Anda di halaman 1dari 4

MOLUSKUM KONTAGIOSUM

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal :
Terbit
Halaman :
UPTD dr. FauziahLubis, M.M.
PUSKESMAS Pembina
BATEALIT NIP. 19750716 200501 2 010

1. Pengertian penyakit yang disebabkan oleh virus poks, yang menginfeksi sel epidermal.
Secara klinis, lesi tampak sebagai papul yang berbentuk kubah dengan
permukaan halus dan seringkali terdapat umbilikasi.
Penularan melalui kontak langsung dengan agen penyebab. Pada orang dewasa,
penyakit ini digolongkan ke dalam penyakit akibat hubungan seksual.
2. Tujuan Sebagai acuan kerja bagi petugas, agar pasien dapat memperoleh informasi
tentang hak dan kewajiban pasien
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Batealit Nomor Tahun Tentang Hak dan
Kewajiban Pasien
4. Referensi 1. Panduan Praktik klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer
tahun 2014
2. PMK Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di
Fasilitas PelayananKesehatan Primer

3. PMK Nomor 514 Tahun 2015 Tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter
di Fasilitas PelayananKesehatan Tingkat Pertama
5. Prosedur Alat dan Bahan

Alat bantu pemeriksaan fisik :


 Stetoscop
 Senter
 Termometer
 Sphygmomanometer
 Lup
 Peralatan bedah minor
6. Langkah - Hasil Anamnesa Ditemukan :
Langkah Adanya kelainan kulit berupa papul miliar. Masa inkubasi berlangsung satu
sampai beberapa minggu. Lokasi predileksi penyakit ini adalah di daerah muka,
badan, dan ekstremitas, sedang pada orang dewasa di daerah pubis dan genitalia
eksterna.
Hasil pemeriksaan fisik dan penunjang sederhana :
Pemeriksaan Fisik
Papul miliar, kadang-kadang lentikular dan berwarna putih seperti lilin,
berbentuk kubah yang kemudian di tengahnya terdapat lekukan (delle). Jika
dipijat akan tampak keluar massa yang berwarna putih seperti nasi. Lokasi
predileksi adalah daerah muka, badan, dan ekstremitas, sedangkan pada orang
dewasa di daerah pubis dan genitalia eksterna. Kadang-kadang dapat timbul
infeksi sekunder sehingga timbul supurasi.
Pemeriksaan penunjang :
Pemeriksaan penunjang
Bila diperlukan, melakukan tindakan enukliasi pada papul untuk menemukan
badan moluskum.
Penatalaksanan :
a. Pasien perlu menjaga hygiene kulit.
b. Terapi dilakukan dengan mengeluarkan massa yang mengandung badan
moluskum dengan menggunakan alat seperti ekstraktor komedo, jarum suntik,
atau alat kuret kulit.
Kriteria Rujukan
a. Tidak ditemukan badan moluskum
b. Terdapat penyakit komorbiditas yang terkait dengan kelainan hematologi
c. Pasien HIV/AIDS

7. Diagram Petugas melakukan anamnesa


Petugas melakukan Petugas melakukan
Alir pemeriksaan fisik pemeriksaan penunjang

Petugas memberikan terapi


8. Hal – hal
yang harus
diperhatik
an
9. Unit 1. Ruang Periksa Umum
Terkait 2. Rawat inap
3. RGD

10 Dokumen 1. Form persetujuan tindakan


. Terkait 2. Form persetujuan rujukan
3. Format Rujukan
4. Rekam medis

11 Rekaman No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai


. Historis diberlakukan
Perubahan

MOLUSKUM KONTAGIOSUM
SOP No. :
Dokumen
No. Revisi :
Tanggal :
Terbit
Halaman :
UPTD dr. FauziahLubis, M.M.
Puskesmas Pembina
Batealit NIP. 19750716 200501 2 010

Unit/ Jenis Pelayanan :


Nama Petugas :
Tanggal Pelaksanaan :
No Kegiatan Ya Tidak
1 Apakah Petugas melakukan anamnesa
terkait keluhan pasien?
2 Apakah Petugas melakukan pemeriksaan
fisik sesuai keluhan pasien?
3 Apakah Petugas melakukan pemeriksaan
yang sesuai?
4 Apakah petugas memberikan terapi yang
sesuai?
Jumlah

Compliance Rate: ...........%

Anda mungkin juga menyukai