Anda di halaman 1dari 27

Tugas 1

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 1


17B11C613

“Rumah Tinggal”

Semester Genap 2020/2021

Di susun oleh:

Nama : Irwan Syah Nur Hasan

NIM : 1721041003

Kelas : 01 (A)

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR


2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. Karna dengan


pertolongannya penulis dapat menyelesaikan tugas makalah di mata kuliah Studio
Perancangan Arsitektur 1 dengan judul yaitu “Rumah Tinggal”. Meskipun banyak
halangan dan rintangan yang penulis alami dalam proses pengerjaannya, tapi kami
berhasil menyelesaikannya dengan baik.
Penulis menyadari dengan sepenuh hati bahwa tersusunnya makalah ini
bukan hanya atas kemampuan dan usaha penulis semata, namun juga berkat
bantuan dari berbagai pihak, motivasi dan pengarahan dalam penyusunan makalah
ini.
Penulis bersedia menerima kritik dan saran yang positif dari pembaca. Penulis
akan menerima kritik dan saran tersebut sebagai bahan pertimbangan yang
memperbaiki makalah ini di kemudian hari. Semoga makalah berikutnya dapat
penulis selesaikan dengan hasil yang lebih baik lagi.
Dengan menyelesaikan makalah ini penulis mengharapkan banyak manfaat
yang dapat diambil dari makalah ini. Semoga makalah ini dapat memberikan
inspirasi dan bermanfaat bagi pembaca dan rekan mahasiswa.

Makassar, 11 Maret 2020

Irwan Syah Nur Hasan

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................. i


DAFTAR ISI ........................................................................................................... ii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. iii
BAB 1. PENDAHULUAN .................................................................................... 1
1.1. Apa yang dimaksud dengan rumah tinggal .............................................. 1
1.2. Macam-macam rumah tinggal .................................................................. 1
1.2.1. Rumah Tinggal Tunggal (Detached) ................................................. 1
1.2.2. Rumah Tinggal Koppel (Semi Detached) ......................................... 2
1.2.3. Rumah Tapak .................................................................................... 3
1.2.4. Rumah Kota (Town House)............................................................... 4
1.2.5. Rumah Susun (Flat) .......................................................................... 4
1.2.6. Cluster ............................................................................................... 5
1.2.7. Apartemen ......................................................................................... 6
1.2.8. Rukan dan ruko ................................................................................. 6
1.2.9. Kondotel (kondominium hotel) ......................................................... 7
1.2.10. Indekos .............................................................................................. 7
1.2.11. Kontrakan .......................................................................................... 8
BAB 2. PEMBAHASAN .................................................................................... 10
2.1. Penjelasan tentang rumah sendiri ........................................................... 10
2.2. Suasana di tempat tinggal ....................................................................... 11
2.3. Denah rumah tinggal .............................................................................. 12
2.4. Gambar referensi rumah ......................................................................... 13
BAB 3. PENUTUP .............................................................................................. 23
3.1. Kesimpulan ............................................................................................. 23
3.2. Saran ....................................................................................................... 23

ii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Rumah Tinggal Tunggal (Detached) ...................................................... 2


Gambar 2 Rumah Tinggal Koppel (Semi Detached) .............................................. 3
Gambar 3 Rumah Tapak ......................................................................................... 3
Gambar 4 Rumah Kota (Town House) .................................................................... 4
Gambar 5 Rumah Susun (Flat) ............................................................................... 5
Gambar 6 Cluster .................................................................................................... 5
Gambar 7 Apartemen .............................................................................................. 6
Gambar 8 Rukan Dan Ruko .................................................................................... 7
Gambar 9 Kondotel (Kondominium Hotel) ............................................................. 7
Gambar 10 Indekos ................................................................................................. 8
Gambar 11 Kontrakan ............................................................................................. 9
Gambar 12 Tampak Depan Rumah Tinggal ......................................................... 10
Gambar 13 Mesjid Di Kawasan Perumahan Tempat Tinggal .............................. 11
Gambar 14 Enterance Perumahan Tempat Tinggal .............................................. 11
Gambar 15 Family House At Critchurch, New Zealand ....................................... 13
Gambar 16 Family House At Coyhaique, Chile ................................................... 15
Gambar 17 Family House At Yaizu, Japan ........................................................... 16
Gambar 18 Family House At North Hatley, Canada ............................................. 19
Gambar 19 Family House At Sydney, Australia .................................................. 21

iii
BAB 1. PENDAHULUAN

1.1. Apa yang dimaksud dengan rumah tinggal


Sejak awal keberadaannya, seluruh manusia di bumi ini
memerlukan suatu tempat untuk bernaung mau[un berlindung, baik yang
bersifat tetap maupun sementara. Pada zaman dahulu, sekalipun cara
berpikir manusia masih sangat primitif, manusia sudah berupaya
memiliki suatu tempat tinggal. Sebenarnya tempat apapun yang dapat
digunakan untuk bernaung dan berlindung bagi manusia dapat dikatakan
sebagai tempat tinggal. Akan tetapi, tempat tersebut sudah seharusnya
memenuhi kriteria-kriteria tertentu sebagai tempat tinggal yang layak.
Tempat tinggal atau dapat dikatakan sebagai hunian ada banyak
macamnya. Jenis tempat tinggal yang paling umum diantaranya sekian
banyak adalah rumah. Tempat tinggal, yang dalam konteks ini adalah
oleh semua orang disamping sandangn dan pangan.
Rumah merupakan suatu tempat dimana seseorang, keluargan, atau
sekelompok orang tinggal atau menghabiskan banyak waktu mereka, atau
dimana seseorang merasa nyaman dan aman. Fungsi rumah tinggal tidak
hanya sekedar untuk berlindung dari segala gangguan alam dan iklim,
akan tetapi juga untuk berkarya dan mengembangkan kreatifitas serta
profesi. Oleh karena itu, sebenarnya makna dan fungsi sebuah rumah
tinggal sangatlah kompleks.
Maka peran akan arsitek sebuah rumah tinggal memegang peranan
yang sangat penting untuk membuat agar rumah tinggal yang dibangun
dapat sesuai dengan fungsi dan kebutuhan, aktifitas serta kemampuan
penghuninya.

1.2. Macam-macam rumah tinggal

1.2.1. Rumah Tinggal Tunggal (Detached)


Merupakan rumah tinggal yang terpisah dari rumah lainnya
atau berdiri sendiri. Rumah jenis ini biasanya hanya digunakan

1
untuk satu keluarga saja dan jaraknya berjauhan antara rumah
yang satu dengan rumah yang lainnya. Yang termasuk ke dalam
jenis ini contohnya seperti villa, bungalow, mansion, dan juga
cottage. Rumah tinggal tinggal ini umumnya dibangun di atas
tanah yang lebih luas dan biasanya, dikelilingi dengan halaman
yang luas. Ada juga rumah tunggal green house.

Gambar 1 Rumah Tinggal Tunggal (Detached)

1.2.2. Rumah Tinggal Koppel (Semi Detached)


Merupakan rumah tinggal tunggal yang dipisah atau disekat
oleh satu dinding dan ukurannya sama besar antara kanan dan
kiri. Jika dilihat secara detail, jenis rumah ini akan terlihat seperti
memiliki satu konsep desain padalah sebenarnya memang ada dua
rumah. Di indonesia, ada beberapa jenis bangunan yang memiliki
jenis rumah kopel ini. Contohnyanya bangunan peninggalan
Belanda yang berada di perkebunan teh di Jawa Barat misalnya
daerah Garut dan Bandung. Konsep rumah ini umunya dibangun
untuk menghemat lahan.

2
Gambar 2 Rumah Tinggal Koppel (Semi Detached)

1.2.3. Rumah Tapak


Merupakan rumah yang dibangun langsung menapak
dengan tanah. Pada masa sebelumny, jenis rumah tapak ini
bangunannya terpisah antara rumah yang satu dengan rumah yang
lain. Namun seiring berjalannya waktu dan harga tanahpun
semakin mahal maka rumah tapak ini dibangun berdampingan
bersama rumah yang lain. Artinya antara dinding rumah yang satu
dengan lainnya bergandengan atau berderet. Tetapi dinding
seperti itu rawan retak, oleh karena itu kenali penyebab dinding
rumah retak struktur agar bisa menanganinya sedini mungkin.

Gambar 3 Rumah Tapak

3
1.2.4. Rumah Kota (Town House)
Merupakan rumah gandengan yang dikenal sebagai
apartemen horizontal dikarenakan bentuk bangunan rumah ini
sama persisi baik dari dalam maupun luarnya. Biasanya, di dalam
komplek town house ini disediakan fasilitas umum seperti taman,
minimarket, tempat ibadah, tempat olahraga dan fasilitas lainnya
yang dapat dihunakan oleh semua keluarga yang tinggal di
komplek tersebut, rumah kota ini menyuguhkan kenyamanan
yang begitu tinggi.

Gambar 4 Rumah Kota (Town House)

1.2.5. Rumah Susun (Flat)


Merupakan bangunan gedung yang dibangun secara
bertingkat disebuah lingkungan yang bagian-bagiannya
distrukturkan sesuai dengan fungsinya. Rumah susun ini bisa
dikategorikan sebagai apartemen sederhana. Jenis rumah susun ini
dibagun untuk memecahkan suatu permasalahan tentang
kebutuhan hunian di daerah perkotaan yang jumlah penduduknya
selalu meningkat dan cenderung padat. Sementara luas lahan
tanah semakin terbatas. Karena itu, pembangunan rumah susun ini
dapat menjadi solusi.

4
Gambar 5 Rumah Susun (Flat)

1.2.6. Cluster
Adalah komplek perumahan yang diabngun secara
berkelompok disuatu lingkungan tertentu dan bentuk rumahnya
dibangun serasi. Dalam lingkungan perumahan cluster ini
dibangun beberapa rumah dengan type sama dan fasilitas umu
yang dibangun khusus untuk warga yang tinggal di perumahan
tersebut. Rumah jenis ini memiliki persaman dengan town house,
bedanya rumah cluster mempunyai pagar dengankan town house
tidak.

Gambar 6 Cluster

5
1.2.7. Apartemen
Dilihat dari bentuk bangunannya, apartemen hampir mirip
dengan rumah susun. Hanya saja banguann ini terlihat lebih
mewah dan dibangun di tengah kota yang letaknya dekat dengan
perkantoran dan pusat kegiatan lainnya. Disebuah apartemen juga
dilengkapi berbagai fasilitas yang sangat bermanfaat bagi
penghuninya seperti pusat perbelanjaan, area bermain, pusat
kebigaran dan fasilitas lainnya.

Gambar 7 Apartemen

1.2.8. Rukan dan ruko


Rukan atau rumah kantor dan ruko atau rumah toko adalah
bangunan gedung yang mempunyai dua fungsi, yaitu sebagai
tempat tinggal dan juga sebagai tempat usaha. Kebanyakan rukan
dibangun dua tingkat atau lebih. Lantai dasar difungsikan sebagai
tempat usaha dan kegiatan lainnya sedangkat lantai atas
difungsikan sebagai tempat tinggal.

6
Gambar 8 Rukan Dan Ruko

1.2.9. Kondotel (kondominium hotel)


Adalah jenis hunian aapartemen namum pelayanan dan
fasilitasnya menyerupai hotel. Pada awalnya hunian ini telah
populer di Amerika Serikat sebagai bangunan mewah yang
dimiliki oleh perorangan layaknya apartemen. Ketika si pemilik
sudah tidak menempati kondotel ini maka tempat inipun akan
disewakan seperti hotel.

Gambar 9 Kondotel (Kondominium Hotel)

1.2.10. Indekos
Adalah hunian yang disewakan sebagai tempat tinggal oleh
seorang pendatang dari tempat/kota lain. Umumnya indekos atau

7
sering disebut sebagai kostan ini berada di dalam rumah.
Biasanya sudah dilengkapi fasilitas yang sudah disediakan oleh
pemilik rumah seperti tempat tidur, lemari, AC atau kipas angin
dan televisi, semua fasilitas ini disediakan tergantung dari
pemiliknya.

Gambar 10 Indekos

1.2.11. Kontrakan
Jenis hunian ini sebenarnya tidak jauh beda dengan
indekost yaitu sama-sama hunian sewa. Disewakan kepada para
pendatang dari kota lain. Bedanya indekost dibangun menyatu
dengan rumah inti san pemilik atau bahkan merupakan salah satu
kamar dari rumah pemilik, sedangkan kontrakan dibangun satu
bangunan berderet. Bentuknya seperti rumah gandengan namun
ukurannya sangat minimalis, bahkan bisa diabngun dengan
ukuran 3 x 3 meter saja. Rumah kontrakan ini pun disewakan
secara kosong artinya belum difasilitasi apa-apa layaknya
indekost. Jika kita menyewa rumah kotrkan ini maka kita harus
membawa fasilitas sendiri, yang disediakan mungkin hanya
sebuah kamar mandi pribadi jika ada.

8
Gambar 11 Kontrakan

9
BAB 2. PEMBAHASAN
2.1. Penjelasan tentang rumah sendiri
Saat ini penulis tinggal di sebuah perumahan cluster dengan nama
BTN Zarindah di jl. Japing, Kec. Patalassang, Kab. Gowa. Sekitar 13 Km
dari Kampus 2 UNM Parangtambung dengan waktu tempuh perjalanan
dengan menggunakan motor sekitar 15 menit dengan kondisi jalan yang
seperti biasanya.
Tipe rumah ini adalah 36/48 dilengkapi dengan 2 kamar tidur, 1
kamar mandi, ruang tamu, halaman depan, tempat parkir, dan dapur.
Fasilitas umum di kompleks perumahan untuk jalur transportasi sudah
dilengkapi dengan jalan beton dengan ukuran sekitar 4 m dan terdapat
saluran air di tiap sisi jalan, terdapat juga lampu jalan yang berfungsi
untuk memberikan penerangan di malam hari. Sedangkan untuk fasilitas
sosial di perumahan ini terdapat sebuah kantor pemasaran, pos jaga,
enterance (pintu masuk) dan mesjid yang cukup untuk menanmpung 300
org. Di bagian depan perumahan terdapat sebuah warung bakso dan
banyak warga yang menjadikan halaman rumahnya sebagai gardu-gardu
kecil untuk berjualan kebutuhan sehari-hari seperti sembako dan lain-
lain.
Untuk kualitas jaringan di daerah ini juga lancar, terdapat juga
banyak mahasiswa yang tinggal di perumahan ini dengan status menyewa
sakah satu rumah tersebut baik itu perbulan ataupun 1 tahun.

Gambar 12 Tampak Depan Rumah Tinggal

10
Gambar 13 Mesjid Di Kawasan Perumahan Tempat Tinggal

Gambar 14 Enterance Perumahan Tempat Tinggal

2.2. Suasana di tempat tinggal


Penulis saat ini tinggal di Perumahan Zarindah sudah berjalan 2
tahun dan untuk suasana tinggal di perumahan ini menurut penulis
nyaman karna suasananya seperti tinggal di kampung halaman sendiri
terdapat kesan tersendiri bagi penulis misalnya keramahan para
penduduk, jauh dari kemacetan, jauh dari riuk piuknya suasana kota yang
ribut dan berdebu, dan sangat enak untuk beristirahat di malam hari
dengan suasana yang tenang.

11
2.3. Denah rumah tinggal

12
2.4. Gambar referensi rumah
Kriteria rumah atau hunian yang penulis minati yaitu bangunan yang
sederhana namun tegas akan makna dari tiap-tiap bentuknya,menggunakan
perpaduan material alami dan sintesis, menggunakan warna yang elegan
seperti abu-abu, hitam, cream, atau putih, menyatu dengan alam, fungsional
dan juga menciptakan kesan ruang yang luas. Contohnye seperti gambar
berikut ini:

Gambar 15 Family House At Critchurch, New Zealand

13
14
Gambar 16 Family House At Coyhaique, Chile

15
Gambar 17 Family House At Yaizu, Japan

16
17
18
Gambar 18 Family House At North Hatley, Canada

19
20
Gambar 19 Family House At Sydney, Australia

21
22
BAB 3. PENUTUP
3.1. Kesimpulan
 Rumah merupakan suatu tempat dimana seseorang, keluargan, atau
sekelompok orang tinggal atau menghabiskan banyak waktu mereka,
atau dimana seseorang merasa nyaman dan aman. Fungsi rumah tinggal
tidak hanya sekedar untuk berlindung dari segala gangguan alam dan
iklim, akan tetapi juga untuk berkarya dan mengembangkan kreatifitas
serta profesi. Oleh karena itu, sebenarnya makna dan fungsi sebuah
rumah tinggal sangatlah kompleks.
 Banyak sekali macam rumah tinggal mulai dari yang sederhana sampai
dengan yang mewah, dan juga mulai dari rumah sendiri ataupun
kontrakan. Apapun jenisnya fungsinya tetap sama, yaitu sebagai tempat
untuk pulang, berlindung dan sebagainya.

3.2. Saran
 Untuk menciptakan hunian yang fungsional, elegan, dan sederhana.
Banyak hal yang perlu di perhatikan seperti culture di lingkungan
dimana nantinya akan kita dirikan hunian, memperhatikan perletakan
dan hubungan antar ruang-ruang yang ada, peraturan daerah dan juga
penataan halaman. Maka dari itu kita perlu mencari banyak referensi
dan informasi tentang rumah.

23

Anda mungkin juga menyukai