PENDAHULUAN
alam aktivitasnya selalu berusaha untuk mencapai laba yang optimal. Dengan dem
mal akan didapat jika pada suatu perusahaan dapat menghasilkan laba yang tinggi
nyai keuangan yang baik, yang pada akhirnya akan meningkatkan nilai perusahaa
n, karena besarnya deviden yang akan dibayar di masa akan datang sangat bergant
s keuangan. Salah satu alat analisis keuangan yang paling digunakan adalah rasio
keuangan.
Rasio keuangan merupakan alat ukur yang digunakan untuk menilai kiner
tar satu atau lebih akan laporan yang tujuannya adalah untuk mengukur kemampu
asi kekuatan dan kelemahan keuangan suatu perusahaan dan memungkinkan inves
tor menilai kondisi keuangan dan hasil operasi perusahaan saat ini dan masa lalu,
1
serta sebagai pedoman bagi investor mengenai kinerja masa lalu dan masa yang a
an laba merupakan ukuran kinerja dan suatu perusahaan, maka semakin tinggi lab
ngan demikian, apabila rasio keuangan perusahaan baik, maka pertumbuhan laba
operasi, bunga, dan pajak dikurangkan untuk mendapatkan laba bersih yang tersed
ia bagi pemengang saham biasa, umumnya disebut sebagai laba bersih (Brigham,
2012; Houston, 2012). Laba perusahaan diharapkan setiap periode akan mengalam
i kenaikan, sehingga dibutuhkan estimasi laba yang akan dicapai perusahaan untu
s laporan keuangan. Analisis laporan keuangan yang dilakukan dapat berupa perhi
tau pasar produk tempatnya beroperasi. Pertumbuhan laba merupakan salah satu r
Net Profit Margin (NPM) atau Marjin Laba Bersih adalah rasio profitabil
itas yang digunakan untuk mengukur persentase laba bersih pada suatu perusahaa
2
n terhadap penjualan bersihnya. Marjin Laba Bersih ini menunjukan proporsi penj
Return on Equity (ROE) adalah salah satu rasio keuangan yang sering dig
unakan oleh investor untuk menganalisis saham. Rasio ini menunjukkan tingkat ef
ektivitas tim manajemen perusahaan dalam menghasilkan laba dari dana yang diin
vestasikan pemegang saham. Semakin tinggi ROE, semakin besar laba yang dihas
ilkan dari sejumlah dana yang diinvestasikan sehingga mencerminkan tingkat kese
pat mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dari aktiva yang
ngan pada masa lampau untuk kemudian diproyeksikan di masa yang akan datang.
Equity, Return on Assets dan Pertumbuhan Laba pada PT. Asuransi Kredit Indone
Tabel 1.1
Net Profit Margin (NPM), Gross Profit Margin (GPM), Return on Equity
3
PT. Asuransi Kredit Indonesia (Persero) Periode 2010-2019
Rasio 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
NPM -22% 9% 16% 16% 21% 22% 15% 16% 11% 14%
GPM -21% 10% 16% 19% 24% 26% 17% 17% 13% 16%
ROA -8% 3% 5% 5% 7% 8% 14% 6% 4% 6%
ROE -11% 4% 7% 7% 11% 14% 11% 10% 7% 11%
PL 87% -153% 144% 42% 90% 50% -9% 0% -28% 78%
Sumber : Data Olahan PT. Askrindo, 2019
Berdasarkan tabel 1.1 di atas terlihat bahwa Net Profit Margin (NPM), m
enunjukkan kondisi menurun, pada tahun 2015-2016 turun dari 22% menjadi
15%, tahun 2017 naik menjadi 16%, menurun kembali di tahun 2018 yaitu sebesar
pesat setiap tahunnya, mengalami penurunan pada tahun 2016 yaitu 17% mengala
mi penurunan kembali pada tahun 2018 sebesar 13% dan kenaikan kembali tahun
penurunan pada tahun 2018 yaitu 4% dan kembali naik pada tahun 2019 yaitu 6%.
at setiap tahunnya, pada tahun 2016, 2017 dan 2018 menurun dari 11% ke 10%
lalu menjadi 7%, dan naik menjadi 11% pada tahun 2019.
sangat pesat dari 87% menjadi -153%, di tahun 2012 naik menjadi 144%. Di
tahun 2013-2014 mengalami kenaikan dari 42% menjadi 90%, sempat mengalami
penurunan dan tidak stabil pada tahun 2015-2018, hingga naik kembali di tahun
Profit Margin, Return On Assets, Return On Equity dan Pertumbuhan Laba dari ta
setiap tahunnya.
uh Net Profit Margin (NPM), Gross Profit Margin (GPM), Return On Assets
(ROA), dan Return On Equity (ROE) Terhadap Pertumbuhan Laba Pada PT. A
19?
ode 2010-2019?
19?
5
4. Bagaimana pengaruh Return On Equity (ROE) terhadap Pertumbuhan
19?
ode 2010-2019?
ode 2010-2019.
ode 2010-2019.
ode 2010-2019.
ode 2010-2019.
6
rhadap Pertumbuhan Laba pada PT. Asuransi Kredit Indonesia (Perser
o) Periode 2010-2019.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan bagi PT.
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini menguraikan tentang latar belakang masalah, identifikasi masal
7
ah, batasan masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, keran
Bab ini bersisi landasan teori yang terdiri dari hal – hal yang mengenai segal
erdahulu.
Bab ini menjelaskan hal – hal yang berhubungan dengan pengumpulan data
n, penentuan sampel, sumber dan jenis data, serta alat analisis yang akan dig
unakan.
Bab ini menguraikan objek penelitian, analisis data dan interpretasi hasil. D
data menitikberatkan pada hasil olahan data sesuai dengan alat dan teknik an
sis sesuai dengan teknik analisis yang digunakan, termasuk argumentasi ata
u dasar pembenarannya.
BAB V PENUTUP
Bab ini menguraikan tentang kesimpulan dari keseluruhan hasil yang telah d
iperoleh dalam penelitian ini. Juga menjelaskan apa saja keterbatasan dan sa
nnya.
8
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN