, dengan bunga 15% p.a. Kita menghitung angsuran bulanan
selama 13 (15 – 2) tahun jika pinjaman baru ini jadi dilakukan.

Rp 522 .288 .283,54


A
(1  (1  0,0125 ) 156 )
0,0125
A  Rp 7.626 .910,33

Lalu kita bandingkan angsuran bulanan dari pinjaman baru


dengan angsuran bulanan pinjaman lama.
Karena angsuran pinjaman lama lebih rendah, maka sebaiknya
Tuan Bento tidak melakukan pinjaman baru.

Bab 7 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010 12


DANA PELUNASAN (SINKING FUND)
 Merupakan pengumpulan dana secara terencana melalui
tabungan secara periodik dalam jumlah yang sama untuk
memperoleh sejumlah uang yang cukup besar pada saat
tertentu.
Contoh 7.7
PT Procantra mengelola sebuah gedung apartemen dengan 150
kamar. Manajemen perusahaan memperkirakan adanya kebutuhan
untuk melakukan pengecatan ulang gedung bagian luar dan lorong
serta penggantian semua karpet yang ada 5 tahun lagi. Biaya semua
kegiatan itu sekitar Rp 2 miliar. Jika manajemen PT Procantra
memutuskan untuk membentuk dana pelunasan untuk tujuan ini,
berapa besar setoran bulanan selama 5 tahun jika bisa memperoleh
bunga 6% p.a.?

Bab 7 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010 13


Jawab:
FV = Rp 2.000.000.000
n = 5 x 12 = 60 periode
i = 6%  0,5%  0,005
12
FV
A
((1  i) n  1)
i
Rp 2.000 .000 .000
A
((1  0,005) 60  1)
0,005
A  Rp 28.665 .603,06

Bab 7 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010 14


METODE DANA PELUNASAN UNTUK
PELUNASAN UTANG
 Pengumpulan dana dengan tujuan pelunasan utang
 Selisih antara jumlah dana pelunasan dan pokok utang pada
suatu saat tertentu disebut nilai buku utang

Contoh 7.8
Sebuah pinjaman sebesar Rp 500.000.000 akan jatuh tempo 4 tahun
lagi dan harus dibayarkan dengan metode dana pelunasan. Jika
pinjaman itu berbunga sederhana (simple interest) 9% p.a.
dibayarkan setiap 6 bulan dan pembayaran dana pelunasan dapat
memperoleh bunga 8% p.a. dihitung triwulanan, hitunglah:
a. Jumlah pembayaran tahunan
b. Jumlah dana pelunasan setelah 2 tahun
c. Nilai buku pinjaman setelah 2 tahun

Bab 7 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010 15


Jawab:
a. Anuitas untuk dana pelunasan
Rp 500 .000 .000
A
((1  0,02)16  1)
0,02
A  Rp 26.825 .062,94
Jumlah untuk dana pelunasan dalam 1 tahun :
 4  Rp 26.825 .062,94  Rp 107 .300 .251,8
Jumlah untuk pembayaran bunga dalam 1 tahun :
9%
 2  Rp 500 .000 .000  Rp 45.000 .000
2
Jadi, jumlah pembayaran tahunan
 Rp 107.300.25 1,8  Rp 45.000.000  Rp 152.300.25 1,8
Bab 7 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010 16
((1  0,02)  1) 8
b. FV  Rp 26.825 .062,94
0,02
FV  Rp 230 .238 .685

c. Nilai buku pinjaman


 nilai pokok utang - jumlah dana pelunasan
 Rp 500.000.00 0 - Rp 230.238.68 5
 Rp 269.761.31 5

Bab 7 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010 17


PERBANDINGAN METODE AMORTISASI DAN DANA
PELUNASAN
 Dalam metode amortisasi, pengeluaran periodik adalah sama
dengan besar pembayaran angsuran per periode.
 Dalam metode dana pelunasan, pengeluaran periodik adalah
jumlah pembayaran bunga dan setoran untuk dana pelunasan.
Contoh 7.10
Sebuah perusahaan yang sedang berkembang merencanakan untuk
meminjam sebesar Rp 1 miliar selama 5 tahun dari bank. Bank
Aman Bener bersedia memberikan pinjaman dengan bunga 21% p.a.
dengan angsuran setiap 6 bulan. Bank lain yaitu Bank Bonafide
bersedia memberikan pinjaman dengan bunga 19% p.a. dibayarkan
setiap 6 bulan, tetapi dengan syarat perusahaan itu melakukan
setoran untuk sinking fund dalam bank itu dengan bunga 14% p.a.
diperhitungkan setiap 6 bulan.
a. Tentukan alternatif mana yang sebaiknya dipilih?
b. Berapa penghematan yang bisa dilakukan setiap semester?

Bab 7 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010 18


Jawab:
a. Jika alternatif pertama yang digunakan,
besar angsuran per 6 bulan adalah :
Rp 1.000 .000 .000
A  Rp 166 .257 .320,6
 1  (1  0,105) 
10
 
 0,105 

Jika alternatif kedua yang digunakan, besar pembayaran


bunga setiap 6 bulan adalah :
6
 19%  Rp 1.000 .000 .000  Rp 95.000 .000
12

Bab 7 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010 19


Besar anuitas untuk dana pelunasan adalah :
Rp 1.000 .000 .000
A  Rp 72.377 .502,7
 (1  0,07 )  1 
10
 
 0,07 
Total pembayaran semesteran untuk alternatif kedua :
Rp 95.000.000  Rp 72.377.502 ,7  Rp 167.377.50 2,7
Jadi pinjaman yang harus diambil adalah dari Bank Aman Bener
karena lebih murah.

b. Besar penghemata n per semester adalah :


Rp 167.377.50 2,7 - Rp 166.257.32 0,6  Rp 1.120.182, 1

Bab 7 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010 20

Anda mungkin juga menyukai