UPTD PUSKES
DATA
DASAR
CAK
COVE
R
DEFINISI
OPERASIONAL REKAP HA
PK
PENILAI
KINER
ATEN TASIKMALAYA DINAS KESEHATAN DAN PENGENDALIAN PENDUDUK
UPTD PUSKESMAS LEUWISARI TAHUN 2019
PUSKESM
CAKUPAN
PELAYANAN
CAKUPAN MANAJEMEN
PUSKESMAS
KESMAS
GRAFIK
HASIL PKP
PROGRAM KESLING
PELAYANAN PERKESMAS
UKM ALL
PROGRAM UKM
PENGEMBANGAN
DATA DASAR
NAMA PUSKESMAS :
ALAMAT PUSKESMAS :
2019
CAKUPAN
TARGET
NO JENIS KEGIATAN SATUAN PENCAPAIAN SUB TARGET (%) KINERJA KRITERIA
SASARAN VARIABEL
VARIABEL
A UKM ESENSIAL
a KESEHATAN IBU
1) Cakupan Kunjungan ibu Hamil K4 persen (%) 818 667 81.54 100 81.54
2) Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan persen (%) 781 685 87.71 100 87.71
3) Cakupan Komplikasi Kebidanan yang ditangani persen (%) 164 164 100.00 100 100.00
4) Cakupan Pelayanan Nifas Lengkap persen (%) 781 701 89.76 100 89.76
5) Cakupan Pertolongan Persalinan di Fasilitas Kesehatan persen (%) 781 671 85.92 100 85.92
b KESEHATAN ANAK
1) Cakupan Kunjungan Neonatus (KN1) persen (%) 744 704 94.62 100 94.62
2) Cakupan Kunjungan Neonatus Lengkap (KN Lengkap) persen (%) 744 699 93.95 100 93.95
3) Cakupan Neonatus dengan Komplikasi yang ditangani persen (%) 112 84 75.00 100 75.00
4) Cakupan Kunjungan Bayi persen (%) 744 266 35.75 100 35.75
5) Cakupan Pelayanan Anak Balita persen (%) 4,201 3,784 90.07 100 90.07
c KELUARGA BERENCANA
1) Cakupan Peserta KB Aktif persen (%) 7,699 5,601 72.75 76 95.72
CAKUPAN VARIABEL A.1. PELAYANAN KIA dan KB 82.46 84.55 SEDANG
CAKUPAN VARIABEL B.1. PELAYANAN UPAYA KESEHATAN TRADISIONAL 100.00 100.00 BAIK
C PELAYANAN UKP
6) Cakupan Kelompok Resiko tinggi mendapat Askep Persen (%) 1 1 100.00 100 100.00
7) Cakupan masyarakat/Desa mendapat Askep Komunitas
Persen (%) 7 4 57.14 100 57.14
8) Persentase kunjungan pasien ke Sentra keperawatan aktif
Persen (%) - 100 0.00
3 PELAYANAN KEFARMASIAN
a Persentase ketersediaan obat di Puskesmas Persen (%) 20 20 100.00 100 100.00
b Persentase penggunaan obat yang rasional di puskesmas : Persen (%) 30 25 83.33 100 83.33
1.ISPA nin pneumonia
2. Myalgia
3. Diare non spesifik
c Persentase kesesuaian obat dengan formularium nasional
Persen (%) 163 143 87.73 100 87.73
4 PELAYANAN LABORATORIUM
a Cakupan pemeriksaan laboratorium puskesmas Persen (%) 1,931 1,608 83.27 100 83.27
CAKUPAN VARIABEL C.4 PELAYANAN LABOLATORIUM 83.27 83.27 SEDANG
0
Kepala UPTD Puskesmas Leuwisari
CAKUPAN
TARGET
NO JENIS KEGIATAN SATUAN PENCAPAIAN SUB TARGET (%) KINERJA KRITERIA
SASARAN VARIABEL
VARIABEL
Didin Budiyana. S.IP
NIP. 197303062003121006
II. PENILAIAN MANAJEMEN PUSKESMAS
( Permenkes No 44 Tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas )
SKALA NILAI HASIL
NO JENIS VARIABEL NILAI HASIL KONVERSI KRITERIA
NILAI 0 NILAI 4 NILAI 7 NILAI 10 100
1 2 3 4 5 6 7 8 9
A. MANAJEMEN UMUM PUSKESMAS
a.1 Mempunyai Rencana Lima Tahunan Tidak punya Punya 10
a.2 Ada RUK , disusun berdasar kan Rencana Lima Tahunan, dan melalui Ya, seluruhnya ada
analisa situasi dan perumusan masalah Ya, beberapa ada Ya, sebagian ada
analisa dan
Tidak menyusun analisa dan perumusan analisa dan perumusan 10
perumusan
masalah masalah
masalah
a.3 Menyusun RPK secara Terinci dan lengkap
a.4 Melaksanakan mini lokakarya bulanan Tidak melaksanakan < 5 kali /tahun 5-8 kali/tahun 9-12 kali/tahun 10
a.5 Melaksanakan mini lokakarya tribulanan Tidak melaksanakan < 2 kali /tahun 2-3kali/tahun 4 kali/tahun 10
a.6 Membuat Penilaian Kinerja di tahun sebelumnya, mengirimkan ke Membuat,
Dinas Kesehatan Kab/kota dan mendapat feedback dari Dinas Membuat dan
mengirimkan dan
kesehatan Kab/kota Membuat tapi tidak mengirimkan tetapi
Tidak membuat mendapat feedback 7
mengirimkan tidak mendapat
dari Dinkes
feedback
Kab/Kota
JUMLAH A. MANAJEMEN UMUM PUSKESMAS 9.5 96.67 BAIK
b.9 Puskesmas mempunyai visualisasi data SDM Kesehatan tidak ada ada, 2 aspek ada, 3 aspek ada, 4 aspek 4 10
• Data kepegawaian v
• Data Status kepegawaian (PNS/Non PNS, Jafung/Pelaksana) V
• Data Kebutuhan v
• Data Exsisting v
b.10 Puskesmas mempunyai rencana peningkatan kompetensi seluruh memenuhi, 2 aspek memenuhi, 2 aspek
petugas : tidak ada memenuhi, 1 aspek 4
tidak lengkap lengkap
· Rencana tugas belajar/ijin belajar 5 tahunan;
,-Rencana Diklat 5 tahunan
b.11 Puskesmas mempunyai penataan dan pengelolaan jabatan memenuhi, 3 aspek memenuhi, 4 aspek
fungsional untuk seluruh pejabat fungsional : tidak ada memenuhi, 2 aspek 10
tidak lengkap lengkap
·Mempunyai peraturan yang mendasari pengelolaan Angka Kredit
seluruh pejabat fungsional (Permenpan/SKB/Permenkes); v
c.2 Berita acara pemeriksaan kas pertriwulan (Permendagri no 13 th 2006 Ada, ditanda tangani
ttg Pegelolaan keuangan daerah) Ada, tapi tidak di tanda KPA, tapi tidak
tidak ada langkap 10
tangani oleh KPA dilampiri print out
rekening
c.3 Kepala Puskesmas melakukan pemeriksaan keuangan secara berkala
Melaksanakan setiap 6 Melaksanakan setiap Melaksanakan
Tidak melakukan 10
bulan sekali triwulan setiap bulan
b. Survei Lapangan v
SKALA NILAI HASIL
NO JENIS VARIABEL NILAI HASIL KONVERSI KRITERIA
NILAI 0 NILAI 4 NILAI 7 NILAI 10 100
e.4 Kelengkapan dan Ketepatan Waktu dalam Pelaporan Puskesmas Tidak lengkap dan Tidak tepat waktu dan Tepat Waktu tetapi Tepat waktu dan
4
tidak tepat waktu kurang lengkap kurang lengkap lengkap
e.5 Penyelenggaraan Sistem Informasi Puskesmas Berbasis Teknologi berkirim laporan Sistem informasi
Tidak Ada Semi Teknologi 10
secara eletronik terintregrasi
e.6 Desimanasi Data dan Informasi Puskesmas
Sebagian data Desiminasi tidak hanya
Desiminasi data
Tidak Ada informasi sudah dalam bentuk manual 10
dan informasi
didesiminasikan tetapi elektronik
e.7 Penyebarluasan data dan informasi Puskesmas (sosial media) Hanya menpunyai 1 Mempunya 2 akun
tidak ada lengkap dan update 7
akun sosmed sosmed
e.8 Ditetapkan tim Sistem informasi Puskesmas Tidak ditetapkan Ditetapkan 10
JUMLAH E. MANAJEMEN DATA DAN INFORMASI 7 86.47 SEDANG
f.3 Ketersediaan anggaran tidak ada ada , tidak lengkap ada lengkap 10
Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga
f.4 cakupan , 50 % cakupan 51-80% cakupan 81-100%
Cakupan kunjungan keluarga mendapat intervensi lanjutan tidak ada 0
keluarga keluarga keluarga
f.5 Cakupan IKS tidak ada < 0,5 tidak sehat 0,51 - 0,8 prasehat 0,8-10 sehat 0
f.6 Cakupan indikator Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan
Keluarga (PIS-PK) 8.5
G. MANAJEMEN MUTU
Penetapan indikator mutu, proses manajemen mutu
INDIKATOR INPUT
g.1 Adanya kebijakan mutu Puskesmas
Ada kebijakan
Ada kebijakan mutu, Ada kebijakan mutu,
mutu, ditetapkan,
tidak ditetapkan, tidak ditetapkan,
disosialisasikan,
disosialisasikan, tidak disosialisasikan, tidak
ada kesesuaian
ada kesesuaian ada kesesuaian
Tidak ada dengan visi misi 10
dengan visi misi dengan visi misi
Puskemas,
Puskemas, ada Puskemas, ada
dipahami, ada
penggalangan penggalangan
penggalangan
komitmen. komitmen.
komitmen.
SKALA NILAI HASIL
NO JENIS VARIABEL NILAI HASIL KONVERSI KRITERIA
NILAI 0 NILAI 4 NILAI 7 NILAI 10 100
INDIKATOR PROSES
g.5 Dilaksanakannya Audit Internal
Dilaksanakan sesuai Dilaksanakan
rencana namun sesuai rencana
Tidak dilaksanakan, Dilaksanakan, tidak beberapa dokumen dengan dokumen
4
tidak ada rencana sesuai rencana yang dipersyaratkan yang dipersyaratkan
dalam pembuktian dalam pembuktian
tidak lengkap lengkap.
SKALA NILAI HASIL
NO JENIS VARIABEL NILAI HASIL KONVERSI KRITERIA
NILAI 0 NILAI 4 NILAI 7 NILAI 10 100
INDIKATOR OUTPUT
Capaian setiap indikator mutu/ kinerja manajemen, UKP dan UKM
Puskesmas (dari masing-masing program)
g.7 Drop Out peayanan ANC (K1-K4) > 20 % 11-20 % < 10% 10
g.8 Persalinan oleh tenaga kesehatan, difaskes <70% 70-79% > 80% 10
g.9 Error rate pemeriksaan BTA <4% 1-1,9% >5% 10
g.10 Kasus Persentase hipertensi yang di tatalaksana sesuai standar
10
g.11 Cakupan layanan penyandang DM yang dilayani sesuai standar < 20 % 20% - 49 % 50%-79% 80%-100% 10
g.12 Cakupan layanan penyandang hipertensi yang dilayani sesuai standar
< 20 % 20% - 49 % 50%-79% 80%-100% 10
0 Persentase kepuasan pasien < 50% 50%-79% ≥ 80% 10
g.14 Pelayanan Laboratorium sesuai standar , bila terdapat:
1. Ada Kebijakan 2. Ada
prosedur spesifik untuk setiap jenis pemeriksaan laboratorium
3. Hasil pemeriksaan
laboratorium selesai dan tersedia dalam waktu sesuai dengan
ketentuan yang ditentukan 4. Program keselamatan (safety)
direncanakan, dilaksanakan dan didokumentasikan Semua dikerjakan
5. Laboratorium dikerjakan oleh analis/petugas yang terlatih dan Tidak ada dokumen ≥ 4 indikator
≤ 3 indikator terpenuhi dan dokumen 7
berpengalaman 6. Kalibrasi dan dan tidak dikerjakan terpenuhi
lengkap
validasi alat laboratorium 7. Reagensia esensial selalu
tersedia dan dievaluasi untuk memastikan akurasi dan presisi hasil
0
SKALA NILAI HASIL
NO JENIS VARIABEL NILAI HASIL KONVERSI KRITERIA
NILAI 0 NILAI 4 NILAI 7 NILAI 10 100
KETERANGAN
1 Matriks tersebut diatas merupakan contoh jenis variabel penilaian
manajemen puskesmas.
Penentuan variabel penilaian dan satandar nilai pada setiap skala
mengikuti NSPK program yang berlaku dan atau hasil koordinasi
dengan Dinas Kesehatan Kab/kota
2 Matrik tersebut dapat dikembangkan sesuai kebutuhan da kebijakan
daerah, dengan tidak mengurangi kolom yang ada
3 Standar nilai pada setiap skala pada manajemen mutu sesuai standar
pelayanan mutu pelayananyang ditetapkan oleh program dan atau
hasil koordinasi dengan Dinas Kesehatan Kab/kota
5 Cara perhitungan:
Mengisi pada kolom (6) sesuai dengan hasil penilaian di Puskesmas.
Hasil akhir adalah rata-rata dari penjumlahan seluruh variabel penilaian
. Hasil akhir dikelompokkan menjadi :
HASIL PENILAIAN :
(1) Baik , dengan nilai rata-rata ≥ 8,5
(2) Sedang, dengan nilai rata-rata 5,5 - 8,4
(3) Kurang , dengan nilai rata-rata < 5,5
PEMERINTAH KABUPATEN TASIKMALAYA
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS LEUWISARI
Jl.Raya Leuwisari no.25 kec.Leuwisari.Kab.Tasikmalaya 46464 Tlp.(0265)546800
0
Konversi
II PENILAIAN MANAJEMEN PUSKESMAS
Nilai 100
0
Kepala UPTD Puskesmas Leuwisari
UPAYA
NO KEGIATAN DEFINISI OPERASIONAL CARA PERHITUNGAN
KESEHATAN
UKM ESENSIAL
1 KIA dan KB A KESEHATAN IBU
1 Cakupan Kunjungan
ibu Hamil K4
Cakupan kunjungan Ibu Hamil K-4
adalah Cakupan ibu hamil yang telah
memperoleh pelayanan antenatal
sesuai dengan standar minimal 4
(empat) kali selama kehamilannya
disuatu wilayah kerja Puskesmas pada
kurun waktu satu tahun
2 Cakupan Pertolongan
Persalinan oleh Tenaga
Kesehatan Cakupan pertolongan persalinan oleh
tenaga kesehatan adalah Persentase
ibu bersalin yang mendapatkan
pertolongan persalinan oleh tenaga
kesehatan yang memiliki kopetensi
kebidanan di wilayah kerja Puskesmas
pada kurun waktu satu tahun.
3 Cakupan Komplikasi
Kebidanan yang
ditangani Cakupan komplikasi kebidanan yang
ditangani adalah Ibu dengan
komplikasi kebidanan di satu wilayah
kerja pada kurun waktu tertentu yang
mendapat penanganan definitif sesuai
dengan standar oleh tenaga
kesehatan kompeten terlatih pada
tingkat pelayanan dasar dan rujukan
(Polindes, Puskesmas)
4 Cakupan Pelayanan
Nifas Lengkap
Cakupan pelayanan nifas adalah
Pelayanan kepada ibu dan neonatal
pada masa 6 jam sampai dengan 42
hari pasca persalinan sesuai standar.
5 Cakupan Pertolongan
Persalinan di Fasilitas Cakupan persalinan di fasilitas
Kesehatan kesehatan adalah Pelayanan
pertolongan persalinan kepada ibu
bersalinan di fasilitas kesehatan dasar
dan rujukan sesuai standar.
B KESEHATAN ANAK
1 Cakupan Kunjungan
Neonatus (KN1) Cakupan Kunjungan Neonatal 1 (KN 1)
adalah cakupan neonatus yang
mendapatkan pelayanan sesuai
standar pada 6-48 jam setelah lahir di
wilayah kerja Puskesmas dalam kurun
waktu satu tahun.
2 Cakupan Kunjungan
Neonatus Lengkap (KN
Cakupan Kunjungan Neonatal (KN)
Lengkap) Lengkap adalah cakupan neonatus
yang telah memperoleh 3 kali
pelayanan Kunjungan Neonatus pada
6-48 jam, 3-7 hari, 8-28 hari sesuai
standar (3 kali pelayanan) di wilayah
kerja puskesmas dalam waktu satu
tahun
3 Cakupan Neonatus
dengan Komplikasi
yang ditangani Cakupan neonatus dengan komplikasi
yang ditangani adalah neonatus
dengan komplikasi di wilayah kerja
puskesmas pada kurun waktu
tertentu yang ditangani sesuai dengan
standar oleh tenaga kesehatan
terlatih di sarana pelayanan
kesehatan.
4 Cakupan Kunjungan
Bayi Cakupan kunjungan bayi adalah
cakupan bayi yang memperoleh
pelayanan kesehatan sesuai dengan
standar oleh dokter, bidan, dan
perawat yang memiliki kompetensi
klinis kesehatan, paling sedikit 4 kali
di wilayah kerja puskesmas dalam
kurun waktu satu tahun.
5 Cakupan Pelayanan
Anak Balita
Cakupan pelayanan anak balita adalah
anak balita (12 – 59 bulan) yang
memperoleh pelayanan pemantauan
pertumbuhan minimal 8 kali setahun,
pemantauan perkembangan (SDIDTK)
minimal 2 kali setahun, serta
pemberian Vitamin A 2 kali setahun
C KELUARGA
BERENCANA
Cakupan Peserta KB
Aktif Cakupan peserta KB Aktif adalah
jumlah peserta KB Aktif dibandingkan
dengan jumlah pasangan usia subur
(PUS) di wilayah kerja Puskesmas
dalam kurun waktu satu tahun.
JUMLAH
2 GIZI 1 Persentase Ibu Hamil
mendapat Tablet
TTD adalah tablet yang sekurangnya
Tambah Darah (TTD) mengandung zat besi setara dengan 60
minimal 90 tablet mg besi elemental dan 0,4 mg asam
folat yang disediakan oleh pemerintah
maupun diperoleh sendiri.
6 Persentase Balita
mempunyai KMS/ buku Balita adalah anak yang berumur
KIA di bawah 5 tahun (0-59 bulan 29
hari)
8 Persentase Remaja
putri di sekolah usia 12- · Remaja Putri adalah remaja
18 tahun mendapatkan putri yang berusia 12 -18 tahun
TTD yang bersekolah di SMP/SMA
atau sederajat
JUMLAH
1. Keluarga
2. Sekolah
3. Tempat-
tempat Umum
1. Penyuluhan PHBS
4.
keluarga
Fasilitas Kesehatan
Penyuluhan PHBS di Keluarga adalah
Kegiatan penyampaian informasi oleh
5. Tempat Kerja petugas Puskesmas/mitra kerja
Puskesmas dengan sasaran keluarga dan
anggotanya yang mendapat intervensi
PIS/PK atau Keluarga yang tidak ber
PHBS, didukung alat bantu/media
penyuluhan.
2. Penyuluhan PHBS di
sekolah
3. Penyuluhan PHBS
Tempat-Tempat Umum
Penyuluhan PHBS di Tempat-Tempat
Umum adalah kegiatan penyampaian
informasi oleh petugas Puskesmas/mitra
kerja Puskesmas kepada pengelola
tempat-tempat umum secara
berkelompok (5-30 orang) dengan
sasaran tempat-tempat Umum/TTU
yang terdiri dari mesjid, teminal, hotel,
pasar, tempat wisata, dilaksanakan 2
kali dalam setahun, didukung alat
bantu/media penyuluhan.
4. Frekuensi
penyuluhan di Fasilitas
Kesehatan
Penyuluhan PHBS di Fasilitas
Kesehatan adalah kegiatan penyampaian
informasi secara berkelompok (5-30
orang) kepada pengunjung Puskesmas
dan jaringannya oleh petugas di dalam
gedung Puskesmas dan jaringannya
(Pustu, Poskesdes) dilaksanakan 2 kali
dalam satu minggu selama satu bulan (8
kali) dalam setahun 8 x 12 bln (96 kali),
materi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
(PHBS), didukung alat bantu/media
penyuluhan.
5. Penyuluhan PHBS di
tatanan kerja
Penyuluhan PHBS di tempat-tempat
kerja adalah kegiatan yang
menyampaikan informasi oleh petugas
Puskesmas/mitra kerja Puskesmas
kepada pengelola tempat-tempat kerja
( kantor) secara berkelompol (5 - 30
orang) dengan sasatan tempat-tempat
kerja, perusahaan, dilakukan 2 kali
dalam setahun, didukung alat
bantu/media penyuluhan
2 Komunikasi
Interpersonal dan
Konseling
Komunikasi Interpersonal dan
Konseling (KIP/K) di Puskesmas adalah
pengunjung/pasien yang harus
mendapat tindak lanjut dengant KIP/K
di klinik khusus atau klinik terpadu
KIP/K, terkait tentang Gizi, P2M,
sanitasi, PHBS dan lain-lain. Sesuai
kondisi/masalah dari
pengunjung/pasien dengan didukung
alat bantu media KIP/K. Pembuktian
dengan : nama pasien, tanggal
konsultasi, nama petugas konsultan,
materi konsultasi, buku visum
3 Penyuluhan kelompok
oleh petugas kesehatan
di dalam gedung
Puskesmas
Penyuluhan kelompok oleh petugas
didalam gedung Puskesmas adalah
penyampaian informasi kesehatan
kepada sasaran pengunjung Puskesmas
secara berkelompok (5-30 orang) yang
dilaksanakan oleh petugas, dilaksanakan
2 kali dalam satu minggu selama satu
bulan (8 kali) dalam setahun 8 x 12 bln
(96 kali), didukung alat bantu/media
penyuluhan 96 kali. Pembuktiannya
dengan : jadwal, materi, dokumentasi,
pemberi materi, alat bantu yang
digunakan, buku visum.
4 Pembinaan PHBS di
tatanan Institusi
Kesehatan (Puskesmas
dan jaringanya :
Puskesmas Pembantu,
Pembinaan PHBS di tatanan Institusi
Polindes, Poskesdes. Kesehatan adalah pengkajian dan
dll). pembinaan PHBS di tatanan institusi
kesehatan (Puskesmas dan jaringannya :
puskesmas pembantu, Polindes,
Poskesdes, dll) dengan melihat 7
indikator, meliputi : menggunakan air
bersih, mencuci tangan dengan air
bersih yang mengalir memakai sabun,
menggunakan jamban, membuang
sampah pada tempatnya, tidak merokok,
tidak meludah sembarangan dan
memberantas jentik nyamuk.
Pembuktian dengan : hasil data kajian
PHBS Institusi Kesehatan, tanggal
pengkajian, petugas yang mengkaji,
analisis hasil kajian
5 Pemberdayaan
Individu/Keluarga
melalui Kunjungan
rumah Pemberdayaan Individu/Keluarga
adalah suatu bentuk kegiatan yang
dilakukan oleh petugas kesehatan
berupa kunjungan rumah sebagai tindak
lanjut upaya promosi kesehatan di
dalam gedung puskesmas kepada
pasien/keluarga yang karena masalah
kesehatannya memerlukan pembinaan
lebih lanjut dengan metoda KIP/K,
didukung alat bantu/ media penyuluhan.
Pembuktian dengan : buku visum, nama
pasien/Kepala Keluarga yang
dikunjungi, tanggal kunjungan, materi
KIP/K.
6 Pembinaan PHBS di
tatanan rumah tangga
7 Cakupan Pembinaan
Pemberdayaan
Masyarakat dilihat
melalui presentase (%) Desa/Kelurahan menjadi
Strata Desa/Kelurahan Desa/Kelurahan Siaga Aktif dengan
Siaga Aktif Strata Purnama dan Mandiri minimal
50% dari jumlah Desa/Kelurahan yang
ada (8 indikator strata Desa/Kelurahan
Siaga Aktif : Forum Masyarakat
Desa/Kelurahan, KPM/Kader
Kesehatan, Kemudahan Akses Ke
Pelayanan Kesehatan Dasar, Posyandu
dan UKBM, Dana untuk
Desa/Kelurahan Siaga Aktif, Peran
Serta Masyarakat dan Organisasi
Kemasyarakatan, Peraturan di
Desa/Kelurahan tentang
Desa/Kelurahan Siaga Aktif dan
Pembinaan PHBS Rumah Tangga).
Pembuktian dengan : Data
Desa/Kelurahan dan Strata
Desa/Kelurahan Siaga Aktif, mapping
strata, rencana intervensi peningkatan
strata.
8 Cakupan Pembinaan
UKBM dilihat melalui
presentase (%)
Posyandu strata · Posyandu Purnama adalah
Purnama dan Mandiri Posyandu yang dapat melaksanakan
(Prosentase Posyandu kegiatan lebih dari 8 kali per tahun,
yang ada di wilayah dengan rata-rata jumlah kader sebanyak
5 orang atau lebih, cakupan kelima
kerja Puskesmas Strata kegiatannya utamanya lebih dari 50%,
Purnama dan Mandiri) mempunyai kegiatan tambahan lebih
dari 2 kegiatan, dana sehat yang
dikelola oleh masyarakat yang
pesertanya masih terbatas yakni kurang
dari 50% kepala keluarga di wilayah
kerja posyandu.
Posyandu mandiri adalah posyandu
yang dapat melaksanakan kegiatan lebih
dari 8 kali per tahun, dengan rata-rata
jumlah kader sebanyak 5 orang atau
lebih, cakupan kelima kegiatan
utamanya lebih dari 50%, mempunyai
kegiatan tambahan lebih dari 2 kegiatan
serta telah memperoleh sumber
pembiayaan dari dana sehat yang
dikelola oleh masyarakat yang
pesertanya lebih dari 50% kepala
keluarga yang bertempat tinggal di
wilayah kerja posyandu. Pembuktian
dengan : data strata posyandu, SK
Pokjanal Kecamatan, SK Pokja
Desa/Kelurahan
9 Advokasi Puskesmas
kepada Kepala
Desa/Kelurahan, Camat
dan Lintas Sektor Kegiatan advokasi yang dilakukan
tenaga kesehatan Puskesmas dengan
sasaran kepada Kepala Desa/Kelurahan,
Camat, Lintas Sektor, dilakukan
minimal (satu) kali dalam satu bulan,
guna mendapatkan komitmen/dukungan
kebijakan/ang-garan dalam bidang
kesehatan. Pembuktian dengan buku
visum, substansi advokasi, nama
petugas yang mengadvokasi, tanggal
pelaksanaan kegiatan, hasil advokasi.
10 Penggalangan
Kemitraan
Kegiatan-kegiatan kerjasama yang
dilakukan oleh Puskesmas di luar
gedung dengan mitra kerja (unsur
pemerintahan : Lintas Program, swasta/
dunia usaha, LSM dan organisasi
massa, organisasi profesi), dilakukan
minimal 1 (satu) kali dalam satu bulan.
Pembuktian dengan nama kegiatan,
petugas yang melaksanakan, nama mitra
kerja, buku visum
11 Orientasi Promosi
Kesehatan (Promkes)
bagi Kader
Kegiatan yang bertujuan untuk
meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan Kader dalam Promosi
Kesehatan dan Pemberdayaan
Masyarakat, yang dilaksanakan dalam
waktu tertentu dengan alokasi anggaran
baik dari Puskesmas maupun dari mitra
kerja serta dari anggaran lainnya.
Pembuktian dengan nama kader yang
diorientasi, tanggal pelaksanaan
kegiatan, dokumentasi, notulen/laporan
kegiatan.
JUMLAH
4 KESEHATAN
LINGKUNGAN
1 Prosentase Penduduk
terhadap akses sanitasi
yang layak (jamban Prosentase Penduduk terhadap akses
sehat) sanitasi yang layak (Jamban Sehat)
adalah Prosentase penduduk dengan
akses fasilitas sanitasi yang layak adalah
perbandingan antara penduduk yang
akses terhadap fasilitas sanitasi yang
layak (jamban sehat) dengan penduduk
seluruhnya, dinyatakan dalam
persentase
2 Prosentase penduduk
terhadap akses air
minum yang berkualitas Prosentase penduduk dengan akses
berkelanjutan terhadap air minum yang
(memenuhi syarat) berkualitas adalah perbandingan antara
penduduk dengan akses terhadap
sumber air minum berkualitas
(memenuh syarat) dengan penduduk
seluruhnya, dinyatakan dalam
persentase.
4 Presentase Inspeksi
Kesehatan lingkungan
terhadap sarana air
bersih, pasar sehat ,
Inspeksi Kesehatan Lingkungan
TFU dan TPM terhadap Sarana Air Bersih, Pasar
Sehat, TFU dan TPM adalah kegiatan
pemeriksaan dan pengamatan secara
langsung terhadap media lingkungan
dalam rangka pengawasan berdasarkan
standar, norma dan baku mutu yang
berlaku untuk meningkatkan kualitas
lingkungsn sehat pada Sarana Air
Bersih, Pasar Sehat, TFU dan TPM
JUMLAH
5 PENCEGAHAN
DAN
PENGENDALIAN
PENYAKIT
PENYAKIT
MENULAR
1 Pelayanan kesehatan
orang terduga TB
Capaian kinerja Pemerintah
Daerah Kabupaten/Kota dalam
memberikan pelayanan orang
dengan terduga TB, yg dinilai dari
persentase jumlah orang terduga
TB yg mendapatkan pelayanan
TB sesuai standar di wilayah
kerjanya dalam kurun waktu 1
tahun.
2 Cakupan Pengobatan
semua kasus TB
Cakupan Pengobatan Semua
Kasus TB (Case Detection
Rate/CDR) yang Diobati adalah
jumlah semua kasus TB yang
diobati dan dilaporkan diantara
perkiraan jumlah semua kasus TB
(insiden) dalam wilayah kerja
Puskesmas dalam kurun waktu 1
tahun
3 Angka Keberhasilan
Pengobatan Pasien TB
Semua Kasus
Angka Keberhasilan Pengobatan
Pasien TB Semua Kasus adalah
jumlah semua kasus TB yang
sembuh dan pengobatan lengkap
di antara semua kasus TB yang
diobati dan dilaporkan di wilayah
kerja Puskesmas dalam kurun
waktu 1 tahun.
4 Pelayanan kesehatan
orang dengan risiko
terinfeksi HIV
Capaian kinerja Pemerintah
Daerah Kabupaten/Kota dalam
memberikan pemeriksaan HIV
terhadap orang berisiko terinfeksi
HIV dinilai dari persentase orang
berisiko terinfeksi HIV yang
datang ke fasyankes dan
mendapatkan pemeriksaan HIV
sesuai standar di wilayah kerjanya
dalam kurun waktu satu tahun.
Target capaian kinerja Pemerintah
Daerah Kabupaten/Kota dalam
upaya pemeriksaan HIV terhadap
orang berisiko terinfeksi HIV
adalah 100%.
5 Persentase cakupan
penemuan penderita
pneumonia balita Cakupan Penemuan Penderita
Pneumonia Balita adalah
Persentase balita dengan
Pneumonia yang ditemukan dan
diberikan tatalaksana sesuai
standar di Sarana Kesehatan di
wilayah kerja Puskesmas dalam
kurun waktu satu tahun
6 Persentase cakupan
pelayanan diare pada Jumlah / angka penemuan kasus
kasus semua umur Diare pada semua umur yang
mendapatkan pelayanan /
pengobatan di Fansyaks
7 Cakupan Layanan
Rehidrasi Oral Aktif
(LROA) /
8 Persentase cakupan
deteksi dini Hepatitis B
pada Ibu Hamil Angka kesakitan adalah angka
yang menunjukkan proporsi
kasus/kejadian (baru) penyakit
dalam suatu populasi. Angka
Kesakitan merupakan jumlah
orang yang menderita penyakit
dibagi jumlah total populasi dalam
kurun waktu tertentu dikalikan
konstanta.
9 Cakupan pemeriksaan
kontak pada penderita
kusta Semua penderita kusta dan semua
anggota keluarga yang tinggal
serumah dengan pasien dan
tetangga dilakukan pemeriksaan
kontak, minimal 20 kontak
serumah yang dilakukan 1 tahun
sekali selama lima tahun.
10 Cakupan pemeriksaan
fungsi syaraf (PFS)
pada penderta kusta Pemeriksaan Fungsi Syaraf (PFS)
merupakan deteksi adanya neuritis /
reaksi. Yang dilakukan pada saat
pemeriksaan fungsi saraf, yaitu
diagnosa, bila tidak ada reaksi
dilakukan setiap bulan (minimal setiap 3
bulan) namun bila ada reaksi
pemeriksaan dilakukan setiap dua
minggu, dan juga pada saat selesai
MDT / RFT
11 Pencegahan DBD
dengan penghitungan
Angka Bebas Jentik
(ABJ) Cakupan Persentase rumah dan tau tempat-
Angka Bebas Jentik tempat umum yang diperiksa
jentik
12 Cakupan tatalaksana
kasus Filariasis Cakupan Pelayanan Penderita Filariasis
adalah persentase Kasus Filariasis yang
dilakukan tatalaksana minimal 7 kali
kunjungan rumah di wilayah kerja
Puskesmas dalam waktu satu tahun.
13 Cakupan Pemberian
Obar Pencegahan Masal
Cakupan sasaran anak usia 1 - 12 tahun
(POPM) Cacingan yang minum obat cacing di wilayah kerja
Puskesmas setiap 6 bulan
JUMLAH
Penyakit Tidak 1 Cakupan Pelayanan
Skrining Kesehatan Pada
Menular Usia Produktif
Cakupan Pelayanan Skrining Kesehatan
Pada Usia Produktif adalah persentase
penduduk usia 15-59 tahun yang
mendapatkan pelayanan skrining
kesehatan sesuai standar di wilayah
kerja Puskesmas dalam kurun waktu
satu tahun
2 Cakupan Desa/Kelurahan
yang melaksanakan Pos
Pembinaan Terpadu Cakupan Desa/Kelurahan yang
(Posbindu) PTM melaksanakan Pos Pembinaan Terpadu
(Posbindu) PTM adalah persentase
desa/kelurahan yang melaksanakan
Posbindu PTM di wilayah kerja
Puskesmas dalam kurun waktu satu
tahun
3 Cakupan Pelayanan
Hipertensi
Cakupan pelayanan hipertensi adalah
persentase penderita hipertensi yang
mendapatkan pelayanan standar di
wilayah kerja Puskesmas dalam kurun
waktu satu tahun
4 Cakupan Pelayanan
Orang dengan Gangguan
Jiwa Berat Cakupan pelayanan kesehatan
Orang dengan Gangguan Jiwa
Berat adalah setiap ODGJ Berat
mendapatkan pelayanan
kesehatan sesuai standar
5 Cakupan penderita
pasung yang Cakupan pelayanan pada ODGJ
dibebaskan/ dan Berat yang di pasung adalah
mendapatkan pelayanan setiap ODGJ Berat yang
kesehatan dipasung dilepaskan dan diobati
sesuai standar
6
Cakupan pelayanan
Setiap Penderita Diabetes Melitus
kesehatan bagi
Mendapatkan pelayanan
penderita diabetes
kesehatan sesuai standar
melitus
JUMLAH
6 SURVEILANS A PELAYANAN
DAN IMUNISASI IMUNISASI DASAR
2 Cakupan BCG
Cakupan BCG adalah persentase
bayi usia 0-11 bulan yang
mendapatkan imunisasi BCG di
wilayah kerja Puskesmas pada
kurun waktu satu tahun
3 Cakupan DPT HB
H1b1
Cakupan DPT HB Hib 1 adalah
Jumlah bayi usia 2- 11 bulan yang
mendapatkan imunisasi DPTHB
ke-satu di wilayah kerja
Puskesmas dalam kurun waktu
satu tahun
4 Cakupan DPT-HB-
Hib3 Cakupan DPT-HB-Hib 3 adalah Jumlah
bayi usia 4 - 11 bulan yang
mendapatkan imunisasi DPTHB ke-3 di
wilayah Puskesmas dalam kurun waktu
satu tahun
5 Cakupan Polio 4
Cakupan Imunisasi Polio 4
adalah Jumlah bayi usia 4 - 11
bulan yang mendapatkan
imunisasi Polio ke-empat di
wilayah Puskesmas pada kurun
waktu satu tahun
6 Cakupan Campak
-Rubella (MR) Cakupan Imunisasi MR adalah
jumlah bayi usia 9 - 11 bulan yang
mendapatkan imunisasi Campak /
Rubella (MR) di wilayah
Puskesmas dalam kurun waktu
satu tahun
7 Cakupan BIAS DT
Cakupan BIAS DT adalah Jumlah
siswa kelas 1 Sekolah Dasar (SD)
atau sederajat, laki-laki dan
perempuan yang mendapatkan
imunisasi DT di wilayah kerja
Puskesmas dalam kurun waktu
satu tahun
8 Cakupan BIAS Td
9 Cakupan BIAS MR
10 Cakupan pelayanan
imunisasi ibu hamil
TT1 Cakupan Imunisasi TT 1 adalah
jumlah Ibu Hamil yang
mendapatkan imunisasi TT
pertama di wilayah kerja
Puskesmas dalam kurun waktu
satu tahun
11 Cakupan pelayanan
imunisasi ibu hamil
TT2+ Cakupan Imunisasi TT2 + Ibu
Hamil adalah jumlah ibu hamil
yang mendapatkan imunisasi TT
ke-dua atau ke-tiga, atau ke-empat
atau ke-lima di wilayah kerja
Puskesmas dalam kurun waktu
satu tahun
12 Cakupan Desa
/Kelurahan Universal
Child Immunization Cakupan Desa/Kelurahan
(UCI) Universal Child Immunization
(UCI) adalah Desa/Kelurahan
dimana ≥ 80 % dari jumlah bayi
yang ada di desa tersebut sudah
mendapat imunisasi dasar lengkap
dalam waktu satu tahun
13 Cakupan Imunisasi
Dasar Lengkap (IDL)
Cakupan IDL adalah jumlah bayi
yang mendapatkan imunisasi
dasar lengkap yaitu : HB 0-7 hari
1 kali, BCG 1 kali, DPT-HB-Hib
4 kali, Polio oral 4 kali, dan
campak/MR 1 kali yang ada di
desa tersebut sudah mendapat
imunisasi dasar lengkap dalam
waktu satu tahun
14 Cakupan Sistem
Kewaspadaan Dini dan
Respon (SKDR) Cakupan Sistem Kewaspadaan
Dini Penyakit Menular adalah
Pengamatan/ mengidentifikasi
Penyakit menular potensi KLB
Mingguan (dengan menggunakan
Form W2)
15 Cakupan surveilans
terpadu penyakit
Cakupan Surveilans Terpadu
Penyakit adalah cakupan
pelaksanaan Surveilans
Epidemiologi penyakit menular
yang bersumber data Puskesmas.
16 Cakupan Pengendalian
Kejadian Luar Biasa
(KLB) Cakupan pengendalian KLB
adalah cakupan jumlah penyakit
yang dinyatakan KLB yang
dilakukan pengendalian/
ditanggulangi dalam satu tahun
JUMLAH
TOTAL UKM
UKM PENGEMBANGAN
1 Kesehatan 1 Cakupan Pembinaan
Tradisional Upaya Kesehatan Pembinaan penyehat tradisional
Tradisional adalah upaya yang dilakukan oleh
puskesmas berupa inventarisir,
identifikasi, dengan aplikasi Gan
Hattra, pencatatan dan pelaporan
kunjungan klien, serta fasilitasi
rekomendasi registrasi kesehatan
tradisional di wilayah kerja
puskesmas dalam kurun waktu
satu tahun.
2 Cakupan Penyehat
Tradisional
Terdaftar/Berizin
Cakupan Penyehat Tradisional
Terdaftar/Berizin adalah
persentase penyehat tradisional
yang terdaftar atau berizin (yang
mempunyai STPT/ STRKT) di
wilayah kerja Puskesmas dalam
kurun waktu satu tahun
3 Cakupan Pembinaan
Kelompok Taman Obat
dan Keluarga (TOGA)
Cakupan pembinaan penyehat
tradisional yang dibina oleh
petugas puskesmas yang berada di
wilayah kerja puskesmas dalam
kurun wakti satu tahun
4 Cakupan Pelayanan
Kesehatan Tradisional
dalam Gedung
Jumlah Pasien di puskesmas yang
mendapatkan pelayanan kesehatan
tradisional, dalam kurun waktu
satu tahun (salah satu dari
akupressur/akupunktur/ramuan/he
rbal/pemanfaatan TOGA)*
JUMLAH
2 Kesehatan Olahraga 1 Prosentase Jemaah haji
yang diperiksa
kebugaran jasmani
Prosentasi Jemaah Haji yang
diperiksa Kebugaran jasmani
adalah Jumlah Jemaah haji yang
diperiksa kebugaran jasmani di
wilayah kerja Puskesmas di
banding dengan jumlah Jemaah
haji yang ada diwilayah kerja
Puskesmas pada periode tertentu,
dinyatakan dalam persentase
JUMLAH
JUMLAH
6 Upaya Kesehatan 1 Cakupan Sekolah
Sekolah (SD/MI/ sederajat)
yang melaksanakan Cakupan Pemeriksaan Kesehatan
penjaringan Kesehatan Gigi dan mulut siswa SD adalah
(kelas 1) persentase siswa SD yang
mendapat pemeriksaan kesehatan
gigi dan mulut dari petugas
puskesmas dalam kurun waktu
satu tahun
2 Cakupan Sekolah
(SMP/MTS/ sederajat)
yang melaksanakan
Cakupan Pemeriksaan Kesehatan
penjaringan Kesehatan (
Gigi dan mulut siswa SMP adalah
kelas 7)
persentase siswa SMP yang
mendapat pemeriksaan kesehatan
gigi dan mulut dari petugas
puskesmas dalam kurun waktu
satu tahun
JUMLAH
2 Cakupan Pembinaan
Kesehatan Gigi dan
Mulut di SD/ MI Pembinaan Kesehatan gigi dan
mulut adalah kegiatan untuk
mengubah perilaku mereka dari
kurang menguntungkan menjadi
menguntungkan terhadap
kesehatan gigi pada murid kelas 1
3 Cakupan Pemeriksaan
Kesehatan Gigi dan
Mulut Siswa SD Cakupan Pemeriksaan Kesehatan
Gigi dan mulut siswa SD adalah
persentase siswa SD yang
mendapat pemeriksaan kesehatan
gigi dan mulut dari petugas
puskesmas dalam kurun waktu
satu tahun
x Cakupan Penanganan
Siswa SD yang
Membutuhkan Cakupan Penanganan Siswa
Perawatan Kesehatan SD/MI yang Membutuhkan
Gigi Perawatan Kesehatan Gigi adalah
persentase siswa SD/MI yang
mendapatkan penanganan berupa
perawatan gigi oleh Petugas di
Puskesmas
JUMLAH
TOTAL UKM
PENGEMBANGAN
UKP
1 Rawat Jalan Kunjungan rawat
( Puskesmas Non jalan :
DTP) Rawat jalan tingkat pertama
adalah pelayanan kesehatan
perorangan yang meliputi
obsevasi medik tanpa tinggal
diruang rawat inap di sarana
kesehatan strata pertama.
3. Cakupan kunjungan
rawat jalan gigi
Kunjungan Rawat jalan gigi mulut
adalah kunjungan pasien baru
pelayanan medis kepada seorang
pasien untuk tujuan pengamatan,
diagnosis, pengobatan,
rehabilitasi, dan pelayanan
kesehatan gigi pada pasien
4. Cakupan kunjungan
IGD
Kunjungan Instalasi Gawat
Darurat (IGD) adalah kunjungan
pasien baru pada salah satu bagian
dirumah sakit/puskesmas yang
menyediakan penanganan awal
bagi pasien yang menderita sakit
dan cedera, yang dapat
mengancam kelangsungan
hidupnya
1. Cakupan
kelengkapan pengisian
Rekam Medis pada Presentase kelengkapan pengisian
pasien kunjungan rawat rekam medis pada seluruh pasien
jalan di Puskesmas Puskesmas pada kurun waktu satu
tahun dibanding dengan jumlah
seluruh kunjungan pasien di
Puskesmas pada kurun waktu satu
tahun
3. IGD
Pelaksanaan pelayanan terhadap
pasien gawat darurat di Instalasi
Gawat Darurat (IGD), dengan
wewenang penuh yang dipimpin
oleh dokter.
Kunjungan Rawat
Inap
1. Cakupan Asuhan
keperawatan individu
pada pasien rawat inap Cakupan asuhan keperawatan
pada individu pada pasien rawat
inap adalah presentase jumlah
pasien rawat inap yang mendapat
asuhan keperawatan individu di
puskesmas dalam periode satu
tahun
2. BOR ( Bed
Occupancy Ratio =
Angka penggunaan Persentase pemakaian tempat di
tempat tidur) puskesmas rawat inap pada
satuan waktu tertentu ( 1 tahun )
3. ALOS ( Average
Lenght of Stay = Rata-
rata lamanya pasien Rata-rata lamanya pasien dirawat .
dirawat)
JUMLAH
TOTAL UKP
PELAYANAN PERKESMAS
1 Dalam Gedung Kunjungan Rawat Jalan
Umum mendapat
Jumlah pasien rawat jalan dalam
Askep Individu
gedung yang mendapat asuhan
keperawatan individu langsung
oleh perawat
2 Cakupan Keluarga
Mandiri III dan IV pada Cakupan hasil akhir tingkat
semua kasus kemandirian Keluarga ( KM III
dan IV) pada keseluruhan
keluarga dalam mengatasi
masalah kesehatannya, setelah
mendapatkan askep keluarga
minimal 4 kali kunjungan .
3 Cakupan Keluarga
dengan TBC yang Cakupan hasil akhir tingkat
mencapai (KM III dan kemandirian Keluarga ( KM III
IV) setelah minimal dan IV) pada keluarga dengan
4 kali kunjungan rumah penderita TBC , setelah
. mendapatkan askep keluarga
minimal 4 kali kunjungan .
4 Cakupan Keluarga
Mandiri (KM III dan
IV) pada keluarga Cakupan hasil akhir tingkat
dengan Hipertensi kemandirian Keluarga ( KM III
yang mendapat askep dan IV) pada keluarga dengan
keluarga . penderita Hipertensi , setelah
mendapatkan askep keluarga
minimal 4 kali kunjungan .
5 Cakupan Keluarga
Mandiri (KM III dan
IV) pada keluarga Cakupan hasil akhir tingkat
dengan ODGJ yang kemandirian Keluarga ( KM III
mendapat askep dan IV) pada keluarga dengan
keluarga . penderita Orang dengan gangguan
Jiwa (ODGJ) , setelah
mendapatkan askep keluarga
minimal 4 kali kunjungan .
6 Cakupan Kelompok
Resiko tinggi mendapat
Askep Jumlah kelompok Resiko tinggi
( prolanis, kelompok bumil resti,
kelompok balita resti dll) yang
mendapat askep kelompok oleh
petugas puskesmas
7 Cakupan
masyarakat/Desa
mendapat Askep Jumlah desa/ kelurahan/RW yang
Komunitas mendapat asuhan keperawatan
komunitas oleh perawat termasuk
8 Persentase kunjungan
pasien ke Sentra
keperawatan aktif
Persentase kunjungan pasien ke
Sentra keperawatan aktif adalah
Jumlah kunjungan pasien ke
Sentra Keperawatan untuk
mendapatkan pelayanan baik
preventif, promotif, caretif atau
rehabilitatf di puskesmas, dimana
hari buka pelayanan Sentra
Keperawatan minimal 1 kali
perminggu , dan kontinyu
sepanjang tahun.
JUMLAH
PELAYANAN KEFARMASIAN
1 Persentase ketersediaan
obat di Puskesmas
Tersedianya obat dan vaksin
indikator di Puskesmas untuk
program pelayanan kesehatan
dasar. Pemantauan dilaksanakan
terhadap ketersediaan 20 item
obat esensial di puskesmas .
3 Persentase kesesuaian
obat dengan
formularium nasional Persentase kesesuaian obat
dengan formularium nasional
adalah persentase kesesuaian item
obat yang tersedia dengan Fornas
(Formularium Nasional) FKTP
JUMLAH
PELAYANAN LABORATORIUM
1 Cakupan pemeriksaan
laboratorium Cakupan jumlah seluruh
puskesmas pemeriksaan laboratorium
puskesmas adalah jumlah
pemeriksaan laboratorium
dibandingkan dengan jumlah
kunjungan pasien ke puskesmas
keseluruhan
JUMLAH
TOTAL CAKUPAN
KEGIATAN
/
B PENILAIAN MANAJEMEN PUSKESMAS
a.3 Menyusun RPK secara Terinci dan lengkap Tidak menyusun Ya, terinci sebagian kecil Ya, terinci sebagian besar Ya, terinci semuanya 0
a.4 Melaksanakan mini lokakarya bulanan Tidak melaksanakan < 5 kali /tahun 5-8 kali/tahun 9-12 kali/tahun 0
a.5 Melaksanakan mini lokakarya tribulanan Tidak melaksanakan < 2 kali /tahun 2-3kali/tahun 4 kali/tahun 0
a.6 Membuat Penilaian Kinerja di tahun sebelumnya, Tidak membuat Membuat tapi tidak mengirimkan Membuat dan mengirimkan tetapi Membuat, mengirimkan dan
mengirimkan ke Dinas Kesehatan Kab/kota dan mendapat tidak mendapat feedback mendapat feedback dari Dinkes 0
feedback dari Dinas kesehatan Kab/kota Kab/Kota
JUMLAH 0
B Manajemen Sumber Daya
b.1 Tidak ada Ada , 3 item (no 1-3) Ada , 5 item (no 1-5) Ada , 8 item (no 1-8)
Membuat daftar / catatan kepegawaian seluruh petugas /
Daftar Urutan Kepangkatan (DUK) setiap kolom berisi :
(dibuktikan dengan bukti fisik)• Nomor, Nama, dan NIP
• Pangkat / Golongan
• TMT Pangkat / Golongan
• Status kepegawaian (jabatan Fungsional/ Jabatan
0
Pelaksana)
• Jenjang Jabatan
• Pendidikan Terakhir
• Umur
• Status Perkawinan
b.3 Puskesmas mempunyai Struktur Organisasi yang jelas dan Tidak ada Ada , tidak sesuai ketentuan Ada , tidak lengkap Ada, lengkap
lengkap:
0
b.4 Tidak ada Ada , 3 item (kurang sesuai Ada , 3 item ( Kurang sesuai kompetAda , 3 item (sesuai kompetensi 0
Puskesmas mempunyai uraian tugas dan tanggung jawab kompetensi, tidak di tandatangani)
seluruh petugas :
• Data kepegawaian
• Data Status kepegawaian (PNS/Non PNS,
Jafung/Pelaksana)
• Data Kebutuhan
• Data Exsisting
0
b.10 Puskesmas mempunyai rencana peningkatan kompetensi tidak ada memenuhi, 1 aspek memenuhi, 2 aspek tidak lengkap memenuhi, 2 aspek lengkap
seluruh petugas : 0
· Rencana tugas belajar/ijin belajar 5 tahunan;
,-Rencana Diklat 5 tahunan
b.11 Puskesmas mempunyai penataan dan pengelolaan jabatan tidak ada memenuhi, 2 aspek memenuhi, 3 aspek tidak lengkap memenuhi, 4 aspek lengkap
fungsional untuk seluruh pejabat fungsional : 0
·Mempunyai peraturan yang mendasari pengelolaan Angka
Kredit seluruh pejabat fungsional
(Permenpan/SKB/Permenkes);
·Mempunyai arsip surat pengajuan DUPAK kepada
sekretariat Tim Penilai;
·Mempunyai arsip SK PAK dan DUPAK seluruh pejabat
fungsional;
· Mempunyai mapping data kepangkatan dan jenjang jabatan
bagi seluruh pejabat fungsional.
b.12 Puskesmas mempunyai data tenaga kesehatan yang Tidak ada Ada, jumlah saja Ada, jumlah dan nama Ada, jumlah dan nama
melakukan praktik mandiri di wilayah kerja puskesmas 0
b.13 Tidak ada Ada, jumlah saja Ada, jumlah dan nama Ada, jumlah , nama dan lokasi
Puskesmas mempunyai daftar Institusi Pendidikan Kesehatan
yang ada di wilayah kerjanya• 10 = Ada; jumlah, nama dan
lokasi
• 7 = Ada; jumlah dan nama
• 4 = Ada; jumlah saja
• 0 = tidak ada
0
b.14 Ada pembagian tugas dan tanggungjawab tenaga puskesmas Tidak ada ada
0
b.15 Dilakukan evaluasi kinerja tenaga kesehatan Tidak dilaksanakan Dilaksanakan 0
JUMLAH 0
0
c.5 Persentasi pembayaran Kapitasi dari BPJS berbasis KBKP
< 90 % 90% - 92,5% 92,5% - 95% 96% - 100%
0
C Manajemen BMN/BMD 0
c.6 Puskesmas mempunyai buku inventaris/catatan aset tidak ada Ada 0
c.7 Puskesmas mempunyai KIB (Kartu Inventaris Barang) terdiritidak
d ada buku Jika ada < 2 buku Jika ada 3- 5 buku ada semua 0
A: Bidang tanah 0
B: Bidang peralatan dan mesin 0
C: Bidang Tanah dan bangunan 0
D: Jalan irigasi dan jaringan 0
E: Aset tetap lainnya 0
F: Konstruksi dalam pengerjaan 0
c.8 Puskesmas mempunyai Kartu Inventaris Ruangan (KIR)
tidak ada Jika 40% ruang ada Jika 70% ruang ada 100% ada semua
0
c.9 Laporan mutasi semester I , II dan Tahunan
JUMLAH 0
e.3 Adanya Sistem Informasi Puskesmas yang meliputi Tidak Ada 3 poin 4 poin lengkap dan terdokumnetasikan 0
0
f.2 tidak ada Hanya terdapat 4 dokumen Hanya terdapat 8 dokumen
Analisis data kunjungan semua program (UKM esensial,
UKM pengembangan , UKP, perkesmas, Farmasi ,
Laboratorium ) dan PIS PK )dalam bentuk tabel/grafik ada lengkap 0
f.3 Ketersediaan anggaran tidak ada ada , tidak lengkap ada lengkap 0
JUMLAH 0
G. Manajemen Mutu
Ada pedoman atau manual mutu, Ada pedoman atau manual mutu,
tidak ditetapkan sudah ditetapkan, tetapi tidak ada Ada pedoman mutu, ditetapkan
bukti kegiatan penyusunan oleh kepala puskesmas disertai
0
pedoman mutu bukti kegiatan penyusunan
pedoman mutu
g.3 Adanya Pedoman atau Manual Mutu Tidak ada
g.6 Dilaksanakannya Rapat Tinjauan Manajemen Tidak dilaksanakan, tidak ada Dilaksanakan, tidak sesuai Dilaksanakan sesuai rencana namun Dilaksanakan sesuai rencana
rencana rencana beberapa dokumen yang dengan dokumen yang
dipersyaratkan dalam pembuktian dipersyaratkan dan pembuktian 0
tidak lengkap lengkap.
INDIKATOR OUTPUT
Cakupan keikutsertaan puskesmas dalam uji profesiensi Tidak dilakukan Semua tahapan dilakukan dan
(PME=Pemantapan Mutu External) ada satu dokumen ada 2 dokumen
dokumen lengkap 0
g.18 1. Kegiatannya dilakukan secara periodik oleh pihak lain
KETERANGAN
1 Matriks tersebut diatas merupakan contoh jenis variabel penilaian manajemen puskesmas.
Penentuan variabel penilaian dan satandar nilai pada setiap skala mengikuti NSPK program yang berlaku dan atau hasil koordinasi dengan Dinas Kesehatan Kab/kota
2 Matrik tersebut dapat dikembangkan sesuai kebutuhan da kebijakan daerah, dengan tidak mengurangi kolom yang ada
3 Standar nilai pada setiap skala pada manajemen mutu sesuai standar pelayanan mutu pelayananyang ditetapkan oleh program dan atau hasil koordinasi dengan Dinas Kesehatan Kab/kota
4 Point G . Manajemen Mutu, diisi dengan indikator prioritas Puskesmas yang tercantum dalam Rencana Lima Tahunan Puskesmas.
5 Cara perhitungan:
Mengisi pada kolom (6) sesuai dengan hasil penilaian di Puskesmas. Hasil akhir adalah rata-rata dari penjumlahan seluruh variabel penilaian . Hasil akhir dikelompokkan menjadi :
HASIL PENILAIAN :
(1) Baik , dengan nilai rata-rata ≥ 8,5
(2) Sedang, dengan nilai rata-rata 5,5 - 8,4
(3) Kurang , dengan nilai rata-rata < 5,5
KETERANGAN
1 Matriks tersebut diatas merupakan contoh kegiatan yang dilakukan Puskesmas
Kegiatan selanjutnya sesuai RPK Puskesmas
2 Matrik tersebut dapat dikembangkan sesuai kebutuhan da kebijakan daerah, dengan tidak m
3 Kolom (2 ) Upaya kesehatan diisi dengan UKM, UKP, pelayanan kefarmasian, keperawata
4 Kolom (3) Kegiatan diisi dengan penjabaran kegiatan dari masing-masing upaya yang harus
5 Kolom(4) Satuan diisi dengan satuan kegiatan
6 Kolom (5) Target sasaran adalah jumlah dari sasaran /area yang akan diberikan pelayanan o
7 Kolom (6) Pencapaian diisi pencapaian kegiatan dari target sasaran yang telah ditentukan
8 Kolom(7) Cakupan, diperoleh dengan menghitung pencapaian hasil kegiatan kolom(6) diba
HASIL PENILAIAN :
Berdasarkan penilaian kinerjanya , Puskesmas dikelompokan menjadi 3 (tiga) yaitu :
1 Kelompok I ; Puskesmas dengan tingkat kinerja baik
1) Cakupan hasil pelayanan kesehatan dengan tingkat pencapaian hasil > 91%
2) Cakupan hasil manajemen dengan tingkat pencapaian hasil ≥ 8,5
NILAI AKHIR PENILAI : Nilai rata rata cakupan + nilai rata rata manajemen ( yang dikonfersi
2
n diberikan pelayanan oleh Puskesmas, dihitung berdasarkan faktor koreksi kondisi geografis, jumlah sumber
yang telah ditentukan
kegiatan kolom(6) dibagi dengan target sasaran (kolom5)
di 3 (tiga) yaitu :
75.00
85.92
100 100
Cakupan Neonatus dengan Komplikasi yang ditangani 93.95 94.62 Cakupan Pertolongan Persalinan di Fasilitas Kesehatan
100 100
50
98.79
100 73.75 100
Presentase Inspeksi Kesehatan lingkungan terhadap sarana air bersih, pasar sehat , TFU dan TPM Prosentase penduduk
0 terhadap akses air minum yang berkualitas (memenuhi syarat)
100.00
100
Cakupan pemeriksaan fungsi syaraf (PFS) pada penderta kusta 100 100.00
Cakupan pemeriksaan kontak pada penderita kusta Persentase cakupan pelayanan diare pada kasus semua umur
Pencegahan DBD dengan penghitungan Angka Bebas Jentik (ABJ) 100 20.00
Cakupan Angka Bebas Jentik Persentase cakupan deteksi
Cakupandini
Layanan
Hepatitis
Rehidrasi
B padaOral
Ibu Aktif
Hamil(LROA)
TARGET
CAPAIA
Cakupan tatalaksana kasus Filariasis 100 N 100.00
Cakupan Pemberian Obar Pencegahan Masal (POPM) Cacingan 100 98.50
100
Cakupan Pelayanan Hipertensi
80 100 75.35
60
Cakupan
Cakupan Pelayanan
pelayanan kesehatan bagi penderitaOrang
diabetes melitusdengan Gangguan
40 Jiwa Berat
Cakupan Desa/Kelurahan yang melaksanakan Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) PTM
TARGET 100 94.00
20
CAPAIAN
0
Cakupan pelayanan kesehatan bagi penderita diabetes melitus
60 11.50
Cakupan Pelayanan Orang dengan Gangguan Jiwa Berat Cakupan Pelayanan Hipertensi
CAKUPAN PROGRAM P2P
UPTD PUSKESMAS LEUWISARI TAHUN 2019
PELAYANAN IMUNISASI DASAR
Cakupan HB 0-7 Hari 98 97.75
Cakupan BCG Cakupan HB 0-7 Hari 98 97.75
Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) Cakupan BCG
100
Cakupan DPT HB H1b1 98 94.05
Cakupan
Cakupan DPT-HB-Hib3
Desa /Kelurahan Universal Child Immunization (UCI)
80 93
Cakupan DPT HB H1b1
92.22
Cakupan Polio 4 60 90 89.69
Cakupan Campak -Rubella (MR) 40
90 92.59
20
Cakupan pelayanan imunisasi ibu hamil TT2+ Cakupan DPT-HB-Hib3
Cakupan BIAS DT 0 95 102.93
Cakupan BIAS Td 95 101.81
Cakupan Cakupan
BIAS pelayanan
MR imunisasi ibu hamil TT1 95Polio 4
Cakupan 99.58
Cakupan pelayanan imunisasi ibu hamil TT1 95 78.09
Cakupan BIAS MR Cakupan Campak -Rubella (MR)
Cakupan pelayanan imunisasi ibu hamil TT2+ 90 69.08
Cakupan BIASCakupan
Td BIAS DT
Column
Cakupan Desa /Kelurahan Universal Child Immunization (UCI) 100 H100.00
Column I
Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) 90 98.61
PELAYANAN SURVEILANS
Cakupan Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR)
100 100.00
Cakupan Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR)
Cakupan surveilans terpadu penyakit 100
100 100.00
TARGET
CAPAIAN
0
Cakupan Pengendalian Kejadian Luar Biasa (KLB) Cakupan surveilans terpadu penyakit
CAKUPAN PROGRAM UKM PENGEMBANGAN
UPTD PUSKESMAS LEUWISARI TAHUN 2019
PELAYANAN PROMOSI KESEHATAN TARGET CAKUPAN
Cakupan Pembinaan Upaya Kesehatan ChartTradisionalTitle 100 100.00
Cakupan Penyehat Tradisional Terdaftar/Berizin TARGET CAKUPAN
100 100.00
Cakupan Pembinaan Kelompok Taman Obat dan Keluarga (TOGA) 100 100.00
Prosentase Pebinaan kelompok Olahraga 100 100.00
Jumlah Pos Upaya Kesehatan Kerja (UKK) yang terbentuk di Wilayah 100 100.00
Cakupan lansia yang mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar 65 107.65
Cakupan Pembinaan Upaya Kesehatan Tradisional
Jumlah lansia umur ≥ 60 tahun yang dibina / yang mendapat pelayan 70
Cakupan Kasus Gangguan Pendengaran
Cakupan Penyehat
di SD/MI yang
Tradisional
ditangani
Terdaftar/Berizin 49.98
Cakupan Kegiatan Penjaringan Penemuan Kasus Gangguan Pendengaran di SD/MI Cakupan Pembinaan Kelompok Taman Obat dan Keluarga (TOGA)
Jumlah lansia umur ≥ 70 tahun yang dibina 200 / yang mendapat pelayan 70 89.25
Cakupan rujukan gangguan penglihatan pada kasus Diabetes Militus ke RS Prosentase Pebinaan kelompok Olahraga
Jumlah kelompok lansia /posyandu lansia yang aktif 100 100.00
Cakupan Sekolah (SD/MI/
Cakupan Penanganan sederajat) yang
Penyakit Katarak 100 melaksanakan
100.00
100 100
100.00
100
100.00
100 100 penjaringan
Jumlah Pos Upaya Kesehatan100 100.00
Kerja (UKK) yang terbentuk di Wilayah Kerja Puskesmas
100.00
10066.67
66.67 100.00 100
Cakupan Sekolah (SMP/MTS/ sederajat) 100 yang melaksanakan
100.00 100.00
100 penjaring 100 100.00
Cakupan Pembinaan Kesehatan Gigi
Cakupan skrining katarak 100di Masyaakat
100.00 65107.65 100 skrining kesehatan83.72
Cakupan lansia yang mendapatkan sesuai standar
100 37.47 0 49.98
100.00 70
Cakupan Pembinaan Kesehatan Gigi100 dan Mulut di
89.21 70
89.25 SD/ MI 100 100.00
Cakupan Penanganan kasus kelaianan refraksi 100 100.00
100 Jumlah lansia umur ≥ 60 tahun yang dibina / yang mendapat pelayanan
Cakupan Pemeriksaan Kesehatan Gigi100.00 dan
100 83.72
100.00
100100
Mulut 100 Siswa SD
100.00
100.00
100
100 100.00
Cakupan Penanganan Siswa SD yang Membutuhkan Perawatan
Cakupan Skrining Kelainan/ gangguan refraksi pada anak sekolah
Keseh 100 37.47
Jumlah lansia umur ≥ 70 tahun yang dibina / yang mendapat pelayanan
Cakupan Skrining Kelainan/ gangguan refraksi pada anak sekolah 100 89.21
Cakupan Penanganan kasus kelaianan refraksi
Cakupan Penanganan Siswa SD yang Membutuhkan Perawatan Kesehatan Gigi Jumlah kelompok lansia /posyandu 100
lansia yang aktif 100.00
CakupanCakupan skrining katarak
Pemeriksaan Kesehatan Gigi dan Mulut Siswa SD 100 penjaringan 100.00
Cakupan Sekolah (SD/MI/ sederajat) yang melaksanakan Kesehatan (kelas 1)
Cakupan
Cakupan
Pembinaan
SekolahKesehatan
(SMP/MTS/Gigi
sederajat)
dan Mulut
yang
di melaksanakan
SD/ MI penjaringan Kesehatan ( kelas 7)
Cakupan Penanganan Penyakit Katarak Cakupan Pembinaan Kesehatan Gigi di Masyaakat 100 100.00
Cakupan rujukan gangguan penglihatan pada kasus Diabetes Militus 100 100.00
Cakupan Kegiatan Penjaringan Penemuan Kasus Gangguan Pendenga 100 66.67
Cakupan Kasus Gangguan Pendengaran di SD/MI yang ditangani 100 66.67
CAKUPAN PELAYANAN UKM ALL
UPTD PUSKESMAS LEUWISARI TAHUN 2019
TARGET CAKUPAN
Persentase Ibu Hamil mendapat Tablet Tambah Darah (TTD) minimal 80 106.05
Persentase Bayi Baru Lahir Mendapatkan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) 100 89.25
Persentase Bayi 0-6 bulan mendapatkan ASI Eksklusif 60 71.01
Persentase Balita Ditimbang (D) 85 98.04
Persentase Balita Naik Timbangan (N) 80 69.64
Persentase Balita mempunyai KMS/ buku KIA 100 100.00
Persentase Balita 6-59 bulan mendapatkan Kapsul Vitaim A Dosis Tin 100 99.04
Persentase Remaja putri di sekolah usia 12-18 tahun mendapatkan 100 62.05
Persentase Ibu Hamil Kurang Energi Kronis (KEK) mendapat Makan 100 100.00
Persentase Balita Kurus mendapat Makanan Tambahan 100 100.00
Penyuluhan PHBS keluarga 65 30.36
Penyuluhan PHBS di sekolah 100 60.98
Penyuluhan PHBS Tempat-Tempat Umum 100 50.00
Frekuensi penyuluhan di Fasilitas Kesehatan 100 100.00
Frekuensi penyuluhan di Tatanan Kerja 100 100.00
Komunikasi Interpersonal dan Konseling 5 99.99
Penyuluhan kelompok oleh petugas kesehatan di dalam gedung Pu Cakupan 100 Persentase
Cakupan
100.00
Ibu Hamil
Penanganan
Persentase
Pemeriksaan mendapat
SiswaKesehatan
Bayi Tablet
SDPersentase
yang Gigi Tambah
BaruMembutuhkan
Lahir Mendapatkan
Bayi
dan 0-6
Mulut DarahSD(TTD)
Perawatan
bulan
SiswaInisiasi minimal
Kesehatan
Menyusu
mendapatkan 90 tablet
ASI Gigi
Dini (IMD)
Eksklusif
Cakupan Pembinaan Kesehatan Gigi dan Mulut Persentase
di SD/ MI Balita Ditimbang (D)
Pembinaan PHBS di tatanan Institusi Kesehatan (Puskesmas dan jar Cakupan 100 Pembinaan100.00
Kesehatan Gigi di Masyaakat Persentase Balita Naik Timbangan (N)
Cakupan Sekolah (SMP/MTS/ sederajat) yang melaksanakan penjaringan Kesehatan ( kelas 7) Persentase Balita mempunyai KMS/ buku KIA
Pemberdayaan Individu/Keluarga
Cakupan Sekolah (SD/MI/ melalui
sederajat)Kunjungan rumah
yang melaksanakan 50
penjaringan Kesehatan (kelas 1) 100.00 Persentase Balita 6-59 bulan mendapatkan Kapsul Vitaim A Dosis Tinggi
Jumlah kelompok lansia /posyandu lansia yang65 aktif Persentase Remaja putri di sekolah usia 12-18 tahun mendapatkan TTD
Pembinaan PHBS di tatanan rumah tangga 47.02
Jumlah lansia umur ≥ 70 tahun yang dibina / yang mendapat pelayanan Persentase Ibu Hamil Kurang Energi Kronis (KEK) mendapat Makanan Tambahan
Cakupan Pembinaan Pemberdayaan Masyarakat dilihat melalui
Jumlah lansia umur ≥ 60 tahun yang dibina / yang mendapat pelayanan
present 100 42.86
Persentase Balita Kurus mendapat Makanan Tambahan
Cakupan Pembinaan UKBM
Cakupan lansia dilihat melalui presentase
yang mendapatkan skrining kesehatan(%) Posyandu
sesuai standar s
100 100.00 200
Penyuluhan PHBS keluarga
Advokasi Puskesmas
Jumlah Pos kepada
Upaya Kesehatan Kepala
Kerja (UKK) Desa/Kelurahan,
yang terbentuk di Wilayah KerjaCamat
Puskesmas dan Lint 100 100.00
Penyuluhan PHBS di sekolah
Penggalangan Kemitraan Prosentase Pebinaan kelompok Olahraga
100 100.00
Penyuluhan PHBS Tempat-Tempat Umum
Orientasi Promosi Kesehatan (Promkes) bagi Kader 100 80.00
Cakupan Pembinaan Kelompok Taman Obat dan Keluarga (TOGA) Frekuensi penyuluhan di Fasilitas Kesehatan
Penggunaan Media KIE menyebarluasan informasi) 100 100.00
Cakupan Penyehat Tradisional Terdaftar/Berizin Frekuensi penyuluhan di Tatanan Kerja
Pendampingan Pelaksanaan SMD dan MMD tentang Kesehatan enda 100 100.00
Prosentase Penduduk terhadap
Cakupan Pembinaanakses
Upayasanitasi
Kesehatanyang layak (jamban se 100
Tradisional
64.95
100 Komunikasi Interpersonal dan Konseling
Prosentase penduduk terhadap akses air minum yang berkualitas (me 100 73.75
Cakupan Pengendalian Kejadian Luar Biasa (KLB) Penyuluhan kelompok oleh petugas kesehatan di dalam gedung Puskesmas
Jumlah desa yang melaksanakan STBM 100 100.00
Presentase Inspeksi Kesehatan Cakupan lingkungan terhadap
surveilans terpadu penyakit sarana air bersi 100 98.79 Pembinaan PHBS di tatanan Institusi Kesehatan (Puskesmas dan jaringanya : Puskesmas Pembantu, Polindes, Poskesdes. dll).
TARGET
CAKUPA
N
Cakupan kunjungan rawat jalan gigi
CAKUPAN PELAYANAN UKP (RAWAT INAP)
UPTD PUSKESMAS LEUWISARI TAHUN 2019
Err:509 TARGET CAKUPAN
Err:509 Err:509 Err:509 Err:509
Err:509 10 Err:509 Err:509
Err:509 Err:509 Err:509
TARGET
0 CAKUPAN
Err:509 Err:509
TARGET
CAKUPAN
CAKUPAN PELAYANAN PERKESMAS
UPTD PUSKESMAS LEUWISARI TAHUN 2019
PELAYANAN PERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT TARGET CAKUPAN
Kunjungan Rawat Jalan Umum mendapat Askep Individu 100 100.00
Cakupan keluarga resiko tinggi mendapat Askep keluarga 100 34.48
Cakupan Keluarga Mandiri III dan IV pada semua kasus
Kunjungan Rawat Jalan Umum mendapat Askep Individu 100 40.00
100
Cakupan Keluarga dengan TBC
Persentase kunjungan pasien ke Sentra keperawatan aktif
100
yang
100.00100 mencapai (KM III dan IV) sete 100
100
Cakupan keluarga resiko tinggi mendapat Askep keluarga 62.50
Cakupan Keluarga Mandiri (KM III dan IV) pada keluarga dengan Hi 90 80 60.65
60
Cakupan Keluarga Mandiri (KM III dan 34.48
40 IV) pada keluarga dengan 100 94.00
100 57.14 100
Cakupan
Cakupan masyarakat/DesaKelompok Resiko tinggi0.00
mendapat Askep Komunitas mendapat
2040.00 Askep
Cakupan Keluarga Mandiri III dan IV pada semua kasus 100
TARGET
100.00
0
Cakupan masyarakat/Desa mendapat62.50 Askep Komunitas CAKUPAN 100 57.14
Persentase kunjungan pasien 100 ke Sentra
100.00 60.65 keperawatan aktif
100 100 0.00
Cakupan Kelompok Resiko tinggi mendapat Askep 94.00 90 Cakupan Keluarga dengan TBC yang mencapai (KM III dan IV) setelah minimal 4 kali kunjungan rumah .
100
Cakupan Keluarga
Cakupan
Mandiri
Keluarga
(KMMandiri
III dan (KM
IV) pada
III dankeluarga
IV) pada
dengan
keluarga
ODGJdengan
yang Hipertensi
mendapat askep
yang mendapat
keluarga . askep keluarga .
li kunjungan rumah .
CAKUPAN PELAYANAN FARMASI & LABOLATORIUM
UPTD PUSKESMAS LEUWISARI TAHUN 2019
PELAYANAN KEFARMASIAN TARGET CAKUPAN
Persentase ketersediaan obat di Puskesmas
Persentase ketersediaan obat di Puskesmas 100 100.00
Persentase penggunaan obat yang rasional di puskesmas 100
: 100 83.33
Persentase kesesuaian obat dengan formularium nasional 100 87.73
Cakupan pemeriksaan laboratorium puskesmas 100 83.27
50
TARGET
Cakupan pemeriksaan laboratorium puskesmas Persentase0penggunaan obat yang rasional di puskesmas : CAKUPAN