Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Keselamatan pasien telah menjadi isu global yang sangat penting dilaksanakan oleh setiap rumah sakit,
dan seharusnya menjadi prioritas utama untuk dilaksanakan dan hal tersebut terkait dengan mutu dan
citra rumah sakit. Pelayanan kesehatan pada dasarnya adalah menyelamatkan pasien sesuai dengan
yang diucapkan Hipocrates kira-kira 2400 tahun yang lalu, yaitu primum non nocere atau first, do no
harm .

Dengan semakin berkembangnya ilmu dan teknologi pelayanan kesehatan khususnya di rumah sakit,
sehingga membuat semakin kompleks prosedur pelayanan kesehatannya dan berpotensi terjadinya KTD
(kejadian tidak diharapkan) atau adverse event ( Depkes, 2008). Mengingat pentingnya masalah
keselamatan pasien yang harus ditangani segera di rumah sakit di Indonesia maka diperlukan regulasi
tentang keselamatan pasien. Dengan diterbitkannya peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) nomor
1691 pada tahun 2011 tentang Keselamatan Pasien di rumah sakit, mendorong upaya pelayanan
kesehatan yang aman bagi pasien.

Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS) juga mengembangkan standar akreditasi rumah sakit yang
mengadopsi badan akreditasi internasional JCI (Joint Commission International) sehingga terbit standar
Akreditasi Rumah Sakit versi 2012 menggantikan standar akreditasi rumah sakit yang lama. Salah satu
standar akreditasi rumah sakit versi 2012 tersebut menyebutkan tentang Sasaran Keselamatan Pasien
(SKP) yang mengadopsi international patient safety goals (IPSG).

Ada 6 sasaran keselamatan pasien yaitu : 1. Sasaran keselamatan pasien ke-1 tentang ketepatan
identifikasi pasien, 2. Sasaran keselamatan pasien ke-2 tentang peningkatan komunikasi yang efektif, 3.
Sasaran keselamatan pasien ke-3 tentang peningkatan kewaspadaan terhadap high alert drugs, 4.
Sasaran keselamatan pasien ke-4 tentang kepastian tepat-lokasi, tepatp-rosedur, dan tepat-pasien
operasi, 5. Sasaran keselamatan pasien ke-5 tentang pengurangan risiko infeksi terkait pelayanan
kesehatan, 6. Sasaran keselamatan pasien ke-6 tentang pengurangan risiko pasien jatuh.

Rumusan Masalah

Diketahui bahwasanya keselamatan pasien merupakan prioritas utama bagi pelayanan kesehatan. Oleh
sebab akan dibahas beberapa sasaran keselamatan pasien, diantaranya:

Apakah Sasaran Keselamatan pasien IV serta Elemen dari SKP ke – IV ?


Apakah Sasaran Keselamatan pasien IV serta Elemen dari SKP ke – V ?

Apakah Sasaran Keselamatan pasien IV serta Elemen dari SKP ke – V ?

Tujuan

Untuk mengetahui SKP ke – IV serta bagaimana cara mengurangi dan elemen yang harus dinilai pada
Rumah Sakit.

Untuk mengetahui SKP ke – V serta bagaimana cara mengurangi dan elemen yang harus dinilai pada
Rumah Sakit.

Untuk mengetahui SKP ke – 6 serta bagaimana cara mengurangi dan elemen yang harus dinilai pada
Rumah Sakit.

Anda mungkin juga menyukai