Anda di halaman 1dari 116

LAPORAN PKLT

POLTEKKES KEMENKES BENGKULU


PEDULI PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN COVID-19
DI KECAMATAN RATU AGUNG KOTA BENGKULU
27 APRIL S.D 22 MEI 2020

Disusun Oleh :

Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Bengkulu


Kecamatan Ratu Agung Kota Bengkulu

Dosen Pembimbing :
1. Mely Gustina, SKM, M. Kes
2. Wenny Indah PESS, SST, M. Keb
3. Yenni Puspita, SKM, MPH

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BENGKULU
TAHUN AKADEMIK 2019/2020
HALAMAN PENGESAHAN
POLTEKKES KEMENKES BENGKULU
PEDULI PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN COVID-19
DI KECAMATAN RATU AGUNG KOTA BENGKULU
27 APRIL S.D 22 MEI 2020

Telah Diberikan dan Disetujui Oleh Pembimbing Lapangan


Pada tanggal :………………….

Diajukkan oleh :
Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Bengkulu
Kelompok Wilayah

Pembimbing :
No Nama NIP Tanda Tangan
1 Mely Gustina, SKM, M.Kes 19770829200112200
2
2 Wenny Indah PESS, SST, M.Keb 19870801200804200
1
3 Yenni Puspita, SKM, MPH 19820114200502200
2

Mengetahui, Mengetahui,
Penanggung jawab Kepala Kecamatan

(Ns. Septiyanti, S.Kp, M.Pd) (Subhan Gusti Hendri, S.Sos)


NIP. 197409161997032001 NIP.
Mahasiswa/ Mahasiswi Poltekkes Kemenkes Bengkulu

Kelompok Kecamatan Ratu Agung

No NAMA NIM PROGRAM STUDI


1 INDRA ISMU FARRAKHAN P05160017052 SANITASI
2 RAHMAD AFDHAL
P05160017023 SANITASI
MUHARRAM
3 SHINDY BELLA ANANDA P05160017028 SANITASI
4 BAYU OKI SAHPUTRA P05160017043 SANITASI
5 DERA ANGGREINI P05160017007 SANITASI
6 RIDA HIDAYATUL
P05160017024 SANITASI
RAHMAINI
7 MIRANTI LIMARTHA PUTRI P05170017027 PROMKES
8 SOBRA IMAMI HANDADLY P05170017039 PROMKES
9 SITI APRIANTI P05170017079 PROMKES
10 INTAN KEMALA P05150017020 TLM
11 LEO WIRANATA P05150017022 TLM
12 RADA ALODIA BUFTI P05130117064 D3 GIZI
13 REZATUL PUTRI GADING
P051301170323 D3 GIZI
CEMPAKA
14 SHANIA QOTIMA P05130117068 D3 GIZI
15 AGNESTYA NURUL FERGITA P05140316001 D4 KEBIDANAN
16 DEVI UTARI P05140316007 D4 KEBIDANAN
17 FENTY AYU PUTRI P05140316010 D4 KEBIDANAN
18 WIWIN PURNAMA
P05140316044 D4 KEBIDANAN
ULANSARI
19 SARA JANUARINI NENTY ET P05140316036 D4 KEBIDANAN
20 SUCI TIARALIN P05140316039 D4 KEBIDANAN
21 BELLA RAHAYU P05140117009 D3 KEBIDANAN
22 ELLISA TRI LESTARI P05140117059 D3 KEBIDANAN
23 SYARAH AISYAH BAYU
P05130216008 D4 GIZI
SAFIRAH
24 TIRTA NADI AYU NINSI P05130216028 D4 GIZI
25 TITA TRI PAMELA P05120317040 D4 KEPERAWATAN
26 NOFITA SARI P05120217016 D3 KEPERAWATAN
27 MIFTAKHUL AUROSI P05120217012 D3 KEPERAWATAN

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan tenaga kesehatan sebagai bagian integral dari pembangunan

kesehatan secara nasional merupakan salah satu elemen pentting dalam

mewujudkan masyarakat sehat yang mandiri dan berkeadilan. Untuk

mewujudkan masyarakat sehat yang mandir dan berkeadilan telah ditetapkan

misi dan strategi yang meliputi peningkatan derajat kesehatan masyarakat,

melalui pemberdayaan masyarakat, termasuk swasta dan madani. Melindungi

kesehatan masyarakat dengan menjamin tersedianya upaya kesehatan yang

paripurna, merata bermutu dan berkeadilan, menjamin ketersediaan dan

pemerataan sumber daya kesehatan.

Pandemi Corona Virus di Indonesia diawali dengan temuan penderita

penyakit (COVID-19) pada 2 Maret 2020. Virus yang pertama kali tedeteksi di

negara Tiongkok pada akhir Desember 2019 yang kemudian menyebar ke lebih

dari 213 negara di seluruh dunia, dan hingga saat ini sedang berperang melawan

COVID-19. Di Indonesia perkembangan COVID-19 sangat progresif dan sudah

berdampak pada semua provinsi. Data terbaru pada tanggal 1 Mei 2020 dari

Kementerian Kesehatan RI telah terkonfirmasi 10.551. kasus positif COVID-19

dengan 1.591 kasus sembuh dan 800 kasus meninggal. Di Provinsi Bengkulu

tertanggal 5 Mei 2020 jumlah kasus terkonfirmasi positif sebanyak 12 kasus,

sembuh 1 kasus dan 1 kasus meninggal (Kemenkes RI). Sebagai respon

terhadap pandemi ini, beberapa wilayah telah memberlakukan pembatasan

sosial berskala besar (PSBB).

Presiden Joko Widodo secara resmi pada tanggal 15 Maret 2020

mengeluarkan himbauan agar seluruh instansi baik negeri maupun swasta

menghindari kontak dan menghindari kerumunan manusia, kemudian bekerja

dari rumah, belajar dari rumah dan beribadah dari rumah. Hal ini dimaksudkan
agar penyebaran Virus Corona tersebut dapat dibatasi serta masyarakat walau

sedang dirumah juga tetap produktif dalam bekerja maupun belajar.

Menindak lanjuti himbauan presiden tersebut beberapa pemerintah

daerah mulai mengeluarkan beberapa kebijakan-kebijakan seperti meliburkan

anak sekolah selama sampai dengan kurang lebih hingga akhir Mei 2020,

kemudian pembatasan kegiatan – kegiatan yang menyangkut orang ramai

bahkan dihapuskan. Selain itu beberapa instansi pemerintah maupun swasta

mengeluarkan kebijakan Work From Home (WFH) dengan kriteria-kriteria

tertentu.

Poltekkes Kemenkes Bengkulu merupakan salah satu instansi Perguruan

Tinggi Kesehatan yang mempunyai tugas melaksanakan Tri Dharma Perguruan

Tinggi. Dalam pelaksanaan pendidikan dan pengajaran terdiri dari teori di kelas,

praktek di laboratorium dan pratik kerja lapangan terpadu (PKLT) merupakan

bagian yang tidak terpisahkan dari sistem program pembelajaran serta

merupakan wadah yang tepat untul mengaplikasikan Kognitif, Afektif dan

Psikomotor (KAP) yang diperoleh dari Proses Belajar Mengajar (PBM).

Keterlibatan lintas sektor dalam PBM diperlukan untuk pengayaan pengalaman

mahasiswa dalam memperoleh ilmu untuk itu diperlukan kolaborasi. Oleh

karena itu kerja sama dan kolaborasi yang baik antar profesi kesehatan sangat

dibutuhkan untuk meningkatkan kepuasan masyarakat dalam memperoleh

layanan kesehatan.

Inter Personal Collaboration (IPC) merupakan wadah kolaborasi efektif

untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang terdiri dari

profesi tenaga kesehatan meliputi, Perawat, Bidan, Dietisen, Tehnologi

Laboratorium Medik, Snitarian, Promotor dan Farmasi. Sedangkan Inter


Proffesional Education (IPE) merupakan pembelajaran bersama dalam masa

pendidikan dengan berinteraksi untuk mencapai tujuan yang penting dengan

berkolaborasi dalam upaya promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif.

Perkembangan praktesk interprofesional dan fungsional yang terbaik dapat

dicapai melalui pembelajaran antar proffesional.

IPC sangat penting dalam meningkatkan mutu pendidikan dan pelayanan

keseatan serta adanya pengaruh peran dan sudut pandang mahasiswa dalam

upaya pengembangan IPE, Dalam pelaksanakan Praktik Kerja Lapangan

Terpadu (PKLT) mahasiswa dapat mengamalkan ilmu pengetahuan dan

teknologi (IPTEK) melalui metode ilmiah langsung kepada masyarakat yang

membutuhkan, dalam upaya mensukseskan program kesehatan dan

mengembangkan kompetensi yang telah dikuasai di bangku kuliah yang

dilaksanakan secara bersama antar disiplin ilmu.

Dalam penerapan IPE dan IPC pada masa darurat bencana COVID-19

Poltekkes Kemenkes Bengkulu melaksanakan Praktik Kerja Lapangan Terpadu

(PKLT) yang berkolaborasi dengan lintas sektor dan lintas program (ketus

RT/RW/Kepala Desa, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Kader Kesehatan,

Puskesmas, dan Posyandu) dengan mengambil tema “Poltekkes Kemenkes

Bengkulu Peduli Pencegahan Dan Pemberantasan COVID-19 Di Provinsi

Bengkulu”.

B. Tujuan Kegiatan

1. Tujuan Umum
Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Bengkulu mampu mengaplikasikan

ilmu pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan COVID-19 di Provinsi

Bengkulu (Regional Barat).

2. Tujuan Khusus

Dalam melaksanakan PKLT mahasiswa Mampu :

a. Melakukan pendataan kesehatan warga melalui ketua RT / RW /

Desa / Tenaga kesehatan secara inter proffesional colaborative.

b. Melaksanakan analisa data kesehatan masyarakat bersama lintas sektor

dan lintas program (ketua RT / RW / Kepala Desa, Bhabinkamtibnas,

Babinsa, Kader Kesehatan, Puskesmas, dan Posyandu).

c. Membentuk gugus tugas relawan COVID-19 desa.

d. Menyusun rencana kegiatan dimasyarakat sesuai form rencana kegiatan

pencegahan COVID-19 bersama ketua RT / RW / Desa / Tenaga

kesehatan secara inter proffesional colaborative.

e. Melaksanakan kegiatan sesuai dengan rencana kegiata bersama ketua

RT / RW / Desa / Tenaga Kesehatan secara inter proffesional

collaborative :

1) Menyampaikan informasi tentang COVID-19 kepada warga

masyarakat.

2) Mengedukasi warga masyarakat (upaya pencegahan, isolasi

dirumah, tidak memberi stigma buruk kepada ODP, PDP atau posif

COVID-19).

3) Memfasilitasi dan mendorong keaktifan mitra.


4) Mendorong partisioasi warga untuk: (menjaga kebersihan diri,

kebersihan rumah dan lingkungan, melakukan pembatasan kontak

fisik, tidak berkumpul dan tetap berada dirumah).

5) Mendokumentasikan setiap kegiatan yang dilaksanakan.

6) Menyusun laporan kegiatan.

C. Waktu Pelaksanaan

Pelaksaan Praktik Kerja Lapangan Terpadu (PKLT) dilaksanakan pada tanggal

29 April – 22 Mei 2020.

D. Lokasi

Lokasi kegiatan dilaksanakan di Kelurahan Kebun Kenanga, Kelurahan Kebun

Tebeng, Kelurahan Kebun Beler, Kelurahan Nusa Indah, Kelurahan Lempuing,

Kelurahan Sawah Lebar, Kelurahan Sawah Lebar baru, Kecamatan Ratu agung,

Kota Bengkulu.
BAB II
HASIL PENDATAAN DATA SEKUNDER

A. Hasil Pengkajian Data Umum

1. Gambaran Umum

Kecamatan Ratu Agung Terdiri dari 170 RT dengan total jumlah Kepala

Keluarga sebanyak…..

2. Data Geografis

a. Keadaan Kelurahan

1) Luas Wilayah : 1.203.686 Ha

2) Jumlah KK : KK

3) Jumlah Penduduk : 5.522 Jiwa

b. Batas Kecamatan

1) Utara berbatasan dengan : Kecamatan Sungai Serut

2) Selatan berbatasan dengan : Kecamatan Gading Cempaka

3) Timur berbatasan dengan : Kecamatan Gading Cempaka

4) Barat berbatasan dengan : Ratu Samban

c. Kantor Kelurahan

1) Luas Tanah : m2

2) Luas Lingkungan : m2

d. Sarana Perhubungan

1) Jalan Kota : KM

2) Jalan Lingkungan : KM
Hasil Pengkajian di Lingkungan Kelurahan Setempat

A. Kelurahan Lempuing

1. Gambaran Umum

Lempuing merupakan salah satu kelurahan dari kecamatan Ratu Agung yang

terdiri dari 17 RT dan 04 RW

2. Data Geografis

Utara berbatasan dengan : Kel. Nusa Indah

Selatan berbatasan dengan : Kel. Malabero

Timur berbatasan dengan : Kel. Lingkar Timur

Barat berbatasan dengan : Kel. Kebun Beler


TABULASI DATA KELURAHAN

KELURAHAN : LEMPUING KECAMATAN : RATU AGUNG

KOTA/KAB : BENGKULU PROVINSI : BENGKULU

JUMLAH KK : 232

JUMLAH
: 888
PENDUDUK

NO PERTANYAAN RT 07 RT 11 RT 17 RT 14
RT 08

Jml % Jml % Jml % Jml % Jml %

Jumlah penduduk memiliki riwayat melakukan


1 perjalanan domestic/internasional dalam 14 hari
terakhir 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Jumlah penduduk yang pernah bertemu dengan


2 orang lain dari atau turis dari zona merah dalam 0 0 0 0
waktu 14 hari terakhir 0 0 0 0 0 0

Jumlah penduduk yang memiliki riwayat kontak


(misalnya berjabat tangan, mengobrol lama, berada
3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
satu ruangan) dengan orang yang dinyatakan positif
terinfeksi COVID-19

4 Jumlah penduduk yang mengalami demam 0 0 3 1,8 % 2 1% 2 0,86 % 0 0


5 Jumlah penduduk yang ada gejala batuk 0 0 0 0 3 1,5 % 1 0,43 % 0 0

Jumlah penduduk yang merasakan nyeri di 0 0 0 0 0 0


6 0 0 0 0
tenggorokan

7 Jumlah penduduk yang terasa sesak 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 Jumlah penduduk yang batuk/pilek 0 0 5 3% 6 3% 2 0,86 % 0 0

Jumlah penduduk yang memiliki riwayat penyakit


sebagai berikut 2 1,66 % 0 0
1 0,60 % 3 2,5 % 1 0,43 %
a.    Diabetes Melitus (kencing manis)

b.    Hipertensi (darah tinggi) 8 6,66 % 6 3,6 % 12 6,1 % 9 3,87 % 8 4,62 %


9
c.    Jantung 0 0 0 0 3 1,5 % 0 0 1 0,57 %

d.   Ginjal 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

e.    Penyakit Paru/Asma 0 0 0 0 1 0,5 % 2 0,86 % 0 0

f.     Lain-lain 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10 Jumlah penduduk yang sedang hamil 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Identifikasi faktor penularan COVID


11 a. Masih dilakukan sholat berjamah di
Masjid 0 0
14 8,4% 11 5,5 % 16 6,89 %
b. Tidak menggunakan Masker saat keluar
10 8,33 % 71 43 % 101 51 % 22 9,48 %

rumah 60 50 % 97 58,7 % 119 60,1 % 97 41,8 % 80 46,2 %


c. Tidak mencuci tangan setelah tiba
90 75 % 51 30,9 % 23 11,6 % 36 15,51% 105 60,6 %
dirumah
d. Tidak melakukan sosial/phisical 60 50 % 50 28,99 %
distancing

Orang dalam pengawasan tidak melakukan isolasi


12 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Mandiri

ANALISIS MASALAH

KELURAHAN LEMPUING
KECAMATAN RATU AGUNG, KOTA BENGKULU

No Data senjang Masalah Prioritas

Masih banyak warga yang tidak


mencuci tangan setelah tiba
1 dirumah Risiko penularan Covid I

Masih banyak warga yang tidak


menggunakan Masker saat
keluar rumah dan tidak
2 melakukan sosial/physical Risiko penularan Covid II
Distancing

Banyak masyarakat yang masih


melakukan sholat berjamah di
3 Masjid Risiko tertular Covid III

B. Rumusan Masalah :
1. Bagaimana cara meningkatkan kesadaran warga agar mau mencuci tangan ?
2. Bagaimana cara supaya warga mau menggunakan masker ?
3. Bagaimana cara meningkatkan kesadaran warga untuk melakukan social distancing?

C. Rencana Kegiatan
N
TANGGAL KEGIATAN SASARAN MATERI/BAHAN SALURAN ANGGARAN PELAKSANA
O
Memberikan edukasi
Memberikan pengetahuan mengenai
1 04-05-2020 kepada warga melalui Seluruh warga Handphone - Mahasiswa
Covid-19 melalui pdf
daring

Memberikan edukasi Pentingnya mencuci tangan saat


2 05-05-2020 kepada warga melalui Seluruh warga berada dirumah setelah berpergian Handphone - Mahasiswa
daring melalui video

Memberikan edukasi
Cara membuat Handsinitizer melalui
3 06-05-2020 kepada warga melalui Seluruh warga Handphone - Mahasiswa
video
daring

Pencegahan Covid-19 dan 5


4 07-05-020 Menempelkan stiker Seluruh warga - - Mahasiswa
langkah pencegahan covid-19

Pencegahan Covid-19 dan 6


5 08-05-2020 Menempelkan stiker Seluruh warga - - Mahasiswa
langkah cuci tangan
D. Implementasi

No Waktu Kegiatan Yang Hasil Keterangan

Telah Dilakukan
1 Senin, 4 Memberikan edukasi Disampaikan
Mei kepada warga melalui media
2020 melalui daring whatsapp grup
(memberikan
pengetahuan
mengenai covid_19).

2 Selasa, 5 Memberikan Video telah


Mei infomasi pentingnya disebar ke grup
2020 mencuci tangan saat RT setempat
berada dirumah
setelah bepergian
melalui video

3 Rabu, 6 Mengupayakan Video telah


Mei warga cara membuat disebar dan
2020 Handsinitizer secara warga
alami melalui video memahaminya

4 Kamis, Menempelkan stiker Media telah


7 Mei tentang pencegahan ditempelkan di
2020 covid-19 masjid.
5 Jumat, 8 Menempelkan stiker Media telah
Mei tentang baiknya dan ditempelkan
2020 langkah cara cuci diberbagai
tangan yang benar fasilitas umum

7 Minggu, Menngevaluasi Kegiatan PKLT


10 Mei kegiatan yang sudah yang dilakukan di
2020 dilakukan Kelurahan
Lempuing sudah
berjalan dengan
baik,
implementasi
kegiatan sudah
terselenggara,
mulai dari
edukasi kepada
masyarakat
memalui via WA
tentang materi
Covid-19 dan
penempelan
poster di
sejumlah tempat-
tempat umum
sudah
dilaksanakan.
Laporan kegiatan
individu dan
kelompok
kelurahan sudah
diselesaikan.

B. Kebun Tebeng

1. Gambaran Umum
Kelurahan Kebun Tebeng Terdiri dari 19 RT, 4 RW dengan total jumlah

Kepala Keluarga sebanyak 1399.

2. Data Geografis

a. Keadaan Kelurahan

1) Luas Wilayah : 70 Ha

2) Jumlah KK : 1399 KK

3) Jumlah Penduduk : 4817Jiwa

b. Batas Kelurahan

1) Utara berbatasan dengan : Kel. Sawah Lebar

2) Selatan berbatasan dengan : Kel. Tanah Patah

3) Timur berbatasan dengan : Kel. Panorama

4) Barat berbatasan dengan : Kel. Sawah Lebar Baru

c. Kantor Kelurahan

1) Luas Tanah : 200 m2

2) Luas Lingkungan : 150 m2

d. Sarana Perhubungan

1) Jalan Kota : 1,5 KM

2) Jalan Lingkungan : 2 KM

3. Hasil Pengkajian di Lingkungan RT Setempat

a. RT 04 (Intan Kemala)
RT : 04 RW : 01

KEL : KEBUN TEBENG KEC : RATU AGUNG

KOTA : BENGKULU PROVINSI :BENGKULU

JUMLAH KK :70 KK

JUMLAH : 210 JIWA

PENDUDUK

N PERTANYAAN JUMLAH (n) PRESENTASE (%)


O
Jumlah penduduk memiliki riwayat
1 melakukan perjalanan domestic/ 3 1,42%
internasional dalam 14 hari terakhir
Jumlah penduduk yang pernah bertemu
2 orang lain dari atau turis dari zona merah 0 0
dalam waktu 14 hari.
Jumlah penduduk yang memiliki riwayat
kontak (misalnya berjabat tangan,
3 mengobrol lama, berada satu ruangan) 0 0
dengan orang yang dinyatakan positif
terinfeksi COVID-19
4 Jumlah penduduk yang mengalami demam 0 0
5 Jumlah penduduk yang ada gejala batuk 0 0
Jumlah penduduk yang merasakan nyeri di
6 0 0
tenggorokan
7 Jumlah penduduk yang terasa sesak 0 0
8 Jumlah penduduk yang batuk/pilek 2 0,95%
Jumlah penduduk yang memiliki riwayat
sebagai berikut
a. Diabetes mellitus (kencing manis)
b. Hipertensi (darah tinggi)
9 2 0,95%
c. Jantung
d. Ginjal
e. Penyakit paru/Asma
f. Lain-lain
10 Jumlah penduduk yang sedang hamil 0 0
11 Identifikasi faktor penularan COVID
a. Masih dilakukan sholat berjamaah di 17 8,09 %
masjid
b. Tidak menggunakan masker saat 42 20%
keluar rumah
c. Tidak mencuci tangan setelah tiba 30 14,28%
dirumah
d. Tidak melakukan social/ physical 0 0
distancing
e. Dan lain-lain
Orang dalam pengawasan tidak melakukan
12 0 0
isolasi mandiri

b. RT 11 (Siti Aprianti)

RT : 11 RW : 03

KEL : KEBUN TEBENG KEC : RATU AGUNG

KOTA : BENGKULU PROVINSI : BENGKULU

JUMLAH KK : 89 KK

JUMLAH : 357 JIWA

PENDUDUK

N PERTANYAAN JUMLAH (n) PRESENTASE (%)


O
Jumlah penduduk memiliki riwayat
1 melakukan perjalanan domestic/ 8 2,2%
internasional dalam 14 hari terakhir
Jumlah penduduk yang pernah bertemu
2 orang lain dari atau turis dari zona merah 0 0
dalam waktu 14 hari.
Jumlah penduduk yang memiliki riwayat
kontak (misalnya berjabat tangan,
3 mengobrol lama, berada satu ruangan) 0 0
dengan orang yang dinyatakan positif
terinfeksi COVID-19
4 Jumlah penduduk yang mengalami demam 0 0
5 Jumlah penduduk yang ada gejala batuk 2 0,5%
Jumlah penduduk yang merasakan nyeri di
6 0 0
tenggorokan
7 Jumlah penduduk yang terasa sesak 0 0
8 Jumlah penduduk yang batuk/pilek 2 0,5 %
Jumlah penduduk yang memiliki riwayat
sebagai berikut
g. Diabetes mellitus (kencing manis)
h. Hipertensi (darah tinggi)
9 3 0,8%
i. Jantung
j. Ginjal
k. Penyakit paru/Asma
l. Lain-lain
10 Jumlah penduduk yang sedang hamil 0 0
Identifikasi faktor penularan COVID
f. Masih dilakukan sholat berjamaah di 14 3,92%
masjid
g. Tidak menggunakan masker saat 28 7,84%
keluar rumah
11
h. Tidak mencuci tangan setelah tiba 35 9,80%
dirumah
i. Tidak melakukan social/ physical 9 2,52%
distancing
j. Dan lain-lain
Orang dalam pengawasan tidak melakukan
12 0 0
isolasi mandiri

Analisa Data

N Analisis Masalah Jumlah (n) Persentase (%)

O
1 Sebagian besar penduduk memiliki riwayat penyakit 5 0.88 %

yang rentan dengan penularan Covid-19 (Diabetes

Mellitus, Hipertensi, Jantung, Ginjal, Paru, dll)


2 Sebagian penduduk sedang mengalami batuk-pilek 4 0.70%
3 Sebagian masyarakat masih melakukan sholat 31 5.46%

berjamaah di masjid
4 Sebagian penduduk tidak mencuci tangan setelah tiba 65 18,20%
dirumuah

5 Sebagian penduduk tidak menggunakan masker saat 70 12,34%


keluar rumah

Rumusan Masalah

N Rencana Tindakan Media Edukasi Yang Digunakan

O
1 Melakukan tindakan promotif dengan Poster
memberikan edukasi mengenai kelompok-
kelompok retang tertular Covid-19 dan cara
pencegahannya.
2 Melakukan edukasi mengenai etika batuk, cuci Video dan Poster
tangan dan penggunaan masker (kain).

3 Melakukan edukasi mengenai Social Distance, Poster


Physical Distance, etika keluar dan masuk
rumah, penggunaan masker (kain), serta cara
mencuci tangan yang baik dan benar.

4 Melakukan edukasi mengenai dampak covid-19 Poster


risiko diluar rumah (masjid)

4. Rencana Kegiatan

a. Waktu

Rencana pelaksaan pemberian edukasi promosi kesehatan dan

pencegahan penularan infeksi Covid-19 akan dilakukan mulai dari

tanggal 04 Mei – 15 Mei 2020.

b. Kegiatan

Kegiatan yang dilakukan berupa edukasi promosi kesehatan dan

pencegahan penularan infeksi yang akan di sampaikan melalui media

video, meliputi :

1. Edukasi mengenai tentang kelompok rentan tertular.

2. Edukasi mengenai etika batuk dan penggunaan masker (kain).

3. Edukasi mengenai gerakan phsyical distanc, etika keluar dan masuk

rumah serta mencucui tangan yang baik dan benar.

4. Melakukan edukasi mengenai dampak covid-19 risiko diluar rumah

(masjid)

c. Sasaran

Seluruh masyarakat di RT.04 dan RT.11 Kelurahan Kebun Tebeng Kota

Bengkulu.

d. Materi atau Bahan


Corona Virus menggemparkan seluruh dunia, termasuk Indonesia. Kasus

pertama di temukan di kota Wuhan (China) pada tahun 2019. WHO

menegaskan bahwa semua orang berpotensi untuk tertular virus ini

namun ada kelompok yang lebih rentan terkena dampak fatal virus

Corona :

1) Kelompok usia diatas 60 Tahun

Hal ini dikarenakan seiring dengan bertambahnya usia tubuh

mengalami penurunan kualitas kesehatan salah satunya sistem imun.

Sistem imun pada usia lanjut tidak sebaik sistem imun saat usia muda,

sedangkan untuk melawan virus ini yang paling mempengaruhi adalah

sistem imun.

2) Kelompok dengan riwayat penyakit bawaan

Kelompok dengan penyakit bawaan adalah kelompok dengan

penyakit seperti Hipertensi, Jantung, Diabetes Mellitus, Penyakit

paru, dll. Dan yang perlu kita ketahui bahwa virus Corona menyebar

melalui percikan partikel virus yang mengenai bagian mata, hidung

dan mulut, maka dari itu kita tidak dianjurkan untuk memegang

bagian-bagian tersebut saat tangan dalam keadaan kotor, karena tanpa

kita sadari kita menyimpan banyak kuman ditangan. Adapun hal-hal

yang dapat dilakukan untuk mencegah penularan Virus Corona :

a) Jangan menyentuh bagian mata, hidung dan mulut dengan tangan

b) Memperhatikan etika batuk / bersin dan bila diperlukan gunakan

masker

c) Selalu biasakan cuci tangan dengan baik dan benar setelah

melakukan aktivitas.
d) Ikuti aturan pemerintah dengan melakukan Pembatasan Sosisal

Berskala Besar (PSBB), Physical Distance, dan gerakan bekerja,

belajar dan beribadah dari rumah.

e. Saluran

Saluran untuk menyampaikan edukasi adalah menggunakan sosial media

sosial dan media Poster dengan sasaran adalah seluruh warga di Kelurahan

kebun kenanga. Namun fokus utama adalah edukasi harus sampai pada

warga di lingkungan RT tempat mahasiswa melakukan pendataan saat

pelaksanaan PKLT.

f. Pelaksana

Pelaksana adalah seluruh mahasiswa PKLT di Kelurahan Kebun Tebeng

yang berjumlah 2 orang dengan bersama-sama berkoordinasi dengan tim

gugus relawan COVID-19, ketua RT setempat dan perangkat kelurahan.

g. Keterangan

Lampiran kegiatan akan di masukkan setelah implementasi dan evaluasi

selesai dilaksanakan.

Implementasi dan Evaluasi

No Waktu Kegiatan Hasil Keterangan

1 Senin, 4 Koordinasi dengan Bergabung


Mei lurah, Puskesmas, dengan gugus
2020 RT setempat, relawan Covid-
Babinsa, dan 19 di tingkat
kelompok PKK. Puskesmas
2 Selasa, 5 Membuat Membuat
Mei perencanaan perencanaan
2020 kegiatan kegiatan
implementasi dan implementasi dan
Membantu membantu
membagikan membagikan
sembako kepada sembako kepada
warga warga

3 Rabu, 6 Membuat poster Pembuatan poster


Mei mengenai covid-
2020 19 dan
pencegahannya

4 Kamis, Melakukan edukasi Melakukan


7 Mei mengenai covid-19 edukasi dengan
2020 memposting
poster mengenai
covid-19 kepada
warga RT 04 dan
RT 11 melalui
WA group
5 Jumat, 8 Melakukan edukasi Membagikan
Mei mengenai poster dan video
2020 Cuci tangan yang cuci tangan yang
baik dan benar baik dan benar
kepada warga RT
04 dan RT 11
melalui WA
group

6 Senin, Melakukan edukasi Membagikan


11 Mei mengenai protocol poster protocol
2020 isolasi mandiri isolasi mandiri
kepada warga RT
04 dan RT 11
melalui WA
group
7 Selasa, Menyusun Laporan Menyusun
12 Mei laporan
2020 Kelurahan Kebun
Tebeng

8 Rabu, Melakukan edukasi Membagikan


13 Mei mengenai etika poster etika batuk
2020 batuk kepada warga RT
04 dan RT 11
melalui WA
group

9 Kamis, Melanjutkan Membuat laporan


14 Mei pembuatan laporan dan mengirim
2020 laporan kepada
sekretaris di
tingkat
Kelurahan
C. Nusa Indah

1. Hasil Pengkajian Data Umum

a. Gambaran Umum
Kelurahan Nusa indah Terdiri dari 21 RT dengan total jumlah Kepala
Keluarga sebanyak 1.612 KK
b. Data Geografis
1) Keadaan Kelurahan
a) Luas Wilayah : 90 Ha
b) Jumlah KK : 1.612 KK
c) Jumlah Penduduk : 5515 Jiwa
2) Batas Wilayah
a) Utara berbatasan dengan : Kel. Tanah Patah
b) Selatan berbatasan dengan : Samudra Indonesia
c) Timur berbatasan dengan : Kel. Tanah Patah
d) Barat berbatasan dengan : Kel. Kebun Beler
3) Kantor Kelurahan
a) Luas Tanah : 500 m2
b) Luas Lingkungan : 800 m2
4) Sarana Perhubungan
a) Jalan Kota : 2 KM
b) Jalan Lingkungan : 3 KM

2. Hasil Pengkajian di Lingkungan RT Setempat


a. RT 021 (Bayu Oki Syahputra)
RT : 021 RW : 02
KEL : NUSA INDAH KEC :RATUAGUNG
KOTA : BENGKULU PROVINSI : BENGKULU
JUMLAH KK : 88 KK
JUMLAH : 326 JIWA
PENDUDUK

N PERTANYAAN JUMLAH (n) PRESENTASE (%)


O
Jumlah penduduk memiliki riwayat
1 melakukan perjalanan domestic/ 0 0
internasional dalam 14 hari terakhir
Jumlah penduduk yang pernah bertemu
2 orang lain dari atau turis dari zona merah 0 0
dalam waktu 14 hari.
Jumlah penduduk yang memiliki riwayat
kontak (misalnya berjabat tangan,
3 mengobrol lama, berada satu ruangan) 0 0
dengan orang yang dinyatakan positif
terinfeksi COVID-19
4 Jumlah penduduk yang mengalami demam 0 0
5 Jumlah penduduk yang ada gejala batuk 0 0
Jumlah penduduk yang merasakan nyeri di
6 0 0
tenggorokan
7 Jumlah penduduk yang terasa sesak 0 0
8 Jumlah penduduk yang batuk/pilek 0 0,00%
9 Jumlah penduduk yang memiliki riwayat 23 %
sebagai berikut
a. Diabetes mellitus (kencing manis)
b. Hipertensi (darah tinggi)
c. Jantung
d. Ginjal
e. Penyakit paru/Asma
f. Lain-lain
10 Jumlah penduduk yang sedang hamil 6 1,85%
Identifikasi faktor penularan COVID
a. Masih dilakukan sholat berjamaah di 14 4,29 %
masjid 48
b. Tidak menggunakan masker saat 14,72%
keluar rumah 0
11
c. Tidak mencuci tangan setelah tiba 0%
dirumah 32
d. Tidak melakukan social/ physical 9,81%
distancing
e. Dan lain-lain
Orang dalam pengawasan tidak melakukan
12 0 0
isolasi mandiri

3. RT 08 ( Dera Anggreni)
RT : 08 RW : 02
KEL : NUSA INDAH KEC : RATU AGUNG
KOTA : BENGKULU PROVINSI : BENGKULU
JUMLAH KK : 34 KK
JUMLAH : 187 JIWA
PENDUDUK

N PERTANYAAN JUMLAH (n) PRESENTASE (%)


O
Jumlah penduduk memiliki riwayat
1 melakukan perjalanan domestic/ 0 0
internasional dalam 14 hari terakhir
Jumlah penduduk yang pernah bertemu
2 orang lain dari atau turis dari zona merah 0 0
dalam waktu 14 hari.
3 Jumlah penduduk yang memiliki riwayat 0 0
kontak (misalnya berjabat tangan,
mengobrol lama, berada satu ruangan)
dengan orang yang dinyatakan positif
terinfeksi COVID-19
4 Jumlah penduduk yang mengalami demam 1 0,005%
5 Jumlah penduduk yang ada gejala batuk 3 0,016%
Jumlah penduduk yang merasakan nyeri di
6 0 0
tenggorokan
7 Jumlah penduduk yang terasa sesak 1 0,005%
8 Jumlah penduduk yang batuk/pilek 2 0.010 %
Jumlah penduduk yang memiliki riwayat
sebagai berikut
g. Diabetes mellitus (kencing manis)
9 h. Hipertensi (darah tinggi) 17 0.08%
i. Jantung
j. Ginjal
k. Penyakit paru/Asma
l. Lain-lain
10 Jumlah penduduk yang sedang hamil 3 0,016%
Identifikasi faktor penularan COVID
f. Masih dilakukan sholat berjamaah di 0 0
masjid
g. Tidak menggunakan masker saat 21 0,112%
keluar rumah
11
h. Tidak mencuci tangan setelah tiba 15 0,080
dirumah
i. Tidak melakukan social/ physical 11 0,058%
distancing
j. Dan lain-lain
Orang dalam pengawasan tidak melakukan
12 0 0
isolasi mandiri

4. RT 08 ( Indra Ismu Farrakan)


RT : 09 RW : 02
KEL : NUSA INDAH KEC : RATU AGUNG
KOTA : BENGKULU PROVINSI : BENGKULU
JUMLAH KK : 141KK
JUMLAH : 564 JIWA
PENDUDUK
N PERTANYAAN JUMLAH (n) PRESENTASE (%)
O
Jumlah penduduk memiliki riwayat
1 melakukan perjalanan domestic/ 0 0
internasional dalam 14 hari terakhir
Jumlah penduduk yang pernah bertemu
2 orang lain dari atau turis dari zona merah 0 0
dalam waktu 14 hari.
Jumlah penduduk yang memiliki riwayat
kontak (misalnya berjabat tangan, mengobrol
3 0 0
lama, berada satu ruangan) dengan orang
yang dinyatakan positif terinfeksi COVID-19
4 Jumlah penduduk yang mengalami demam 0 0
5 Jumlah penduduk yang ada gejala batuk 0 0
Jumlah penduduk yang merasakan nyeri di
6 0 0
tenggorokan
7 Jumlah penduduk yang terasa sesak 0 0
8 Jumlah penduduk yang batuk/pilek 8 0.03 %
Jumlah penduduk yang memiliki riwayat
sebagai berikut
a. Diabetes mellitus (kencing manis)
9 b. Hipertensi (darah tinggi) 21 0.09%
c. Jantung
d. Ginjal
e. Penyakit paru/Asma
f. Lain-lain
10 Jumlah penduduk yang sedang hamil 6 1,06%
Identifikasi faktor penularan COVID
a. Masih dilakukan sholat berjamaah di 13 2,30%
masjid
b. Tidak menggunakan masker saat 63 11,17%
keluar rumah
11
c. Tidak mencuci tangan setelah tiba 45 7,97%
dirumah
d. Tidak melakukan social/ physical 22 3,90%
distancing
e. Dan lain-lain
12 Orang dalam pengawasan tidak melakukan 0 0
isolasi mandiri

5. RT 12 (Shania Khotimah)
RT : 05 RW : 01
KEL : NUSA INDAH KEC : RATU AGUNG
KOTA : BENGKULU PROVINSI : BENGKULU
JUMLAH KK : KK
JUMLAH : 59 JIWA
PENDUDUK

N PERTANYAAN JUMLAH (n) PRESENTASE (%)


O
Jumlah penduduk memiliki riwayat
1 melakukan perjalanan domestic/ 0 0
internasional dalam 14 hari terakhir
Jumlah penduduk yang pernah bertemu
2 orang lain dari atau turis dari zona merah 0 0
dalam waktu 14 hari.
Jumlah penduduk yang memiliki riwayat
kontak (misalnya berjabat tangan,
3 mengobrol lama, berada satu ruangan) 0 0
dengan orang yang dinyatakan positif
terinfeksi COVID-19
4 Jumlah penduduk yang mengalami demam 0 0
5 Jumlah penduduk yang ada gejala batuk 3 1.4%
Jumlah penduduk yang merasakan nyeri di
6 0 0
tenggorokan
7 Jumlah penduduk yang terasa sesak 0 0
8 Jumlah penduduk yang batuk/pilek 10 4,6%
Jumlah penduduk yang memiliki riwayat
sebagai berikut
g. Diabetes mellitus (kencing manis)
9 h. Hipertensi (darah tinggi) 7 3,2%
i. Jantung
j. Ginjal
k. Penyakit paru/Asma
l. Lain-lain
10 Jumlah penduduk yang sedang hamil 0 0
Identifikasi faktor penularan COVID
f. Masih dilakukan sholat berjamaah di 25 11,7%
masjid
g. Tidak menggunakan masker saat 99 46,6%
keluar rumah
11
h. Tidak mencuci tangan setelah tiba 124 58,2%
dirumah
i. Tidak melakukan social/ physical 20 9,3%
distancing
j. Dan lain-lain
Orang dalam pengawasan tidak melakukan
12 0 0
isolasi mandiri

6. RT 06 (Tirta Nadi Ayu Ninsi)


RT : 06 RW :0
KEL : NUSA INDAH KEC :RATU AGUNG
KOTA : BENGKULU PROVINSI : BENGKULU
JUMLAH KK : 131 KK
JUMLAH : 298 JIWA
PENDUDUK

N PERTANYAAN JUMLAH (n) PRESENTASE (%)


O
Jumlah penduduk memiliki riwayat
1 melakukan perjalanan domestic/ 0 0
internasional dalam 14 hari terakhir
Jumlah penduduk yang pernah bertemu
2 orang lain dari atau turis dari zona merah 0 0
dalam waktu 14 hari.
3 Jumlah penduduk yang memiliki riwayat 0 0
kontak (misalnya berjabat tangan,
mengobrol lama, berada satu ruangan)
dengan orang yang dinyatakan positif
terinfeksi COVID-19
4 Jumlah penduduk yang mengalami demam 0 0
5 Jumlah penduduk yang ada gejala batuk 0 0
Jumlah penduduk yang merasakan nyeri di
6 0 0
tenggorokan
7 Jumlah penduduk yang terasa sesak 0 0
8 Jumlah penduduk yang batuk/pilek 7 0.02 %
Jumlah penduduk yang memiliki riwayat
sebagai berikut
m. Diabetes mellitus (kencing manis)
9 n. Hipertensi (darah tinggi) 10 0.03%
o. Jantung
p. Ginjal
q. Penyakit paru/Asma
r. Lain-lain
10 Jumlah penduduk yang sedang hamil 0
Identifikasi faktor penularan COVID
k. Masih dilakukan sholat berjamaah di 4 Orang 0.01%
masjid
l. Tidak menggunakan masker saat 0 0
keluar rumah
11
m. Tidak mencuci tangan setelah tiba 0 0
dirumah
n. Tidak melakukan social/ physical 0 0
distancing
o. Dan lain-lain
Orang dalam pengawasan tidak melakukan
12 0 0
isolasi mandiri

7. RT 21 (Sobra Imani Handadly)


RT : 21 RW : 01
KEL : NUSA INDAH KEC :RATU AGUNG
KOTA : BENGKULU PROVINSI : BENGKULU
JUMLAH KK : 77 KK
JUMLAH : 298 JIWA
PENDUDUK
N PERTANYAAN JUMLAH (n) PRESENTASE (%)
O
Jumlah penduduk memiliki riwayat
1 melakukan perjalanan domestic/ 0 0
internasional dalam 14 hari terakhir
Jumlah penduduk yang pernah bertemu
2 orang lain dari atau turis dari zona merah 0 0
dalam waktu 14 hari.
Jumlah penduduk yang memiliki riwayat
kontak (misalnya berjabat tangan,
3 mengobrol lama, berada satu ruangan) 0 0
dengan orang yang dinyatakan positif
terinfeksi COVID-19
4 Jumlah penduduk yang mengalami demam 0 0
5 Jumlah penduduk yang ada gejala batuk 0 0
Jumlah penduduk yang merasakan nyeri di
6 0 0
tenggorokan
7 Jumlah penduduk yang terasa sesak 0 0
8 Jumlah penduduk yang batuk/pilek 7 0.02 %
Jumlah penduduk yang memiliki riwayat
sebagai berikut
s. Diabetes mellitus (kencing manis)
9 t. Hipertensi (darah tinggi) 10 0.03%
u. Jantung
v. Ginjal
w. Penyakit paru/Asma
x. Lain-lain
10 Jumlah penduduk yang sedang hamil 0
Identifikasi faktor penularan COVID
p. Masih dilakukan sholat berjamaah di 4 Orang 0.01%
masjid
q. Tidak menggunakan masker saat 0 0
keluar rumah
11
r. Tidak mencuci tangan setelah tiba 0 0
dirumah
s. Tidak melakukan social/ physical 0 0
distancing
t. Dan lain-lain
12 Orang dalam pengawasan tidak melakukan 0 0
isolasi mandiri

Analisa Data

NO Analisis Masalah Jumlah (n) Persentase (%)


1 Sebagian besar penduduk memiliki riwayat penyakit 88 0,050 %
yang rentan dengan penularan Covid-19 (Diabetes
Mellitus, Hipertensi, Jantung, Ginjal, Paru, dll)
2 Sebagian penduduk sedang mengalami batuk-pilek 34 0,019 %
3 Sebagian masyarakat masih melakukan sholat 60 0.034 %
berjamaah di masjid
Warga yang belum menggunakan masker saat
4
dikeramaian 231 0,133 %

5 184 0,106 %
Warga yang tidak mencuci tangan

Rumusan Masalah

Berdasarkan hasil analisis data di dapatkan bahwa masalah di Kelurahan Nusa

Indah, Kota Bengkulu adalah “ Kurangnya pengetahuan dan informasi mengenai hal-

hal yang berhubungan dengan COVID-19” maka rencana tindakan yang akan dilakukan

adalah sebagai berikut :

NO Rencana Tindakan Media Edukasi Yang Digunakan

1 Melakukan tindakan promotif dengan memberikan Media Lefleat PDF


edukasi mengenai kelompok-kelompok retang
tertular Covid-19 dan cara pencegahannya.

2 Melakukan edukasi mengenai etika batuk dan Media Lefleat PDF


penggunaan masker (kain).

3 Melakukan edukasi mengenai Social Distance, Media Lefleat PDF


Physical Distance, etika keluar dan masuk rumah,
penggunaan masker (kain), serta cara mencuci
tangan yang baik dan benar.

Implementasi

No Waktu Kegiatan Yang Hasil Keterangan

Telah Dilakukan
1 Senin, 4 Koordinasi Membentuk
Mei 2020 dengan lurah, staf gugus
kelurahan, RT relawan
setempat, Covid-19 di
Babinsa, dan tingkat
kelompok PKK. kelurahan

2 Selasa, 5 Menempelkan Telah di


Mei 2020 stiker di bentuk
kelurahan dan “Gugus
menyebarkan Relawan
poster di sosial Covid-19
media Kelurahan
(WhatsApp Kebun
Grup) Kenanga
menandakan Kota
bahwa gugus Bengkulu
relawan covid bersma
tingkat kelurahan mahasiswa
telah dibentuk PKLT
Poltekeks
Kemenkes
Bengkulu
3 Rabu, 6 Koordinasi Konten
Mei 2020 dengan grup edukasi yang
gugus relawan digunakan
Covid mengenai telah
media edukasi diketahui dan
yang akan disetujui
mahasiswa untuk
lakukan disebarkan
oleh grup
gugus
relawan
Covid-19
tingkat
keluarahan.
4 Kamis, 7 Menyebarkan Video sudah
Mei 2020 Video Edukasi disebarkan
Promosi ke grup RT
Kesehatan dan setempat.
Pencegahan
Penularan Infeksi
Covid-19

5 Jum’at, 8 Menyampaikan Disampaikan


Mei 2020 kepada melalui
masyarakat sosial media
mengenai (WhatsApp
informasi dan Grup)
data terbaru yang
besrumber dari
sosial media
Kemenkes RI
6 Sabtu, Mengevaluasi Pihak
9 Mei kegiatan yang kelurahan
2020 sudah dilakukan dan RT
merasa
terbantu
dengan
dibentuknya
gugus
relawan
Covid-19
bersama
mahasiswa
PKLT
Poltekkes
Kemenkes
Bengkulu
dan
memberikan
edukasi
kepada
masyarakat
sesuai
dengan
bidang
keilmuan
yang
dimiliki.

D. Kebun Kenanga

1. Hasil Pengkajian Data Umum

a. Gambaran Umum

Kelurahan Kebun Kenaga Terdiri dari 21 RT dengan total jumlah

Kepala Keluarga sebanyak 1.655.

b. Data Geografis

1) Keadaan Kelurahan

a) Luas Wilayah : 31.3 Ha

b) Jumlah KK : 1.655 KK

c) Jumlah Penduduk : 6761 Jiwa

2) Batas Kelurahan
a) Utara berbatasan dengan : Kel. Padang Jati

b) Selatan berbatasan dengan : Kel. Nusa Indah

c) Timur berbatasan dengan : Kel. Tanah Patah

d) Barat berbatasan dengan : Kel. Penurunan

3) Kantor Kelurahan

a) Luas Tanah : 800 m2

b) Luas Lingkungan : 1.200 m2

4) Sarana Perhubungan

a) Jalan Kota : 2 KM

b) Jalan Lingkungan : 3 KM

2. Hasil Pengkajian di Lingkungan RT Setempat

a. RT 02 (Syarah Aisyah Bayu Safirah)

RT : 02 RW : 01
KEL : KEBUN KENANGA KEC : RATU AGUNG
KOTA : BENGKULU PROVINSI : BENGKULU
JUMLAH KK : 110 KK
JUMLAH : 219 JIWA
PENDUDUK

N PERTANYAAN JUMLAH (n) PRESENTASE (%)


O
Jumlah penduduk memiliki riwayat
1 melakukan perjalanan domestic/ 0 0
internasional dalam 14 hari terakhir
2 Jumlah penduduk yang pernah bertemu 0 0
orang lain dari atau turis dari zona merah
dalam waktu 14 hari.
Jumlah penduduk yang memiliki riwayat
kontak (misalnya berjabat tangan,
3 mengobrol lama, berada satu ruangan) 0 0
dengan orang yang dinyatakan positif
terinfeksi COVID-19
4 Jumlah penduduk yang mengalami demam 0 0
5 Jumlah penduduk yang ada gejala batuk 0 0
Jumlah penduduk yang merasakan nyeri di
6 0 0
tenggorokan
7 Jumlah penduduk yang terasa sesak 0 0
8 Jumlah penduduk yang batuk/pilek 8 0,02%
Jumlah penduduk yang memiliki riwayat
sebagai berikut
m. Diabetes mellitus (kencing manis)
n. Hipertensi (darah tinggi)
9 18 0.08 %
o. Jantung
p. Ginjal
q. Penyakit paru/Asma
r. Lain-lain
10 Jumlah penduduk yang sedang hamil 0 0
Identifikasi faktor penularan COVID
k. Masih dilakukan sholat berjamaah di 6 0,02 %
masjid 0
l. Tidak menggunakan masker saat 0
keluar rumah 0
11
m. Tidak mencuci tangan setelah tiba 0
dirumah 0
n. Tidak melakukan social/ physical 0
distancing
o. Dan lain-lain
Orang dalam pengawasan tidak melakukan
12 0 0
isolasi mandiri

b. RT 04 ( Agnestya Nurul Fergita)

RT : 04 RW : 01

KEL : KEBUN KENANGA KEC : RATU AGUNG

KOTA : BENGKULU PROVINSI : BENGKULU

JUMLAH KK : 86 KK

JUMLAH : 198 JIWA

PENDUDUK
N PERTANYAAN JUMLAH (n) PRESENTASE (%)
O
Jumlah penduduk memiliki riwayat
1 melakukan perjalanan domestic/ 0 0
internasional dalam 14 hari terakhir
Jumlah penduduk yang pernah bertemu
2 orang lain dari atau turis dari zona merah 0 0
dalam waktu 14 hari.
Jumlah penduduk yang memiliki riwayat
kontak (misalnya berjabat tangan,
3 mengobrol lama, berada satu ruangan) 0 0
dengan orang yang dinyatakan positif
terinfeksi COVID-19
4 Jumlah penduduk yang mengalami demam 0 0
5 Jumlah penduduk yang ada gejala batuk 0 0
Jumlah penduduk yang merasakan nyeri di
6 0 0
tenggorokan
7 Jumlah penduduk yang terasa sesak 0 0
8 Jumlah penduduk yang batuk/pilek 5 0.02 %
Jumlah penduduk yang memiliki riwayat
sebagai berikut
s. Diabetes mellitus (kencing manis)
t. Hipertensi (darah tinggi)
9 17 0.08%
u. Jantung
v. Ginjal
w. Penyakit paru/Asma
x. Lain-lain
10 Jumlah penduduk yang sedang hamil 0 0
Identifikasi faktor penularan COVID
p. Masih dilakukan sholat berjamaah di 5 Orang 0.02%
masjid
q. Tidak menggunakan masker saat 0 0
keluar rumah
11
r. Tidak mencuci tangan setelah tiba 0 0
dirumah
s. Tidak melakukan social/ physical 0 0
distancing
t. Dan lain-lain
Orang dalam pengawasan tidak melakukan
12 0 0
isolasi mandiri

c. RT 08 ( Leo Wiranata)

RT : 08 RW : 03

KEL : KEBUN KENANGA KEC : RATU AGUNG


KOTA : BENGKULU PROVINSI : BENGKULU

JUMLAH KK : 78 KK

JUMLAH : 223 JIWA

PENDUDUK

N PERTANYAAN JUMLAH (n) PRESENTASE (%)


O
Jumlah penduduk memiliki riwayat
1 melakukan perjalanan domestic/ 0 0
internasional dalam 14 hari terakhir
Jumlah penduduk yang pernah bertemu
2 orang lain dari atau turis dari zona merah 0 0
dalam waktu 14 hari.
Jumlah penduduk yang memiliki riwayat
kontak (misalnya berjabat tangan, mengobrol
3 0 0
lama, berada satu ruangan) dengan orang
yang dinyatakan positif terinfeksi COVID-19
4 Jumlah penduduk yang mengalami demam 0 0
5 Jumlah penduduk yang ada gejala batuk 0 0
Jumlah penduduk yang merasakan nyeri di
6 0 0
tenggorokan
7 Jumlah penduduk yang terasa sesak 0 0
8 Jumlah penduduk yang batuk/pilek 8 0.03 %
Jumlah penduduk yang memiliki riwayat
sebagai berikut
1) Diabetes mellitus (kencing manis)
2) Hipertensi (darah tinggi)
9 21 0.09%
3) Jantung
4) Ginjal
5) Penyakit paru/Asma
6) Lain-lain
10 Jumlah penduduk yang sedang hamil 2
Identifikasi faktor penularan COVID
a. Masih dilakukan sholat berjamaah di 7 Orang 0.03%
masjid
b. Tidak menggunakan masker saat 0 0
keluar rumah
11
c. Tidak mencuci tangan setelah tiba 0 0
dirumah
d. Tidak melakukan social/ physical 0 0
distancing
e. Dan lain-lain
Orang dalam pengawasan tidak melakukan
12 0 0
isolasi mandiri

d. RT 12 (Rahmad Afdhal Muharram)

RT : 12 RW : 04

KEL : KEBUN KENANGA KEC : RATU AGUNG

KOTA : BENGKULU PROVINSI : BENGKULU

JUMLAH KK : 58 KK

JUMLAH : 59 JIWA

PENDUDUK

N PERTANYAAN JUMLAH (n) PRESENTASE (%)


O
Jumlah penduduk memiliki riwayat
1 melakukan perjalanan domestic/ 0 0
internasional dalam 14 hari terakhir
Jumlah penduduk yang pernah bertemu
2 orang lain dari atau turis dari zona merah 0 0
dalam waktu 14 hari.
Jumlah penduduk yang memiliki riwayat
kontak (misalnya berjabat tangan,
3 mengobrol lama, berada satu ruangan) 0 0
dengan orang yang dinyatakan positif
terinfeksi COVID-19
4 Jumlah penduduk yang mengalami demam 0 0
5 Jumlah penduduk yang ada gejala batuk 0 0
Jumlah penduduk yang merasakan nyeri di
6 0 0
tenggorokan
7 Jumlah penduduk yang terasa sesak 0 0
8 Jumlah penduduk yang batuk/pilek 0 0
Jumlah penduduk yang memiliki riwayat
sebagai berikut
7) Diabetes mellitus (kencing manis)
8) Hipertensi (darah tinggi)
9 0 0
9) Jantung
10) Ginjal
11) Penyakit paru/Asma
12) Lain-lain
10 Jumlah penduduk yang sedang hamil 0 0
Identifikasi faktor penularan COVID
f. Masih dilakukan sholat berjamaah di 2 0.02%
masjid
g. Tidak menggunakan masker saat 0 0
keluar rumah
11
h. Tidak mencuci tangan setelah tiba 0 0
dirumah
i. Tidak melakukan social/ physical 0 0
distancing
j. Dan lain-lain
Orang dalam pengawasan tidak melakukan
12 0 0
isolasi mandiri

e. RT 21 (Suci Tiaralin)

RT : 21 RW : 03

KEL : KEBUN KENAGA KEC : RATU AGUNG

KOTA : BENGKULU PROVINSI : BENGKULU

JUMLAH KK : 77 KK

JUMLAH : 298 JIWA

PENDUDUK

N PERTANYAAN JUMLAH (n) PRESENTASE (%)


O
Jumlah penduduk memiliki riwayat
1 melakukan perjalanan domestic/ 0 0
internasional dalam 14 hari terakhir
Jumlah penduduk yang pernah bertemu
2 orang lain dari atau turis dari zona merah 0 0
dalam waktu 14 hari.
Jumlah penduduk yang memiliki riwayat
3 kontak (misalnya berjabat tangan, 0 0
mengobrol lama, berada satu ruangan)
dengan orang yang dinyatakan positif
terinfeksi COVID-19
4 Jumlah penduduk yang mengalami demam 0 0
5 Jumlah penduduk yang ada gejala batuk 0 0
Jumlah penduduk yang merasakan nyeri di
6 0 0
tenggorokan
7 Jumlah penduduk yang terasa sesak 0 0
8 Jumlah penduduk yang batuk/pilek 7 0.02 %
Jumlah penduduk yang memiliki riwayat
sebagai berikut
y. Diabetes mellitus (kencing manis)
z. Hipertensi (darah tinggi)
9 10 0.03%
aa. Jantung
bb. Ginjal
cc. Penyakit paru/Asma
dd. Lain-lain
10 Jumlah penduduk yang sedang hamil 0
Identifikasi faktor penularan COVID
u. Masih dilakukan sholat berjamaah di 4 Orang 0.01%
masjid
v. Tidak menggunakan masker saat 0 0
keluar rumah
11
w. Tidak mencuci tangan setelah tiba 0 0
dirumah
x. Tidak melakukan social/ physical 0 0
distancing
y. Dan lain-lain
Orang dalam pengawasan tidak melakukan
12 0 0
isolasi mandiri

Analisa Data

N Analisis Masalah Jumlah (n) Persentase (%)

O
1 Sebagian besar penduduk memiliki riwayat penyakit 66 0.066 %

yang rentan dengan penularan Covid-19 (Diabetes

Mellitus, Hipertensi, Jantung, Ginjal, Paru, dll)


2 Sebagian penduduk sedang mengalami batuk-pilek 28 0.028 %
3 Sebagian masyarakat masih melakukan sholat 24 1.24 %

berjamaah di masjid

Rumusan Masalah
Berdasarkan hasil analisis data di dapatkan bahwa masalah di Kelurahan Kebun

Kenaga, Kota Bengkulu adalah “ Kurangnya pengetahuan dan informasi mengenai hal-

hal yang berhubungan dengan COVID-19” maka rencana tindakan yang akan dilakukan

adalah sebagai berikut:

N Rencana Tindakan Media Edukasi Yang Digunakan

O
1 Melakukan tindakan promotif dengan memberikan Media Video
edukasi mengenai kelompok-kelompok retang
tertular Covid-19 dan cara pencegahannya.

2 Melakukan edukasi mengenai etika batuk dan Media Video


penggunaan masker (kain).

3 Melakukan edukasi mengenai Social Distance, Media Video


Physical Distance, etika keluar dan masuk rumah,
penggunaan masker (kain), serta cara mencuci
tangan yang baik dan benar.

Implementasi

No Waktu Kegiatan Yang Hasil Keterangan

Telah Dilakukan
1 Senin, 4 Koordinasi Membentuk
Mei 2020 dengan lurah, staf gugus
kelurahan, RT relawan
setempat, Covid-19 di
Babinsa, dan tingkat
kelompok PKK. kelurahan
2 Selasa, 5 Menempelkan Telah di
Mei 2020 stiker di bentuk
kelurahan dan “Gugus
menyebarkan Relawan
poster di sosial Covid-19
media (WhatsApp Kelurahan
Grup) Kebun
menandakan Kenanga
bahwa gugus Kota
relawan covid Bengkulu
tingkat kelurahan bersma
telah dibentuk mahasiswa
PKLT
Poltekeks
Kemenkes
Bengkulu”

3 Rabu, 6 Koordinasi Konten


Mei 2020 dengan grup edukasi yang
gugus relawan digunakan
Covid mengenai telah
media edukasi diketahui
yang akan dan disetujui
mahasiswa untuk
lakukan disebarkan
oleh grup
gugus
relawan
Covid-19
tingkat
keluarahan.

4 Kamis, 7 Menyebarkan Video sudah


Mei 2020 Video Edukasi disebarkan
Promosi ke grup RT
Kesehatan dan setempat.
Pencegahan
Penularan Infeksi
Covid-19

5 Jumat, 8 Membuka Mahasiswa


Mei 2020 layanan merespon
konsultasi terkait pertanyaan
informasi Covid- masyarakat
19 melalui sosial
media

6 Sabtu, 9 Menyampaikan Disampaikan


Mei 2020 kepada melalui
masyarakat sosial media
mengenai (WhatsApp
informasi dan Grup)
data terbaru yang
besrumber dari
sosial media
Kemenkes RI
7 Minggu, 10 Menngevaluasi Pihak
Mei 2020 kegiatan yang kelurahan
sudah dilakukan dan RT
merasa
terbantu
dengan
dibentuknya
gugus
relawan
Covid-19
bersama
mahasiswa
PKLT
Poltekkes
Kemenkes
Bengkulu
dan
memberikan
edukasi
kepada
masyarakat
sesuai
dengan
bidang
keilmuan
yang
dimiliki.

E. Sawah Lebar
1. Hasil Pengkajian Data Umum

a. Gambaran Umum
Kelurahan sawah lebar Terdiri dari 31 RT dengan total jumlah

Kepala Keluarga sebanyak 2.785

b. Data Geografis

1) Keadaan Kelurahan

a) Luas Wilayah : 51.2 Ha

b) Jumlah KK : 2.785

c) Jumlah Penduduk : 10.987 jiwa

2) Batas Kelurahan

a) Utara berbatasan dengan : Kel. Tanah patah

b) Selatan berbatasan dengan : Kel. Padang jati

c) Timur berbatasan dengan : Kel. Sawah lebar baru

d) Barat berbatasan dengan : Kel. Kebun tebeng

3) Kantor Kelurahan

a) Luas Tanah : 850 m2

b) Luas Lingkungan : 1.350m2

4) Sarana Perhubungan

a) Jalan Kota : 3 KM

b) Jalan Lingkungan : 1 KM

2. Hasil Pengkajian di Lingkungan RT Setempat

a. RT 10 (Ellisa Tri Lestari)

RT : 10 RW : 03
Kelurahan : Sawah Lebar Kecamatan : RatuAgung

Kota/Kabupaten : Bengkulu Provinsi : Bengkulu

Jumlah KK : 70

Jumlah Penduduk : 265

N PERTANYAAN JUMLAH (n) PRESENTASE (%)


O
Jumlah penduduk memiliki riwayat
1 melakukan perjalanan domestic/ 0 0
internasional dalam 14 hari terakhir
Jumlah penduduk yang pernah bertemu
2 orang lain dari atau turis dari zona 0 0
merah dalam waktu 14 hari.
Jumlah penduduk yang memiliki
riwayat kontak (misalnya berjabat
3 tangan, mengobrol lama, berada satu 0 0
ruangan) dengan orang yang dinyatakan
positif terinfeksi COVID-19
Jumlah penduduk yang mengalami
4 0 0
demam
5 Jumlah penduduk yang ada gejala batuk 0 0
Jumlah penduduk yang merasakan nyeri
6 0 0
di tenggorokan
7 Jumlah penduduk yang terasa sesak 0 0
8 Jumlah penduduk yang batuk/pilek 0 0
Jumlah penduduk yang memiliki
riwayat sebagai berikut
ee. Diabetes mellitus (kencing manis)
ff. Hipertensi (darah tinggi)
9 2 0,75 %
gg. Jantung
hh. Ginjal
ii. Penyakit paru/Asma
jj. Lain-lain
10 Jumlah penduduk yang sedang hamil 0 0
Identifikasi faktor penularan COVID
z. Masih dilakukan sholat 0 0
berjamaah di masjid 0
aa. Tidak menggunakan masker saat 0
keluar rumah 0
11
bb. Tidak mencuci tangan setelah 0
tiba dirumah 0
cc. Tidak melakukan social/ 0
physical distancing
dd. Dan lain-lain
Orang dalam pengawasan tidak
12 0 0
melakukan isolasi mandiri
b. RT 12 (Devi Utari)
RT : 12 RW : 03

Kelurahan : Sawah Lebar Kecamatan : RatuAgung

Kota/Kabupaten : Bengkulu Provinsi : Bengkulu

Jumlah KK : 70 KK

JumlahPenduduk : 290 penduduk

N PERTANYAAN JUMLAH (n) PRESENTASE (%)


O
Jumlah penduduk memiliki riwayat
1 melakukan perjalanan domestic/ 0 0
internasional dalam 14 hari terakhir
Jumlah penduduk yang pernah bertemu
2 orang lain dari atau turis dari zona 0 0
merah dalam waktu 14 hari.
Jumlah penduduk yang memiliki
riwayat kontak (misalnya berjabat
3 tangan, mengobrol lama, berada satu 0 0
ruangan) dengan orang yang dinyatakan
positif terinfeksi COVID-19
Jumlah penduduk yang mengalami
4 0 0
demam
5 Jumlah penduduk yang ada gejala batuk 0 0
Jumlah penduduk yang merasakan nyeri
6 0 0
di tenggorokan
7 Jumlah penduduk yang terasa sesak 0 0
8 Jumlah penduduk yang batuk/pilek
Jumlah penduduk yang memiliki
riwayat sebagai berikut
kk. Diabetes mellitus (kencing manis)
ll. Hipertensi (darah tinggi)
9 1 0,3%
mm. Jantung
nn. Ginjal
oo. Penyakit paru/Asma
pp. Lain-lain
10 Jumlah penduduk yang sedang hamil 0 0
11 Identifikasi faktor penularan COVID
ee. Masih dilakukan sholat 0 0
berjamaah di masjid 10 3,44%
ff. Tidak menggunakan masker saat
keluar rumah 0 0
gg. Tidak mencuci tangan setelah
tiba dirumah 0 0
hh. Tidak melakukan social/
physical distancing
ii. Dan lain-lain
Orang dalam pengawasan tidak
12 0 0
melakukan isolasi mandiri

1. RT 31 (Wiwin Purnama Ulansari)


RT : 31 RW : 07

Kelurahan : Sawah Lebar Kecamatan : RatuAgung

Kota/Kabupaten : Bengkulu Provinsi : Bengkulu

Jumlah KK : 50 KK

JumlahPenduduk : 204 penduduk

N PERTANYAAN JUMLAH (n) PRESENTASE I (%)


O
Jumlah penduduk memiliki riwayat
1 melakukan perjalanan domestic/ 0 0
internasional dalam 14 hari terakhir
Jumlah penduduk yang pernah bertemu
2 orang lain dari atau turis dari zona merah 0 0
dalam waktu 14 hari.
Jumlah penduduk yang memiliki riwayat
kontak (misalnya berjabat tangan,
3 mengobrol lama, berada satu ruangan) 0 0
dengan orang yang dinyatakan positif
terinfeksi COVID-19
Jumlah penduduk yang mengalami
4 0 0
demam
5 Jumlah penduduk yang ada gejala batuk 0 0
Jumlah penduduk yang merasakan nyeri
6 0 0
di tenggorokan
7 Jumlah penduduk yang terasa sesak 0 0
8 Jumlah penduduk yang batuk/pilek 0 0
Jumlah penduduk yang memiliki riwayat
sebagai berikut
qq. Diabetes mellitus (kencing manis)
rr. Hipertensi (darah tinggi)
9 1 (diabetes) 0,4%
ss. Jantung
tt. Ginjal
uu. Penyakit paru/Asma
vv. Lain-lain
10 Jumlah penduduk yang sedang hamil 1
Identifikasi factor penularan COVID
jj. Masih dilakukan sholat 0 0
berjamaah di masjid
kk. Tidak menggunakan masker saat 0 0
keluar rumah
11
ll. Tidak mencuci tangan setelah tiba 0 0
dirumah
mm. Tidak melakukan social/ 0 0
physical distancing
nn. Dan lain-lain
Orang dalam pengawasan tidak
12 0 0
melakukan isolasi mandiri

Analisis Data

NO Analisis Masalah Jumlah (n) Persentase (%)


1 Tidak menggunakan masker saat keluar rumah 10 1,31%
2 Sebagian besar penduduk memiliki riwayat penyakit 4 0,52%

yang rentan dengan penularan Covid-19 (Diabetes

Mellitus, Hipertensi, Jantung, Ginjal, Paru, dll)


3 penduduk yang sedang hamil 1 0,13%

Rumusan Masalah

Berdasarkan hasil analisis data di dapatkan bahwa masalah di Kelurahan Sawah

Lebar, Kota Bengkulu adalah “ Kurangnya pengetahuan dan informasi mengenai hal-

hal yang berhubungan dengan COVID-19” maka rencana tindakan yang akan dilakukan

adalah sebagai berikut:

N Rencana Tindakan Media Edukasi Yang Digunakan

O
1 Melakukan edukasi mengenai etika batuk dan Media Video
penggunaan masker (kain).

2 Melakukan tindakan promotif dengan Media Video


memberikan edukasi mengenai kelompok-
kelompok rentan tertular Covid-19 dan cara
pencegahannya.

3 Edukasi pada kelompok dengan risiko tinggi (Ibu Media Video


hamil)

Implementasi

No Waktu Kegiatan Hasil Keterangan


Yang Telah
Dilakukan
1 Senin, 4 Koordinasi Membentuk
Mei dengan lurah, gugus
2020 relawan
Covid-19 di
tingkat
kelurahan
2 Selasa, 5 Koordinasi Telah di
Mei dengan kepala bentuk
2020 pukesmas “Gugus
sawah lebar Relawan
Covid-19
Kelurahan
sawah lebar
Kota
Bengkulu
bersama
mahasiswa
PKLT
Poltekeks
Kemenkes
Bengkulu”

3 Rabu, 6 Memberikan Konten


Mei edukasi edukasi yang
2020 tentang covid digunakan
19 melalui telah
media poster diketahui
dan disetujui
tingkat
kelurahan.
4 Kamis, 7 Menyebarkan Video sudah
Mei Video Edukasi disebarkan
2020 Promosi ke grup RT
kesehatan di setempat.
grup RT
tentang
pentingnya cuci
tangan dengan
sabun dan cara
memakai
masker yang
baik dan benar

5 Jumat, 8 Membagikan Warga


Mei masker sangat
2020 antusias
dengan
pemberian
masker

6 Sabtu, 9 Melakukan Disampaikan


Mei edukasi di grup melalui
2020 RT setempat sosial media
mengenai (WhatsApp
pencegahan Grup)
covid untuk ibu
hamil
7 Minggu, Mengevaluasi Membuat
10 Mei kegiatan yang laporan hasil
2020 sudah kegiatan
dilakukan dikelurahan
sawah lebar

F. Sawah Lebar Baru


1. Hasil Pengkajian Data Umum

a. Gambaran Umum

Kelurahan SawahLebarBaruTerdiri dari 14 RT dengan total jumlah

Kepala Keluarga sebanyak 2.310

b. Data Geografis

1) Keadaan Kelurahan

a) Luas Wilayah : 51.2Ha

b) Jumlah KK : 2.310 KK

c) Jumlah Penduduk : 8.626 Jiwa

c. Batas Kelurahan

1) Utara berbatasan dengan : Kel. Suka Merindu

2) Selatan berbatasan dengan : Kel. Padang Jati

3) Timur berbatasan dengan : Kel. Tanjung Agung

4) Barat berbatasan dengan : Kel. Anggut Atas

d. Kantor Kelurahan

1) Luas Tanah : 800 m2


2) Luas Lingkungan : 1.000m2

e. Sarana Perhubungan

1) Jalan Kota :3 KM

2) Jalan Lingkungan : 1KM

2. Hasil Pengkajian di Lingkungan RT Setempat

a. RT 16/ RW 04 (FentyAyuPutri)

TABULASI DATA
RT : 16 RW : 04

KELURAHAN : SAWAH LEBAR BARU KECAMATAN : RATU AGUNG

KOTA/KAB : KOTA BENGKULU PROVINSI : BENGKULU


JUMLAH KK : 31 KK
JUMLAH : 132
PENDUDUK

PRESENTASE
NO PERTANYAAN JUMLAH (n)
(%)

Jumlah penduduk memiliki


riwayatmelakukan
1 0 0
perjalanandomestic/internasi
onaldalam 14 hari terakhir
Jumlah penduduk yang
pernah bertemudengan orang
2 lain dari atau turis dari 0 0
zonamerah dalam waktu 14
hari terakhir

3 Jumlah penduduk yang 0 0


memiliki riwayat kontak
(misalnya berjabat tangan,
mengobrollama, berada satu
ruangan) dengan
orangyangdinyatakan positif
terinfeksi COVID-19

Jumlah penduduk yang


4 0 0
mengalami demam

Jumlah penduduk yang ada


5 0 0
gejala batuk

Jumlah penduduk yang


6 merasakan nyeri 0 0
diTenggorokan

Jumlah penduduk yang terasa


7 0 0
sesak

Jumlah penduduk yang


8 0 0
batuk/pilek

Jumlah penduduk yang


memiliki riwayatpenyakit
sebagai berikut :
a. Diabetes Melitus (kencing
manis)

9 b. Hipertensi (darah tinggi) 3 2,2%


c. Jantung
d. Ginjal
e. Penyakit Paru/Asma
f. Lain-lain

Jumlah penduduk yang


10 0 0
sedang hamil

11 Identifikasi faktor penularan


COVID
a. Masih dilakukan sholat
berjamah diMasjid 0 0

b. Tidak menggunakan
Masker saatkeluar 4 3,3%
rumah
c. Tidak mencuci tangan 5 3,7%
setelah tibadirumah
d. Tidak melakukan 0 0
sosial/phisicalDistancing

e. Dan lain-lain
Orang dalam pengawasan
12 tidak melakukanisolasi 0 0
Mandiri

b. RT 25/ RW 07 (Bella Rahayu)

TABULASI DATA
RT : 25 RW : 07

KELURAHAN : SAWAH LEBAR BARU KECAMATAN : RATU AGUNG

KOTA/KAB : KOTA BENGKULU PROVINSI : BENGKULU


JUMLAH KK : 128 KK
JUMLAH : 320 Penduduk
PENDUDUK

PRESENTASE
NO PERTANYAAN JUMLAH (n)
(%)

Jumlah penduduk memiliki


riwayatmelakukan
1 0 0
perjalanandomestic/internasi
onaldalam 14 hari terakhir
Jumlah penduduk yang
pernah bertemudengan orang
lain dari atau turis dari
2 zonamerah dalam waktu 14 0 0
hari terakhirJumlah
penduduk yang memiliki
riwayat

kontak (misalnya berjabat


3 tangan, mengobrollama, 0 0
berada satu ruangan) dengan
orangyang dinyatakan positif
terinfeksi COVID-19

Jumlah penduduk yang


4 0 0
mengalami demam

Jumlah penduduk yang ada


5 0 0
gejala batuk

Jumlah penduduk yang


6 merasakan nyeri 0 0
diTenggorokan

Jumlah penduduk yang terasa


7 0 0
sesak

Jumlah penduduk yang


8 0 0
batuk/pilek

Jumlah penduduk yang


memiliki riwayatpenyakit
sebagai berikut :
a. Diabetes Melitus (kencing
manis)

9 b. Hipertensi (darah tinggi)


15 4,6%
c. Jantung
d. Ginjal
e. Penyakit Paru/Asma
f. Lain-lain

Jumlah penduduk yang


10 0 0
sedang hamil

11 Identifikasi faktor penularan


COVID
a. Masih dilakukan sholat 0 0
berjamah diMasjid
b. Tidak menggunakan
Masker saatkeluar 20 6,25%
rumah
c. Tidak mencuci tangan 5 1,5%
setelah tibadirumah
d. Tidak melakukan 0 0
sosial/phisicalDistancing
e. Dan lain-lain (berjabat 0 0
tangan)
Orang dalam pengawasan
12 tidak melakukanisolasi 0 0
Mandiri

Analisis Data

NO Analisis Masalah Jumlah (n) Persentase (%)


Sebagian kecil masyarakat yang tidak menggunakan
1 24 4,4%
masker saat keluar rumah
Sebagian kecil masyarakat tidak melakukan kegiatan
2 10 2,2%
cuci tangan sebelum masuk kedalam rumah
Sebagian kecil penduduk memiliki riwayat penyakit

3 yang rentan dalam menularan covid-19 (diabetes 18 3,9%

mellitus, hipertensi, jantung dan lain-lain)

Rumusan Masalah

Berdasarkan hasil analisis data di dapatkan bahwa masalah di Kelurahan


SawahLebarBaru, Kota Bengkulu adalah “Kurangnya pengetahuan dan informasi
mengenai hal-hal yang berhubungan dengan COVID-19” maka rencana tindakan yang
akan dilakukan adalah sebagai berikut:

NO Rencana Tindakan Media Edukasi Yang

Digunakan
Melakukan edukasi mengenai Social Distance, Video dan Poster
Physical Distance, etika keluar dan masuk rumah,
1 penggunaan masker (kain), serta cara mencuci
tangan yang baik dan benar.

2 Melakukan tindakan promotif dengan memberikan Video dan Poster


edukasi mengenai kelompok-kelompok retang
tertular Covid-19 dan cara pencegahannya.

Melakukan edukasi mengenai bagaimana proses Video dan Poster


3 penularandancara mengenali tanda-gejala Covid-19.

Implementasi

No Waktu Kegiatan Yang Hasil Keterangan

Telah Dilakukan
1 Senin, Pembukaan Mengolah data, menganalisa
27 April PKLT data dan
2020 membentuk gugus relawan
Covid-19 di tingkat kelurahan

2 Selasa, Menghantar surat Ketua RT menyetujui kegiatan RT 16


28April izin PKLT kepada PKLT yang akan dilaksanakan
2020 ketua RT 16 dan
25

RT 25
3 Rabu, Melakukan Pendataan sudah dilakukan
29April pendataan melalui dengan lancer tanpa hambatan
2020 wawancara
dengan ketua RT

4 Kamis, Melakukan Mahasiswa sudah melakukan


30April analisa data analisa
2020
5 Jumat, 1 Mengolah data Mahasiswa sudah melakukan
Mei pengolahan data dan sudah
2020 mengetahui prioritas masalah

6 Senin, Menghantar surat Bapak lurah mengizinkan


4 Mei ke kelurahan dan kegiatan PKLT ini tetapi
2020 meminta masukan sedikit masukan sebaiknya
atas kegiatan mahasiswa tidak terjun
yang akan langsung kemasyarakat dalam
dilaksanakan pencegahan covid 19 ini.
7 Selasa, Berkoordinasi Kepala puskesmas
5 Mei dengan kepala menyampaikan silahkan
2020 Puskesmas Sawah melakukan pendataan dulu ke
Lebar RT kemudian jika ada data
yang diinginkan kepuskesmas
silahkan datang.

8 Rabu, 6 Melakukan Mahasiswa sudah memberikan


Mei edukasi ke RT edukasi dan masyarakat
2020 melalui video mampu menerima dan
memahami edukasi yang
diberikan
9 Kamis, Melakukan Mahasiswa sudah memberikan
7 Mei edukasi ke edukasi dan masyarakat
2020 kekelurahan mampu menerima dan
melalui video memahami edukasi yang
diberikan

10 Jum’at, 8 Menempelkan Poster sudah ditempelkan dan


Mei poster kerumah- masyarakat sudah membaca dan
2020 rumahwarga memahami mengenai covid 19
dan cara pencegahannya
11 Senin, 11 Memberikan poster Poster sudah diberikan dan
Mei etika batuk melalui masyarakat sudah membaca dan
2020 via whats app memahami mengenai etika batuk
12 Selasa, Membuat laporan Mahasiswa sedang membuat
12 Mei kelurahan laporan kelurahan
2020
BAB III
ANALISIS DATA SEKUNDER

Analisis Data
Berdasarkan hasil tabulasi data di Kecamatan Ratu Agung, Kota Bengkulu di
dapatkan masalah yang diurutkan berdasarkan prioritas adalah sebagai berikut :

N PERTANYAAN JUMLAH (n) PRESENTASE (%)


O
Jumlah penduduk memiliki riwayat
1 melakukan perjalanan domestic/ 11 0.002%
internasional dalam 14 hari terakhir
Jumlah penduduk yang pernah bertemu
2 orang lain dari atau turis dari zona merah 0 0
dalam waktu 14 hari.
Jumlah penduduk yang memiliki riwayat
kontak (misalnya berjabat tangan,
3 mengobrol lama, berada satu ruangan) 0 0
dengan orang yang dinyatakan positif
terinfeksi COVID-19
Jumlah penduduk yang mengalami
4 8 0.001%
demam
5 Jumlah penduduk yang ada gejala batuk 12 0.002%
Jumlah penduduk yang merasakan nyeri
6 0 0
di tenggorokan
7 Jumlah penduduk yang terasa sesak 1 0.0002%
8 Jumlah penduduk yang batuk/pilek 89 0.01%
Jumlah penduduk yang memiliki riwayat
sebagai berikut
a. Diabetes mellitus (kencing manis)
9 b. Hipertensi (darah tinggi) 266 0.04%
c. Jantung
d. Ginjal
e. Penyakit paru/Asma
f. Lain-lain
10 Jumlah penduduk yang sedang hamil 49 0.008%
11 Identifikasi faktor penularan COVID
a. Masih dilakukan sholat 199 0.03%
berjamaah di masjid
b. Tidak menggunakan masker saat 734 0.13%
keluar rumah
c. Tidak mencuci tangan setelah 727 0.12%
tiba dirumah
d. Tidak melakukan social/ physical 267 0.04%
distancing
e. Dan lain-lain
Orang dalam pengawasan tidak
12 0 0
melakukan isolasi mandiri

Anaslisis Masalah :

Berdasarkan hasil tabulasi data di Kecamatan Ratu Agung, Kota Bengkulu di


dapatkan masalah yang diurutkan berdasarkan prioritas adalah sebagai berikut :

No Data Senjang Masalah Prioritas


1 Sebagian besar penduduk tidak Resiko Penularan 1
mengetahui mengenai identifikasi Covid
peneluran infeksi Covid sebanyak
1.927 warga dari total penduduk
sebanyak 5.825 jiwa dengan
persentasi sebesar (0.33%)

2 Sebagian penduduk memiliki Resiko Penularan 2


riwayat penyakit (Diabetes Melitus, Covid
Hipertensi, Paru, Jantung, Dll)
sebanyak 266 dari total penduduk
sebanyak 5.825 jiwa dengan
persentase sebesar (0.04%)

3 Sebagian masyarakat sedang Resiko Penularan 3


megalami batuk pilek sebesar 89 Covid
orang dari 5.825 jiwa dengan
persentase sebesar (0.01%)

4 Terdapat ibu hamil sejumlah 49 Resiko Penularan 4


orang ibu dengan persentase sebesar Covid
(0.008%)
5 Sebagian kecil masyarakat ada yang Resiko Penularan 5
memiliki gejala batuk sebanyak 12 Covid
orang dari total jumlah penduduk
5.825 jiwa dengan persentase
sebesar (0.002%)

6 Sebagian kecil penduduk memiliki Resiko Penularan 6


riwayat melakukan perjalanan Covid
domestic/ internasional dalam 14
hari terakhir sebanyak 11 orang dari
5.825 jiwa dengan persentase
sebesar (0.002%)

7 Sejumlah penduduk yang Resiko Penularan 7


mengalami demam sebanyak 8 Covid
orang dari 5.825 jiwa dengan
persentase sebesar (0.001%)

8 Terdapat 1 dari 5.825 orang Resiko Penularan 8


penduduk yang terasa sesak dengan Covid
persentase sebesar (0.001%)

PS KALAU BISA DISINI TAMBAHKAN DIAGRAM BATANG BIAR


TERLIHAT MENYAJIKAN DATA DENGAN BENTUK PRIORITAS DARI
TERBESAR KE YANG TERKECIL LAMPIRAN TERPISAH KALAU MAU

Rumusan Masalah
Berdasarkan hasil analisis data di dapatkan bahwa masalah di Kecamatan Ratu
Agung Kota Bengkulu adalah “ Kurangnya pengetahuan dan informasi mengenai hal-
hal yang berhubungan dengan COVID-19” maka rencana tindakan yang akan dilakukan
adalah sebagai berikut:

NO Media Edukasi
Rencana Tindakan Yang Digunakan

1 Melakukan edukasi mengenai Social Distance, Physical Media Video,


Distance, etika keluar dan masuk rumah, penggunaan Leaflet dan Poster
masker (kain), serta cara mencuci tangan yang baik dan
benar.

2 Melakukan tindakan promotef dengan memberikan Media Video,


edukasi mengenai kelompok – kelompok retang tertular Leaflet dan Poster
Covid-19 dan cara pencegahannya.

3 Melakukan edukasi mengenai etika batuk, cara mengenali Media Video,


tanda – gejala Covid-19. Leaflet dan Poster

4 Melakukan edukasi pada kelompok dengan resiko tinggi Media Video,


(ibu hamil) Leaflet dan Poster

5 Melakukan edukasi dan himbauan mengenai isolasi diri Media Video,


mandiri di rumah, mengenalkan tentang PDP, ODP, OTG Leaflet dan Poster
dan Kasus Positif serta tindak mendiskriminasi orang
dalam kategori tersebut.

6 Melakukan edukasi tentang perbedaan gejala demam Media Video,


Covid-19 dan demam yang dirasakan. Leaflet dan Poster

7 Melakukan edukasi tentang mengenali gejala sesak Media Video,


Covid-19 dan sesak yang dirasakan. Leaflet dan Poster

BAB IV
PERENCANAAN

A. Waktu
Rencana pelaksaan pemberian edukasi promosi kesehatan dan
pencegahan penularan infeksi Covid-19 akan dilakukan mulai dari tanggal 04
Mei – 10 Mei 2020.

B. Kegiatan
Kegiatan yang dilakukan berupa edukasi promosi kesehatan dan
pencegahan penularan infeksi yang akan di sampaikan melalui media video,
meliputi :
1. Melakukan edukasi mengenai Social Distance, Physical Distance, etika
keluar dan masuk rumah, penggunaan masker (kain), serta cara mencuci
tangan yang baik dan benar.
2. Melakukan tindakan promotif dengan memberikan edukasi mengenai
kelompok – kelompok rentang tertular Covid-19 dan cara pencegahannya.
3. Melakukan edukasi mengenai etika batuk, cara mengenali tanda – gejala
Covid-19.
4. Melakukan edukasi pada kelompok dengan resiko tinggi (ibu hamil)
5. Melakukan edukasi dan himbauan mengenai isolasi diri mandiri di rumah,
mengenalkan tentang PDP, ODP, OTG dan Kasus Positif serta tindak
mendiskriminasi orang dalam kategori tersebut.
6. Melakukan edukasi tentang perbedaan gejala demam Covid-19 dan demam
yang dirasakan.
7. Melakukan edukasi tentang mengenali gejala sesak Covid-19 dan sesak yang
dirasakan.

C. Sasaran
Seluruh masyarakat di Kecamatan Ratu Agung Kota Bengkulu.

D. Materi atau Bahan


Corona Virus menggemparkan seluruh dunia, termasuk Indonesia. Kasus
pertama di temukan di kota Wuhan (China) pada tahun 2019. WHO menegaskan
bahwa semua orang berpotensi untuk tertular virus ini namun ada kelompok
yang lebih rentan terkena dampak fatal virus Corona :
1. Kelompok usia diatas 60 Tahun
Hal ini dikarenakan seiring dengan bertambahnya usi tubuh mengalami
penurunan kualitas kesehatan salah satunya sistem imun. Sistem imun pada
usia lanjut tidak sebaik sistem imun saat usia muda, sedangkan untuk
melawan virus ini yang paling mempengaruhi adalah sistem imun.
2. Kelompok dengan riwayat penyakit bawaan
Kelompok dengan penyakit bawaan adalah kelompok dengan penyakit
seperti Hipertensi, Jantung, Diabetes Mellitus, Penyakit paru, Dll.
Dan yang perlu kita ketahui bahwa virus Corona menyebar melalui percikan
partikel virus yang mengenai bagian mata, hidung dan mulut, maka dari itu kita
tidak dianjurkan untuk memegang bagian-bagian tersebut saat tangan dalam
keadaan kotor, karena tanpa kita sadari kita menyimpan banyak kuman ditangan.
Adapun hal-hal yang dapat dilakukan untuk mencegah penularan Virus Corona:
1. Jangan menyentuh bagian mata, hidung dan mulut dengan tangan
2. Memperhatikan etika batuk / bersin dan bila diperlukan gunakan masker
3. Selalu biasakan cuci tangan dengan baik dan benar setelah melakukan
aktivitas.
4. Ikuti aturan pemerintah dengan melakukan Pembatasan Sosisal Berskala
Besar (PSBB), Physical Distance, dan gerakan bekerja, belajar dan beribdah
dari rumah.

E. Saluran
Saluran untuk menyampaikan edukasi adalah menggunakan sosial media
sosial dengan sasaran adalah seluruh warga di Kecamatan Ratu Agung. Namun
fokus utama adalah edukasi harus sampai pada warga di lingkungan RT tempat
mahasiswa melakukan pendataan saat pelaksanaan PKLT.

F. Pelaksana
Pelaksana adalah seluruh mahasiswa PKLT di Kelurahan Lempuing,
Nusa Indah, Kebun Kenanga, Kebun Beler, Kebun Tebeng, Sawah Lebar,
Sawah Lebar Baru yang berjumlah 27 orang dengan bersama-sama
berkoordinasi dengan tim gugus relawan COVID-19, ketua RT setempat dan
perangkat kelurahan.

G. Keterangan
Lampiran kegiatan akan di masukkan setelah implementasi dan evaluasi
selesai dilaksanakan.

BAB V
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

A. Implementasi dan Evaluasi Kelurahan Lempuing

No Waktu Kegiatan Yang Hasil Keterangan


Telah Dilakukan
1 Senin, Memberikan Disampaikan
4 Mei edukasi kepada melalui media
2020 warga melalui whatsapp grup
daring (memberikan
pengetahuan
mengenai
covid_19).
2 Selasa, Memberikan Video telah disebar
5 Mei infomasi pentingnya ke grup RT
2020 mencuci tangan saat setempat
berada dirumah
setelah bepergian
melalui video

3 Rabu, Mengupayakan Video telah disebar


6 Mei warga cara dan warga
2020 membuat memahaminya
Handsinitizer secara
alami melalui video

4 Kamis, Menempelkan stiker Media telah


7 Mei tentang pencegahan ditempelkan di
2020 covid-19 masjid.

5 Jumat, Menempelkan stiker Media telah


8 Mei tentang baiknya dan ditempelkan
2020 langkah cara cuci diberbagai fasilitas
tangan yang benar umum
7 Mingg Menngevaluasi Kegiatan PKLT
u, 10 kegiatan yang sudah yang dilakukan di
Mei dilakukan Kelurahan
2020 Lempuing sudah
berjalan dengan
baik, implementasi
kegiatan sudah
terselenggara, mulai
dari edukasi kepada
masyarakat
memalui via WA
tentang materi
Covid-19 dan
penempelan poster
di sejumlah tempat-
tempat umum sudah
dilaksanakan.
Laporan kegiatan
individu dan
kelompok
kelurahan sudah
diselesaikan.
B. Implementasi dan Evaluasi Kelurahan Kebun Tebeng

No Waktu Kegiatan Hasil Keterangan

1 Senin, Koordinasi dengan lurah, Puskesmas, RT Bergabung dengan gugus relawan Covid-19 di
4 Mei setempat, Babinsa, dan kelompok PKK. tingkat Puskesmas
2020

2 Selasa, Membuat perencanaan kegiatan implementasi dan Membuat perencanaan kegiatan implementasi dan
5 Mei Membantu membagikan sembako kepada warga membantu membagikan sembako kepada warga
2020
3 Rabu, 6 Membuat poster Pembuatan poster mengenai covid-19 dan
Mei pencegahannya
2020

4 Kamis, Melakukan edukasi mengenai covid-19 Melakukan edukasi dengan memposting poster
7 Mei mengenai covid-19 kepada warga RT 04 dan RT 11
2020 melalui WA group
5 Jumat, Melakukan edukasi mengenai Membagikan poster dan video cuci tangan yang baik
8 Mei Cuci tangan yang baik dan benar dan benar kepada warga RT 04 dan RT 11 melalui
2020 WA group
6 Senin, Melakukan edukasi mengenai protocol isolasi Membagikan poster protocol isolasi mandiri kepada
11 Mei mandiri warga RT 04 dan RT 11 melalui WA group
2020
7 Selasa, Menyusun Laporan Menyusun laporan Kelurahan KebunTebeng
12 Mei
2020

8 Rabu, Melakukan edukasi mengenai etika batuk Membagikan poster etika batuk kepada warga RT 04
13 Mei dan RT 11 melalui WA group
2020
9 Kamis, Melanjutkan pembuatan laporan Membuat laporan dan mengirim laporan kepada
14 Mei sekretaris di tingkat Kelurahan
2020

C. Implementasi dan Evaluasi Kelurahan Nusa Indah

No Waktu Kegiatan Yang Telah Dilakukan Hasil Keterangan

1 Senin, Koordinasi dengan lurah, staf Membentuk gugus


4 Mei kelurahan, RT setempat, Babinsa, relawan Covid-19 di
2020 dan kelompok PKK. tingkat kelurahan

2 Selasa, Menempelkan stiker di kelurahan Telah di bentuk


5 Mei dan menyebarkan poster di sosial “Gugus Relawan
2020 media (WhatsApp Grup) Covid-19 Kelurahan
menandakan bahwa gugus relawan Kebun Kenanga Kota
covid tingkat kelurahan telah Bengkulu bersma
dibentuk mahasiswa PKLT
Poltekeks Kemenkes
Bengkulu”

3 Rabu, Koordinasi dengan grup gugus Konten edukasi yang


6 Mei relawan Covid mengenai media digunakan telah
2020 edukasi yang akan mahasiswa diketahui dan disetujui
lakukan untuk disebarkan oleh
grup gugus relawan
Covid-19 tingkat
keluarahan.

4 Kamis, Menyebarkan Video Edukasi Video sudah


7 Mei Promosi Kesehatan disebarkan ke grup RT
2020 danPencegahanPenularanInfeksi setempat.
Covid-19
5 Jum’at Menyampaikan kepada Disampaikan melalui
, 8 Mei masyarakat mengenai informasi sosial media
2020 dan data terbaru yang besrumber (WhatsApp Grup)
dari sosial media Kemenkes RI

7 Sabtu, Menngevaluasi kegiatan yang Pihak kelurahan dan


9 Mei sudah dilakukan RT merasa terbantu
2020 dengan dibentuknya
gugus relawan Covid-
19 bersama mahasiswa
PKLT Poltekkes
Kemenkes Bengkulu
dan memberikan
edukasi kepada
masyarakat sesuai
dengan bidang
keilmuan yang
dimiliki.

D. Implementasi dan Evaluasi Kelurahan Kebun Kenanga

No Waktu Kegiatan Yang Telah Dilakukan Hasil Keterangan

1 Senin, Koordinasi dengan lurah, staf Membentuk gugus


4 Mei kelurahan, RT setempat, Babinsa, relawan Covid-19
2020 dan kelompok PKK. di tingkat kelurahan
2 Selasa, Menempelkan stiker di kelurahan Telah di bentuk
5 Mei dan menyebarkan poster di sosial “Gugus Relawan
2020 media (WhatsApp Grup) Covid-19
menandakan bahwa gugus relawan Kelurahan Kebun
covid tingkat kelurahan telah Kenanga Kota
dibentuk Bengkulu bersma
mahasiswa PKLT
Poltekeks
Kemenkes
Bengkulu”
3 Rabu, 6 Koordinasi dengan grup gugus Konten edukasi
Mei relawan Covid mengenai media yang digunakan
2020 edukasi yang akan mahasiswa telah diketahui dan
lakukan disetujui untuk
disebarkan oleh
grup gugus relawan
Covid-19 tingkat
keluarahan.
4 Kamis, Menyebarkan Video Edukasi Video sudah
7 Mei Promosi Kesehatan dan Pencegahan disebarkan ke grup
2020 Penularan Infeksi Covid-19 RT setempat.
5 Jumat, Membuka layanan konsultasi terkait Mahasiswa
8 Mei informasi Covid-19 melalui sosial merespon
2020 media pertanyaan
masyarakat
6 Sabtu, Menyampaikan kepada masyarakat Disampaikan
9 Mei mengenai informasi dan data terbaru melalui sosial
2020 yang besrumber dari sosial media media (WhatsApp
Kemenkes RI Grup)

7 Mingg, Mengevaluasi kegiatan yang sudah Pihak kelurahan


10 Mei dilakukan dan RT merasa
2020 terbantu dengan
dibentuknya gugus
relawan Covid-19
bersama mahasiswa
PKLT Poltekkes
Kemenkes
Bengkulu dan
memberikan
edukasi kepada
masyarakat sesuai
dengan bidang
keilmuan yang
dimiliki.

E. Implementasi dan Evaluasi Keluraha Sawah Lebar


No Waktu Kegiatan Yang Telah Dilakukan Hasil Keterangan

1 Senin, Koordinasi dengan lurah, Membentuk gugus


4 Mei relawan Covid-19
2020 di tingkat kelurahan

2 Selasa, Koordinasi dengan kepala pukesmas Telah di bentuk


5 Mei sawah lebar “Gugus Relawan
2020 Covid-19
Kelurahan sawah
lebar Kota
Bengkulu bersama
mahasiswa PKLT
Poltekeks
Kemenkes
Bengkulu”
3 Rabu, 6 Memberikan edukasi tentang covid Konten edukasi
Mei 19 melalui media poster yang digunakan
2020 telah diketahui dan
disetujui tingkat
kelurahan.
4 Kamis, Menyebarkan Video Edukasi Video sudah
7 Mei Promosi kesehatan di grup RT disebarkan ke grup
2020 tentang pentingnya cuci tangan RT setempat.
dengan sabun dan cara memakai
masker yang baik dan benar

5 Jumat, Membagikan masker Warga sangat


8 Mei antusias dengan
2020 pemberian masker
6 Sabtu, Melakukan edukasi di grup RT Disampaikan
9 Mei setempat mengenai pencegahan melalui sosial
2020 Covid-19 untuk ibu hamil media (WhatsApp
Grup)
7 Minggu Mengevaluasi kegiatan yang sudah Membuat laporan
, 10 dilakukan hasil kegiatan
Mei dikelurahan sawah
2020 lebar
F. Implementasi dan Evaluasi Kelurahan Sawah Lebar Baru

No Waktu Kegiatan Yang TelahDilakukan Hasil Keterangan

1 Senin, Pembukaan PKLT Mengolah data,


27 menganalisa data
April dan
2020 Membentuk gugus
relawan Covid-19
di tingkat kelurahan

2 Selasa, Menghantar surat izin PKLT kepada Ketua RT RT 16


28April ketua RT 16 dan 25 menyetujui
2020 kegiatan PKLT
yang akan
dilaksanakan
RT 25

3 Rabu, Melakukan pendataan melalui Pendataan sudah


29April wawancara dengan ketua RT dilakukan dengan
2020 lancar tanpa
hambatan
4 Kamis, Melakukan analisa data Mahasiswa sudah
30April melakukan analisa
2020
5 Jumat, Mengolah data Mahasiswa sudah
1 Mei melakukan
2020 pengolahan data
dan sudah
mengetahui
prioritas masalah
6 Senin, Menghantar surat kekelurahan dan Bapak lurah
4 Mei meminta masukan atas kegiatan mengizinkan
2020 yang akan dilaksanakan kegiatan PKLT ini
tetapi sedikit
masukan sebaiknya
mahasiswa tidak
terjun langsung
kemasyarakatdalam
pencegahan covid-
19 ini.

7 Selasa, Berkoordinasi dengan kepala Kepala puskesmas


5 Mei Puskesmas Sawah Lebar menyampaikan
2020 silahkan melakukan
pendataan dulu ke
RT kemudian jika
ada data yang
diinginkan
kepuskesmas
silahkan datang.
8 Rabu, 6 Melakukan edukasi ke RT melalui Mahasiswa sudah
Mei video memberikan
2020 edukasi dan
masyarakat mampu
menerima dan
memahami edukasi
yang diberikan
9 Kamis, Melakukan edukasi kekekelurahan Mahasiswa sudah
7 Mei melalui video memberikan
2020 edukasi dan
masyarakat mampu
menerima dan
memahami edukasi
yang diberikan
10 Jum’at, Menempelkan poster kerumah-rumah Poster sudah
8 Mei warga ditempelkan dan
2020 masyarakat sudah
membaca dan
memahami mengenai
covid-19 dan cara
pencegahannya

11 Senin, Memberikan poster etika batuk melalui Poster sudah


11 Mei via whatsapp diberikan dan
2020 masyarakat sudah
membaca dan
memahami mengenai
etika batuk
12 Selasa, Membuat laporan kelurahan Mahasiswa sedang
12 Mei membuat laporan
2020 kelurahan
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
PKLT Poltekkes Kemenkes Bengkulu merupakan bentuk kerja nyata
dari kegiatan belajar mengajar mahasiswa/i di kampus. Selain bertujuan dalam
hal pengajaran, PKLT ini juga bertujuan untuk mewujudkan program GERMAS
di masyarakat. Kegiatan PKLT ini dilaksanakan lebih kurang selama 3 minggu
mulai dari tanggal 27 April sampai 22 Mei 2020. PKLT ini dilaksanakan di
Kecamatan Ratu Agung Kota Bengku. Program kerja saat PKLT dibuat
berdasarkan pengkajian dan analisis masalah yang dilakukan antar mahasiswa
dan koordinasi bersama pihak Kecamatan, Kelurahan dan RT setempat.
Pengkajian dilakukan selama dua hari pada tanggal 29 - 30 April 2020 dan
implementasi telah dilakukan mulai dari tanggal 4 – 10 Mei 2020 dengan
memberikan edukasi melalui sosial media (WhatsApp Grup) baik di tingkat
kelurahan maupun tingkat RT setempat, berdasarkan hasil analisis didapatkan
tiga prioritas utama yaitu :
1. Sebagian besar penduduk tidak mengetahui mengenai identifikasi peneluran
infeksi Covid sebanyak 1927 warga dari total penduduk sebanyak 5.825 jiwa
dengan persentasi sebesar (0.33%).
2. Sebagian penduduk memiliki riwayat penyakit (Diabetes Melitus,
Hipertensi, Paru, Jantung, Dll) sebanyak 266 dari total penduduk sebanyak
5.825 jiwa dengan persentase sebesar (0.04%).
3. Sebagian masyarakat sedang megalami batuk pilek sebesar 89 orang dari
5.825 jiwa denganpersentase sebesar (0.01%).
4. Terdapat ibu hamil sejumlah 49 orang ibu dengan persentase sebesar
(0.008%).
5. Sebagian kecil masyarakat ada yang memiliki gejala batuk sebanyak 12
orang dari total jumlah penduduk 5.825 jiwa dengan persentase sebesar
(0.002%).
6. Sebagian kecil penduduk memiliki riwayat melakukan perjalanan domestic/
internasional dalam 14 hari terakhir sebanyak 11 orang dari 5.825 jiwa
dengan persentase sebesar (0.002%).
7. Sejumlah penduduk yang mengalami demam sebanyak 8 orang dari 5.825
jiwa dengan persentase sebesar (0.001%).
8. Terdapat 1 dari 5.825 orang penduduk yang terasa sesak dengan persentase
sebesar (0.001%).

B. Saran
Kegiatan yang telah dilaksanakan diharapkan dapat dilanjutkan oleh
masyarakat serta tokoh masyarakat di Kecamatan Ratu Agung agar masyarakat
memahami tentang pentingnya tindakan pencegahan infeksi dari virus Corona.
Dari berbagai kegiatan ini juga diharapkan masyarakat dapat menjalankan
program GERMAS demi terselenggaranya kehidupan masyarakat yang sehat
dan mandiri.
Kantor lurah Kebun Kenanga merupakan salah satu wadah masyarakat
dalam melakukan pengaduan apabila menemukan ODP / PDP disekitar tempat
tinggal dan tempat memperoleh informasi yang cukup relevan. Selain itu
diperlukannya kesadaran masyarakat untuk berperan aktif dalam kegiatan-
kegiatan yang dapat mendukung pencegahan penularan infeksi Covid –19.

Anda mungkin juga menyukai