BOOK - Yuli N, T Intan PH, Vanessa C - Pemberdayaan Masyarakat
BOOK - Yuli N, T Intan PH, Vanessa C - Pemberdayaan Masyarakat
Pendahuluan
Pertamina sadar betul bahwa keberadaannya dalam mengambil
hasil bumi dalam jangka waktu yang lama akan mengakibatkan
lingkungan menjadi tidak seimbang, untuk itu Pertamina menyisihkan
biaya operasional untuk program CSR yang mengedepankan
kepentingan lingkungan dan masyarakat dengan mengkolaborasi
keseimbangan alam melalui Program CSR budidaya mangrove,
keramba kepiting dan pelestarian alam. Tidak hanya mengutamakan
kepentingan lingkungan, namun juga pendidikan dan pengembangan
perekonomian masyarakat sekitar. Program CSR ini sangat strategis
karena beberapa kondisi diantaranya berada di daerah pesisir dataran
rendah yang terdiri dari lahan rawa dan pesisir pantai yang sangat
luas. Hal ini memiliki potensi besar untuk memanfaatkan lahan hutan
mangrove dan pengembangan kepiting bakau lokal, mengingat faktor
pariwisata Bali yang sangat mendukung.
Diantara program CSR lingkungan yang telah dilakukan, program
CSR Kampoeng Kepiting-Ekowisata Wanasari menjadi menarik
karena merupakan program CSR PT Pertamina (Persero) MOR V
Surabaya yang pertama kalinya meraih penghargaan PROPER Emas
dan menjadi benchmark perusahaan lain. Lokasi Kampoeng Kepiting
ini terletak di Jln. By Pass Ngurah Rai No.1 Tuban Kuta – Bali yang
bersebelahan dengan jalan tol dan Bandara Internasional Ngurah Rai
Bali dan masuk dalam wilayah Ring I DPPU Pertamina Ngurah Rai
Bali. Daerah ini merupakan pesisir dataran rendah yang terdiri dari
lahan rawa dan pesisir pantai yang sangat luas. Hal ini memiliki potensi
79
Manajemen Image Kebhinekaan Indonesia
Kajian Teoritis
Strategi Public Relations
Menurut Frank Jefkins dalam bukunya Public Relations (1992:8)
Public Relations merupakan,
“Sesuatu yang merangkum keseluruhan komunikasi yang terencana,
baik itu ke dalam maupun ke luar, antara suatu organisasi dengan
semua khalayaknya dalam rangka mencapai tujuan spesifik yang
berlandaskan saling pengertian. Dalam hal ini Public Relations harus
menggunakan metode managemen berdasarkan tujuan tertentu.
Dalam mengejar suatu tujuan, semua hasil atau tingkat kemajuan
yang telah dicapai harus bisa diukur secara jelas, mengingat Public
Relations merupakan suatu kegiatan yang nyata.” (Jefkins, 1992:9).
80
Yuli N., Theresia I. P. H. & Vanessa C., Pemberdayaan Masyarakat melalui..
81
Manajemen Image Kebhinekaan Indonesia
82
Yuli N., Theresia I. P. H. & Vanessa C., Pemberdayaan Masyarakat melalui..
83
Manajemen Image Kebhinekaan Indonesia
84
Yuli N., Theresia I. P. H. & Vanessa C., Pemberdayaan Masyarakat melalui..
85
Manajemen Image Kebhinekaan Indonesia
86
Yuli N., Theresia I. P. H. & Vanessa C., Pemberdayaan Masyarakat melalui..
Metode
Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode
studi kasus, yang berarti upaya mengumpulkan dan kemudian
menganalisis data tentang kasus-kasus tertentu yang berkenaan dengan
permasalahan yang menjadi perhatian peneliti, yang kemudian data itu
akan dihubungkan satu dengan yang lainnya.Pendekatan kualitatf dan
proses pengambilan data dengan wawancara dan observasi
87
Manajemen Image Kebhinekaan Indonesia
88
Yuli N., Theresia I. P. H. & Vanessa C., Pemberdayaan Masyarakat melalui..
89
Manajemen Image Kebhinekaan Indonesia
Peluang kedua yaitu destinasi wisata baru yang ada di Bali, Ekowista
Wanasari menjadi peluang wisata baru yang unik. Disamping
merupakan CSR Pertamina, namun Kampoeng Kepiting merupakan
ekowisata yang dapat mengedukasi, konservasi mangrove dan kepiting,
sekaligus restoran dan juga wisata budaya yang dapat menjadi destinasi
baru di Bali.
90
Yuli N., Theresia I. P. H. & Vanessa C., Pemberdayaan Masyarakat melalui..
91
Manajemen Image Kebhinekaan Indonesia
92
Yuli N., Theresia I. P. H. & Vanessa C., Pemberdayaan Masyarakat melalui..
CSR.
Proses Evaluasi yang Dilakukan Public Relations
Proses Evaluasi pada program CSR Kampoeng Kepiting
Ekowisata Wanasari dilakukan melalui yang pertama yaitu melakukan
perbandingan dengan sebelum dan sesudah program, hal ini dilakukan
untuk mengetahui konstribusi Pertamina melalui CSR kepada nelayan
dan masyarakat Tuban. Kontribusi CSR dapat dilihat melalui perubahan
mindset, lokasi, dan perekonomian warga.
Kedua yaitu melakukan proses evaluasi dengan membagikan
kuisioner kepada masyarakat nelayan Tuban dan juga pengunjung yang
hadir, hal ini dilakukan untuk mengetahui Indeks Kepuasan Masyarakat
terhadap program CSR Kampoeng kepiting. Kepuasan penerima CSR
setelah program ini berjalan sesuai rencana awal akan menaruh rasa
percaya masyarakat terhadap Pertamina. Membagikan kuisioner juga
dapat mengetahui opini masyarakat tentang citra Pertamina melalui
CSR, perusahaan dapat mengetahui melalui apresiasi masyarakat
luas bahwa Pertamina peduli terhadap pemberdayan masyarakat dan
pelestarian lingkungan.
Ketiga yaitu dengan melihat hasil survei citra perusahaan, berapa
persen konstribusi program CSR untuk citra Pertamina. Hal ini dapat
dilihat melalui angka survei sebelum dan sesudah program. Bahwa
program CSR memiliki pengaruh terhadap citra perusahaan. Evaluasi
dapat dilihat melalui perkembangan sosial media dan publikasi media
tentang Kampoeng kepiting. Perkembangan publikasi melalui sosial
media dan juga berita menjadi proses monitoring yang dilakukan oleh
PR bahwa pengunjung maupun khalayak menaruh respon yang positif
terhadap CSR Kampoeng Kepiting pada tahap berkelanjutan. Publikasi
melalui media menjadi sangat penting terkait dengan citra perusahaan
bahwa CSR Kampoeng Kepiting membawa nama Pertamina.
Hasil evaluasi merupakan tahap dari proses PR dimana suatu
program yang dilaksanakan telah berjalan sesuai dengan rencana atau
diluar dari perencanaan. Menurut Soemitrat dan Ardianto (2012:90)
Evaluation adalah mengadakan evaluasi tentang suatu kegiatan
apakah tujuan sudah tercapai atau belum. Evaluasi itu dapat dilakukan
secara berkelanjutan dan hasil evaluasi ini menjadi dasar kegiatan PR
berikutnya.
93
Manajemen Image Kebhinekaan Indonesia
94
Yuli N., Theresia I. P. H. & Vanessa C., Pemberdayaan Masyarakat melalui..
95
Manajemen Image Kebhinekaan Indonesia
96
Yuli N., Theresia I. P. H. & Vanessa C., Pemberdayaan Masyarakat melalui..
97
Manajemen Image Kebhinekaan Indonesia
98
Yuli N., Theresia I. P. H. & Vanessa C., Pemberdayaan Masyarakat melalui..
Daftar Pustaka
Buku:
Jefkins, Frank. 1992. Public Relations. Jakarta: Penerbit Erlangga
Prajarto, Nunung. 2012. CSR Indonesia Sinergi Pemerintah, Perusahaan,
dan Publik. Yogyakarta: FISIPOL UGM
Soleh Soemitrat & Elvinaro Ardianto. 2005. Dasar-Dasar Public
Relations. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Bandung
Yin, Robert.1996. Studi Kasus Desain dan Metode. Jakarta: PT
RajaGrafindo
Butterick, Keith. 2011. Pengantar Public Relations Teori dan Praktik.
Jakarta: PT RajaGrafindo Persada
Suharto, Edi. 2010. CSR & COMDEV Investasi Kreatif Perusahaan di
Era Globalisasi. Bandung: Penerbit Alfabeta
Hadi, Nor. 2011. Corporate Social Responsibility. Yogyakarta: Graha
Ilmu
Bambang Rudito & Melia Famiola. 2013. Corporate Social Responsibility.
Bandung: Penerbit Rekayasa Sains
Iriantara, Yosal. 2004. Community Relations: Kosep dan Aplikasinya.
Bandung: Simbiosa Rekatama Media
Ibrahim. 2015. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Penerbit
Alfabeta
Ebook:
Daymond, Christine & Holloway, Immy. 2002. Qualitative Research
Methods in Public Relations and Marketing Communication. New
York: British Library Cataloguing in Publication Data
Online:
http://www.pertamina.com/
http://www.ekowisatabali.com/ (Diakses pada 28 November 2015
pukul 13:17)
http://proper.menlh.go.id/portal/?view=x&desc=0&collps=147
(Diakses pada 3 Januari 2016 pukul 18:06 WIB)
http://www.suarakarya.id/2015/02/16/edukasi-pertamina.html
99
Manajemen Image Kebhinekaan Indonesia
100