“FILTRASI LANJUTAN”
Disusun oleh :
Naufal Rafif M
(19734025)
TEKNOLOGI PERTANIAN
COVER....................................................................................................................... i
5.1 Pembahasan................................................................................................... 17
BAB VI KESIMPULAN …….………………………………………………….. ..... 18
PENDAHULUAN
Filtrasi merupakan teknik pemisahan suatu campuran padatan cairan (slurry) dengan
pemberian tahanan aliran (filter media) yang bisa dilewati cairan, tetapi menahan partikel
padatan. Filtrasi bertujuan memisahkan padatan dari campuran dengan perbedaan tekanan
sehingga mendorong fasa cair melewati medium filter. Pada proses filtrasi, fasa padat akan
tertahan pada medium penyaring dan fasa cair akan melewati medium filter. Cairan yang
melewati filter disebut filtrat sedangkan padatan hasil samping yang tertinggal pada filter media
disebut residu. Berikut adalah gambar filtrasi sederhana menggunakan kertas saring:
Dalam filtrasi media penyaring memegang peranan penting. Media saring atau filter yang
digunakan harus memenuhi syarat – syarat sebagai berikut:
1. Dapat menahan zat padat yang akan disaring, dan menghasilkan filtrat yang cukup
jernih.
2. Tidak mudah tersumbat.
3. Tahan tehadap perubahan kimia dan kuat secara fisik
4. Memungkinkan terjadinya penumpukan residu dan residu dapat dipisahkan dari filter
dengan mudah, total, dan bersih
Filtrasi dalam industri banyak menggunakan medium filter yang berbahan dasar kain
kanvas, Dalam hal ini terdapat kanvas dengan berbagai bobot dan anyaman, masing-masing
untuk penggunaan tertentu. Untuk zat cair yang bersifat korosif digunakan medium filter yang
lain, seperti kain wol, tenunan logam monel atau baja tahan karat, tenunan gelas atau, kertas.
Kain sintetis seperti nilon, polipropilena, saran dan Dacron juga sangat tahan secara kimia.
Filtrasi biasa dilakukan pada skala laboratorium sampai skala pilot plant/industri baik dengan
cara batch maupun kontinyu.
Filter press terdiri atas seperangkat frame dan plate yang dirancang untuk memberikan
sederetan ruang dimana zat padat akan tertahan. Frame ditutup dengan medium filter yang
disebut dengan filter cloth. Umpan masuk kedalam masing-masing komponen itu dengan
tekanan, cairannya akan melalui cloth dan keluar pipa pengeluaran meninggalkan padatan
didalam ruang tersebut.
Dalam filtrasi dikenal ada dua macam filter yaitu :
1. Filter medium primer.
Pada filtrasi filter medium primer bukan merupakan filter yang sesungguhnya. Filter
medium primer dapat berupa kain saring atau kertas saring. Adapun fungsi dari filter
medium primer adalah sebagai penahan zat padat pada permukaan filtrasi atau dapat juga
sebagai pembuat filter medium sekunder.
2. Filter medium sekunder
Filter medium sekunder merupakan filter medium yang sesungguhnya, yaitu berupa cake
yang dibentuk oleh partikel padat yang tertahan filter medium primer. Makin lama operasi
filtrasi, cake yang terbentuk makin tebal, sehingga penekanan cake terhadap filtrat yang
melewatinya akan semakin besar. Untuk pencucian bahan terlarut yang terperangkap
didalam ampas filter (cake) dapat digunakan pelarut yang dapat tercampur dengan filtrat itu.
Sebagai bahan pencuci yang paling lazim digunakan adalah air.
Medium filter pada setiap filtrasi harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut :
1. Harus dapat menahan zat padat yang akan disaring dan menghasilkan filtrat yang
cukup bening.
2. Tidak mudah tersumbat.
3. Harus tahan baik secara kimia maupun fisika dalam kondisi proses.
4. Harus memungkinkan penumpukan ampas/cake secara total dan bersih.
5. Pengadaan alat dan proses tidak terlalu mahal.
BAB III
METODELOGI
Persiapan :
1. Persiapkan frame, filter plate, kain, manometer, dan pompa sehingga siap dirangkai.
2. Buatlah slurry dengan kadar tertentu (1-3)% berat dan pada operasi filtrasi diusahakan selalu
homogen
3. Setelah persiapan pertama terangkai dengan baik, cobalah dengan air sampai tidak ada
kebocoran
Percobaan :
1. Recycle kran dibuka penuh, kran pengumpan ditutup rapat dan kemudian pompa dihidupkan
sehingga terjadi resirkulasi slurry antara tangki dan pompa.
2. Buka kran pengumpan, sehingga ffp beroprasi pada tekanan tetap (tanyakan asisten) dengan
mengaturkan recycle
3. Tampunglah cairan (filtrat) yang keluar dan hitunglah waktu (t) dan volumenya (Vf),
Ditabelkan.
4. Kendalikan agar penampung flurry tidak betul-betul kosong dengan cara menambah flurry
sehingga sesaat mematikan pompa tangki tidak kosong.
5. Ketika pompa dimatikan flurry yang tertinggal dalam tangki dan pompa serta pipa-2 adalah
cairan yang tidak tersaring.
6. Bongkar dan ukurlah luas kue dimana terbentuk, itulah luas media filter yang nyata (aktual).
HASIL PRAKTIKUM
1 3
2 3
3 3
Rata-rata 3 detik
b) Sebelum Filtrasi
1 4
2 4
3 3
Rata-rata 3,6 detik
c) Sesudah filtrasi
1 3
2 3
3 3
Rata-rata 3 detik
Data perhitungan
1. Perhitungan massa jenis
a) Massa jenis air
Massa pikno+air = 80,78 gram
Massa pikno kosong = 31,21 gram
-
Massa air = 49,57 gram = 0,04957 Kg
Volume pikno = 50 mL = 0,00005 m3
𝑚 0,04957
𝜌= = = 991, 4 Kg/m3
𝑣 0,00005
𝑑𝑉
5. Menentukan nilai 𝛼, Rm, Rc, dan
𝑑𝑡
Diketahui :
𝑡
Persamaan regresi dari V dengan yaitu : Y = 410494 + 12598x
𝑉
Chart Title
60000
50000
40000
Axis Title
10000
0
0 0.002 0.004 0.006 0.008
Axis Title
Ditanya :
a) 𝛼 ?
b) Rm ?
c) Rc ?
𝑑𝑉
d)
𝑑𝑡
𝜇 𝛼 𝐶𝑠
a) Kp =
𝐴2 (−∆𝑃)
0,00896 𝛼 150
820988 =
0,042169 ×360.000
𝛼 = 9,273196352 x 109 m/Kg
𝜇 𝑅𝑚
b) B =
𝐴 (−∆𝑃)
0,00896 𝑅𝑚
12598 =
0,20535 ×360.000
Rm = 1,03942 x 1011 m-1
𝛼 𝐶𝑠 𝑉
c) Rc =
𝐴
9,273196352 × 109 × 150 ×0,00049
Rc =
0,20535
Rc = 3,319113377 x 109 m-1
𝑑𝑉 𝐴 (−∆𝑃)
d) = (𝑅𝑚+𝑅𝑐)
𝑑𝑡 𝜇
𝑑𝑉 0,20535 × 360.000
= (1,03942
𝑑𝑡 × 1011 +3,319113377 × 109 ) ×0,00896
𝑑𝑉
= 7,69214 x 10-5 m3/s
𝑑𝑡
1 3
2 3
3 3
Rata-rata 4 Detik
b) Sebelum Filtrasi
1 4
2 4
3 3
Rata-rata 3,6 detik
c) Sesudah filtrasi
1 3
2 3
3 3
Rata-rata 4 Detik
Data perhitungan
1. Perhitungan massa jenis
a) Massa jenis air
Massa pikno+air = 80,78 gram
Massa pikno kosong = 31,21 gram
-
Massa air = 49,57 gram = 0,04957 Kg
Volume pikno = 50 mL = 0,00005 m3
𝑚 0,04957
𝜌= = = 991, 4 Kg/m3
𝑣 0,00005
𝑑𝑉
5. Menentukan nilai 𝛼, Rm, Rc, dan
𝑑𝑡
Diketahui :
𝑡
Persamaan regresi dari V dengan yaitu : Y = 10000000 + 63037x
𝑉
Chart Title
140000
120000
100000
80000
Axis Title
𝜇 𝛼 𝐶𝑠
a) Kp =
𝐴2 (−∆𝑃)
0,00896 𝛼 150
20.000.000=
0,042169 ×360.000
𝛼 = 2,25905 x 1011 m/Kg
𝜇 𝑅𝑚
b) B =
𝐴 (−∆𝑃)
0,00896 𝑅𝑚
63037 =
0,20535 ×360.000
Rm = 5,20097 x 1011 m-1
𝛼 𝐶𝑠 𝑉
c) Rc =
𝐴
2,25905 × 1011 × 150 ×0,00048
Rc =
0,20535
Rc = 79.207.137.640 m-1
𝑑𝑉 𝐴 (−∆𝑃)
d) = (𝑅𝑚+𝑅𝑐)
𝑑𝑡 𝜇
𝑑𝑉 0,20535 × 360.000
= (5,20097
𝑑𝑡 × 1011 +7,920713764 × 109 ) ×0,00896
𝑑𝑉
= 6,00696 x 10-7 m3/s
𝑑𝑡
BAB V
PEMBAHASAN
5.1 Pembahasan
Praktikum kali ini membahas tentang filtrasi.filtrasi yaitu pemisahan yang digunakan
untuk memisahkan cairan dan padatan yang tidak larut dengan menggunakan penyaring
(filter) berdasarkan perbedaan ukuran partikel.pada dasarnya filtrasi ini sebagai tahap pemisah
yang prosesnya suatu campuran yang akan dipisahkan antara padatan dengan cairan hingga
membentuk sesuatu yang di inginkan.
Pada praktikum filtrasi ini menggunakan bahan berupa ubi ungu 1,4 kilogram dan jagung
1,5 kilogram yang sudah digiling,lalu penyaringannya menggunakan alat yang bernama filter
press,yang mana alat ini memiliki filter plate yang pada setiap filter plate memiliki filter cake
(kain penyaring) untuk memisahkan antara cairan dan padatan,dalam pengamatannya yaitu
menghitung massa jenis,tebal cake dari kedua sampel,luas permukaan,dan viskositas.
BAB VI
KESIMPULAN
6.1 Kesimpulan
Pada praktikum kali ini dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut, pemisahan koloid atau
partikel padat dari fluida dengan menggunakan media penyaringan atau saringan. Air yang
mengandung suatu padatan atau koloid dilewatkan pada media saring dengan ukuran pori-pori
yang lebih kecil dari ukuran suatu padatan tersebut. Filtrasi ini menggunakan bahan berupa ubi
ungu 1,4 kilogram dan jagung 1,5 kilogram yang sudah digiling,lalu penyaringannya
menggunakan alat yang bernama filter press,yang mana alat ini memiliki filter plate yang pada
setiap filter plate memiliki filter cake (kain penyaring) untuk memisahkan antara cairan dan
padatan,dalam pengamatannya yaitu menghitung massa jenis,tebal cake dari kedua sampel,luas
permukaan,dan viskositas.
Daftar Pustaka