SEKRETARIAT DAERAH
BAGIAN PEREKONOMIAN
Laporan Akhir
KEGIATAN :
SUMBER DAYA ALAM DAN ENERGI
PEKERJAAN :
PEMBUATAN APLIKASI SIMOGAS
PELAKSANA :
CV. TEKNOLOGI MEMBANGUN NEGERI
Jl. Sakura 2 No. 1 Tegal – 52124
ii
DAFTAR ISI
ii
BAB 4 PENUTUP .........................................................................................................29
DAFTAR TABEL
iv
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
vi
BAB 1
PENDAHULUAN
cukup memakan waktu. Sehingga diperlukan suatu sistem terpadu yang dapat
memudahkan dan mempercepat rekap distribusi gas untuk keperluan evaluasi
dan monitoring oleh Bagian Perekenomian Setda Brebes.
1.3 Manfaat
1.4 Keluaran
Keluaran dari kegiatan sumber daya alam dan energi adalah :
1) Pembuatan Sistem Rekapitulasi data distribusi gas bersubsidi di Kabupaten
Brebes sesuai Kerangka Acuan Kerja yang telah dibuat oleh Bagian
Perekonomian Setda Kab. Brebes.
Laporan Akhir
3
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
Laporan Akhir
4
Gambar 2.1.
Hubungan Antara Data, Informasi dan Pengetahuan
Seperti terlihat pada Gambar II.2, sistem informasi memproses data dan
menciptakan pengetahuan. Pengetahuan diproses oleh sistem manajemen
informasi untuk menciptakan informasi. Sistem informasi adalah sistem yang
melakukan operasi pengolahan data dengan menyatukan komponen secara
sistematis dan formal untuk memenuhi kebutuhan data yang berkaitan dengan
tugas, membantu manajemen dalam perencanaan, kontrol dan proses
pengambilan keputusan oleh memberikan informasi dan menyajikan laporan
tentang kondisi internal dan eksternal. Sistem informasi bersifat umum yaitu
sistem yang mendukung proses pengambilan keputusan, memastikan penyebaran
informasi, mengumpulkan data dan kapan diperlukan memberikan umpan balik.
Singkatnya, sistem informasi mengambil data mentah sebagai input,
memprosesnya yaitu mengubah masukan data mentah menjadi bentuk yang
bermakna dan menyediakan hasil dari pembuatan keputusan sebagai output.
Sistem tersebut memberikan solusi ketika organisasi menghadapi krisis dan
mereka mewakili kolektivitas yang meliputi staf manajemen, organisasi dan
teknologi (Gurbaxani, et.al., 2000 dalam Koyluoglu, Duman dan Beduk, 2015).
Suatu sistem informasi juga dapat didefinisikan secara teknis sebagai
seperangkat komponen yang saling terkait yang mengumpulkan (atau
Laporan Akhir
5
Gambar
2.2.Fungsi Sistem Informasi
Laporan Akhir
6
Laporan Akhir
7
Laporan Akhir
8
multimedia. Proses server Web, pada komputer server, biasanya disebut sebagai
httpd, atau daemon HTTP.
Tujuan utama dari setiap server Web adalah menyediakan dokumen
untuk klien. Server Web saat ini memiliki layanan lebih dari permintaan
sederhana untuk dokumen statis, dan menyediakan GUI yang mudah digunakan
untuk proses administrasi dan konfigurasi yang digunakan untuk aplikasi
layaknya aplikasi desktop. Seiring perkembangan peragkat keras pada server,
pembuatan dokumen dapat disediakan secara dinamis, dokumen yang dibuat
dengan cepat, tidak disimpan di disk. Tujuan dari browser Web adalah untuk
mengambil dan menampilkan informasi dari server Web dengan menggunakan
HTTP. Browser memungkinkan pengguna mengakses server dengan mudah,
tanpa perlu memahami proses yang terjadi dari sebuah browser ke server web,
pengguna dapat dengan mudah memperoleh informasi dari sebuah web hanya
dengan memasukkan URL.
HTTP adalah protokol yang memungkinkan browser Web untuk
berkomunikasi dengan server dan bertukar informasi. HTTP menyediakan cara
standar untuk berkomunikasi antara browser dan server Web, sehingga browser
apa pun dapat berbicara dengan server apa pun, asalkan keduanya sesuai dengan
spesifikasi HTTP. HTTP mengharapkan klien untuk memulai permintaan dan
server untuk merespons. Setiap permintaan dan tanggapan memiliki tiga bagian:
permintaan atau baris statistik, bidang header, dan badan entitas(Wozniak,
1999).
NGINX (diucapkan “engine x”) merupakan sebuah perangkat lunak
bebas(free software). Setelah resmi diluncurkan untuk publik pada tahun 2004,
NGINX berfokus pada kinerja tinggi, konkurensi tinggi, dan penggunaan
memori yang rendah. Fitur seperti load balancing, caching, akses dan kontrol
bandwidth, dan kemampuan untuk mengintegrasikan secara efisien dengan
berbagai macam aplikasi, telah membantu menjadikan NGINX sebagai platform
pilihan untuk arsitektur situs web perusahaan(Khuperkar, 2014).
Dalam arsitektur server web tradisional, setiap sambungan klien
ditangani sebagai proses yang terpisah, dan seiring popularitas situs web
tumbuh, dan jumlah koneksi bersamaan meningkat, server web akan melambat,
Laporan Akhir
9
Laporan Akhir
10
Laporan Akhir
11
Laporan Akhir
12
Gambar 2.3.Tahapan
Pengembangan Sistem dengan Prototipe
Laporan Akhir
13
Laporan Akhir
14
basis data mempunyai berapa elemen penting, yaitu sevagai berikut (Sutanta,
2004 dalam Nugroho A., 2011):
Laporan Akhir
15
Laporan Akhir
16
pada suatu waktu. Klien terhubung ke server untuk mengirim dan/atau menerima
informasi, biasanya klien berada tidak dalam lokasi yang sama dengan server.
Server biasanya merupakan komputer dengan kemampuan komputasi besar,
yang mampu menyediakan data untuk banyak klien pada saat yang bersamaan.
Kata server dapat berarti komputer fisik atau perangkat keras, atau dapat
merujuk ke perangkat lunak yang menyediakan layanan pada server (daemon)
yang berjalan pada mesin itu. Daemon adalah program yang menawarkan
layanan ke program lain, biasanya melalui jaringan.
World Wide Web(WWW) menggunakan model klien/server,
memungkinkan banyak pengguna mengakses situs Web di seluruh dunia. Web
Server adalah jenis server khusus yang berkomunikasi (protokol) dengan klien
menggunakan HyperText Transfer Protocol (HTTP). Protokol hanyalah
seperangkat aturan standar yang memungkinkan klien dan server untuk
berkomunikasi. Klien dan server untuk berkomunikasi, mereka harus
berkomunikasi dalam protokol yang sama. Di Web, klien adalah Web Browser,
aplikasi untuk menampilkan konten HTML. Server web menunggu klien untuk
terhubung dan ketika koneksi dibuat, mereka menerima permintaan dari klien
dan kemudian merespons, biasanya mengembalikan dokumen dan/atau konten
multimedia. Proses Web Server, pada komputer server, biasanya disebut sebagai
httpd, atau daemon HTTP.
Tujuan utama dari setiap Web Server adalah menyediakan dokumen
untuk klien. Web Server saat ini memiliki layanan lebih dari permintaan
sederhana untuk dokumen statis, dan menyediakan GUI yang mudah digunakan
untuk proses administrasi dan konfigurasi yang digunakan untuk aplikasi
layaknya aplikasi desktop. Seiring perkembangan peragkat keras pada server,
pembuatan dokumen dapat disediakan secara dinamis, dokumen yang dibuat
dengan cepat, tidak disimpan di disk. Tujuan dari web browser adalah untuk
mengambil dan menampilkan informasi dari web server dengan menggunakan
HTTP. Browser memungkinkan pengguna mengakses server dengan mudah,
tanpa perlu memahami proses yang terjadi dari sebuah browser ke web server,
pengguna dapat dengan mudah memperoleh informasi dari sebuah web hanya
dengan memasukkan URL.
Laporan Akhir
17
Laporan Akhir
18
permintaan akses file ke disk dan lain sebagainya. Idenya adalah tidak
membuang-buang sumber daya server kecuali ada permintaan tertentu. Sistem
operasi modern akan memberi tahu web server tentang ketika sebuah permintaan
tertentu muncul, jenis permintaan, dan cara menyelesaikan permintaan tersebut,
pada gilirannya memungkinkan worker NGINX untuk menggunakan sumber
daya yang tepat dengan cara yang tepat. Sumber daya server dapat dialokasikan
dan dirilis secara dinamis, sesuai permintaan, menghasilkan penggunaan
jaringan, memori, dan CPU yang optimal.
Asynchronous berarti runloop tidak terjebak pada permintaan tertentu,
hal ini membutuhkan sebuah alarm yang memiliki kemampuan untuk
menetapkan dan terus memantau antrian permintaan. Ketika ada alarm (berarti
ada permintaan baru), runloop memicu tindakan (mis. Permintaan koneksi).
Sebuah tindakan khusus akan memberikan permintaan ke sistem operasi untuk
menggunakan CPU, sehingga worker tidak berhenti menangani permintaan
tertentu. Dengan cara ini worker NGINX dapat menggunakan sumber daya
bersama yang tersedia secara bersamaan dengan cara yang paling efisien. Single-
threaded berarti banyak koneksi pengguna dapat ditangani oleh proses worker
tunggal yang pada gilirannya membantu untuk menghindari pergantian waktu
pada CPU berlebihan, hal ini mengarah ke penggunaan memori dan CPU lebih
efisien.
Arsitektur modular membantu para pengembang untuk memperluas
kumpulan fitur server web tanpa banyak memodifikasi inti NGINX. Karena
pengguna dapat dengan mudah menambahkan fitur ke dalam server web ini
untuk menyesuaikan dengan kebutuhan dari server secara spesifik tanpa
mengurangi kehandalan dari NGINX.
Apache Web server merupakan salah satu server web bebas yang
populer, Karena banyak keunggulan yang dimiliki, apache banyak digunakan
pada berbagai dengan perusahaan besar, misalnya Google, Amazon, dan IBM.
Salah satu keunggulan utamanya, didasarkan pada fungsionalitas dan kehandalan
yang diberikannya. Apache dapat diprogram dengan fungsi tambahan yang dapat
mengimplementasikan aplikasi berbasis web, hal ini menyebabkan Apache
menjadi web server handal (Schiano, Yates, & Waguespack, 2013).
Laporan Akhir
19
2.7 Testing
Laporan Akhir
20
Laporan Akhir
21
Laporan Akhir
22
BAB 3
3.1 Hasil
Laporan Akhir
23
iii. Grup Member : memuat daftar grup user yang ada dalam
aplikasi SIMOGAS.
iv. Cetak : memuat daftar filter laporan penyaluran gas yang
ada dalam aplikasi SIMOGAS.
2. Level Agen
(a) Dashboard :Berisi informasi rekap jumlah tabung gas bersubsidi dan
jumlah user (agen) gas LPGserta daftar transaksi terakhir.
(b) Menu Master - Pangkalan : Berisi daftar pangkalan gas bersubsidi
yang ada di agen masing-masing.
(c) Menu Transaksi :
1. Tambah Baru : memuat form untuk transaksi terbaru
2. Semua : memuat daftar transaksi yang telah dilakukan.
(d) Laporan : Berisi Laporan Penyaluran Gas 3 Kg Per Periode dengan
fitur filter dan cetak ke pdf.
(e) Sign-Out :Digunakan untuk keluar dan selesai melakukan update data.
Laporan Akhir
Gambar 3.1.Proses Bisnis Agen
24
No Nama Tabel
1. Realisasi
2. Pelanggan
Laporan Akhir
25
Laporan Akhir
26
Laporan Akhir
27
Laporan Akhir
28
2. Level Agen
Tabel 3.4. Hasil pengujian untuk level pengguna Agen
Laporan Akhir
29
BAB 4
BAB 5 PENUTUP
Laporan Akhir
BAB 6 DAFTAR PUSTAKA
Khan, M. E., & Khan, F. (2012). A Comparative Study of White Box, Black Box and Grey Box
Testing Techniques. IJACSA, 3(6), 12–15.
30
Laporan Akhir
Lampiran 1 Struktur Tabel Database SIMOGAS
Laporan Akhir
Lampiran 2 Struktur Menu SIMOGAS
Admin Agen
Dashboard Dashboard
(View) (view)
Master -
Menu Seting
Pangkalan
(CRUD)
(CRUD)
Group Transaksi -
Member Semua
(CRUD) (CRUD)
Laporan Cetak
(View - Print) (view - Print)
Laporan Akhir
33
Laporan Akhir
34
Nama :
Penilaian
No Kompenen Uji Coba Komentar
Berhasil Tidak
1 Proses sign-in dan sign-out
2 Dashboard (view)
6 Cetak (view-print)
Laporan Akhir
35
Nama :
Penilaian
No Kompenen Uji Coba Komentar
Berhasil Tidak
1 Proses sign-in dan sign-out
2 Dashboard (view)
Laporan Akhir
36
I. ADMIN
Tampilan Dashboard
Tampilan Setting
Laporan Akhir
37
Tampilan Cetak
II. AGEN
Tampilan dashboard OPD
Tampilan Master
Laporan Akhir
38
Tampilan Transaksi
Tampilan Cetak
Laporan Akhir