ARTIKEL ILMIAH
PENDAHULUAN
1
diterima masyarakat. Penerapan inovasi juga ditentukan oleh aksesibilitas
terhadap inovasi itu sendiri
METODE PENELITIAN
2
Penggunaan teknologi informasi seperti smartphone cukup
menambah informasi si petani, walaupun kegunaan utama dari smarthphone bagi
petani ialah sebagai hiburan. Fungsi teknologi informasi dalam bidang pertanian
ialah :
1. Penyebaran informasi
Pemanfaatan teknologi informasi dapat dimanfaatkan pemerintah untuk
menyebarkan berbagai informasi ke masyarakat melalui teknologi seperti
SMS, Internet, Sosial media dll.
2. Pemetaan
Pemanfaatan sistem informasi geografis dapat dimanfaatkan untuk pemetaan
lahan pertanian, pemetaan potensi lahan, pemetaan rawan bencana di lahan
pertanian, pemetaan peyebaran hama dan penyakit.
3. Manajemen dan tatakelola
Teknologi informasi dapat digunakan untuk berkoordinasi antar lembaga yang
terlibat dalam proses pertanian, termasuk juga dengan petani. Koordinasi
dapat dilakukan melaui SMS, email , chating, atau membangun sistem aplikasi
untuk koordinasi sendiri .
4. Analisis data (evaluasi dan prediksi)
Dengan memanfaatkan teknik data warehouse maka data –data pertanian
selanjutnya dapat dioleh untuk mengevaluasi suatu kegiatan pertanian atau
suatu kegiatan untuk memprediksi kegiatan pertanian. Terdapat teknik DSS
atau data mining untuk mengevaluasi dan memprediksi data pertanian.
5. Pembelajaran
Teknologi informasi dapat dimanfaatkan untuk membuat sistem pembelajaran
pertanian bagi masyarakat. Sehingga masyarakat / petani dapatbelajar secara
mandiri/kelompok dengan memanfaatkan teknologi Informasi. Bentuk media
pembelajaran bisa berupa web base learning, atau CD Interaktif.
3
Masalah yang dihadapi petani dalam berusaha tani bervariasi
antarlokasi sehingga teknologi yang diperlukan pun berbeda, namun umumnya
berkaitan dengan teknologi produksi. Hal ini sejalan dengan hasil penelitian
Ukwu dan Umoru (2009) bahwa jenis informasi yang diperlukan petani umumnya
berkaitan dengan produksi. Untuk mengatasi masalah yang dihadapi petani, Badan
Litbang Pertanian telah menghasilkan berbagai inovasi teknologi. Dua ratus
inovasi teknologi unggulan telah diluncurkan yang diharapkan dapat memberi
kontribusi dalam pemecahan masalah yang dihadapi petani dalam berproduksi.
4
inovasi yang diberikan oleh penyuluh lapangan dan dapat mencerna dengan
mudah informasi yang di dapatkan dari smarthphone atau telepon genggam milik
petani.
Kesimpulan
Saran
5
DAFTAR PUSTAKA
Christian Ade Intan., Subejo. (2018). Akses, Fungsi, dan Pola Penggunaan
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Oleh Petani Pada Kawasan
Komersial di Kabupaten Bantul. Jurnal Universitas Gadjah Mada. 11.(2).
25 – 30.
Apriani Mira., Dwi Rachmina., Amzul Rifin. (2018). Pengaruh Tingkat Penerapan
Teknologi Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) Terhadap Efesiensi Teknis
Usahatani Padi. Jurnal Institut Pertanian Bogor. 6 (2). 121 – 132.
Suhaeti Rita Nur., Basuno Edi. (2011). Analisis Dampak Pengkajian Teknologi
Pertanian Unggulan Spesifik Lokasi Terhadap Produktivitas Kasus : BPTP
Nusa Tenggara Timur. Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial
Ekonomi Pertanian,
6
Badan Litbang Pertanian Bogor. 1 -19.