Sebenarnya ada yang ingin aku sampaikan.

Selagi masih bisa bertemu, bagaimana kalau

lebih mempererat hubungan kita. Sebentar lagi kita akan lulus SMA. Kita mungkin tidak
memiliki kesempatan untuk bertemu lagi. Kamu pasti memiliki tujuan yang ingin dicapai dan
fokus untuk itu. Aku menghargai hal tersebut karena aku pun demikian. Tapi jika kamu mau
menerima permintaanku, kita akan bisa saling mendukung satu sama lain. Ketika tujuan
pribadi kita tercapai, kita bisa lebih menikmati waktu bersama dan lebih mempererat
hubungan kita.

Terima kasih sudah membaca surat ini. Entah kamu mau menerima permintaanku atau
tidak, aku akan menghargai keputusanmu.
Selama berada di sekolah ini, saya minta maaf karena mungkin sudah merepotkan Pak Bos.
Lagi sibuk belajar tapi malah menjerat Pak Bos ke hal-hal yang tidak baik seperti malah
nyuruh gak usah belajar. Dan juga saya sering bilang Pak Bos LP meskipun faktanya begitu.

Semoga Pak Bos mau memaafkan saya dan dapat terus berteman untuk kedepannya.
Aku saat minta jawaban atau cara mengerjakan soal, khe selalu membantuku. Tapi mungkin
penjelasannya agak terlalu cepat dan kadang-kadang dijelasin dengan marah-marah.
Mungkin khe kesel sama orang yang kurang tanggap, tapi aku saranin agar dalam
menjelaskan sesuatu kepada orang lain itu sabar dan lebih memperhatikan kemampuan
orang tersebut.

Mungkin kelihatannya sedikit kurang ajar, tapi semoga khe nerima nasihatku.