Komplikasi pada penderita TBC, sering terjadi pada penderita stadium lanjut.
Berikut, beberapa komplikasi yang bias di
alami :
1. Hemomtatis berat ( pendarahan dari seluruh nafas bawah) yang dapat
mengakibatkan kematian Karen syok hipolemik atau tersumbatnya jalan nafas. 2. Lobus yang tidak berfungsi akibat retraksi bronchial. 3. Bronkiektaris (Pelebaran bronkus setempat) dan fibrosis (pembentukanjaringat ikat) pada proses pemulihan atau retraksi pada paru. 4. Pneumotorak spontan (adanya udara di alam rongga pleura) kolaps spontan karena kerusakan jaringan paru. 5. Penyebaran infeksi ke organ lainya seperti otak, tulang, persendian, ginjal dan sebagainya. 6. Insufiensi kardio pulmoner. Menurut nufarensi (2003), imunisasi BCG tidak mencegah infeksi TB tetapi mengurangi resiko TB berat seperti meningitis TB atau TB miliar. Factor factor yang mempengaruhi efektifitas BCG terhadap TB adalah perbedaan vaksin BCG, lingkungan, factor genetic, status gizi dan factor lain seperti paparan sinar ultraviolet terhadap vaksin.
C. Efek samping imunisasi BCG
Reaksinya akan timbul 2-3 minggu setelah pemberian, pembengkakan kecil merah pada tempat penyuntikan, (abses) dengan garis tengah 10 mm. luka ini akan sembuh sendiri dan akan meningalkan jaringan parut yang timbul yang lebih besar, dan penyuntikan terlalu dalam membuat perut yang terjadi tertarik kedalam ( retracted) kadang kadang dijumpai limfadenitis supuratif di aksila atau leher, tergantung umur anak, Dosis dan reain vaksin.
D. Kontra indikasi dari imunisasi BCG
1. Reaksi uji tuberculin>5mm. 2. Menderita infeksi HIV. Atau resiko tinggi HIV, dengan pengobatan kortokostreoid. Infeksi kulit luas, pernah TBC, kehamilan. 3. Menderita gizi buruk. 4. Demam tinggi .
Persiapan : persiapan lingkungan :
Lingkungan : mengatur lingkungan yang aman dan nyaman
Pelaksanaan : pelaksanaan :
1. Perawat cuci tanggan
2. Membawa alat-alat ke dekat pasien 3. Mengambil spuit 5cc dan melarutkan vaksin BCG 4. Mengambil faksin dalam spuit BCG / 1 cc sebanyak 0,05 cc 5. Membebaskan daerah yang akan di suntikan dari pakaian ( bahu kanan) 6. Mengapus bagian yang akan disuntik dengan kapas air hangat 7. Merengangkan tempat yang akan di suntik dengan tangan kiri 8. Menyuntikan secara intrakutan dengan sudut 10-20 drajat 9. Bekas suntikan tidak boleh di gosok atau di tekan 10. Pasien di rapikan dan alat alat dibereskan 11. Perawat cuci tangan 12. Mendokumentasikan tindakan yang telah di lakukan pada KMS atau kartu imunisasi
Sikap : sikap selama pelaksanakan
Sabar, hati-hati, dan teliti
Evaluasi : 1. Observasi adanya absen di tempat suntikan
2. observasi adanya limfadenitis supurstivs di sebabkan karena suntikan