Anda di halaman 1dari 30

REVIEW JURNAL

PENGANTAR MANAJEMEN
Dosen Pembimbing : Raniasari Bimanthi Esthi., SE., MSi

KELOMPOK 2 ( MA.20.C.03)
NAMA :
1. Bayu Aji Prasetiyo 112010178
2. Diana Saraswati 112010149
3. Dewi Fitriani 112010132
4. Fahrizal Banu Seno 112010150
5. Maghdina Jayanty 112010131
6. Nelly Fathuroziyah 112010170
7. Uchi Mei Marlina 112010144

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI BISNIS DAN ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS PELITA BANGSA
Tahun 2020

1
REVIEW JURNAL 1

Judul Analisis Tingkat Penerapan Manajemen Pengetahuan Dalam


Membangun Organisasi Berbasis Pengetahuan
( PT. Trubus Mitra Swadaya SE-JABODETABEK )
Sumber https://jurnal.ipb.ac.id/index.php/jmo/article/download/14203/1058
Jurnal 7
Volume Vol II , Halaman 2
& Halaman
Tahun Agustus 2011
Penulis Anggraini Sukmawati
Reviewer Fahrizal Banu Seno – 112010150
Tanggal 03 November 2020
Tujuan Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi aktifitas
Penelitian dan tingkat pengetahuan serta menganalisis data bagaimana
persepsi karyawan terhadap penerapan manajemen pengetahuan
pada PT Trubus Mitra Swadaya
Subjek PT. Trubus Mitra Swadaya SE-JABODETABEK
Penelitian
Landasan  Pengetahuan adalah hakikat dari sumber utama perusahaan
Teori sehingga diperlukan cara yang dapat mengintegretasikan
pengetahuan dalam kerangka penembangan sumber daya
manusia dalam organisasi, yaitu dengan menggunakan
manajemen pengetahuan.
 Menganalisis data tentang persepsi karyawan terhadap
penerapan manajemen pengetahuan pada PT Trubus Mitra
Swadaya. Dengan menggunakan analisis nilai rataan yang
diambil dari data primer dan data sekunder.pengumpulan
responden dilakukan dengan teknik quota sampling,
pemeriksaan database dilakukan dengan analisis deskriptif,
analisis perhitungan nilai rata-rata, dan analisis chi-square.

2
 PT TRUBUS MITRA SWADAYA SE-JABADOTABEK
memiliki karyawan-karyawan yang memiliki pengetahuan
yang sangat luas, kreativitas yang tinggi ,tetapi disetiap
individu karyawan memiliki pengetahuan yang berbeda-
beda sehingga untuk mengatasinya PT Trubus Mitra
Swadaya memelurkan manajemen pengetahuan untuk tetap
sehat dan aktif dalam performance di kalangan industri .
Metode Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan cara
Penelitian pengambilan data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh
langsung dari responden (karyawan perusahaan) dengan metode
wawancara dan kuesioner. Data sekunder diperoleh melalui
dokumen, data perusahaan, buku, skripsi, dan artikel yang berkaitan
dengan penelitian ini.Untuk pengambilan sampelnya dilakukan
dengan: a. Metode deskriptif, minimal 10 persen dari populasi.
Untuk populasi relatif kecil minimal 20 persen dari populasi dan b.
Metode deskriptif korelasional yaitu minimal 30 subjek.
Pengolahan dan Analisis Data dilakukan dengan menggunakan:
1. Skala Likert
2. Uji Validitas
3. Uji Reliabilitas
4. Analisis Statistik Deskriptif
5. Analisis Perhitungan Nilai Rata-Rata
6. Analisis Uji Tabulasi Silang
Hasil 1. Berdasarkan hasil dari penelitian tingkat penerapan
Penelitian manajemen pengetahuan secara keseluruhan berada pada
tingkat penerapan manajemen pengetahuan sangat baik
(67,01%), diwakili dari sangat setuju menjawab 20,75% dan
setuju menjawab 46,26%. Sedangkan pegawai mengatakan
buruk, diwakili dari kurang setuju menjawab 19,97% dan
tidak setuju 13,02%. Dalam penelitian ini ditemukan
setidaknya dua komponen yang dirasakan karyawan dan
masih perlu diperbaiki, yaitu 1) pengetahuan dan 2) waktu

3
kerja. Hasil perhitungan nilai rata-rata menunjukkan tingkat
aktivitas yang berhubungan dengan pengelolaan
pengetahuan kurang baik (42,78%), diwakili lima sampai
sepuluh kali menjawab 22,78% dan lebih dari sepuluh kali
20%. Apalagi karyawan menjawab tidak pernah 30% dan
kurang dari lima kali 20%.
2. Untuk hasil chi-square menunjukkan persepsi karyawan
tentang manajemen pengetahuan berdasarkan karakteristik
karyawan dimana mayoritas karyawan setuju dengan
penerapan manajemen pengetahuan. Kata kunci:
pengetahuan, manajemen pengetahuan, organisasi
pembelajaran,trubus,sumber daya manusia.
Kelebihan  Metode yang digunakan dalam penelitian juga terstruktur
Penelitian cukup bagus sehingga pembaca dengan mudah memahami
inti hasil dari penilitian
 Memaparkan secara detail dari latar belakang ,
permasalahan dan objek suatu penelitian sehingga
memudahkan pembaca untuk memahami alur pengambilan
data penilitian.
Kekuranga  Perlunya lebih diringkas dalam penguraian tentang metode
n Penelitian penelitian sehigga tidak terlalu melebar dan langsung ke inti
pengunaannya.
Kesimpulan Hasil penelitian tentang tingkat penerapan manajemen pengetahuan
berdasarkan komponen-komponennya rata-rata bernilai baik
kecuali komponen waktu kerja. Enam komponen berada pada taraf
baik, yaitu komponen belajar, MSDM, teknologi, culture, proses,
dan suasana kerja. Selebihnya, (enam komponen manajemen
pengetahuan) berada pada taraf penilaian yang baik sekali, yaitu
komponen berbagi, inovasi, knowledge, motivasi, komunikasi dan
manfaat.

4
REVIEW JURNAL 2

KINERJA KARYAWAN MOTIVASI DAN DISIPLIN


Judul KERJA PADA PT.ASAHI INDONESIA
Sumber Jurnal http://journal.feb.unmul.ac.id/index.php/FORUMEKONO
MI/article/download/6654/893
Voulume dan Vol I, HAL 130-137
Halaman
Tahun penelitian 2020
Penulis Yustia Nadia Marwah
Reviewer Bayu Aji Prasetiyo-112010178
Tanggal 06 November 2020
Tujuan Penelitian Melihat sejauh mana kedispilina dan kinerja karyawan
yang ada di PT.ASAHI INDONESIA
Subjek Penelitian MOTIVASI ,KINERJA KARYAWAN PADA
PT.ASAHI INDONESIA
Landasan  Motivasi kerja sangat di butuhkan karna bisa
Latar Belakang membuat keryawan semakin termotivasi dalam
bekerja contohnya seperti mendapatkan reward .yang
saya liat dari journal ini kurangnya bimbingan dari
leader yang membuat karyawan bekerja sesuka hati
tidak mengikuti perraturan yang ada di PT.ASAHI
INDONESIA .
 Kinerja karyawan yang ada di PT.ASAHI
INDONESIA menurut saya sangat buruk yang
pertama mulai dari telatnya masuk kerja dan istirahat
melebihi waktu yg sudah di tetapkan, karna menurut
saya itu sangat merugikan karna bisa menghambat
suatu pekerjaan atau membuat barang delay dan tidak
sesua dengan target yang di inginkan perharinya.yang
kedua kurangnya operator tentang memahami atau

5
mengenali apa yang di maksud dengan( SOP ) ,mulai
dari Kurangnya membaca check sheat mesin dan
kerja dengan tidak mengunakan APD yang sesuai,hal
ini membuat apa yang di hasilkan tidak sesuai dengan
apa yang kita harapkan dan banyak membuang
barang NG di kerenakan kesalahan dari operator
tersebut yang mengakibatkan perusahaan menjadi
merugi di karenakan banyak barang NG yang
terbuang sia sia .
Metode Penelitian Metode penelitian yang di gunakan adalah metode
kuantitatiTeknik pengambilan sampel yang digunakan
dalam penelitian ini adalah sensus
(sampling jenuh) berjumlah 80 karyawan
Hasil penelitian Hasil penelitian ini menunjukan bahwa karyawan
PT.ASAHI INDONESIA sangat kurang disiplin pada saat
bekerja karena kurangnya motivasi dari atasan yang
membuat karyawan menjadi tidak termotivasi saat
bekerja .dan membuat barang yang di hasilkan tidak
sesuai dengan apa yang di inginkan karna banyak barang
NG yang di timbulkan di karenakan operator itu sendiri
,contoh utamanya seperti tidak mengikuti SOP yang ada
dan tidak menggunakan APD saat bekerja ,faktor itu lah
yg membuat hasil kualitas produksi semakin jelek dan
banyak menimbulkan barang NG yang membuat
perusahaan merugi
Kelebihan Kelebihan dari jurnal ini adalah pemaparan dilakukan
penelitian secara jelas mulai dari pendahuluan hingga kesimpulan
tersusun dengan rapih dan banyaknya uji sampel yang di
buktikan menunjukan sebagai bukti yang valid
Kekurangan Terlalu banyaknya data yang di uji tanpa adanya
penelitian pergerakan yang di lakukan untuk merubah suatu
kebiasaan yang buruk seperti kurangnya kedisiplinan

6
yang masih berlangsung hingga saat ini
Kesimpulan  Struktur data yang di yang telah di simpulkan
dan saran menurut saya sangat baik karna banyak data yang
valid yang telah di ujikan
 Data yang telah di buat mampu untuk memecahkan
suatu masalah yang ada
 Perlunya adanya pergerakan untuk merubah sistem
yang ada,karena yang saya liat setiap karyawan yang
bekernya kurang termotivasi dari atasannya masing-
masing yang membuat karyawan bekerja dengan
seenaknya sendiri tanpa mengikuti pertaturan yang
ada di perusahaan

7
REVIEW JURNAL 3

Judul PENGARUH PELATIHAN KERJA,KOMPETENSI DAN


DISPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN
PT .LESTARINDO PERKASA
Sumber Jurnal https://e-journal.stie-
kusumanegara.ac.id/index.php/jrbee/article/view/13/13
Volume Vol 1, Hal 2-10
& halaman
Tahun 2019
Penulis Inggritz Savhira
Reviewer Dewi Fitriani – 112010132
Tanggal 5 November 2020
Tujuan Penelitian mengetahui pengaruh pelatihan kerja,kompetensi dan
displin kerja terhadap kinerja karyawan PT LESTARINDO
PERKASA
Subjek Penelitian PT LESTARINDO PERKASA
Landasan Pelatihan merupakan hal yang sangat penting yang dapat
Latar Belakang dilakukan organisasi tersebut memiliki tenaga kerja yang
pengetahuan (knowledge),kemampuan kemampuan
(ability), dan keterampilan (skill) dapat memenuhi
kebutuhan organisasi di masa sekarang maupun masa
mendatang.
Kinerja karyawan didefinisikan hasil pekerjaan yang
dicapai seseorang atau kelompok seperti standar hasil
kerja, target yang ditentukan selama periode tertentu yang
berpedoman pada norma, standar operasional prosedur,
kriteria dan fungsi yang telah ditetapkan atau yang berlaku
dalam perusahaan kinerja yang dimiliki oleh karyawan di
perusahaan adalah diadakannya suatu program pelatihan
dimana program yang diterapakan tersebut dibuat sesuai
kebutuhan perusahaan. Pelatihan adalah proses

8
pembelajaran yang ditujukan kepada karyawan agar
pelaksanaan pekerjaan memuaskan
Metode Penelitian Penelitian ini merupakan kuantitatif , sampel dalam
penelitian ini adalah seluruh karyawa PT LESTARINDO
PERKASA yang berjumlah 75 orang ,
Hasil penelitian Hasil penelitian menjelaskan bahwa PT LESTARINDO
PERKASA harus menerapkan displin dalam bekerja demi
mencapai kinerja karyawan secara optimal .
Kompetisi dan displin kerja pada dasarnya memiliki
pengaruh tinggi dalam meningkatkan kinerja karyawan
Displin kerja yang tinggi harus selalu dijaga ,bahkan harus
ditingkatkan untuk mendapatkan hasil yang baik.karyawan
yang memiliki displin kerja yang baik diharapkan akan
mampu berusaha semaksimal mungkin untuk
menyelesaikan pekerjaannya , sehingga dapat
menghasilkan kinerja karyawan yang optimal bagi
perusahaan .
Salah satu cara untuk mengembangkan kinerja karyawan
dengan diadakan program pelatihan , pelatihan sangat
dibutuhkan guna meningkatkan sumber daya manusia
dalam memajukan perusahaan
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif
dengan metode analisis yang digunakan antara uji
validitas,uji relibilitas,uji asumsi klasik,analisis linier
berganda dan uji hipotesis.hasil uji t variable pelatihan
kerja menunjukan nilai t sebesar 2,028 dengan nilai
signifikan 0.046.
Variable kompetensi diperoleh hasil t dengan nilai t hitung
sebesar 2,812 dan nilai signifikan 0,006 .variabel dispin
kerja memperoleh hasil t dengan 00,0034 yang berarti
hipotesis ketiganya diterima dan menunjukan terdapat
pengaruh yang postif dan signifikan terhadap kinerja

9
karyawan
Kelebihan Memaparkan dengan jelas dari mulai latar belakang dan
Penelitian permasalahan
Kekurangan Banyak kata yang menjorok ke dalam
Penelitian
Kesimpulan Struktur data yang telah dibuat diimplementasikan mampu
dan saran mengetahui pengaruh pelatihan kerja,kompetensi ,dan
displin kerja di PT LESTARINO PERKASA
Hasil uji pada penelitian ini menunjukan adanya pengaruh
postif dan signifikan ketika pelatihan kerja,kompetensi ,
displin kerja di implementasikan secara baik
Perlunya pelatihan kerja yangdilakukan secara rutin sesuai
ketentuan ISO yang ada supaya kinerja karyawan lebih
meningkatan dan
Professionl

10
REVIEW JURNAL 4

Judul Strategi Sumber Daya Manusia di Masa Pandemi dan New


Normal Melalui Remote Working, Employe Productivity,
dan Upskilling for Digital
Sumber Jurnal http://www.djournals.com/jpm/article/download/6/10
Volumen dan Vol.1, Hal 22-24
Halaman
Tahun 2020
Penulis Raniasari Bimanti Esthi
Reviewer Uchi Mei Marliana – 112010144
Tanggal 5 November 2020
Tujuan Penelitian  Tujuan utama dari penelitian ini adalah melakukan
observasi dan wawancara kepada narasumber untuk
mengetahui strategi pemimpin dalam menghadapi
pandemi dan new normal
 Menjelaskan tentang cara pemimpin perusahaan
menyelesaikan tantangan dalam menyelesaikan
masalah perusahaan ditengah pandemic
Subjek Penelitian Melakukan observasi dan wawancara kepada
narasumber untuk mengetahui strategi pemimpin
dalam menghadapi pandemi dan new normal
Landasan Latar Penyebaran virus Corona atau Covid – 19 yang
Belakang kian meningkat dimasa new normal memberikan
dampak yang sangat besar pada berbagai aspek
termasuk ekonomi baik mikro maupun makro.
Banyak perusahaan yang merasakan imbas dari
pandemi corona ini hingga harus masa krisis bagi
perusahaanya. Melihat kondisi tersebut pemimpin
perusahaan harus memiliki peran yang sangat
penting dimasa new normal. dengan Alasannya

11
pemimpin harus menyelaraskan organisasi dan
melindungi asset mereka agar tetap aman dan
nyaman
Bekerja jarak jauh jadi atau bekerja tidak harus di
kantor menjadi solusi ketika suatu pekerjaan tidak
memungkinkan untuk dilakukan di tempat kerja.
Bekerja jarak jauh juga dimaksudkan untuk
memberikan keleluasaan bagi pegawai dalam
menyelesaikan pekerjaannya dimana saja dan kapan
saja, dengan pemanfaatan teknologi komunikasi
dan informasi

Metode Penelitian Terdapat metode kualitatif data dengan cara melakukan


observatif dan wawancara ke pemimpin perusahaan serta
karyawan dan mengkaji beberapa literature
Hasil Penelitian Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa pemimpin
melakukan tigal hal yaitu remote control working,
mengelola produktifitas karyawan, dan meningkatkan
kemanpuan karyawan dalam menggunakan digital.
Menjalankan remote working atau kerja jarak jauh yaitu
bekerja diluar kantor dengan. Mengelola produktifitas
karyawan yaitu capaian karyawan yang diukur dengan
membandingkan jumlah barang yang dihasilkan dan
kualitas hasil kerja. Upskilling for digital yaitu
mengajarkan seseorang cara menggunakan perangkat baru
Kelebihan o Isi jurnal singkat padat dan jelas
Penelitian o Memaparkan secara jelas dan lengkap mulai dari
pendahuluan dari permasalahan mengapa dilakukan
observasi dan wawancara sampai menjelaskan hal
– hal yang dilakukan pemimpin dalam menghadapi
pandemi covid – 19 dan new normal
o Menyertakan daftar pustaka

12
Kekurangan Ada bagian paragraph yang menjorok kedalam dan ada
Penelitian pula yang tidak menjorok kedalam
Kesimpulan Strategi SDM yang diterapkan oleh para pemimpin dimasa
dan Saran pandemi covid-19 dan new normal dilakukan dengan tiga
cara yaitu menjalankan remote working, mengelola
produktivitas karyawan dan upskilling for digital. Perlu
adanya metode penelitian lebih lanjut mengenai upaya
untuk mencapai keberhasilan usaha – usaha yang telah
dilakukan oleh pemerintah.

13
REVIEW JURNAL 5

Judul Pengaruh Keadilan Organisasi dan Lingkungan Kerja


Terhadap Turnover Intention Pada PT. Sankyu Indonesia
Internasional Cikarang Bagian Produksi
Sumber Jurnal http://repository.pelitabangsa.ac.id/xmlui/bitstream/handle/12
3456789/233/1526489022658_SKRIPSI%20MUTMAINAH.
pdf?sequence=-1&isAllowed=y
Volume dan Tidak terdapat volume dan halaman
halaman
Tahun 2017
Penulis Mutmainah
Reviewer Nelly Fathuroziyah – 112010170
Tanggal 7 November 2020
Tujuan Penelitian Tujuan utama dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui
bagaimana pengaruh keadilan organisasi dan lingkungan kerja
terhadap turnover intention pada PT Sankyu Indonesia bagian
produksi
Subjek Penelitian Keadilan organisasi dan lingkungan kerja terhadap turnover
intention pada PT Sankyu Indonesia bagian produksi
Landasan  Keadilan organisasi yaitu tindakan yang dilakukan
Latar Belakang oleh organisasi dengan memberlakukan keadilan
kepada karyawannya secara adil atau seimbang baik
dari segi hak dan kewajibannya terhadap karyawan.
Sehingga keadilan organisasi merupakan komponen
utama dalam sebuah organisasi. Pasalnya, Dengan
menjujung tinggi nilai keadilan kepada karyawan,
maka hal tersebut akan berdampak baik bagi
karyawan maupun organisasi tersebut .
 Lingkungan kerja merupakan suatu keterkaitan yang
melekat dengan individu karyawan. Lingkungan kerja
yang baik berasal dari banyak faktor baik dari

14
keamanan, kebersihan, kelancaran komunikasi,
kerjasama antar tim, dll. Jika lingkungan kerja tercipta
dengan baik dan selaras, maka karyawan akan merasa
betah dan nyaman.
 Turnover intention adalah suatu tindakan yang
dilakukan karyawan untuk mengundurkan diri dari
pekerjaannya baik secara paksa maupun keinginannya
karyawan itu sendiri. Beberapa alasan karyawan
melakukan Turnover intention diantaranya adalah :
1. Usia.
Usia muda di nilai lebih tinggi melakukan turnover
intention, karena kebanyakan usia muda lebih ingin
mencoba dan mencari- cari pengalaman kerja yang
lebih baik lagi.
2. Lama kerja
Karyawan yang baru bekerja di suatu organisasi
cenderung tinggi akan melakukan turnover intention.
Karena biasanya karyawan baru akan sulit beradaptasi
dengan lingkungan kerja dan melakukan interaksi
yang minim.
3. Tingkat pendidikan dan intellegensi
Seorang karyawan yang memiliki tingkat pendidikan
intellegensi yang minim akan condong untuk memilih-
milih pekerjaan.
4. Ketertarikan terhadap perusahaan
Karyawan yang bekerja di perusahaan yang ia
inginkan di nilai sangat rendah melakukan turnover
intention, begitupun sebaliknya
Metode Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Metode
Penelitian analisis data menggunakan
1. Uji instrumen Data yang meliputi uji validitas dan uji
reliabilitas.

15
2. Uji Asumsi klasik meliputi uji normalitas, uji
multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, linearitas,
homogenitas, auto korelasi.
3. Analisis Regresi linear berganda
4. Analisis korelasi
5. Koefisien Determinasi
6. Uji hipotesis
Hasil penelitian  Variabel keadilan organisasi berpengaruh signifikan
terhadap turnover intention di PT Sankyu Indonesia
bagian produksi dengan nilai koefisien regresi 0,78.
Hasil statistik uji t untuk variabel keadilan organisasi
memperoleh hasil thitung 0.5555 dan ttabel sebesar
0.2542 yang artinya thitung lebih besar dari pada t
tabel sehingga data tersebut dikatakan valid.
Karyawan PT Sankyu Indonesia meyakini jika
keadilan organisasi diperlukan dengan adil maka
tingkat turnover di PT tersebut akan menurun.
Terutama keadilan organisasi yang berkaitan dengan
hak cuti karyawannya yang sesuai dengan masa
kerjanya.
 Variabel lingkungan kerja juga berpengaruh signifikan
terhadap turnover intention, dengan nilai koefisien
regresi sebesar 0,107. Hasil statistik uji t memperoleh
hasil thitung sebesar 0,757 dan ttabel sebesar 0,2542.
Yang artinya thitung lebih besar dari pada ttabel
sehingga data dikatan valid. Maka hipotesa dapat
disimpulkan bahwa lingkungan kerja sangat
berpengaruh terhadap turnover intention di PT Sankyu
Indonesia bagian produksi.
Kelebihan Peneliti telah menganalisis data dan memaparkan hasilnya
Penelitian dengan jelas.
Kekurangan Peneliti diharapkan mampu meneliti lebih lanjut berdasrkan

16
Penelitian dari berbagai faktor lainnya.
Peneliti juga diharapkan mampu memberikaan sempel lebih
banyak sehingga penelitian yang dilakukan akan memberikan
hasil yang leblih baik dan tepat.
Kesimpulan Kesimpulan yang di dapat adalah keadilan organisasi dan
dan saran lingkungan kerja sangat berpengaruh terhadap turnover
intention di PT Sankyu Indonesia bagian produksi. Organisasi
PT Sankyu Indonesia diharapkan mampu memberikan
keadilan yang lebih merata kepada karyawan. Karena
keadilan organisasi merupakan komponen penting dalam
menjalankan suatu organisasi. Dengan menjunjung tinggi
nilai keadilan, maka timbal balik antara karyawan dan
organisasi akan terjalin baik dan sama-sama akan
memperoleh keuntungan .
Begitu juga dengan Lingkungan kerja. Lingkungan kerja di
PT Sankyu Indonesia diharapkan mampu memberikan dan
menciptakan lingkungan kerja yang baik, nayaman dan
selaras. Misalnya memperbaiki fasilitas, kebersihan dan
kelaancaram komunikasi antara karyawan satu dengan yang
lain.
Dengan lingkungan kerja dan keadilan Organisasi yang baik
maka karyawan meyakini bahwa tingkat turnover intention
akan menurun.

17
REVIEW JURNAL 6

Judul PENGARUH MOTIVASI DAN LINGKUNGAN KERJA


TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PUSAT
TEKNOLOGI DAN KLASTER INDUSTRI- BPPT
Sumber Jurnal http://repository.pelitabangsa.ac.id/xmlui/bitstream/handle/1234
56789/177/1526488986852_PENGARUH%20MOTIVASI%20
DAN%20LINGKUNGAN%20KERJA%20TERHADAP%20KI
NERJA%20KARYAWAN%20PADA%20PUSAT%20TEKNO
LOGI%20DAN%20KLASTER%20INDUSTRI.docx%20NEW.
pdf?sequence=-1&isAllowed=y
Volume Tidak terdapat volume dan halaman
dan halaman
Tahun 2017
Penulis SIWANADA
Reviewer Maghdina Jayanty – 112010131
Tanggal 05 November 2020
Tujuan Mengetahui dan menganalisi pengaruh motivasi dan lingkungan
Penelitian kerja terhadap kinerja karyawan pada pusat teknologi dan klaster
industri –Bppt
Subjek Pegawai yang bekerja pada pusat teknologi dan klaster industri-
Penelitian Bppt
Landasan  Pengaruh Motivasi adalah keinginan dalam diri
Latar seseorang yang menyebabkan orang tersebut
Belakang bertindak. Orang bertindak karena satu alasan
yaitu untuk mencapai tujuan. Jadi, motivasi
adalah sebuah dorongan yang diatur oleh tujuan
dan jarang muncul dalam kekosongan Pemberian
motivasi sangat penting dalam setiap perusahaan.
Karyawan yang mempunyai motivasi kerja yang
tinggi akan dapat mendorong karyawan tersebut
bekerja lebih semangat serta dapat memberikan
kontribusi positif terhadap pekerjaan yang telah

18
menjadi tanggung jawabnya
 Peran seorang pemimpin benar – benar
diperlukan dalam hal ini. Pemimpin harus bisa
menciptakan sebuah lingkungan kerja baik dan
mampu meningkatkan kinerja karyawan
 Dalam implementasinya, melalui pendekatan
klaster yang merupakan upaya untuk
mengelompokkan industri inti yang saling
berhubungan, baik industri pendukung dan
terkait, jasa penunjang, infrastruktur ekonomi,
penelitian, pelatihan, pendidikan, infrastruktur
informasi, teknologi, sumber daya alam, serta
lembaga terkait, diharapkan perusahaan atau
industri terkait akan memperoleh manfaat sinergi
dan efisiensi yang tinggi dibandingkan jika
bekerja sendiri.
Metode Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian
Penelitian menggunakan penelitian secara kuantitatif.
penentuan sample dengan sample jenuh. Sample yang digunakan
sebanyak 40 responden. Metode analisis data dalam penelitian
ini menggunakan metode regresi linier berganda.
Hasil  Hasil penelitian yaitu lingkungan dan motivasi kerja
sangat berpengaruh secara postif dan signifikan terhadap
penelitian
kinerja karyawan secara parsial .
 Motivasi dan lingkungan kerja juga memberi dampak
postif terhadap kinerja karyawan yang berpusat pada
teknologi dan klaster industri
 Hasil dari penelitian ini yaitu motivasi berpengaruh
significant terhadap kinerja karyawan, dengan besaran
nilai t table > t hitung (2,450) > t-tabel (2,026). Variabel
lingkungan kerja berpengaruh signifikanterhadap kinerja
dengan nilai hitung t-hitung (2,537) > t tabel (2,026).
Motivasi dan lingkungan kerja berpengaruh secara

19
simultan terhadap lingkungan kerja dengan nilai F
hitung > F tabel (10,086 > 3.252) dan nilai sig dengan
tingkat signifikan di dapat sebesar 0,000.
Kelebihan  memaparkan secara jelas dan lengkap mulai dari
pendahuluan dan latar belakang masalah
Penelitian
 Jurnal ini memiliki kelebihan pada hasilnya banyak
diberikan gambaran gambaran seperti table dan diagram
membuat pembaca lebih mudah memahami hasil dari
penelitian jurnal
 Tata cara penulisan dan isi abstrak sudah baik karena
penulis dapat memberikan gambaran menyeluruh
mengenai kegiatan penelitian tentang pengaruh motivasi
dan lingkungan terhadap kinerja
Kekurangan  Belum menjelaskan manfaat penelitian secara detail dan
jelas
Penelitian
 Tidak menjelaskan dengan jelas nama tempat penelitian
 Terdapat penambahan kata yang tidak perlu
 Kesalahan disusunan daftar isi dan tidak ada identitas
volume dan halaman

Kesimpulan  Berdasarkan hasil penelitian , maka dapat diambil


dan saran kesimpulan bahwa hipotesis yang disusun pada
penelitian ini yakni motivasi dan lingkungan kerja
memiliki pengaruh secara signifikan terhadap kinerja
karyawan pada pusat teknologi dan klaster industri-
Bppt ,dengan melihat hasil persamaan uji validitas
,reliabilitas,uji asumsi klasik, uji multikolineritas
,heteroskedastistitas,analisis regresi linier berganda , uji t
(parsial) ,uji f (simultan) bahwa motivasi dan lingkungan
kerja dalam katagori baik
 Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat di
simpulkan bahwa untuk mengetahui pengaruh motivasi
dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan pada
pusat teknologi dan klaster industri – Bppt maka dapat
disimpulkan yaitu :
1. Hasil uji t untuk variable lingkungan kerja ( x 2)

20
diperoleh hasil t hitung sebesar 2,450 dengan nilai sig
sebesar 0,019 , sementara itu nilai pada table distribusi 5
didapat t table sebesar ( 2,026) maka t hitung ( 2,450)
t table (2,026) sedangkan nilai sig 0,016 0,05 . maka
dengan demikian H02 ditolak
2. Ha2diterima artinya lingkungan kerja secara parsial
berpengaruh terhadap kinerja pusat teknologi dan klaster
industri – Bppt

Saran :
Sebagaimana jelaskan di penelitiannya bahwa banyak hal yang
akan mempengaruhi kinerja karyawan maka faktor motivasi
yang ditimbulkan perusahaan terhadap karyawannya begitu
penting . tidak lain juga faktor lingkungan kerja penelitian
menunjukan bahwa lingkungan kerja akan berdampak langsung
terhadap kinerja karyawan , maka hal ini perlu diperhatikan
seperti hubungan yang
harmonis antar karyawan , keamanan tempat kerja , kebersihan
dan kennyaman di tempat kerja dengan sirkulasi udara yang
dingin dan penerangan yang cukup

21
REVIEW JURNAL 7

Judul PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS


Penelitan PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN
PADA WARUNG BAKSO WADUK PLUIT
Sumber http://repository.pelitabangsa.ac.id/xmlui/bitstream/handle/123456
Jurnal 789/31/1526488893118_skripsi%20new%20ready.pdf?sequence=
-1&isAllowed=y
Volume
Halaman -
Tahun
Penelitian -
Penulis -
Reviewer Diana Saraswati – 112010149
Tanggal 12 November 2020
Tujuan Untuk menganalisis signifikansi pengaruh kualitas produk
Penelitian terhadap keputusan pembelian konsumen di Warung bakso waduk
pluit
Subjek Konsumen Warung Bakso Waduk Pluit.
Penelitian
Landasan Perubahaan pola konsumsi makanan merupakan gaya hidup
Latar masyarakat modernisasi pada saat ini, kepraktisan dan cita rasanya
Belakang membuat semakin laris makanan jenis ini terutama bakso yang
sering ada disetiap kalangan masyarakat. Karena pada saat ini
mulai banyak bermunculan pesaing dalam bidang makanan, dan
menghasilkan pelaku usaha yang dituntut untuk selalu melakukan
inovasi dan menciptakan cita rasa yang sesuai dengan keinginan
konsumen. Sehingga para pelaku usaha harus sangat
memperhatikan apa saja yang dibutuhkan oleh konsumen. Agar
konsumen puas dengan pelayanan dan kualitas makanan yang
diberikan.

22
Selain itu faktor lain yang mempengaruhi kepuasaan konsumen
adalah pelayanan yang diberikan pelaku usaha kepada konsumen,
pelayanan prima akan menghasilkan kepuasaan dan loyalitas
pelanggan yang pada akhirnya membawa perlindungan
kepercayaan terhadap penjualan yang diikuti dengan keuntungan
usaha juga.
Metode
Penelitian Metode Kuantitif, Populasi dan Sample serta Pengumpulan Data.
Hasil Hasil penelitian menjelaskan bahwa Warung Bakso Waduk Pluit
Penelitian sudah mengikuti perkembangan penjualan sesuai gaya hidup dan
konsep yang ada dimasyarakat sekitar, dengan mengedepankan 4
S yaitu Senyum, Salam dan Sapa bagi para pengunjung yang
datang sehingga membuat pengunjung betah untuk berlama-lama
dan memesan makanan ringan selain bakso yang dijajakan.
Kelebihan  Banyaknya uji sample yang diberikan sebagai bukti valid.
Penelitian
Kekurangan  Peneliti terlalu banyak menggunakan sample uji yang
Penelitian mana bagi sebagian orang yang membaca menjadi sulit
memahami hasil yang diberikan.
 Tidak ada namanya penulis dicantumkan.
 TIdak ada jurnal yang dicantumkan.
 Tidak ada cap jurnal dan daftar isi didalam jurnal.
Kesimpulan Struktur sample dan data yang diberikan cukup valid dan mampu
dan saran di implementasikan dengan baik di Warung Bakso Waduk Pluit.
Hasil uji yang diberikan cukup beragam dalam berbagai aspek
mulai dari konsumen, bahan olahan serta pemilik bakso.
Sedangkan saran sendiri untuk lebih meningkatkan kualitas
produk yang baik serta pengaturan manajemen yang lebih efektif
lagi.

23
REVIEW JURNAL 8

Judul PENGARUH DISPLIN DAN MOTIVASI KERJA


TERHADAP KINERJA KARYAWAN
PT RATNA DEWI TUNGGAL ABADI BEKASI
(DIVISI PRODUKSI )
Sumber Jurnal http://repository.pelitabangsa.ac.id/xmlui/bitstream/handle/123
456789/193/1526488996113_SKRIPSI%20RINA%20READY
.pdf?sequence=-1&isAllowed=y
Volume Vol .1 , Halaman 104
dan halaman
Tahun 2017
Penulis Rinawati Buaton N
Reviewer Maghdina Jayanty – 112010131
Tanggal 05 November 2020
Tujuan Tujuan utama dalam penelitian mengetahui dan membuktikan
Penelitian pengaruh displin dan motivasi kerja terhadap PT RATNA
DEWI TUNGGAL ABADI BEKASI
Subjek PT RATNA DEWI TUNGGAL ABADI BEKASI (DIVISI
Penelitian PRODUKSI )
Landasan Latar Disiplin dan motivasi kerja merupakan salah
Belakang satu faktor utama yang mempengaruhi kinerja
karyawan, yang dapat mempengaruhi efisiensi
dan efektivitas penyelesaian tugas.Selain itu,
motivasi kerja juga sangat berpengaruh pada
tingkat keberhasilan perusahaan karena motivasi
kerja merupakan sikap mental yang mampu
memberikan dorongan terhadap pegawai untuk
bekerja lebih giat, rajin dan teliti.Sehingga
dengan motivasi kerja yang tinggi maka tingkat
keefektivan kerja juga semakin tinggi.

24
Metode Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian
Penelitian menggunakan penelitian secara kuantitatif, suatu proses
menemukan pengetahuan yang menggunakan data berupa
angka sebagai alat menganalisis keterangan mengenai apa yang
ingin diketahui
Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian
ini adalah Teknik probability sampling dimana setiap anggota
memiliki kesempatan yang sama untuk dimasukan kedalam
sampel. Penelitian ini mengunakan sampling Jenuh yaitu teknik
penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan
sebagai sampel. Jumlah 106 karyawan

Hasil penelitian  Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa motivasi dan


disiplin kerja terhadap PT RATNA DWI TUNGGAL
ABADI BEKASI (DIVISI PRODUKSI ) menunjukan
pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja
karyawan
 Pengaruh motivasi dari atasan maupun dari perusahaan
sangat penting guna untuk mensejahterakan karyawan
dan kedisiplinan yang tumbuh dari diri sendiri sangat
penting agar timbul rasa tanggung jawab dalam
bekerja.Adanya rasa timbal balik yang sesuai dengan
apa yang telah dikerjakan, karyawan akan merasakan
kepuasan. Dengan adanya pengaruh dari motivasi,
displin kerja terhadap kinerja karyawan agar membuat
karyawan lebih maju
 Disiplin yang baik mencerminkan besarnya rasa
tanggung jawab seorang terhadap tugas-tugas yang
diberikan kepadanya
 kinerja yang baik itu meliputi displin dan motivasi
Kelebihan  memaparkan secara jelas dan lengkap mulai dari
Penelitian pendahuluan dan latar belakang masalah

25
 Jurnal ini memiliki kelebihan pada hasilnya banyak
diberikan gambaran gambaran seperti table dan diagram
membuat pembaca lebih mudah memahami hasil dari
penelitian jurnal
 Tata cara penulisan dan isi abstrak sudah baik karena
penulis dapat memberikan gambaran menyeluruh
mengenai kegiatan penelitian tentang pengaruh motivasi
dan lingkungan terhadap kinerja

Kekurangan  Belum menjelaskan manfaat penelitian secara detail


Penelitian dan jelas

Kesimpulan  Dari uraian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa


displin kerja merupakan tindakan manajemen untuk
mendorong agar para anggota organisasi dapat
memenuhi berbagai ketentuan dan peraturan yang
berlaku dalam organisasi tersebut .diharapkan untuk
dikemudian hari,displin ini meningkat menjadi
kebiasaan berpikir dengan baik
 Hasil tersebut menunjukan bahwa semakin baik
persepsi control atasan maka akan meningkatkan
pengaruh kerja karyawan dalam bekerja
 Motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap
kinerja karyawan, hal ini berarti bahwa apabila
karyawan motivasinya meningkat maka kinerja
karyawan akan mengalami peningkatan, demikian pula
sebaliknya, jika karyawan kurang diberi motivasi dari
kantor maka kinerja karyawan akan mengalami
penurunan.
 Disiplin kerja berpengaruh positif dan signifikan
terhadap kinerja karyawan, hal ini berarti bahwa
apabila disiplin kerja meningkat maka kinerja

26
karyawan akan mengalami peningkatan, demikian pula
sebaliknya, jika karyawan kurang memiliki disiplin
dalam bekerja maka kinreja karyawan akan mengalami
penurunan

Saran  Disiplin Kerja adalah variabel paling dominan yang


mempengaruhi kinerja karyawan. Dalam indikator
tersebut dapat dilihat bahwa pengaruh indikator paling
kecil adalah kepatuhan pada prosedur kerja dan
melaksanakan tugas. Hal ini harus menjadi perhatian
PT RATNA DEWI TUNGGAL ABADI BEKASI
(DIVISI BEKASI ) untuk memberikan ketegasan
perusahaan dalam memberikan sangsi kepada
karyawan yaitu perusahaan selalu menegaskan
mengenai disiplin kerja, teladan atasan yaitu atasan
selalu memberi contoh yang baik bagi karyawan,
keadilan akan memberikan sangsi hukuman yaitu
memberikam sangsi hukuman yang adil kepada
karyawan yaitu pemberian sanksi yang tegas terhadap
karyawan yang datang terlambat tetapi juga dengan
pemberian penghargaan pada karyawan yang tepat
waktu.
 Motivasi adalah variabel terkecil yang mempengaruhi
kinerja karyawan, sehingga untuk mengoptimalkan
kinerja karyawan perlu adanya peningkatan motivasi
untuk semua karyawan. Dalam indikator tersebut dapat
dilihat bahwa pengaruh indikator paling kecil adalah
pimpinan selalu memberi semangat kepada karyawan
dalam mengerjakan pekerjaan.Hal ini harus menjadi
perhatian PT RATNA TUNGGAL ABADI BEKASI
untuk lebih meningkatkan motivasi dengan

27
memberikan semangat bekerja kepada karyawan agar
optimal daam bekerja. Selain itu motivasi yaang
diberikan kepada karyawan berupa insentif dan kondisi
kerja yang layak membuat karyawan nyaman dalam
bekerja, sedangkan insentif fungsional yang diterima
sesuai dengan beban pekerjaan

28
Daftar Pusaka

1. Esthi, R. B., & Sukmawati, A. (2011). Analisis Tingkat Penerapan


Manajemen Pengetahuan Dalam Membangun Organisasi Berbasis
Pengetahuan (Studi Kasus PT Trubus Mitra Swadaya SE-
JABODETABEK). Jurnal Manajemen dan Organisasi, 2(2), 134-153.
https://jurnal.ipb.ac.id/index.php/jmo/article/download/14203/10587

2. Esthi, R. B., & Marwah, Y. N. (2020, March). Kinerja karyawan: motivasi


dan disiplin kerja pada pt asahi indonesia. In FORUM EKONOMI (Vol.
22, No. 1, pp. 130-137).
http://journal.feb.unmul.ac.id/index.php/FORUMEKONOMI/article/downl
oad/6654/893

3. Esthi, R. B., & Savhira, I. (2019). The Influence of Work Training,


Competence and Discipline of Work on Employee Performance in PT.
Lestarindo Perkasa. Journal of Research in Business, Economics, and
Education, 1(2), 133-141. https://e-journal.stie-
kusumanegara.ac.id/index.php/jrbee/article/view/13/13

4. Esthi, R. B. (2020). Strategi Sumber Daya Manusia di Masa Pandemi dan


New Normal Melalui Remote Working, Employee Productivity, Dan
Upskilling For Digital. JPM: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1), 22-24.
http://www.djournals.com/jpm/article/download/6/10

5. Esthi, R. B. PENGARUH KEADILAN ORGANISASI DAN


LINGKUNGAN KERJA TERHADAP TURNOVER INTENTION PADA
PT SANKYU INDONESIA INTERNASIONAL CIKARANG BAGIAN
PRODUKSI.
http://repository.pelitabangsa.ac.id/xmlui/bitstream/handle/123456789/233
/1526489022658_SKRIPSI%20MUTMAINAH.pdf?sequence=-
1&isAllowed=y

29
6. Esthi, R. B. PENGARUH MOTIVASI DAN LINGKUNGAN KERJA
TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PUSAT TEKNOLOGI
DAN KLASTER INDUSTRI-BPPT.
http://repository.pelitabangsa.ac.id/xmlui/bitstream/handle/123456789/177
/1526488986852_PENGARUH%20MOTIVASI%20DAN%20LINGKUN
GAN%20KERJA%20TERHADAP%20KINERJA%20KARYAWAN%20
PADA%20PUSAT%20TEKNOLOGI%20DAN%20KLASTER%20INDU
STRI.docx%20NEW.pdf?sequence=-1&isAllowed=y

7. Esthi, R. B. PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS


PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN WARUNG
BAKSO PLUIT.
http://repository.pelitabangsa.ac.id/xmlui/bitstream/handle/123456789/31/
1526488893118_skripsi%20new%20ready.pdf?sequence=-
1&isAllowed=y

8. Esthi, R. B. PENGARUH DISIPLIN DAN MOTIVASI KERJA


TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT RATNA DEWI TUNGGAL
ABADI BEKASI (DIVISI PRODUKSI).
http://repository.pelitabangsa.ac.id/xmlui/bitstream/handle/123456789/193
/1526488996113_SKRIPSI%20RINA%20READY.pdf?sequence=-
1&isAllowed

30

Anda mungkin juga menyukai