UAS Hukum Lingkungan 1910010098
UAS Hukum Lingkungan 1910010098
1910010098 / III C
1. Ekoregion, adalah wilayah geografis yang memiliki kesamaan ciri iklim, tanah, air,
flora dan fauna asli serta pola interaksi manusia dengan alam yang menggambarkan
integritas sistem alam dan lingkungan hidup. Ekoregion mulai dikenal sejak
diundangkannya UU No 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup yang memandatkan bahwa untuk menyusun rencana perlindungan dan
pengelolaan lingkungan hidup harus berbasis ekoregion yang mempertimbangkan
karakteristik wilayah.
3. Efek rumah kaca adalah kemampuan atmosfer untuk mempertahankan suhu udara panas
yang nyaman dalam perubahan nilai yang kecil. Unsur pembentuk efek rumah kaca ialah
gas rumah kaca yang menahan panas keluar dari Bumi. Peran utama adanya efek rumah
kaca adalah suhu udara di bumi dapat berada pada nilai yang nyaman bagi makhluk
hidup. Tanpa efek rumah kaca, Bumi akan memiliki suhu rata-rata yang sangat dingin
serta dapat membahayakan keberlangsungan hidup dari makhluk hidup.
4. Secara bahasa kata pencemaran dari akar kata cemar berarti kotor, keji, buruk.
Pencemaran artinya proses perbuatan atau cara mencemari atau cara mengkotori suatu
keadaan tertentu. Contoh pemcemaran : Pencemaran Udara seperti, asap pabrik, asap
kendaraan bermotor atau kebakaran hutan. Sedangkan kata pengrusakan dari asal kata
rusak yang berarti sudah tidak sempuma, tidak utuh, terganggu atau hancur. Pengrusakan
artinya suatu proses perbuatan atau suatu cara merusakkan sesuatu. Contohnya : Banjir,
Longsor atau membuang sampah sembarangan.
5. Sustainable development merupakan pembangunan berkelanjutan yang bertujuan
meningkatkan kualitas hidup orang di seluruh dunia, baik dari generasi sekarang maupun
yang akan datang, tanpa mengeksploitasi penggunaan sumberdaya alam yang melebihi
kapasitas dan daya dukung bumi.