Anda di halaman 1dari 4

TUGAS 1 EKONOMI MONETER ESPA 4227

NAMA : ANDUL RAHMAN

NIM : 041246649

UPBJJ UT : PALANGKARAYA

1. Tahap perkembangan Uang

- Tahap sebelum barter


Tahap ini adalah tahap dimana masyarakat belum mengenal pertukaran
dikarenakan setiap orang berusaha secara sendiri-sendiri atau masing-masing
dalam memenuhi kebutuhannya.

- Tahap Barter

Selanjutnya masyarakat mulai sadar bahwa usaha yang mereka produksi sendiri
untuk memenuhi kebutuhan hidup tidaklah cukup. Kemudian muncul inisiatif
untuk menukarkan barang produksi mereka dengan orang lain yang memiliki
kebutuhan yang mereka inginkan dan sepakat untuk melakukan pertukaran.
Berupa barang ditukar dengan barang. Kesulitan dalam transaksi barter adalah
kesulitan menemukan orang yang memiliki barang yang kita butuhkan dan
kesulitan dalam menyeimbangkan nilai barang-barang yang hendak diturkarkan.

- Tahap Uang Barang

Dalam tahap ini tidak ditemukan lagi kesulitan seperti yang terdapat pada tahap
barter karena mulai adanya benda-benda yang biasanya dipakai dalam pertukaran
dan dapat diterima oleh umum. Kesulitan pada tahap ini adalah nilai untuk
pertukaran belum memiliki pecahan, tidak tahan lama, dan mudah hancur.
- Tahap Uang Logam

Uang logam dipilih menjadi bahan uang karena tidak mudah hancur atau rusak,
tahan lama, dapat dipecah dan tidak mengurangi nilainya, diterima secara umum,
dapat dipindah-pindahkan, dan memiliki nilai yang tinggi. Bahan untuk membuat
logam biasanya adalah emas dan perak. Croesus yang berasal dari Yunani adalah
orang yang menciptakan uang logam dalam bentuk koin.

- Tahap Uang Kertas

Dikarenakan keterbatsan persediaan bahan baku dalam pembuatan koin sebagai


alat tukar dan kemudian mulai muncul uang kertas.

2. Fungsi Bank Umum Indonesia

- Agen pembangunan (agent of development)

Fungsi yang pertama dari bank umum adalah sebagai agen pembangunan atau
agen of development. Dimana bank umum memiliki kewajiban untuk ikut turut
serta dalam pembangunan Negara Indonesia.

- Agen ekuitas/pemodalan (agent of equity)

Setiap orang yang ingin membuat sebuah usaha tentunya memerlukan modal yang
tidak sedikit. Begitupun jika Anda ingin mengembangkan usaha yang sudah Anda
miliki sebelumnya maka Anda memerlukan modal yang besar. Biasanya untuk
mendapatkan modal ini Anda pergi kemana?

- Agen terpercaya (agent of trust)

Bank umum juga berfungsi sebagai sebuah agen terpercaya atau agent of trust.
Agen terpercaya disini adalah bank umum harus menjadi sebuah badan usaha
perbankan yang bisa dipercaya oleh semua rakyat Indonesia. Inilah mengapa
sebuah bank umum harus memiliki tata peraturan yang jelas dan transparan.

3. Teori Kuantitas Uang Menurut Irving Fisher

Teori permintaan uang klasik bermula dari tentang teori jumlah uang beredar dalam
masyarakat (teori kuantitas uang). Teori ini dapat dimaksudkan untuk menjelaskan
mengapa seorang/ masyarakat menyimpan uang kas, tetapi lebih pada peranan uang
dalam perekonomian.

Irving Fisher merumuskan teori kuantitas uang sebagai berikut :

M.V=P.T

Di mana :

M : jumlah uang beredar

V : perputaran uang dari tangan satu ke tangan yang lain dalam satu periode

P : harga barang

T : volume barang yang diperdangangkan

Persamaan diatas yang dikemukakan Irving Fisher di atas diubah menjdai persamaan
uang dengan mengganti volume barang yang diperdagangkan ( T ) dengan output riil
(Q). Formulasi teori kuantitas menjadi :

M .V = P . Q=Y

Di mana :

Y = P.Q = GNP nominal

V = tingkat perputaran pendapatan (income velocity of money)


Sumber bacaan,

http://repository.ut.ac.id/3944/1/ESPA4227-M1.pdf

http://repository.ut.ac.id/4018/1/ESPA4531-M1.pdf

https://accounting.binus.ac.id/2017/06/17/5-lima-pengertian-fungsi-tugas-dan-jenis-
bank-umum/

http://repository.ut.ac.id/5830/1/2014_268.pdf

Anda mungkin juga menyukai