Anda di halaman 1dari 3

HUKUM ZAKAT & WAKAF HPI 2018

1.KELOMPOK 1 : Pengertian Konsep Dasar Zakat Serta Syarat & Kewajiban Zakat

A.Pengertian zakat

Zakat ( ‫ زكاة‬artinya: Zakat) dalam segi istilah adalah harta tertentu yang wajib dikeluarkan oleh orang
yang beragama Islam dan diberikan kepada golongan yang berhak menerimanya (fakir miskin dan
sebagainya). Zakat dari segi bahasa berarti 'bersih', 'suci', 'subur', 'berkat' dan 'berkembang'.
Menurut ketentuan yang telah ditetapkan oleh syariat Islam. Zakat merupakan rukun keempat dari
rukun Islam, Jadi kita sebagai umat muslim harus mengerjakan Zakat untuk mengerjakan amalan
rukun iman yang ke empat tersebut.

Sedangkan Menurut kebahasaan, zakat itu bisa ditilik dari kata ‫( زكى‬zakā), yang kalau
dirangkaikan pada kalimat, yaitu ‫( زكا الشيء يزكو‬sesuatu itu bertambah dan tumbuh), atau bisa pula
‫( زكا الزرع‬tanaman itu tumbuh),[1] dan pada yang lain seperti: ‫( زكت التجارة‬perniagaan itu tumbuh dan
berkembang).[2] Inilah yang masuk ke dalam definisi awal zakat yang artinya adalah "tumbuh", "suci",
dan "berkah". Dengan makna kebahasaan di atas, yakni "tumbuh" dan "suci", menurut Ibnu Hajar Al
'Asqalani, sesuai tinjauan syariat, maka itulah yang akan menyebabkan pertumbuhan dan
perkembangan pada harta dan pahala, terlebih juga, zakat itu berkaut pula dengan perdagangan dan
pertanian.[1]

Adapun secara makna, ia berarti nama atau sebutan dari sesuatu hak Allah Ta'ala yang
dikeluarkan kepada fakir miskin,[3] ini ditunjukkan oleh sebuah riwayat di mana Nabi Muhammad
mengutus Mu'adz bin Jabal ke Yaman, untuk mengambil sebagian harta orang yang kaya agar
diberikan kepada orang yang papa di antara mereka. [4] secara keistilahan, makna zakat dalam syariat
Islam ialah arti seukuran tertentu beberapa jenis harta, yang wajib diberikan kepada golongan-
golongan tertentu, dengan syarat-syarat yang tertentu pula

B.Konsep Dasar Zakat

Konsep dasar Zakat ini meliputi beberapa hal yang harus kita pahami , ada 3 hal yaitu :

 Hukum Zakat

Zakat merupakan salah satu rukun Islam, dan menjadi salah satu unsur pokok bagi tegaknya
syariat Islam. Oleh sebab itu hukum zakat adalah wajib fardhu atas setiap muslim yang telah
memenuhi syarat-syarat tertentu. Abdullah bin Mas'ud RA menyebutkan: "Anda sekalian
diperintahkan menegakkan shalat dan membayar zakat. Siapa yang tidak mengeluarkan zakat, maka
shalatnya tidak diterima.'[15] Zakat termasuk dalam kategori ibadah seperti salat, haji, dan puasa yang
telah diatur secara rinci berdasarkan Alquran dan Sunah

 Tujuan Zakat

Ada beberapa tujuan zakat di balik kewajiban zakat, yaitu :


1. Zakat bertujuan untuk mengangkat derajat fakir miskin dan membantunya ke luar dari kesulitan
hidup dan penderitaan.
2. Tujuan zakat untuk membersihkan sifat dengki dan iri (kecemburuan sosial) dari hati orang-
orang miskin.
3. zakat ini bertujuan untuk membentangkan dan membina tali persaudaraan sesama umat Islam
dan manusia pada umumnya.
4. Zakat juga bertujuan untuk menghilangkan sifat kikir dan atau loba dari pemilik harta kekayaan.
5. Tujuan zakat membantu pemecahan permasalah yang dihadapi oleh gharim, ibnussabil dan
mustahiq. Dan masih banyak lagi tujuan zakat yang lain nya.

 Hikmah Dan Manfaat Zakat


Zakat memiliki banyak arti di dalam kehidupan manusia terutama Islam. Zakat memiliki
banyak hikmah dan juga manfaat apa yang bisa kita dapatkan ketika kita mau berzakat.

A.Hikmah dari zakat antara lain:

1. Mengurangi kesenjangan sosial antara mereka yang berada dengan mereka yang miskin.
2. Pilar amal jama'i antara mereka yang berada dengan para mujahid dan da'i yang berjuang dan
berda'wah dalam rangka meninggikan kalimat Allah.
3. Membersihkan dan mengikis akhlak yang buruk
4. Alat pembersih harta dan penjagaan dari ketamakan orang jahat.
5. Ungkapan rasa syukur atas nikmat yang Allah berikan
6. Untuk pengembangan potensi ummat
7. Dukungan moral kepada orang yang baru masuk Islam
8. Menambah pendapatan negara untuk proyek-proyek yang berguna bagi ummat.

B.Manfaat Zakat Yaitu

Manfaat zakat yaitu untuk menyucikan diri dari kotoran dosa, memurnikan jiwa,
menumbuhkan akhlak mulia menjadi murah hati, memiliki rasa kemanusiaan yang tinggi dan
mengikis sifat bakhil (kikir), serta serakah. sehingga orang tersebut dapat merasakan
ketenangan batin, karena terbebas dari tuntutan Allah dan tuntutan kewajiban
kemasyarakatan.
 
C.Syarat Kewajiban Zakat

 Syarat syarat bagi orang yang mengeluarkan zakat


 Muslim
 Baligh
 Berakal Sehat
 Memiliki Harta
 Waktu Mengeluarkan Zakat
 Zakat wajib di keluarkan segera tidak lama setelah cukup haul.
 Apabila harta yang inginj di keluarkan rusak setelah cukup haul maka kewajiban
mengeluarkan di gugurkan dengan 2 syarat yaitu:
1.harta tersebut rusak sebelum mampu membayar akadnya
2.bukan karena kelalaian pemilik dalam menjaga hartanya.
 Kewajiban zakat tidak akan gugur dengan kematian pemilik harta dan di anggap sebagai
hutang yang wajib di lunasi.
 Kewajiban memngeluarkan zakat tidak juga akan gugur dengan berlakunya masa
 Macam Macam Zakat
1. Zakat Nafs (jiwa) atau fitrah zakat yang berfungsi mengembalikan manusa muslim
kepada fitrahnya.
2. Zakat Harta / Zakat Mal dikenakan atas harta yang dimiliki oleh orang atau lembaga
dengan syarat dan ketentuan yang telah di tetapakn.

KELOMPOK 2 : Zakat Konsumtif & Zakat Produktif

Anda mungkin juga menyukai