Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI DASAR

PERCOBAAN IX
PENGAMATAN KOMPONEN EKOSISTEM

OLEH :

NAMA : SUPARDI

STAMBUK : F1C120066

JURUSAN : KIMIA

ASISTEN PEMBIMBING : RAHMAH MUTHMAINNAH. A

LAB UNIT BIOLOGI

UPT LABORATORIUM TERPADU

UNIVERSITAS HALU OLEO

KENDARI

2020
PERCOBAAN IX
PENGAMATAN KOMPONEN EKOSISTEM
Waktu Praktikum
Hari : sabtu
Tanggal : 28 november 2020
Pukul : 07.00 WITA - Selesai
B. Tujuan Praktikum
1). Untuk mengenal komponen-komponen yang terdapat dalam ekosistem dan
kedudukannya dalam ekosistem tersebut.

C. Data pengamatan
Tabel 1.1 data pengamatan ekosistem darat (terestial)
Komponen ekosistem Nama spesises / nama lokal
Abiotik 1. Udara

2. Tanah
3. Batu
4. Air
Biotik
Produsen 1. Rumput
2. Pohon eha
3. Tanaman paku
konsumen 1. Lalat
2. Katak
3. Cacing
4. Belalang
5. Nyamuk
6. Siput
7. Laba-laba
Pengurai 1. Jamur payung
2. Semut
3. Kaki seribu

D. pembahasan
Ekosistem adalah suatu sistem di alam dimana di dalamnya terjadi hubungan
timbal balik antara organisme dengan organisme lainnya, serta kondisi lingkungannya.
Ekosistem sifatnya tidak tergantung kepada ukuran, tetapi lebih di tekankan kepada
kelengkapan komponennya. Ekosistem lengkap terdiri atas komponen abiotik dan biotik
(joko waluyo, 2013:23).
Suatu organisme tidak akan dapat hidup mandiri untuk kelangsungan hidupnya,
suatu organisme akan bergantung pada kehadiran organisme lain dan sumber daya alam
yang ada di sekitarnya untuk keperluan pangan, lingdungan, pertumbuhan,
perkembangbiakan dan sebagainya. Hubungan antara suatu individu dengan lingkungannya
sangat rumit dan timbal balik sifatnya. Tidak hanya di darat, pada daerah perairan terdapat
interaksi atau hubungan timbal balik antar komponen (campbell, 2004).
Ekosistem merupakan suatu sistem di alam yang di dalamnya terjadi hubungan
antara organisme dengan organisme lain dan antara organisme dengan lingkungannya.
Ekosistem sifatnya tidak tergantung kepada ukuran, tetapi lebih di tekankan kepada
kelengkapan komponennya.
Berdasarkan komposisi komponennya ekosistem dapat di bedakan menjadi
ekosistem lengkap dan tidak lengkap. Ekosistem lengkap terdiri atas komponen abiotik;
tanah, iklim (temperatur, kelembaban, angin, cahaya dsb), komponen biotik; produsen dan
konsumen yaitu terdiri atas konsumen (herbivora dan karnivora) pengurai (dekomposer).
Apabila salah satu komponen tidak ada, maka tidak lengkaplah ekosistem tersebut.
Pada praktikum yang dilaksanakan pada hari sabtu, tanggal 28 november 2020
tentang pengamatan komponen ekosistem daratan di kebun raya universitas halu oleo,
terbagi menjadi 3, yaitu dengan luas 20x20, 10x10 dan 5x5 cm. Berikut adalah
penjabarannya :
Pada pengamatan di luas 20x20 cm di dapat komponen abiotik terdiri dari udara, tanah,
batu dan air. Sedangkan komponen biotik adalah komponen ekosistem yang merupakan
mahluk hidup. Dari hasil pengamatan diperoleh komponen biotik yaitu produsen yang
terdiri dari rumput, pohon eha, dan tanaman paku. Komponen biotik konsumen terdiri
dari lalat, katak, cacing, belalang, nyamuk, siput dan laba-laba. Dan komponen biotik
pengurai terdiri dari jamur payung, semut dan kaki seribu.
• Pada pengamatan diluas 10x10 cm di peroleh komponen abiotik terdiri dari udara, tanah,
batu dan air. Dan untuk komponen biotik produsen terdiri dari pohon eha, tanaman paku
dan rumput. Komponen biotik konsumen terdiri dari lalat, katak, cacing, nyamuk, siput,
lalat dan semut. Dan untuk komponen biotik pengurai terdiri dari semut, jamur payung
dan kaki seribu.
• Pada pengamatan diluas 5x5 cm di peroleh komponen abiotik dan biotik. Komponen
abiotik terdiri dari udara, tanah, batu dan air. Sedangkan komponen biotik produsen
terdiri dari pohon eha, tanaman paku dan rumput. Komponen biotik konsumen di peroleh
nyamuk, lalat dan cacing. Dan komponen biotik pengurai terdiri dari semut dan jamur
payung.
Di dalam ekosistem yang saya amati, saya menemukan adanya beberapa
keterkaitan rantai makanan, dimana tumbuhan merupakan mahluk hidup yang bersifat
autotroph yang dapat membuat makanannya sendiri melalui proses fotosintesis dan berperan
sebagai produsen, karena tumbuhan merupakan sumber makanan utama bagi semua mahluk
hidup khususnya hewan pemakan tumbuhan (herbivora). Dan di dalam ekosistem yang saya
amati terdapat belalang yang tidak dapat membuat makanannya sendiri, sehingga belalang
bergantung pada tumbuhan. Dan untuk semut hanya mengambil beberapa nutrisi pada
tumbuhan karena semut tidak bergantung sepenuhnya pada tumbuhan yang tumbuh di
tempat pengamatan yang saya amati.
Dengan adanya ketergantungan dan saling keterkaitan dalam ekosistem, maka
mahluk hidup pasti hidup bersama dengan mahluk hidup lain dan pastinya akan membentuk
suatu simbiosis. Dari apa yang saya amati, terdapat simbiois komensalisme antara lalat dan
tumbuhan, karena lalat hanya mencari makanan berupa kotoran hewan dan memakan
makanan yang busuk, sehingga lalat tidak merugikan tumbuhan walaupun lalat mencari
makanan pada tumbuhan itu sendiri. Dan untuk rumput yang tumbuh di tempat pengamatan
dengan adanya belalang maka terjadi simbiosis parasitisme, karena belalang merupakan
konsumen tingkat pertama yang menggantungkan hidupnya pada tumbuhan. Sedangkan
belalang mengambil nutrisi dari tumbuhan, serta tumbuhan kehilangan nutrisinya sendiri.

E. kesimpulan

Ekosistem merupakan daerah yang di dalamnya terdapat komponen abiotik dan


komponen biotik. Komponen abiotik adalah komponen benda mati atau komponen
ekosistem yang bukan mahluk hidup. Sedangkan komponen biotik adalah komponen
ekosistem yang merupakan mahluk hidup. Berdasarkan pengamatan yang telah di lakukan,
komponen abiotik terdiri dari udara, tanah, batu, angin dan air. Sedangkan komponen biotik
terbagi menjadi produsen yang terdiri dari pohon eha, tanaman paku dan rumput, komponen
biotik konsumen terdiri dari siput, lalat, belalang, nyamuk, katak, cacing, dan laba-laba,
komponen biotik pengurai terdiri dari jamur payung, semut dan kaki seribu.
DAFTAR PUSTAKA

Campbell, N.A.2004. Biologi Jakarta:Erlangga.


Waluyo, Joko.2013. Petunjuk Praktikum Biologi Umum. Jember:Jember University Press.

Anda mungkin juga menyukai