Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Tim Penyusun
Dalam upaya memfasilitasi pembelajaran agenda habituasi pada Pelatihan Dasar CPNS,
sejak tahun 2018 Balai Pelatihan Semarang telah menyusun Pedoman Penulisan
Rancangan Aktualisasi dan Laporan Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS yang digunakan
sebagai acuan peserta dalam menyusun dan menulis Rancangan Aktualisasi dan Laporan
Aktualisasi. Pedoman ini juga digunakan bagi coach dan mentor, sebagai rambu-rambu
dalam melakukan pembimbingan terhadap peserta. Pedoman ini juga berguna bagi penguji
evaluasi rancangan/laporan aktualisasi dalam memberikan penilaian.
Semoga pedoman ini dapat memberikan manfaat bagi segenap pihak yang berkepentingan
dalam penyusunan rancangan aktualisasi dan laporan aktualisasi. Tak lupa, kami
mendoa’akan semoga kontribusi bapak ibu tercatat sebagai amal kebaikan. Kritik dan
masukan yang sifatnya membangun sangat kami nantikan demi penyempurnaan pedoman
ini. Terima kasih.
ii
DAFTAR ISI
iii
DAFTAR TABEL
iv
DAFTAR LAMPIRAN
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu agenda pembentukan karakter dalam pembelajaran Pelatihan Dasar
CPNS adalah agenda habituasi. Agenda habituasi ini merupakan agenda ke empat yang
akan memfasilitasi aktualisasi mata pelatihan yang telah dipelajari pada agenda
sebelumnya, khususnya agenda nilai-nilai dasar PNS dan kedudukan dan peran PNS
dalam kerangka NKRI. Agenda habituasi membekali peserta dengan pemahaman
konsepsi aktualisasi & habituasi, tahapan pembelajaran aktualisasi, dan pelaksanaan
tahapan pembelajaran aktualisasi.
Pembelajaran aktualisasi merupakan intervensi dari agenda habituasi, dengan kata
lain aktualisasi merupakan mata pelatihan dalam agenda habituasi. Pembelajaran
aktualisasi pada prinsipnya terdiri dari dua kegiatan yakni merancang aktualisasi dan
melaksanakan aktualisasi. Kegiatan aktualisasi merupakan stimulus bagi peserta untuk
mengaktualisasikan subtansi mata pelatihan yang telah dipelajari agar menjadi sebuah
kebiasaan (habituasi) bagi peserta. Pembiasaan diri dengan nilai-nilai dasar PNS
diharapkan terpatri kuat dalam diri peserta dalam melaksanakan tugas dan perannya
sebagai pelayan masyarakat profesional berkarakter.
Salah satu tantangan besar bagi peserta Pelatihan Dasar CPNS adalah
kemampuan mengidentifikasi isu, khususnya yang berkaitan dengan lingkup pekerjaan
peserta. Untuk memiliki kemampuan tersebut, peserta dituntut memiliki kepedulian
terhadap organisasi, kemampuan berpikir kritis, kemampuan analisis dan sistematis, serta
kemampuan memberikan solusi dalam menghadapi permasalahan.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum:
Pedoman ini bertujuan memberikan acuan dalam penulisan rancangan aktualisasi dan
laporan aktualisasi bagi peserta, penyelenggara, dan coach/mentor/penguji.
2. Tujuan Khusus:
a. Menjelaskan tahapan pembelajaran aktualisasi
b. Menjelaskan sistematika rancangan aktualisasi
c. Menjelaskan sistematika laporan aktualisasi
C. Ruang Lingkup
1. Tahapan Pembelajaran Aktualisasi
2. Sistematika Rancangan Aktualisasi
3. Sistematika Laporan Aktualisasi
1
BAB II
TAHAPAN PEMBELAJARAN AKTUALISASI
Kompetensi yang dibangun dalam Pelatihan Dasar Calon PNS adalah PNS sebagai
pelayan masyarakat yang profesional berkarakter. Untuk mencapai kompetensi tersebut,
terdapat struktur kurikulum pembentukan karakter terdiri dari empat agenda yakni agenda
sikap perilaku bela negara, agenda nilai–nilai dasar PNS, agenda kedudukan dan peran PNS
dalam NKRI, dan agenda habituasi. Agenda habituasi memfasilitasi peserta melakukan
proses aktualisasi nilai-nilai dasar PNS. Hasil belajar pada agenda habituasi adalah peserta
memiliki pemahaman konsepsi aktualisasi dan pembelajaran aktualisasi.
Pada dasarnya pembelajaran aktualisasi dibagi dalam dua kegiatan yaitu merancang
aktualisasi dan melaksanakan aktualisasi. Namun secara tahapan, pembelajaran aktualisasi
dapat dibagi menjadi beberapa tahapan yaitu tahap merancang aktualisasi, evaluasi
rancangan aktualisasi, pelaksanaan aktualisasi di tempat kerja, dan evaluasi hasil
aktualisasi. Berikut akan diuraikan secara singkat tahapan pembelajaran aktualisasi.
A. Merancang Aktualisasi
1. Identifikasi isu yang terjadi di tempat kerja sesuai dengan tugas dan wewenang peserta,
penugasan dari atasan/tugas tambahan, kemudian dipilih core issue (satu isu terpilih)
yang akan diselesaikan selama masa off campus.
2. Sumber isu merupakan hasil sintesa dari agenda kedudukan & peran PNS dalam
kerangka NKRI yakni Manajemen ASN, Pelayanan Publik, dan Whole of Government
baik secara langsung ataupun tidak langsung,
3. Gagasan pemecahan isu dengan mengedepankan unsur kreatif yang akan diwujudkan
menjadi rencana kegiatan beserta outputnya.
4. Tahapan kegiatan beserta outputnya.
5. Rencana aktualisasi nilai-nilai dasar PNS dalam setiap tahapan kegiatan.
6. Konstribusi output kegiatan yang didasari aktualisasi nilai-nilai dasar PNS terhadap
pencapaian visi, misi dan tujuan organisasi.
7. Konstribusi output kegiatan yang didasari aktualisasi nilai-nilai dasar PNS terhadap
penguatan nilai-nilai organisasi.
Pada tahap merancang aktualisasi, peserta mendapat bimbingan dari coach dan mentor.
Coach mengarahkan kriteria isu, sedangkan mentor membimbing dalam penetapan isu,
2
penetapan kegiatan dan tahapan kegiatan. Dengan kata lain, bahwa isu yang diangkat
beserta kegiatan dan tahapannya harus disetujui oleh mentor.
Pembimbingan rancangan aktualisasi dilakukan oleh coach secara distance coaching (via
IT). Distance coaching (via IT) akan difasilitasi oleh LAN menggunakan fasilitas Learning
Management System (LMS) dari Lembaga Administrasi Negara (LAN) dengan metode e-
coaching dan media lainnya sesuai kesepakatan coach dan peserta. Tahapan selanjutnya
adalah evaluasi rancangan aktualisasi.
3
C. Pelaksanaan aktualisasi (masa aktualisasi di tempat kerja/off campus)
Masa off campus merupakan masa implementasi kegiatan-kegiatan yang telah
disepakati dalam forum evaluasi rancangan aktualisasi. Masa off campus selama 30 hari
kerja. Tiga hal mendasar yang dilakukan peserta Pelatihan Dasar CPNS pada saat off
campus yaitu:
1. Melakukan pendalaman terhadap core issue yang dipilih dan penetapan kegiatan
pemecahan core issue serta rencana aktualisasi nilai-nilai dasar PNS dalam setiap
tahapan kegiatan.
2. Melakukan kegiatan-kegiatan inisiatif dalam rangka memecahkan core issue.
3. Melakukan analisis terhadap manfaat hasil kegiatan inisiatif baik pada level individu,
unit, atau organisasi dan menjaga keberlangsungan kegiatan inisiatif yang telah
dilakukan.
Selama pelaksanaan aktualisasi di tempat kerja masa off campus, peserta wajib
mendokumentasikan semua kegiatan. Dokumentasi / bukti kegiatan dapat berupa output
kegiatan, foto, video, dan dokumen pendukung lainnya.
Selama pelaksanaan aktualisasi di tempat kerja, peserta mendapat pembimbingan
dari coach dan mentor. Pembimbingan coach dilakukan sesuai kesepakatan antara coach
dan peserta melalui telpon, WhatsApp, email, google classroom, live chat LMS LAN,
maupun metode lainnya. Pembimbingan mentor dapat dilakukan secara langsung di
tempat kerja atau via IT. Pembimbingan minimal dilaksanakan setiap satu minggu sekali
dengan perkembangan laporan dilaporkan kepada coach melalui LMS LAN dan media
lain sesuai kesepakatan antara coach dan peserta. Mekanisme pembimbingan dengan
Coach maupun Mentor dapat mengacu formulir berupa Kartu Bimbingan Aktualisasi oleh
coach / Mentor (terlampir).
Pada saat aktualisasi di tempat kerja masa off campus, mentor berperan memberikan
dukungan dan bimbingan terhadap kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan peserta serta
memberikan penguatan output kegiatan terhadap pencapaian visi, misi dan manfaat bagi
organisasi maupun penguatan nilai-nilai organisasi. Tahapan selanjutnya setelah masa
aktualisasi selama 30 hari kerja adalah tahap evalusi hasil aktualisasi.
4
D. Evaluasi Hasil Aktualisasi
Tujuan evaluasi hasil aktualisasi adalah mendapatkan penilaian atas aktualisasi yang
telah dilakukan dan mendapatkan masukan agar aktualisasi dapat dilanjutkan dalam
pelaksanaan tugas dan jabatannya. Alokasi waktu evaluasi untuk setiap peserta adalah
45 menit, yakni:
- Presentasi oleh peserta : 20 menit
- Pertanyaan & masukan dari penguji : 15 menit
- Penguatan dari mentor : 5 menit
- Penyimpulan oleh coach : 5 menit
5
BAB III
SISTEMATIKA RANCANGAN AKTUALISASI
6
11. Bab IV Penutup
A. Kesimpulan
B. Saran
12. Daftar Pustaka
13. Lampiran-lampiran
7
8. Bab I Pendahuluan
a. Latar belakang
Memuat dasar hukum Latsar CPNS secara singkat , esensi tujuan Lasar CPNS
secara singkat, kaitkan dengan agenda habituasi dan mengerucut ke dalam
rancangan aktualisasi. Pada bagian ini, peserta belum membahas tentang latar
belakang core issue.
b. Tujuan
1) Tujuan Umum
Menyusun rancangan aktualisasi atas dasar pemahaman Whole of
Government, pelayanan publik, dan manajemen ASN yang dilandasi dengan
nilai-nilai dasar PNS yakni Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi.
2) Tujuan Khusus:
Peserta Pelatihan Dasar CPNS dapat:
a) Mengidentifikasi isu yang terjadi di unit kerja (unit kerja dituliskan unit kerja
peserta)
b) Menganalisis dampak isu jika tidak segera diselesaikan
c) Melakukan prioritas isu (core issue)
d) Menganalisis penyebab-penyebab isu
e) Menentukan gagasan kegiatan-kegiatan inisiatif untuk menyelesaikan isu
f) Melandasi setiap tahapan kegiatan dengan nilai-nilai dasar PNS
g) Menetapkan kontribusi output kegiatan terhadap pencapaian visi dan misi
organisasi
h) Menetapkan kontribusi output kegiatan terhadap penguatan nilai-nilai
organisasi
i) Menganalisis dampak jika nilai-nilai dasar PNS tidak diterapkan dalam
tugas dan jabatan.
i. Bab II Tinjauan Pustaka
Pada bab ini peserta mendeskripsikan beberapa hal seperti Profil Lembaga, Nilai-
Nilai Dasar Profesi PNS, Kedudukan dan Peran PNS dalam Kerangka NKRI serta
dapat dapat menambahkan point-point lain yang dianggap diperlukan.
a. Profil Lembaga (ditulis nama instansi peserta)
1) Visi organisasi
2) Misi organisasi
3) Nilai-nilai organisasi
4) Struktur Organisasi pada Satuan Kerja
8
b. Nilai-Nilai Dasar PNS
Pada bagian ini, peserta mendeskripsikan nilai-nilai dasar PNS yakni nilai-nilai
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Antikorupsi.
c. Kedudukan dan Peran PNS Dalam Kerangka NKRI
Pada bagian ini, peserta medesktipsikan secara sustansi materi Manajemen ASN,
Whole of Government, dan Pelayanan Publik
d. Tambahkan tinjauan pustaka sesuai dengan core issue yang diangkat
Pada bagian ini, peserta menambahkan deskrispi materi sesuai dengan core
issue (isu yang terpilih)
ii. Bab III Rancangan Aktualisasi
Peserta mendeskripsikan beberapa hal yakni unit kerja, identifikasi isu, isu yang
diangkat, dampak yang akan terjadi jika isu tidak segera diselesaikan, analisis akar
penyebab masalah, gagasan penyelesaian isu, matrik rancangan aktualisasi, analisis
dampak kegiatan inisiatif, dan time line rencana kegiatan masa aktualisasi. Peserta
dapat menambahkan poin-poin lainnya yang dianggap diperlukan.
a. Unit Kerja
Pada bagian ini peserta mendeskripsikan unit kerja/organisasi peserta, jabatan
beserta uraian tugas pokok dan fungsinya serta uraian tugas tambahan yang
diberikan oleh atasan langsung. Uraian tugas pokok dan fungsi bahkan tugas
tambahan ini sangat penting dideskripsikan untuk melihat kesesuaian isu dan
rencana kegiatan dengan tugas dan kewenangan peserta. Peserta dapat
menambahkan informasi lain yang dianggap penting.
b. Identifikasi Isu
- Jumlah isu yang diidentifikasi minimal 3 isu
- Isu yang diidentifikasi tersebut harus memenuhi kriteria isu yakni APKL
(Aktual, Problematik, Kekhalayakan, dan Layak).
- Isu yang diidentifikasi tersebut berkaitan dengan uraian tugas/wewenang
peserta, penugasan atasan/tugas tambahan.
- Setiap isu yang diidentifikasi tersebut harus diberikan deskripsi yang jelas,
ada indikator/bukti yang mendukung isu.
c. Dampak yang akan terjadi jika isu tidak segera diselesaikan
Pada bagian ini peserta mendeskripsikan potensi dampak yang akan terjadi jika
isu tidak segera diselesaikan (dampak negatif).
d. Isu yang diangkat/prioritas isu
Pada bagian ini peserta mendeskripsikan core isu / isu terpilih untuk diselesaikan
di tempat kerja masa off campus. Peserta dapat melakukan prioritas isu dengan
9
alat bantu penentuan prioritas (misalkan menggunakan tabel USG atau tools
lainnya) sehingga diperoleh core issue.
e. Analisis penyebab Masalah
Peserta mendeskripsikan akar penyebab masalah dari isu yang diangkat.
Peserta dapat menggunakan tool apapun, misalnya menggunakan fishbone
analysis. Jika menggunakan tool fishbone analysis, maka rumusan isu diletakkan
di kepala ikan, dengan memperhatikan 5 W + 1 H. Akar penyebab masalah dapat
dilihat dari beberapa aspek seperti dari aspek tenaga, metode, sarana, dana,
mesin, bahkan lingkungan.
f. Gagasan Pemecahan Masalah
Semua kegiatan pemecahan isu berdasarkan penyebab masalah yang ada
dengan mempertimbangkan semua rencana kegiatan yang diusulkan dapat
dilaksanakan selama 30 hari masa aktualisasi di tempat kerja masa / off campus
dan harus mendapatkan persetujuan atasan peserta / mentor. Selanjutnya usulan
rencana kegiatan tersebut disampaikan kepada coach. Kegiatan harus
mengedepankan adanya gagasan kreatif yang kemudian menjadi pembeda
dengan kegiatan yang selama ini ada sehingga akan memberikan manfaat lebih.
g. Matrik Rancangan Aktualisasi
Selanjutnya, peserta menuangkan rencana kegiatan ke dalam bentuk narasi atau
ke dalam format formular rancangan aktualisasi yang minimal memuat hal-hal
seperti tercantum dalam tabel 1.
Tabel 1. Formulir Rancangan Aktualisasi
No. Kegiatan Tahapan Output Keterkaita Kontribusi Kontribusi
Kegiatan kegiatan n Terhadap Terhadap
Substansi Visi-Misi Penguata
Mata Organisasi n Nilai
pelatihan Organisasi
Kolom1:
Diisi nomor urut kegiatan yang akan ditetapkan dalam pemecahan isu. Nomor
urut kegiatan ini dapat menunjukkan urutan kegiatan.
Kolom 2:
Diisi dengan rencana kegiatan pemecahan isu yang akan dilakukan dan telah
mendapat persetujuan mentor. Kegiatan harus mengedepankan adanya
gagasan kreatif/inovatif.
10
Kolom 3:
Diisi dengan uraian tahapan kegiatan dari setiap kegiatan yang telah ditetapkan
(kolom dua) yang disetuju mentor. Setiap kegiatan, terdiri dari minimal 3 tahapan
kegiatan.
Kolom 4:
Diisi dengan uraian target capaian kegiatan dan tahapan kegiatan yang dapat
diamati dan diukur.
Kolom 5:
Diisi dengan nilai-nilai mata pelatihan agenda nilai-nilai dasar PNS untuk setiap
tahapan kegiatan harus dilandasi dengan nilai-nilai dasar PNS yang relevan.
Kolom 6:
Diisi dengan uraian tentang kontribusi kualitas output kegiatan terhadap
pencapaian visi, misi dan / atau tujuan organisasi.
Kolom 7:
Diisi dengan uraian tentang kontribusi output kegiatan terhadap penguatan nilai
organisasi.
h. Manfaat Kegiatan kreatif / inovatif Dalam Pemecahan Isu
Peserta dapat mendeskripsikan manfaat dari setiap kegiatan, selanjutnya peserta
menyimpulkan manfaat dari semua kegiatan baik bagi diri peserta,unit kerja
maupun organisasi.
i. Time Line/ Jadwal Rencana Kegiatan / Ghant Chart
Peserta menuliskan jadwal/waktu rencana kegiatan yang akan dilakukan.
iii. Bab IV Penutup
a. Kesimpulan
Kesimpulan berisi point-point penting yang menjawab tujuan khusus.
B. Saran
Saran ditulis menggunakan kalimat operasional, jelas / spesifik ditujukan kepada
pihak yang berwenang untuk mendukung terlaksananya rancangan aktualisasi
dalam upaya pemecahan isu.
12. Referensi (jelas)
13. Lampiran-lampiran:
Lampirkan dokumen yang mendukung seperti SKP (Sasaran Kerja Pegawai), tugas
tambahan (lampiran Surat Keputusan).
11
BAB IV
SISTEMATIKA LAPORAN AKTUALISASI
Pada bab ini akan akan dijelaskan sistematika laporan aktualisasi. Sistematika laporan
aktualisasi terdiri atas Bab Pendahuluan, Bab Tinjauan Pustaka, Bab Hasil Aktualisasi, dan
Bab Penutup. Peserta dapat memperkaya laporan aktualisasi, namun tetap memperhatikan
kaidah-kaidah yang disepakati bersama.
12
6. Daftar Lampiran (jelas)
7. Bab I Pendahuluan
A. Latar Belakang
Latar belakang menjelaskan core issue secara singkat dan jelas.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
13
3. Nilai-Nilai Etika Publik
4. Nilai-Nilai Komitmen Mutu
5. Nilai-Nilai Antikorupsi
C. Kedudukan dan Peran PNS Dalam Kerangka NKRI
1. Manajemen ASN
2. Whole of Government
3. Pelayanan Publik
D. Peserta dapat menambahkan landasan teori lain sesuai isu yang diangkat.
9. Bab III Hasil Aktualisasi
Bab ini mendeskripsikan hasil kegiatan masa aktualisasi yang telah dilakukan, peserta
dapat mengikuti sistematika berikut:
A. Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi
Untuk mengawali bab ini, peserta dapat mendeskripsikan secara singkat isu yang
diangkat, analisis penyebab masalah, dan rencana kegiatan yang telah ditetapkan
dalam rangka pemecahan isu, serta perubahan kegiatan (jika terjadi perubahan).
Selanjutnya mendeskripsikan secara singkat rekapitulasi pelaksanaan kegiatan-
kegiatan yang sudah dilakukan beserta outputnya, hambatan dan bagaimana cara
mengatasinya (bila ada). Peserta dapat menggunakan tabel atau dalam bentuk
narasi.
B. Hasil Kegiatan Aktualisasi dan Pembahasan
Pada bagian ini, peserta menjelaskan secara detail setiap kegiatan yang meliputi:
- Output dari setiap kegiatan dan tahapan kegiatan dideskripsikan secara jelas.
- Bukti2 yang mendukung output kegiatan dan tahapan kegiatan dilampirkan.
- Aktualisasi nilai-nilai dasar PNS dalam setiap tahapan kegiatan, dideskripsikan
dengan jelas. Catatan penting bagi peserta, bahwa nilai-nilai yang dimaksud
adalah nilai-nilai yang benar-benar telah diaktualisasikan, bukan yang telah
tertulis dalam rancangan namun tidak dilakukan.
Penulisan laporan ke dalam bentuk matrik tidak disarankan, karena akan
mengurangi ruang gerak peserta dalam penulisan hasil aktualisasi. Sebaiknta
laporan aktualisasi bentuk narasi.
C. Manfaat kegiatan inisiatif / inovatif yang telah dilakukan dalam rangka pemecahan
isu
Peserta mendeskripsikan manfaat dari setiap kegiatan yang telah dilakukan, baik
manfaat bagi individu, unit, kerja maupun organisasi.
D. Rancangan Tindak Lanjut Aktualisasi
Berisi upaya peserta dalam melakukan aktualisasi subtansi mata pelatihan dasar
CPNS secara berkesinambungan setelah peserta kembali ke unit kerja. Rancangan
14
tindak lanjut menggambarkan komitmen peserta dalam menghabituasikan nilai-nilai
dasar PNS dalam setiap tugas dan jabatannya sebagai ASN.
10. Bab IV Penutup
A. Kesimpulan
Berisi ringkasan singkat tentang hasil aktualisasi dengan mengacu pada tujuan
khusus yang telah ditetapkan.
B. Saran
Saran ditujukan secara singkat, jelas, mennggunakan kalimat operasional,
ditujukan kepada pihak yang berwenang untuk memberikan dukungan dalam
rangka implementasi aktualisasi dan keberlangsungannya.
11. Referensi (jelas)
12. Lampiran:
1. Dokumentasi hasil bimbingan coach dan mentor (format bimbingan)
2. Dokumentasi kegiatan:
- Bukti dilampirkan berurutan, kegiatan demi kegiatan, dan tahap demi tahap
kegiatan
- Diberikan keterangan dengan jelas nama tahap kegiatan / kegiatan disertai
penjelasan singkat
- Bukti kegiatan berupa video, disertakan linknya.
15
REFERENSI
Peraturan Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2021 Tentang
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor: 93/K.1/Pdp.07/2021 Tentang
Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor : 94/K.1/Pdp.07/2021 Tentang
Kurikulum Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
Lembaga Administrasi Negara. 2017. Modul Habituasi Pelatihan Dasar Calon PNS.
Hidayati,R & Nurul, I. 2020. Habituasi dan Teknik Penulisan Laporan Aktualisasi untuk CPNS
Kementerian Perdagangan: Deepublish.
16
LAMPIRAN 1: FORMAT PENULISAN
A. Ketentuan Umum
1. Kertas A4 70 gram.
2. Huruf Arial ukuran 11 dengan spasi 1,5
3. Huruf Arial ukuran 10 dengan spasi 1.15 (tabel)
4. Margin kiri 4 cm, kanan 3 cm, atas 3 cm, dan bawah 3 cm.
5. Penulisan judul, bab, subbab, sub subbab tidak menggunakan garis bawah dan tanpa
titik.
6. Pengetikan menggunakan rata kiri dan kanan (justify alignment).
B. Halaman Judul/Cover (terlampir)
1. Huruf Arial ukuran 18 (judul)
2. Huruf Arial ukuran 14 dengan jarak 2 spasi (selain judul).
C. Kata Pengantar, Daftar Isi, Daftar Tabel. Daftar Gambar, Daftar Lampiran
1. Huruf Arial ukuran 11.
2. Judul diketik dengan huruf kapital, dicetak tebal tanpa garis bawah dan tanpa titik.
3. Nomor halaman dengan angka romawi kecil (i, ii, iii dan seterusnya).
D. Isi laporan
1. Bab
Judul bab diketik dengan huruf kapital tidak diakhiri dengan titik serta dicetak tebal.
2. Sub Bab
Penulisasn sub bab ditebalkan dan menggunakan huruf kapital di awal kalimat.
3. Paragraf atau alinea
Alinea baru diketik dengan ketentuan berjarak delapan ketukan menjorok ke dalam
terhitung dari sisi kiri kalimat judul bab, sub bab atau sub sub bab
4. Daftar Pustaka
a. diurutkan menurut abjad latin
b. menyebutkan secara jelas nama pengarang, tahun penerbitan, judul buku penerbit,
kota penerbitan.
c. Peraturan perundang-undangan ditulis terpisah sesuai hierarki perundang-
undangannya.
E. Nomor Halaman
1. Menggunakan angka arab dan ditulis di sebelah kanan atas halaman.
2. Halaman bab di tengah bawah halaman.
3. Bab baru di halaman baru.
17
Lampiran 2: Kartu Bimbingan Aktualisasi Coach / Mentor
- Tahapan Kegiatan
- Output kegiatan terhadap pemecaha
isu
- Keterkaitan Substansi Mata pelatihan;
- Kontribusi Terhadap Visi Misi
Organisasi
- Penguatan Nilai Organisasi
Kegiatan 2: ……………… (dst)
18
Lampiran 3. Cover Rancangan Aktualisasi
RANCANGAN AKTUALISASI
Disusun oleh:
…………………………. (nama peserta).
………………………………….. (NIP)
………………………..(Jabatan)
19
Lampiran 4: Lembar Pengesahan Rancangan Aktualisasi
LEMBAR PENGESAHAN
Disusun oleh:
…………………………… (Nama Peserta)
…………………………………… (NIP)
…………………………. (Jabatan)
Mengetahui,
Kepala Bapelkes Semarang
……………………………..
NIP ………………………..
20
Lampiran 5 : Cover Laporan Aktualisasi
LAPORAN AKTUALISASI
Disusun oleh:
21
Lampiran 6: Lembar Pengesahan Laporan Aktualisasi
LEMBAR PENGESAHAN
Disusun oleh:
…………………………………..(Nama Peserta)
…………………………………… (NIP)
……………………. (Jabatan)
Mengetahui,
Kepala Bapelkes Semarang
………………………………
NIP …………………………..
22
TIM PENYUSUN
23