Full
Full
PLAGIAT MERUPAKAN
MERUPAKAN TINDAKAN
TINDAKAN TIDAK
TIDAK TERPUJI
TERPUJI
KAJIAN PENATALAKSANAAN
GANGGUAN MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI DI EMPAT SMU
DI KABUPATEN BANTUL TAHUN 2004
SKRIPSI
oleh
Martha Noviana Wulandari
NIM : 008114081
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2007
PLAGIAT
PLAGIAT MERUPAKAN
MERUPAKAN TINDAKAN
TINDAKAN TIDAK
TIDAK TERPUJI
TERPUJI
PLAGIAT
PLAGIAT MERUPAKAN
MERUPAKAN TINDAKAN
TINDAKAN TIDAK
TIDAK TERPUJI
TERPUJI
PLAGIAT
PLAGIAT MERUPAKAN
MERUPAKAN TINDAKAN
TINDAKAN TIDAK
TIDAK TERPUJI
TERPUJI
PERSEMBAHANKU
! " " #
# # # "
#$
%" & #! # #
# # " #
' # #
"
# #! #
iv
PLAGIAT
PLAGIAT MERUPAKAN
MERUPAKAN TINDAKAN
TINDAKAN TIDAK
TIDAK TERPUJI
TERPUJI
PLAGIAT
PLAGIAT MERUPAKAN
MERUPAKAN TINDAKAN
TINDAKAN TIDAK
TIDAK TERPUJI
TERPUJI
INTISARI
vi
PLAGIAT
PLAGIAT MERUPAKAN
MERUPAKAN TINDAKAN
TINDAKAN TIDAK
TIDAK TERPUJI
TERPUJI
ABSTRACT
vii
PLAGIAT
PLAGIAT MERUPAKAN
MERUPAKAN TINDAKAN
TINDAKAN TIDAK
TIDAK TERPUJI
TERPUJI
PRAKATA
Puji syukur dan terima kasih kepada Tuhan Yesus Kristus atas setiap
Empat SMU di Kabupaten Bantul pada Tahun 2004”. Skripsi ini disusun dan
Yogyakarta.
Dalam penyusunan skripsi ini penulis tidak lepas dari dorongan dan
bantuan berbagai pihak. Pada kesempatan ini, dengan rendah hati penulis ingin
1. Ibu Rita Suhadi, M.Si., Apt. selaku dekan Fakultas Farmasi Universitas
Sanata Dharma.
2. Ibu Rita Suhadi, M.Si., Apt. selaku dosen pembimbing utama, atas segala
penulis.
4. Ibu Aris Widayati, M.Si., Apt. sebagai dosen penguji atas kesediaannya
viii
PLAGIAT
PLAGIAT MERUPAKAN
MERUPAKAN TINDAKAN
TINDAKAN TIDAK
TIDAK TERPUJI
TERPUJI
Bantul, atas ijin yang telah diberikan sehingga penulis dapat melakukan
penelitian ini.
Negeri 1 Bantul, dan SMK Negeri 1 Sewon, atas ijin yang telah diberikan
kuesioner.
8. Bapak dan Mamaku tercinta (Pak Ayub dan Bu Yanti), atas kasih sayang,
keberhasilanku. Semua ini tidak ada artinya tanpa kasih sayang dan doa
9. Adikku Ruth Triana (Nongki) tersayang atas cinta, doa dan dukungannya
10. Keluarga di Yogyakata, Wates, Tg. Uban, dan Jakarta atas perhatian
dukungannya.
11. Yossie ”mas ku” atas cinta, doa dan perhatiannya selama ini.
13. Sahabat terbaikku Dewi ”dewok” dan Yayuk ”gelok” atas doa, dukungan,
ix
PLAGIAT
PLAGIAT MERUPAKAN
MERUPAKAN TINDAKAN
TINDAKAN TIDAK
TIDAK TERPUJI
TERPUJI
14. Para anggota PABELI : Betha, Dewi, Tri, Wanda, dan Yayuk atas cinta
16. Para penghuni ”Canna”: Maya ”monchu”, Yessi, Cahya, Laura, Nur, Ina
“butet”, Nana, Siska, dan Tara atas pertemanan dan kebersamaan kita
mbak Atik, Aan, Andri, Krisna, dan lain-lain atas kebersamaan dan
18. Mbak Enny ”mbak ku” di Solo atas perhatian, doa dan dukungannya, juga
karenanya saran dan kritik akan penulis terima dengan senang hati. Akhirnya,
Penulis
x
PLAGIAT
PLAGIAT MERUPAKAN
MERUPAKAN TINDAKAN
TINDAKAN TIDAK
TIDAK TERPUJI
TERPUJI
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL..................................................................................... i
HALAMAN PERSEMBAHAN................................................................... iv
INTISARI...................................................................................................... vi
ABSTRACT.................................................................................................... vii
DAFTAR TABEL......................................................................................... xv
1. Permasalahan.............................................................................6
3. Manfaat Penelitian.....................................................................7
xi
PLAGIAT
PLAGIAT MERUPAKAN
MERUPAKAN TINDAKAN
TINDAKAN TIDAK
TIDAK TERPUJI
TERPUJI
A. Menstruasi .......................................................................................9
1. Pengertian ..................................................................................9
C. Dysmenorrhea .................................................................................15
1. Pengertian ..................................................................................15
2. Penggolongan ............................................................................16
1. Pengertian ..................................................................................20
3. Gejala Klinis..............................................................................22
G. Analgesik.........................................................................................31
xii
PLAGIAT
PLAGIAT MERUPAKAN
MERUPAKAN TINDAKAN
TINDAKAN TIDAK
TIDAK TERPUJI
TERPUJI
B. Definisi Operasional........................................................................34
C. Subyek Penelitian............................................................................36
D. Tempat Penelitian............................................................................36
E. Instrumen Penelitian........................................................................36
Obat ..........................................................................................66
xiii
PLAGIAT
PLAGIAT MERUPAKAN
MERUPAKAN TINDAKAN
TINDAKAN TIDAK
TIDAK TERPUJI
TERPUJI
Responden .................................................................................69
Responden .................................................................................70
E. Rangkuman .....................................................................................72
A. Kesimpulan .....................................................................................74
B. Saran................................................................................................75
LAMPIRAN ....................................................................................................79
BIOGRAFI ......................................................................................................93
xiv
PLAGIAT
PLAGIAT MERUPAKAN
MERUPAKAN TINDAKAN
TINDAKAN TIDAK
TIDAK TERPUJI
TERPUJI
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel II. Perubahan Fisik dan Emosional pada Sindrom Pra Menstruasi ....22
Menstruasi ......................................................................................47
Tabel VII. Jenis Obat Tanpa Resep yang Digunakan Remaja Putri di
Tabel VIII. Gambaran Jenis Obat Tradisional yang Digunakan Usia Remaja
Tahun 2004.....................................................................................59
xv
PLAGIAT
PLAGIAT MERUPAKAN
MERUPAKAN TINDAKAN
TINDAKAN TIDAK
TIDAK TERPUJI
TERPUJI
Tabel XI. Merek Obat Tanpa Resep yang Digunakan Remaja Putri di Empat
Tahun 2004....................................................................................65
xvi
PLAGIAT
PLAGIAT MERUPAKAN
MERUPAKAN TINDAKAN
TINDAKAN TIDAK
TIDAK TERPUJI
TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
Halaman
xvii
PLAGIAT
PLAGIAT MERUPAKAN
MERUPAKAN TINDAKAN
TINDAKAN TIDAK
TIDAK TERPUJI
TERPUJI
Tahun 2004...................................................................................60
Gambar 12. Gambaran Efek Obat Setelah Penggunaan Obat Modern pada
Tahun 2004...................................................................................66
Tahun 2004...................................................................................71
xviii
PLAGIAT
PLAGIAT MERUPAKAN
MERUPAKAN TINDAKAN
TINDAKAN TIDAK
TIDAK TERPUJI
TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
xix
1
PLAGIAT
PLAGIAT MERUPAKAN
MERUPAKAN TINDAKAN
TINDAKAN TIDAK
TIDAK TERPUJI
TERPUJI
BAB I
PENGANTAR
A. Latar Belakang
wanita, dimulai dari masa remaja dan biasanya berlanjut sampai akhir paruh
telur matang yang dibuahi sperma. Peristiwa ini begitu wajar dan alami
Nyeri haid paling sering terjadi pada remaja yang berusia antara
rumah dan bila perlu menggunakan obat pengurang nyeri haid (Shimp,
2000).
Angka kejadian nyeri haid di dunia sangat besar. Rata-rata lebih dari
ditawarkan. Terapi tersebut antara lain terapi dengan obat dan pola hidup
mengerti dengan jelas mengenai informasi obat yang benar. Kasus seperti
ini biasanya terjadi pada masyarakat yang menggunakan obat tanpa resep
kesehatan. Selain itu, dari penderita sendiri juga dituntut mampu melakukan
penggunaan obat pengurang nyeri haid pada siswi SMU. Menilik dari
oleh peneliti sebelumnya. Dalam hal ini, gambaran umum menstruasi yang
akan diteliti tidak hanya gangguan menstruasi yang berupa nyeri haid saja,
tetapi juga mengenai sindrom pra menstruasi. Selain itu, peneliti juga
yang berupa nyeri haid dan sindrom pra menstruasi tersebut. Jadi, penelitian
menstruasi lain selain nyeri haid, yaitu sindrom pra menstruasi. Penelitian
Seperti halnya nyeri haid, sindrom pra menstruasi dewasa ini juga
sudah banyak dikenal oleh masyarakat. Hal ini dibuktikan dengan pendapat
sindrom pra menstruasi. Biasanya sindrom pra menstruasi ini dialami oleh
pada 7 sampai 14 hari sebelum menstruasi dan akan lebih membaik ketika
berlebihan sekitar dua minggu sebelum haid umumnya dianggap hal yang
wajar bagi wanita usia produktif. Penelitian berdasarkan survey tahun 1982
hormonal yang berhubungan dengan siklus saat ovulasi (pelepasan sel telur
dari ovarium) dan menstruasi. Sindrom ini akan menghilang pada saat
(Karyadi, 1999).
bahwa mereka dapat sedikit mengatasinya dengan olah raga teratur atau
seperti misalnya obat pengurang nyeri haid. Kenyataan yang terlihat, tidak
dilakukan dengan cara yang kurang benar, misalnya pada sindrom pra
dengan makan makanan yang berlebihan ketika rasa lapar muncul. Padahal,
gangguan menstruasi dapat diatasi dengan cara yang lebih baik. Contohnya,
yang dialaminya dengan istirahat cukup, bila rasa lapar berlebihan muncul
dapat mengkonsumsi makanan sehat, buah dan air mineral (Agustini, 2007).
satu tahun penduduk yang mengeluh atau merasa menderita sakit sebanyak
75% dari jumlah penduduknya. Dari jumlah tersebut, 10% tidak berbuat
tradisional atau jamu dan obat-obat paten, seperti golongan obat bebas.
Pada umumnya, dasar pemilihan dalam menentukan jamu atau obat paten
tertentu pada waktu yang lalu atau informasi dari orang lain (Sartono,
1993).
menarik untuk dilakukan. Hal ini berkaitan dengan pengobatan sendiri yang
observasi di tempat yang berlainan akan lebih representatif. Selain itu, tidak
1. Permasalahan
2. Keaslian Penelitian
Kabupaten Bantul tetapi pada empat SMU yang berbeda. Di samping itu,
sindrom pra menstruasi yang dialami oleh remaja putri di empat SMU di
Kabupaten Bantul.
3. Manfaat penelitian
a. Manfaat praktis
b. Manfaat teoritis
B. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
di Kabupaten Bantul.
gangguan menstruasi.
BAB II
PENELAAHAN PUSTAKA
A. Menstruasi
1. Pengertian
dalam rahim yang banyak mengandung pembuluh darah dan sel telur yang
berupa pelepasan sel telur (ovum) yang tidak dibuahi oleh sperma. Sel telur
yang tidak dibuahi akan mati sesudah ± 20 jam. Kemudian setelah ± 14 hari
(10-16) selaput lendir yang tidak terpakai itu mengelupas dan dikeluarkan
2005). Masa produktif wanita dimulai saat usia remaja, ketika mengalami
kerangka dan seksual terjadi dengan pesat terutama pada awal masa remaja.
perubahan yang terjadi pada masa remaja, yang ditandai dengan perubahan
pada ciri-ciri seks primer (primary sex characteristics) dan ciri-ciri seks
10
PLAGIAT
PLAGIAT MERUPAKAN
MERUPAKAN TINDAKAN
TINDAKAN TIDAK
TIDAK TERPUJI
TERPUJI
menstruasi yang pertama kali dialami oleh seorang wanita. Perubahan ciri-
ciri seks sekunder yang dialami oleh wanita ditandai dengan membesarnya
payudara dan pinggul, suara menjadi halus, dan tumbuhnya rambut pada
2. Siklus Menstruasi
dimulai dari masa remaja dan berlanjut sampai menopause (Shimp, 2000).
wanita. Menstruasi tidak muncul dan fungsi reproduksi juga tidak terjadi
11
PLAGIAT
PLAGIAT MERUPAKAN
MERUPAKAN TINDAKAN
TINDAKAN TIDAK
TIDAK TERPUJI
TERPUJI
lagi (Indarti, 2004). Menstruasi terjadi karena pengaruh siklus bulanan dari
wanita antara umur 9 sampai 17 tahun. Usia umum dimana seorang wanita
lebih cepat pada usia kurang dari 12 tahun dan lebih lambat kematangan
seksualnya, yaitu pada usia > 14 tahun. Hal tersebut terjadi karena berbagai
faktor seperti nutrisi dan faktor keturunan (Cherry, 1999). Sementara itu
Sarwono (2005) mengatakan bahwa keadaan gizi yang semakin baik dapat
faktor seperti ras, faktor gen, status nutrisi, intensitas latihan (olah raga),
sependek 20 hari atau selama 45 hari, bahkan pada wanita yang normal.
12
PLAGIAT
PLAGIAT MERUPAKAN
MERUPAKAN TINDAKAN
TINDAKAN TIDAK
TIDAK TERPUJI
TERPUJI
Hormon (FSH), akan dikeluarkan dari ovum. Kemudian folikel ini akan
(Manuaba, 1998).
dewasa, bukan hanya dalam artian psikologis, tetapi juga fisik. Bahkan,
oleh WHO adalah batas usia 10-20 tahun. Remaja awal adalah remaja yang
14
PLAGIAT
PLAGIAT MERUPAKAN
MERUPAKAN TINDAKAN
TINDAKAN TIDAK
TIDAK TERPUJI
TERPUJI
berusia 10-14 tahun dan usia 15-20 tahun digolongkan pada remaja akhir
(Sarwono, 2005).
bulannya.
Tidak hanya kematangan fisik saja yang terjadi pada usia remaja,
tetapi juga kematangan perilaku dan pola pikir remaja itu sendiri.
nyata.
15
PLAGIAT
PLAGIAT MERUPAKAN
MERUPAKAN TINDAKAN
TINDAKAN TIDAK
TIDAK TERPUJI
TERPUJI
C. Dysmenorrhea
1. Pengertian
yang dirasakan mulai dari nyeri ringan sampai berat pada perut bagian
bawah. Pada keadaan yang berat dapat disertai berbagai gejala dan tanda,
mulai dari mual, muntah, diare, pusing, nyeri kepala bahkan sampai pingsan
menstruasi, dan jarang terjadi setelah itu. Nyeri terasa hilang timbul, tajam
arah pinggang bagian belakang. Selain rasa nyeri, dapat pula disertai
2. Penggolongan
kelainan kandungan.
karena itu, angka kejadiannya lebih tinggi pada wanita diawal masa
mmHg, waktu kontraksi dapat lebih dari 90 detik dan jarak antar kontraksi
a. Tujuan Terapi
b. Strategi Terapi
nyeri saat menstruasi (Shimp, 2000). Kafein dengan dosis yang tinggi akan
digunakan adalah obat tanpa resep, antara lain aspirin, acetaminophen, dan
19
PLAGIAT
PLAGIAT MERUPAKAN
MERUPAKAN TINDAKAN
TINDAKAN TIDAK
TIDAK TERPUJI
TERPUJI
obat anti inflamasi non steroid (AINS). Tiga anti inflamasi non steroid
(AINS) yang tersedia sebagai obat tanpa resep dan sering digunakan untuk
5. Dysmenorhea Sekunder
pelvic yaitu terjadi karena adanya kelainan atau penyakit dan biasanya
mulai pada awal siklus menstruasi dan lebih lama dari pada nyeri haid pada
umumnya.
semestinya), tumor jinak pada rahim, kista indung telur, polip dinding
(Shimp, 2000).
20
PLAGIAT
PLAGIAT MERUPAKAN
MERUPAKAN TINDAKAN
TINDAKAN TIDAK
TIDAK TERPUJI
TERPUJI
1. Pengertian
dalam fase luteal siklus menstruasi, secara nyata membaik atau hilang
dalam beberapa hari pertama aliran menstruasi, dan absen selama minggu
pertama setelah menstruasi (Shimp, 2000). Keluhan yang dialami ini bisa
bervariasi dari bulan ke bulan, bisa menjadi lebih ringan ataupun lebih
berat. Diperkirakan kurang lebih 85% wanita usia produktif antara usia 25-
35 tahun mengalami satu atau lebih gejala dari sindrom pra menstruasi.
(Agustini, 2007).
Salah satu dugaan penyebab sindrom pra menstruasi adalah peranan dari
(Baziad, 2005).
metabolisme, pola nutrisi yang tidak seimbang berupa diet tinggi lemak,
tinggi garam dan gula, rendah vitamin dan mineral, sedikit serat dapat
22
PLAGIAT
PLAGIAT MERUPAKAN
MERUPAKAN TINDAKAN
TINDAKAN TIDAK
TIDAK TERPUJI
TERPUJI
3. Gejala Klinis
dirasakan 7-10 hari menjelang menstruasi berupa gejala fisik maupun psikis
Fisik Emosional
Kelemahan umum (lekas letih, Gangguan konsentrasi
pegal)
Acne (jerawat) Insomnia
Nyeri pada kepala, punggung, Irritability (mudah tersinggung)
perut bagian bawah
Nyeri pada payudara Depresi
Gangguan saluran cerna Mood swings
Food craving Oversensitivity
beberapa gejala dan tanda dapat dilihat pada tabel III (Shimp, 2000).
Gejala/tanda % wanita-SPM
memperlihatkan
gejala
PERILAKU
Letih 92
Mudah marah 91
Suasana hati labil (kadang sedih/marah) 81
Depresi 80
Peka sekali (oversensitivity) 69
Cepat menangis (crying spells) 65
Enggan bersosialisasi 63
Pelupa 56
Sulit konsentrasi 47
FISIK
Perut terasa penuh (abdominal bloating) 90
pemilihan obat yang dapat mengatasi gejala maupun keluhan yang dialami
24
PLAGIAT
PLAGIAT MERUPAKAN
MERUPAKAN TINDAKAN
TINDAKAN TIDAK
TIDAK TERPUJI
TERPUJI
a. Tujuan Terapi
mereka.
b. Strategi Terapi
pra menstruasi tanpa menggunakan obat. Terapi tersebut meliputi olah raga
(aerobik) secara rutin, pola makan yang sehat, dan terapi perilaku-kognitif.
2) Terapi farmakologi
tanpa resep atau obat bebas. Obat bebas yang dianggap efektif adalah
penelitian pada 466 wanita dengan sindrom pra menstruasi sedang sampai
bulan terapi. Gejala sindrom pra menstruasi tersebut antara lain berupa
depresi, mood swings, food craving, retensi cairan, dan kram abdominal.
direkomendasikan untuk sindrom pra menstruasi tidak boleh lebih dari 100
Selain magnesium, mineral lain seperti kalsium, mangan, dan potasium juga
sindrom pra menstruasi yang bersifat fisik seperti nyeri pada kepala dan
cepat merasa lelah. Anti inflamasi non steroid (AINS) yang biasa digunakan
yang dapat diperoleh tanpa resep adalah ammonium klorida, kafein, dan
dirasakan pasien saat dia pergi ke dokter, sedang penyakit adalah apa yang
didapatnya sepulang dari dokter. Jadi penyakit adalah sesuatu yang dimiliki
terhadap keadaan tidak sehat (Helman,1990, cit., Smet, 1994). Hal ini akan
gejalanya.
pada diri sendiri lebih cepat memperhatikan adanya gejala daripada orang
bila orang berada pada tekanan stress, mereka mungkin percaya bahwa
orang dalam suasana hati positif, mereka mengira bahwa mereka lebih
terganggu, Pada umumnya, rasa sakit kurang mempunyai arti sebagai tanda
sakit di dalam dan rasa sakit somatik. Rasa sakit di permukaan dirasakan di
bagian kulit atau selaput lendir dan pada bagian tertentu. Rasa sakit di
dalam dirasakan pada organ-organ tubuh yang terdiri dari otot polos. Kedua
misalnya sakit kepala, sakit gigi, pegal-pegal dan sebagainya. Rasa sakit
penghilang rasa sakit yang dapat diperoleh tanpa resep dokter atau dijual
Dalam arti luas, obat adalah setiap zat kimia yang dapat
obat-obat paten baik dari golongan obat bebas maupun golongan obat bebas
atau obat tertentu pada waktu yang lalu atau diberi tahu orang lain
(Sartono,1993).
pemilihan dan penggunaan obat tidak semata-mata obat modern saja tetapi
30
PLAGIAT
PLAGIAT MERUPAKAN
MERUPAKAN TINDAKAN
TINDAKAN TIDAK
TIDAK TERPUJI
TERPUJI
juga herbal dan obat tradisional oleh dirinya sendiri untuk mengobati
tekanan darah tinggi, dan penyakit ginjal serta dosis pemakaiannya. Hal
dan mungkin berbahaya bagi beberapa oang tertentu karena bidang tugas
Obat bebas dan obat bebas terbatas dapat dibeli secara bebas (obat
tanpa resep) di apotek, toko obat, toko, dan warung. Obat bebas terbatas
c. P.No.3 Awas! Obat Keras. Hanya untuk bagian luar dari badan
d. P.No.4 Awas! Obat Keras. Hanya untuk dibakar
e. P.No.5 Awas! Obat Keras. Tidak boleh ditelan
f. P.No.6 Awas! Obat Keras. Obat wasir, jangan ditelan
terbatas harus diberi tanda khusus berupa lingkaran dengan diameter 1,5
lingkarannya hijau dengan garis tepi hitam. Sedangkan untuk obat bebas
terbatas, warna lingkarannya biru tua dengan garis tepi hitam (Sartono,
1993).
G. Analgesik
terapi maupun fek samping. Prototip obat golongan ini adalah aspirin,
karena itu obat golongan ini sering disebut juga sebagai obat mirip aspirin
(aspirin-like drugs). Semua obat mirip aspirin bersifat anti piretik, analgesik
dan anti-inflamasi.
dengan intensitas rendah sampai sedang misalnya sakit kepala, mialgia dan
32
PLAGIAT
PLAGIAT MERUPAKAN
MERUPAKAN TINDAKAN
TINDAKAN TIDAK
TIDAK TERPUJI
TERPUJI
nyeri lain yang berasal dari integumen, juga efektif terhadap nyeri yang
efek analgesik opiat. Tetapi berbeda dengan opiat, obat mirip aspirin tidak
merugikan. Obat mirip aspirin ini hanya meringankan gejala nyeri dan
obat mirip aspirin hanya mengubah persepsi modalitas sensorik nyeri, tidak
parasetamol jarang terjadi. Akibat dosis toksik yang paling serius ialah
terlalu kuat. Efek analgesiknya sama seperti aspirin. Efek samping terhadap
lainnya yang jarang ialah eritema kulit, sakit kepala, dan trombositopenia.
alasan bahwa ibuprofen relatif lebih lama dikenal dan tidak menimbulkan
Asam asetil salisilat yang lebih dikenal sebagai asetosal atau aspirin
dan digolongkan dalam obat bebas. Aspirin dosis terapi bekerja cepat dan
Penderita asma juga tidak boleh diberikan obat ini, karena akan
Kabupaten Bantul.
34
PLAGIAT
PLAGIAT MERUPAKAN
MERUPAKAN TINDAKAN
TINDAKAN TIDAK
TIDAK TERPUJI
TERPUJI
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
menstruasi pada remaja putri usia SMU di empat SMU di Kabupaten Bantul
B. Definisi Operasional
Gangguan menstruasi antara lain berupa sindrom pra menstruasi dan nyeri
haid (dysmenorrhea).
3. Sindrom pra menstruasi adalah gangguan menstruasi berupa tanda atau gejala
terjadi.
4. Nyeri haid (dysmenorrhea) adalah rasa sakit atau nyeri berupa kontraksi uterus
berikutnya.
7. Obat tanpa resep adalah obat bebas dan obat bebas terbatas yang digunakan
8. Obat tradisional adalah obat dari bahan atau ramuan bahan alami yang
dengan lebih jelas kejadian, kasus sesuatu hal dari suatu fenomena.
10. Cara mengatasi gangguan menstruasi adalah beberapa cara yang biasa
yang dialami.
11. Responden adalah siswi di empat SMU di Kabupaten Bantul tahun 2004 yang
12. Karakteristik responden dalam hal ini adalah mencakup usia responden dan
C. Subyek Penelitian
penelitian ini adalah remaja putri usia SMU yang dalam hal ini adalah siswi SMU
dan SMK. Diperkirakan pada usia SMU ini, seluruh responden sudah mengalami
menstruasi. Selain itu, gangguan menstruasi umumnya terjadi pada usia remaja.
D. Tempat Penelitian
tersebut adalah SMU Negeri 1 Sewon, SMU Negeri 1 Kasihan, SMK Negeri 1
Bantul, dan SMK Negeri 1 Sewon. Pemilihan tempat penelitian dilakukan secara
E. Instrumen Penelitian
beberapa pertanyaan. Pertanyaan yang diajukan oleh peneliti bersifat terbuka dan
pilihan, yang akan diisi oleh responden. Secara keseluruhan, kuesioner terdiri atas
SMU.
penelitian terhadap kuesioner yang telah dibuat untuk mengetahui validitas tiap
soal. Pemahaman bahasa dan perintah soal pada kuesioner antara lain menjadi
Pengumpulan data dilakukan sendiri oleh peneliti dengan bantuan guru dan
kepala sekolah dari sekolah yang bersangkutan. Peneliti diberi kesempatan oleh
pihak sekolah yang bersangkutan untuk melakukan penelitian pada salah satu jam
pelajaran sekolah. Jadi, kuesioner yang akan diajukan kepada responden dapat
1. Pembuatan Kuesioner
Peneliti membuat kuesioner dengan mengacu pada informasi yang didapat dan
adalah 10 persen dari populasi. Untuk populasi yang sangat kecil diperlukan
38
PLAGIAT
PLAGIAT MERUPAKAN
MERUPAKAN TINDAKAN
TINDAKAN TIDAK
TIDAK TERPUJI
TERPUJI
adalah 1684 orang, sehingga ukuran minimum sampel yang dapat diterima
adalah 10 persen dari 1684, yaitu sebesar 168 orang. Peneliti menyebarkan
kuesioner sebanyak 380 eksemplar, dan kuesioner yang kembali sebanyak 379
eksemplar. Jumlah siswi di SMU Negeri 1 Sewon adalah 367 orang dan
Kasihan berjumlah 518 orang dan kuesioner yang disebarkan sebanyak 102
eksemplar. Jumlah siswi di SMK Negeri 1 Bantul adalah 405 orang dan
eksemplar.
dengan mengambil satu jam pelajaran, yaitu pada Bimbingan dan Konseling
mengisi kusioner tersebut. Dari 380 kuesioner yang disebarkan, yang kembali
sebanyak 379 eksemplar. Hal ini dikarenakan terdapat 1 orang yang belum
39
PLAGIAT
PLAGIAT MERUPAKAN
MERUPAKAN TINDAKAN
TINDAKAN TIDAK
TIDAK TERPUJI
TERPUJI
4. Analisis Hasil
tersebut berdasarkan kriteria tertentu. Setelah itu, data yang telah diperoleh
disajikan dalam bentuk persentasi (%) dan ditampilkan dalam bentuk tabel dan
diagram pie. Hasil yang ditampilkan dalam bentuk tabel mencakup berbagai
karakteristik responden, yang mana pada penelitian ini adalah nama responden
dan umur responden. Persentasi hasil dari bagian ini berdasarkan pada jumlah
total responden.
40
PLAGIAT
PLAGIAT MERUPAKAN
MERUPAKAN TINDAKAN
TINDAKAN TIDAK
TIDAK TERPUJI
TERPUJI
Rumusnya adalah:
P= X
R
Keterangan:
P = Persentasi jawaban responden
X = Jumlah responden yang memilih alternatif jawaban tertentu
R = Jumlah total responden
Bagian kedua dengan rumus yang sama dengan bagian pertama merupakan
Bagian ini juga memberi gambaran tentang menstruasi yang dialami dan
dengan obat bebas meliputi alasan pemilihan obat, lama waktu mengkonsumsi
obat dan cara lain yang dilakukan untuk mengatasi gangguan menstruasi.
memilih obat modern atau jumlah responden yang memilih obat tradisional pada
Rumusnya adalah:
modern
P= X
Rm
Keterangan:
P = Persentasi jawaban responden
X = Jumlah responden yang memilih alternatif jawaban tertentu (terdapat
responden yang memilih jawaban labih dari satu)
Rm= Responden yang memilih obat modern
tradisonal
P= X
Rt
Keterangan:
P = Persentasi jawaban responden
X = Jumlah responden yang memilih alternatif jawaban tertentu (terdapat
respoden yang menjawab lebih dari satu jawaban)
Rt = Responden yang memilih obat tradisional
42
PLAGIAT
PLAGIAT MERUPAKAN
MERUPAKAN TINDAKAN
TINDAKAN TIDAK
TIDAK TERPUJI
TERPUJI
BAB IV
sebagai berikut.
A. Karakteristik Responden
1. Usia Responden
Persentasi
No Usia (th) Jumlah
(%)
1 14 1 0,3
2 15 72 19,0
3 16 207 54,6
4 17 89 23,5
5 18 9 2,4
6 19 1 0,3
Total 379 100,0
yang mengalami menstruasi pertama kali pada usia 12 tahun sebesar 32,4%,
pada usia 13 tahun sebesar 35,9%, dan 14 tahun sebesar 25,6%. Menurut
menstruasi pertama kali adalah antara 12-14 tahun. Jadi, usia responden
saat pertama kali menstruasi sesuai dengan yang disebutkan menurut teori.
kali pada usia < 12 tahun dan > 14 tahun. Hal ini dapat disebabkan oleh
Persentasi
No Usia (th) Jumlah
(%)
1 9 1 0,3
2 11 7 1,8
3 12 123 32,4
4 13 136 35,9
5 14 97 25,6
6 15 9 2,4
7 16 1 0,3
Tidak
8 5 1,3
menjawab
Total 379 100,0
Hal ini merupakan suatu kekurangan pada penelitian ini, yang tidak
yang dialami oleh responden. Menstruasi tidak rutin yang dialami oleh
23,2%
76,8%
gejala gangguan menstruasi berupa sindrom pra menstruasi dan nyeri haid.
Setiap responden dapat mengalami lebih dari satu keluhan, yang berupa
gejala sindrom pra menstruasi atau nyeri haid saja atau bahkan keduanya,
yaitu sakit perut. Selain itu, sebesar 24,8% responden mengalami gejala
nyeri haid disertai dengan gejala sindrom pra menstruasi berupa emosi yang
dialami responden, seperti yang terlihat pada tabel, antara lain berupa emosi
tidak stabil, perasaan bingung, malas, selalu ingin makan, cepat lelah,
pusing, gelisah, dan sebagainya. Sakit/nyeri di perut juga dapat terjadi pada
Persentasi
Keluhan yang Dialami Responden Jumlah
(%)
Bingung 4 1,0
Bingung, sakit perut 4 1,0
Bingung, emosi 2 0,5
Bingung, emosi,sakit perut 10 2,6
Emosi 45 11,9
Emosi, lapar 2 0,5
Emosi, malas 1 0,3
Emosi, lemas/lesu 2 0,5
Emosi, pegal-pegal 6 1,6
Emosi, sakit perut 94 24,8
Emosi, sakit perut, pegal-pegal 8 2,1
Emosi, sakit perut, capek 9 2,4
Emosi, sakit perut, pusing 2 0,5
Emosi, sakit perut, payudara membengkak 6 1,6
Emosi, sakit perut, gelisah 1 0,3
Emosi, sakit perut, pegal, jerawat 4 1,0
Emosi, mudah menangis 1 0,3
Emosi, tidak percaya diri 4 1,0
Emosi, kembung, jerawat, pegal 1 0,3
Emosi, pusing 1 0,3
Emosi, sakit perut, mudah lapar 6 1,6
Sakit perut 123 32,4
Sakit perut, pusing 2 0,5
Sakit perut, malas 1 0,3
Sakit perut, capek, pegal 13 3,4
Sakit perut, tidak percaya diri 2 0,5
Pegal-pegal, cepat lelah 6 1,6
Malas, lemas 3 0,8
Nafsu makan bertambah 1 0,3
Biasa saja 12 3,4
Tidak menjawab 3 0,8
Total 379 100,0
48
PLAGIAT
PLAGIAT MERUPAKAN
MERUPAKAN TINDAKAN
TINDAKAN TIDAK
TIDAK TERPUJI
TERPUJI
61,7%
0,5%
37,7%
terasa pegal, muncul jerawat, payudara sakit dan nafsu makan bertambah.
64,9% dan food craving sebesar 39,3%. Selain itu didapat juga data keluhan
0,8%
36,1%
63,1%
0,5%
34,6%
64,9%
60,7%
39,3%
44,1%
55,9%
Keluhan lain
Tidak mengalami keluhan lain
Keterangan:
Keluhan lain: pusing, cepat lelah, pegal, jerawat, mual dan kembung, lemas, malas, gelisah dan
payudara sakit
adalah gejala yang mulai timbul satu atau dua tahun sesudah periode
menstruasi pertama. Timbul rasa sakit di bagian bawah perut dan perasaan
seperti kram. Bisa juga disertai rasa mual, muntah, perut kembung (Cherry,
1999). Dari data yang didapat pada penelitian ini, setiap responden dapat
mengalami lebih dari satu gangguan sindrom pra menstruasi maupun nyeri
35,4%
64,6%
Mengalami dysmenorrhea
Tidak mengalami dysmenorrhea
rumah saja. Tetapi ada juga wanita yang yang tetap melakukan aktivitasnya
1,3%
40,1%
58,6%
Aktivitas terganggu
Aktivitas tidak terganggu
Tidak menjawab
konsentrasinya berkurang, tidak percaya diri atau tidak bisa bergerak bebas
Cara lain yang dapat dilakukan untuk mengatasi nyei haid ataupun
sindrom pra menstruasi adalah dengan mengatur emosi sendiri, agar tidak
depresi. Melakukan gaya hidup yang sehat, dengan cukup beristirahat dan
Beberapa wanita bahkan tetap melakukan olah raga secara rutin ketika
Resep
gangguan menstruasi. Dari 379 responden pada penelitian ini, didapat data,
Tabel VII. Jenis Obat Tanpa Resep yang Digunakan Remaja Putri di
Empat SMU di Kabupaten Bantul Tahun 2004
Jumlah Persentasi
No Jenis Obat Bebas
(org) (%)
1 Obat Modern 46 12,1
2 Obat Tradisional 309 81,5
3 Tidak Minum Obat 36 9,5
misalnya cukup dengan istirahat saja, kompres air hangat dan lain
sebagainya.
pada penelitian ini adalah siswi SMU, dimana kisaran usia responden
adalah 14–19 tahun. Usia ini merupakan usia remaja, dimana pada usia ini
pada waktu yang lalu atau melalui informasi dari orang lain. Selain itu,
tradisional adalah karena lebih murah, lebih mudah didapat atau karena
obat tradisional. Gambaran yang akan disajikan antara lain mengenai jenis
obat tradisional apa yang dipilih oleh responden, alasan responden memilih
digunakan oleh responden adalah kunyit asam (93,8%), walaupun ada jenis
Jumlah Persentasi
No Jenis Obat Tradisional
(org) (%)
1 Kunyit asam 290 93,8
2 Galian 72 23,3
3 Beras kencur 7 2,3
4 Pil tuntas 2 0,6
5 M kapsul 1 0,3
lain karena harganya lebih murah, promosi yang menarik, informasi dari
obat tradisional dapat mengurangi keluhan nyeri haid yang mereka alami
(19,4%). Selain itu, alasan lain yang kebanyakan dipilih oleh responden
adalah karena anjuran orang tua (13,3%) dan karena harganya lebih murah
Jumlah Persentasi
Alasan Memilih Obat Tradisional
(org) (%)
Anjuran orang tua 41 13,3
Anjuran orang tua, berkhasiat 7 2,3
Anjuran orang tua, harga murah 4 1,3
Anjuran orang tua, alami 3 1,0
Alami 30 9,7
Alami, harga murah 4 1,3
Alami, lebih mudah 2 0,6
Alami, murah, berkhasiat 2 0,6
Murah 35 11,3
Murah, berkhasiat 3 2,0
Murah, tidak ada efek samping 6 1,9
Murah, mudah didapat, manjur 1 0,3
Murah, cepat sembuh 4 1,3
Murah, lebih mudah 5 1,6
Informasi dari teman 22 7,1
Informasi dari teman, manjur 1 0,3
Tidak ada efek samping 23 7,4
Tidak ada efek samping, sakit
2 0,6
berkurang
Cocok 10 3,2
Efektif 3 1,0
Promosi menarik 3 1,0
Mengurangi sakit perut 60 19,4
Rasanya enak 11 3,6
Melancarkan menstruasi 5 1,6
Badan lebih segar 2 0,6
Kebiasaan 16 5,2
Tidak menjawab 4 1,3
Total 309 100,0
obat tradisional 1 hari saja, tetapi ada juga responden yang menggunakan
obat tradisional sampai keluhan yang mereka alami berkurang atau hilang.
59
PLAGIAT
PLAGIAT MERUPAKAN
MERUPAKAN TINDAKAN
TINDAKAN TIDAK
TIDAK TERPUJI
TERPUJI
Persentasi
No Lama waktu penggunaan Jumlah
(%)
1 1 hari 146 47,2
2 2 hari 54 17,5
3 3 hari 22 7,1
4 Sampai keluhan hilang 87 28,2
Total 309 100,0
5,8% 1,3%
92,9%
Keluhan berkurang
Keluhan tidak berkurang
Tidak menjawab
Obat modern dalam hal ini adalah obat paten, mengandung unsur
kimiawi, dari golongan obat bebas. Beberapa merek obat tanpa resep yang
pada penelitian ini. Selain itu, alasan pemilihan merek obat tanpa resep
menjawab lebih dari satu merek obat tanpa resep sesuai dengan yang
Tabel XI. Merek Obat Tanpa Resep yang Digunakan Remaja Putri
di Empat SMU di Kabupaten Bantul Tahun 2004
Persentasi
Merek obat Komposisi Jumlah
(%)
Feminax Parasetamol 500 mg 34 73,9
Kafein 50 mg
Ekstrak hiosiami 19 mg
Biogesic Parasetamol 500 mg 3 6,5
Bodrex Parasetamol 500 mg 7 15,2
Kafein 50 mg
Antalgin Metampiron 500 mg 5 10,9
Oskadon Parasetamol 500 mg 2 4,3
Kafein 50 mg
mengatasi nyeri, dalam hal ini nyeri haid sudah banyak dikenal oleh
sumber, seperti media cetak atau elektronik, informasi dari teman atau
tanpa resep lain yang digunakan antara lain Biogesic (6,5%), Bodrex
mengalami nyeri haid, tidak hanya menggunakan obat bebas saja untuk
sehingga merasa sulit ditinggalkan. Selain itu ada anggapan bahwa obat
tradisional lebih baik digunakan dibanding obat modern karena relatif lebih
aman.
yang bekerja untuk meredakan nyeri. Selain itu, ekstrak hiosiamin yang
yang inervasi otonomnya berbeda dari otot polos lainnya, tidak terlihat
nyeri haid.
63
PLAGIAT
PLAGIAT MERUPAKAN
MERUPAKAN TINDAKAN
TINDAKAN TIDAK
TIDAK TERPUJI
TERPUJI
gangguan menstruasi bisa juga digunakan untuk mengobati sakit kepala dan
sakit gigi. Merek obat tersebut adalah Biogesic dan Bodrex yang
mengandung parasetamol.
parasetamol untuk dewasa 300 mg-1 g per kali, dengan maksimum 4 g per
hari (Wilmana, 1995). Dalam hal ini, Feminax tidak melebihi dosis
parasetamol (500 mg). Kafein di dalam Feminax dapat memacu sistem saraf
pusat sebagai stimulan lemah, dapat menghilangkan rasa lelah dan penat.
obat tersebut. Alasan tersebut antara lain karena harganya murah, promosi
obat modern sebagian besar karena nyeri haid cepat sembuh (32,6%),
karena merasa cocok sebesar 19,6%, dan karena informasi dari teman
(15,2%).
Persentasi
Alasan Memilih Obat Modern Jumlah
(%)
Ajuran orang tua 2 4,3
Cocok 9 19,6
Cepat sembuh 15 32,6
Harga murah 2 4,3
Harga murah, sakit berkurang 1 2,2
Informasi dari teman 7 15,2
Informasi dari teman, sakit
2 4,3
berkurang
Mudah didapat 1 2,2
Promosi menarik 1 2,2
Dari UKS 1 2,2
Tidak menjawab 5 10,9
Total 46 100,0
65
PLAGIAT
PLAGIAT MERUPAKAN
MERUPAKAN TINDAKAN
TINDAKAN TIDAK
TIDAK TERPUJI
TERPUJI
dengan responden yang lain. Beberapa orang akan sembuh rasa sakitnya
hanya dengan mengkonsumsi obat selama 1 hari saja, tetapi yang lain
belum tentu akan sembuh bila hanya mengkonsumsi obat 1 hari, mungkin 2
4,3% 4,3%
91,3%
Keluhan Berkurang
Keluhan Tidak Berkurang
Tidak menjawab
jawaban.
modern maupun obat tradisional, ada juga beberapa cara lain yang dianggap
berkurang. Cara lain yang dilakukan responden antara lain dengan istirahat
yang cukup, mengompres perut dengan air hangat, olah raga ringan, dan
menstruasi yang responden pilih adalah cara yang menurut mereka tepat.
tingkat emosi (stres) seseorang dapat stabil, juga dapat mengatasi rasa cepat
lelah.
yang cukup, dapat dilakukan dengan cara lain, seperti yang ditunjukkan
teratasi.
Persentasi
Keterangan Jumlah
(%)
Istirahat yang cukup 226 59,3
Istirahat, minum air putih 51 13,5
Istirahat, makan buah 1 0,3
Istirahat, perut diolesi balsam/minyak
1 0,3
kayu putih
Istirahat, kompres 4 1,1
Istirahat, olahraga ringan 2 0,5
Istirahat, olahraga ringan, minum air putih 6 1,6
Minum air putih 40 10,5
Olahraga ringan 6 1,6
Konsultasi ke dokter 6 1,6
Meluapkan emosi ke orang lain 1 0,3
Melakukan aktivitas seperti biasa 4 1,1
Tidak menjawab 31 8,2
Total 379 100,0
Bantul, SMU Stella Duce Bantul, dan SMK Putra Tama Bantul. Responden
pemilihan dan penggunaan obat pengurang nyeri haid yang dilakukan oleh
mengalami nyeri haid dan penggunaan obat bebas untuk mengatasi nyeri
beratkan pada pemilihan dan penggunaan obat bebas yang dilakukan oleh
Selain itu, ada beberapa hal yang membedakan penelitian ini dengan
responden berupa nyeri haid dan beberapa keluhan lain yang menyertainya.
Perbandingan hasil kedua penelitian dapat dilihat pada gambar 12. Hasil
70
PLAGIAT
PLAGIAT MERUPAKAN
MERUPAKAN TINDAKAN
TINDAKAN TIDAK
TIDAK TERPUJI
TERPUJI
nyeri haid dan keluhan lain pada penelitian ini lebih tinggi dibandingkan
70,0%
64,6%
60,0% 55,9%
53,0%
50,0% 47,0%
40,0%
30,0%
20,0%
10,0%
0,0%
Nyeri Haid Keluhan Lain
Keterangan:
Keluhan Lain: Pusing, pegal-pegal, cepat lelah, lemas, payudara sakit
berupa penatalaksanaan nyeri haid dengan obat tanpa resep baik modern
90,0%
81,5%
80,0%
73,5%
70,0%
60,0%
50,0%
40,0%
30,0% 26,5%
20,0%
12,1%
10,0%
0,0%
Obat modern Obat tradisional
E. Rangkuman
1. Usia responden (15 tahun ada 19,0%; 16 tahun ada 54,6%; 17 tahun ada
23,5%). Usia responden saat pertama kali menstruasi (saat usia 12 tahun
ada 32,4%; saat usia 13 tahun ada 35,9%; saat usia 14 tahun ada 25,6%).
2. Keluhan pada tahun pertama menstruasi (sakit atau nyeri di perut ada
sakit, cepat lelah, jerawat, mual dan kembung, perasaan gelisah; 39,3%
anjuran orang tua; alami ada 9,7%; tanpa efek samping ada 7,4%;
modern (19,6% karena cocok; karena sakit berkurang ada 32,6%; karena
anjuran orang tua ada 4,3%; sebesar 15,2 % karena informasi dari
istirahat; 13,5% istirahat dan banyak minum air putih; 2,6% olahraga
dengan obat modern ada 26,5%; dengan obat tradisional ada 73,5%.
penelitian ini dengan obat modern ada 12,1%; dengan obat tradisional
ada 81,5%.
74
PLAGIAT
PLAGIAT MERUPAKAN
MERUPAKAN TINDAKAN
TINDAKAN TIDAK
TIDAK TERPUJI
TERPUJI
BAB V
A. Kesimpulan
bahwa:
rutin (76,9%)
Alasan memilih obat tradisional karena anjuran orang tua (13,3%). Responden
nyeri haid (64,6%); penatalaksanaan nyeri haid dengan obat modern (12,1%);
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
Anonim, 2006, Informasi Spesialite Obat Indonesia (ISO), Volume XLI, Ikatan
sarjana Farmasi Indonesia, Jakarta.
Astuti, A.M.P, 2004, Pola Pemilihan dan Penggunaan Obat Pengurang Nyeri Haid
Oleh Siswi di 5 SMU kabupaten Bantul, Skripsi, Fakultas Farmasi,
Univesitas Sanata Dharma.
Baziad, A., 2005, Sindrom Pra-Haid, Kompas online, Januari 10, Available from
URL: http://situs.kesrepro.info/kia/jan/2005/kia01.html
Guyton, 1991, Fisioloi Manusia, diterjemahkan oleh Adrianto, P., Edisi III, 741-
749, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta.
Holt G.A., dan Hall, E.L., 1990, The Self Care Movement in Fieldmann, E.G.,
(Editor), Handbook of Nonprescription Drugs, 1-9, AphA, New York.
Indarti, J., 2004, Panduan Kesehatan Wanita, 6-9, 13-14, Penerbit Puspa Swara,
Jakarta.
77
PLAGIAT
PLAGIAT MERUPAKAN
MERUPAKAN TINDAKAN
TINDAKAN TIDAK
TIDAK TERPUJI
TERPUJI
Karyadi, E., 1999, Sindrom Pra Menstruasi, Intisari online, Mei, Available From
URL: http://www.indomedia.com/intisari/1999/Mei/haid.htm
Kasdu, D., 2005, Solusi Problem Wanita Dewasa, 11-20, Penerbit Puspa Swara,
Jakarta.
Riyanto, H., 2002, Nyeri Haid pada Remaja, Majalah Gemari, Edisi 12, Available
from URL: http://www.keluargasehat.com/klinika_isi
Sartono, 1993, Obat-Obat Bebas dan Bebas Terbatas, Edisi I, 1-5, PT. Gramedia
Pustaka Utama, Jakarta.
Sarwono, S.W., 2005, Psikologi Remaja, Edisi revisi, 7-16,52, PT. Raja Grafindo
Persada, Jakarta.
Sevilla, C.G., Ochabe, J.A., Punsalan, P.G., Pegala, B.P., dan Uriatre, 1993, An
Introduction to Research Methode, diterjemahkan oleh Tuwu, A., 162-
163, UI Press, Jakarta.
Sohn, L.A., dan Koberly, B.H., 1990, Menstrual Products in Fieldmann, E.G.,
(Editor), Handbook of Nonprescription Drugs, 119-122, APhA, New
York.
Tjay, T.H., dan Rahardja, K., 2002, Obat-Obat Penting Khasiat, Penggunaannya
dan Efek-Efek Sampingnya, Edisi IV, 259-301,652-655, PT. Elex Media
Komputindo Gramedia, Jakarta.
Wijaya, K., 2003, Pustaka Pintar Kesehatan Wanita, 58-63, Progres, Jakarta.
Wiknyosastro, H., 1999, Ilmu Kandungan, 54-55, 65-67, 103-107, Yayasan Bina
Pustaka Sarwono Prawiroharja, Jakarta.
Wilmana, P.F., 1995, Analgesik Anti Piretik, Analgesik Anti Inflamasi Nonsteroid
dan Obat Pirai, Ganiswara, S.G., Setiabudy, R., (Eds), Farmakologi dan
Terapi, Edisi IV, 207-233, Bagian Farmakologi, Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia, Jakarta.
79
PLAGIAT MERUPAKANLampiran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN
TINDAKAN1 TIDAK
TIDAK TERPUJI
TERPUJI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
Petunjuk Pengisian.
Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan cara melingkari atau
mengisi titik-titik sesuai dengan keadaan yang anda alami.
Daftar pertanyaan tentang Sindrom Pra Menstruasi yang dialami oleh remaja
putri usia SMU.
A. Tahun Pertama Mengalami Menstruasi
3. Apakah anda selalu mengalami menstruasi pada tanggal yang sama setiap
bulannya?
a. Ya
b. Tidak
6. Apa yang anda lakukan untuk mengatasi keluhan tersebut ketika mengalaminya ?
a. Minum obat
b. Pergi ke dokter
c. Cukup dengan istirahat saja
d. Lain-lain :……………………….……………………………………….
81
PLAGIAT
PLAGIAT MERUPAKAN
MERUPAKAN TINDAKAN
TINDAKAN TIDAK
TIDAK TERPUJI
TERPUJI
2. Apakah sebelum datangnya menstruasi, anda merasa emosi meninggi seperti ingin
marah ?
a. Ya
b. Tidak
5. Apakah ada keluhan-keluhan lain yang anda alami sebelum dan saat anda
menstruasi ?
a. Ya
b. Tidak
Sebutkan :………………………………………………………………………….
7. Apakah anda masih melakukan hal yang sama dalam mengatasi keluhan-keluhan
tersebut seperti pada tahun pertama menstruasi ?
a. Ya
b. Tidak
8. Bila anda minum obat, jenis obat apa yang anda minum ?
a. Obat modern
b. Obat tradisional
12. Apakah dengan minum obat tersebut anda merasa keluhan-keluhan anda
berkurang ?
a. Ya
b. Tidak
13. Agar keluhan-keluhan yang anda alami berkurang, adakah cara lain yang anda
lakukan?
a. Istirahat yang cukup
b. Konsultasi ke dokter
c. Banyak minum air putih
d. Lain – lain :…………………………………………………………………….
17. Apakah dengan minum obat/jamu anda merasa keluhan-keluhan anda berkurang ?
a. Ya
b. Tidak
18. Agar keluhan-keluhan yang anda alami berkurang, adakah cara lain yang anda
lakukan?
a. Istirahat yang cukup
b. Konsultasi ke dokter
c. Banyak minum air putih
d. Lain – lain :…………………………………………………………………….
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
Petunjuk Pengisian.
Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan cara melingkari atau
mengisi titik-titik sesuai dengan keadaan yang anda alami.
Daftar pertanyaan tentang Sindrom Pra Menstruasi yang dialami oleh remaja
putri usia SMU.
A. Tahun Pertama Mengalami Menstruasi
3. Apakah anda selalu mengalami menstruasi pada tanggal yang sama setiap
bulannya?
a. Ya
b. Tidak
6. Apa yang anda lakukan untuk mengatasi keluhan tersebut ketika mengalaminya ?
a. Minum obat
b. Pergi ke dokter
c. Cukup dengan istirahat saja
d. Lain-lain :……………………….……………………………………….
87
PLAGIAT
PLAGIAT MERUPAKAN
MERUPAKAN TINDAKAN
TINDAKAN TIDAK
TIDAK TERPUJI
TERPUJI
2. Apakah sebelum datangnya menstruasi, anda merasa emosi meninggi seperti ingin
marah ?
a. Ya (64,9%)
b. Tidak (34,6%)
5. Apakah ada keluhan-keluhan lain yang anda alami sebelum dan saat anda
menstruasi ?
a. Ya (55,9%)
b. Tidak (44,1%)
Sebutkan : pusing, cepat lelah, pegal, jerawat, mual dan kembung, lemas, malas,
gelisah dan payudara sakit
7. Apakah anda masih melakukan hal yang sama dalam mengatasi keluhan-keluhan
tersebut seperti pada tahun pertama menstruasi ?
a. Ya
b. Tidak
8. Bila anda minum obat, jenis obat apa yang anda minum ?
a. Obat modern (12,1%)
b. Obat tradisional (81,5%)
12. Apakah dengan minum obat tersebut anda merasa keluhan-keluhan anda
berkurang ?
a. Ya (91,3%)
b. Tidak (4,3%)
13. Agar keluhan-keluhan yang anda alami berkurang, adakah cara lain yang anda
lakukan?
a. Istirahat yang cukup (84,8%)
b. Konsultasi ke dokter (2,2%)
c. Banyak minum air putih (19,6%)
d. Lain – lain : Kompres air hangat, mengoleskan perut dengan balsam atau
minyak kayu putih, olah raga ringan, dll (8,7%)
d. Lain-lain: manjur, alami, anjuran orang tua, kebiasaan, tanpa efek samping,
lebih mudah, tubuh lebih segar. (79,9%)
17. Apakah dengan minum obat/jamu anda merasa keluhan-keluhan anda berkurang ?
a. Ya (92,9%)
b. Tidak (5,8%)
18. Agar keluhan-keluhan yang anda alami berkurang, adakah cara lain yang anda
lakukan?
a. Istirahat yang cukup (82,2%)
b. Konsultasi ke dokter (2,6%)
c. Banyak minum air putih (29,8%)
d. Lain – lain : Olah raga ringan, kompres air hangat, dibiarkan (6,8%)
BIOGRAFI