Anda di halaman 1dari 8

Daftar Sekarang

Masuk

Email/Nama Pengguna

Katasandi

Ingat Akun Saya


Lupa Katasandi

Hot List
Apa kamu Hot?

Profil

 Pilihan

View More



Beranda Anggota » Blog Pengguna » Hapus Anggota's Blog » ”Saya terima nikahnya...
binti...dengan mas kawin....di bayar tunai...”

Hapus Anggota : ”Saya terima nikahnya...


binti...dengan mas kawin....di bayar
tunai...”
”Saya terima nikahnya... binti...dengan mas kawin....di bayar tunai...”

5 Apr 2013 at 02:55pm

Hapus Anggota

Singkat, padat dan jelas.Tapi tahukan makna “perjanjian atau ikrar” tersebut?

akad itu memunyai yang tersirat yaitu :

Artinya: ”Maka aku tanggung dosa-dosanya dia (perempuan yang ia jadikan istri) dari ayah
dan ibunya. Dosa apa saja yang telah dia lakukan. Dari tidak menutup aurat hingga ia
meninggalkan sholat. Semua yang berhubungan dgn dia (perempuan yang ia jadikan istri),
aku tanggung dan bukan lagi orang tuanya yang menanggung. Serta akan aku tanggung
semua dosa calon anak-anakku”.Aku juga sadar, sekiranya aku gagal dan aku lepas tangan
dalam menunaikan tanggung jawab, maka aku fasik, suami yang dayus dan aku tahu bahwa
nerakalah tempatku kerana akhirnya isteri dan anak-anakku yg akan menarik aku masuk
kedalam Neraka Jahanam.. dan Malaikat Malik akan melibas aku hingga pecah hancur
badanku. Akad nikah ini bukan saja perjanjian aku dengan si isteri dan si ibu bapa isteri,
tetapi ini adalah perjanjian terus kepada ALLAH Swt ".

Jika aku GAGAL ?

”Maka aku adalah suami yang fasik,ingkar dan aku rela masuk neraka. Aku rela malaikat
menyiksaku hingga hancur tubuhku”.(HR. Muslim)
Duhai para istri dan calon istri ...

Begitu beratnya pengorbanan suamimu terhadapmu. Karena saat Ijab terucap,Arsy-Nya


berguncang karena beratnya perjanjian yang dibuat olehnya di depan ALLAH, dengan
disaksikan para malaikat dan manusia. Maka andai saja kau menghisap darah dan nanah dari
hidung suamimu, maka itupun belum cukup untuk menebus semua pengorbanan suami
terhadapmu...

Semoga bermanfaat... . Walalhu'alam Bisawab.

Sumber : # komunitas istri solehah..

<- Tulisan Sebelumnya


Tulisan Berikutnya ->

Tambah komentar

Pengunjung yang belum terdaftar/login tidak diperbolehkan menambahkan komentar di blog.


Silahkan Login.

Komentar

Rochma

6 Apr 2013 at 03:48am

Maskawin

Ada satu dari beberapa persyaratan yang harus dipenuhi ketika hendak menikah, yaitu
mahar atau maskawin.

Allah Ta’ala berfirman, yang artinya : “Berikanlah mahar (maskawin) kepada wanita
(yang kamu nikahi) sebagai pemberian yang wajib. Kemudian jika mereka
menyerahkan kepada kamu sebagian dari mahar itu dengan senang hati, Maka
makanlah (ambillah) pemberian itu (sebagai makanan) yang sedap lagi baik
akibatnya.” (Qs. An-Nisa’ : 4)

Dalam ayat tersebut Allah memerintahkan memberikan mahar kepada wanita yang
hendak dinikahi, maka hal tersebut menunjukkan bahwa mahar merupakan syarat sah
pernikahan. Pernikahan tanpa mahar berarti pernikahan tersebut tidak sah, meskipun
pihak wanita telah ridha untuk tidak mendapatkan mahar. Jika mahar tidak disebutkan
dalam akad nikah maka pihak wanita berhak mendapatkan mahar yang sesuai dengan
wanita semisal dirinya (‘Abdurrahman bin Nashr as-Sa’di dalam Manhajus Salikiin
hal. 203).

Rochma

6 Apr 2013 at 03:21am

>

Ancaman Berdusta Atas Nama Rasul-Nya

Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu dia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wasallam bersabda:
“Barangsiapa yang berdusta atas namaku dengan sengaja maka hendaklah dia
mempersiapkan tempat duduknya di neraka.” (HR. Al-Bukhari no.#censored#an
Muslim no. 3)

Al-Mughirah radhiallahu anhu berkata: Saya mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi


wasallam bersabda:
“Sesungguhnya berdusta atas namaku tidaklah sama dengan berdusta atas nama orang
lain. Karena barangsiapa yang berdusta atas namaku dengan sengaja maka hendaklah
dia mempersiapkan tempat duduknya dari neraka.” (HR. Al-Bukhari no.#censored#an
Muslim no. 4)

>

Rochma

6 Apr 2013 at 03:16am

>

HATI2 DENGAN HADITS DUSTA INI

''Aku terima nikahnya si dia binti ayah si dia dengan Mas Kawinnya ...''
Singkat, padat dan jelas. Tapi tahukan makna "perjanjian/ikrar'' tersebut ?
''Maka aku tanggung dosa2nya si dia dari ayah dan ibunya, .... "

JIKA AKU GAGAL ?


''Maka aku adalah suami yang fasik, ingkar dan aku rela masuk neraka, aku rela
malaikat menyiksaku hingga hancur tubuhku''.
(HR. Muslim)

JAWABAN :
Oleh : Ust. Muhammad Wasitho Abu Fawaz -hafidzohullah-
Setelah saya baca BM ini dari awal hingga akhir, tampak jelas bagi kita bhwa lafazh
kalimat2 yg tercantum di dalamnya BUKANLAH HADITS NABI shallallahu 'alaihi
wasallam. Dan saya menduga, yg menyusunnya dan menisbatkannya kepada imam
Muslim secara dusta adalah orang2 yg iseng dan PENDUSTA.

Lafaz tsb diatas bukan hadits, dan tidak ada di kitab Shahih Muslim.
Wallahu a'lam

Allahul musta'an.
Source : m.salamdakwah.com/baca-forum/hadits-dusta-tetang-tanggung-jawab-
suami.html

Mr_Mahmud

5 Apr 2013 at 10:27pm

Membuka cakrawala pemahaman yg sangat luas...menikah bukan suatu permainan,


namun sebuah tanggung jawab besar.
Sebuah tulisan yg bermutu. Thx adinda Haska...

sy selalu mengikuti tulisan2 adinda. Salam.

abubacker

5 Apr 2013 at 08:14pm

sepertinya,, para wanita kita tidak tahu dan tidak mau tahu...

diahwir

Anda mungkin juga menyukai