NAMA : PUTRIANI
NIM : 837970152
PRODI : S1-PGSD
UPBJJ-UT : MAKASSAR
Sumber:
http://www.sangkoeno.com/2012/10/sejarah-perkembangan-ham-di-
dunia.html
Sumber:
https://petikanhidup.com/tokoh-ham-dunia-dan-teori-perjuangannya.html
3) Coba Anda jelaskan mengenai kekuasaan politik secara singkat dan jelas !
Jawaban:
Kekuasaan Politik adalah “kemampuan untuk mempengaruhi kebijaksanaan
umum (pemerintah) baik terbentuknya maupun akibat-akibatnya sesuai dengan
tujuan-tujuan pemegang kekuasaan sendiri”.
Pada dasarnya kekuasaan politik adalah kemampuan individu
atau kelompok untuk memanfaatkan sumber-sumber kekuatan yang bisa menunjang
sektor kekuasaannya dalam rangka mencapai tujuan tertentu.
Sumber:
https://www.dictio.id/t/apa-yang-dimaksud-dengan-kekuasaan-
politik/4789/2
4) Jelaskan hak-hak sipil dan politik dalam Kovenan Internasional Hak-Hak Sipil dan
Politik dengan singkat !
Jawaban:
1. Hak hidup
Sumber:
https://icjr.or.id/mengenal-kovenan-internasional-hak-sipil-dan-politik/
5) Berikan beberapa contoh kasus pelanggaran hak asasi manusia dan upaya
penegakan HAM dan berikan komentanya. (cari di berbagai media dan jangan lupa
kutip sumbernya)
Jawaban:
a. Pembantaiaan Rawagede
Pembantaian Rawagede merupakan pelanggaran HAM yang terjadi
penembakan dan pembunuhan penduduk kampung Rawagede (sekarang
Desa Balongsari, Rawamerta, Karawang, Jawa Barat) oleh tentara Belanda
tanggal 9 Desember 1945 bersamaan dengan Agresi Militer Belanda I.
Akibatnya puluhan warga sipil terbunuh oleh tentara Belanda yang
kebanyakan dibunuh tanpa alasan yang jelas. Tanggal 14 September 2011,
Pengadilan Den Haaq menyatakan pemerintah Belanda bersalah dan harus
bertanggung jawab dengan membayar ganti rugi (kompensasi) kepada
keluarga korban pembantaian Rawagede.
b. Upaya penindakan
1. Pelayanan, konsultasi, pendampingan, bagi masyarakat yang menghadapi
kasus HAM. Supaya masyarakat mengetahui harus seperti apa dan
bagaimana menyelesaikan kasus yang benar secara hukum.
2. Penerimaan pengaduan dari korban pelanggaran HAM. Hal ini supaya
banyak masyarakat yang dengan mudah melaporkan kasus pelanggaran
HAM.
3. Investigasi dengan pencarian data, informasi, dan fakta yang terkait
dengan peristiwa di dalam masyarakat. Supaya dalam penindakan tidak
ada kesalahan yang menyebabkan ketidakadilan dalam hokum.
4. Penyelesaian perkara melalui perdamaian, negosiasi, mediasi, konsiliasi,
dan penilaian ahli
5. Penyelesaian perkara pelanggaran HAM berat melalui peradilan HAM agar
menimbulkan rasa jera
Komentar:
http://myntsaf1616.blogspot.com/2018/04/contoh-kasus-pelanggaran-ham-
dan-upaya.html