Anda di halaman 1dari 7

LABORATORIUM PSIKOLOGI LANJUT

LAPORAN PRAKTIKUM PSIKOLOGI KOGNITIF


(Attention)

DISUSUN OLEH :

Nama : Dian Prasetio R U


NPM : 11518875
Kelas : 3PA11
Tutor : Afra Khairunnisa

FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS GUNADARMA
2021
I. TUJUAN
Tujuan praktikum ini adalah untuk menunjukan selektivitas perhatian dengan
menggunakan panca indera, serta dua mode pemrosesan informasi manusia
yaitu terkontrol dan otomatis bahwa otak manusia dapat mengingat secara cepat
stimulus yang ada dari gangguan stimulus yang lain.

II. POINT OF VIEW


Menurut saya praktikum ini sangat penting, karena membantu praktikan
memahami materi Attention dengan bantuan web yang diberikan lab serta
melatih memori pada stimulus yang diberikan, karena praktikan dapat
mengetahui informasi tentang attention pada manusia dari proses input hingga
outpot.

III. TEORI (MATERI PRAKTIKUM)


A. Landasan Teori
Menurut Solso, Maclin, dan Maclin (2016). Attention adalah pemusatan pikiran
dalam bentuk yang jernih terhadap sejumla objek simultan atau kelompok
pikiran. Attention mengimplikasikan adanya pengabdian objek-objek lain agar
sanggup menangani objek-objek tertentu secara efektif dan mengacu pada
sebuah proses kognitif yang menyeleksi informasi penting dari dunia sekeliling
(melalui panca indera), sehingga otak secara berlebihan dipenuhi oleh informasi
yang tidak terbatas jumlahnya. Selain itu juga disebutkan bahwa attention adalah
pemusatan upaya mental pada peristiwa-peristiwa sensorik atau peristiwa-
peristiwa mental.

Attention adalah ketika pikiran kita terfokus pada satu hal dan mengabaikan hal
lain selain hal yang kita pikirkan tersebut. Ketika kita berhasil fokus pada satu
hal, maka kita bisa melakukan focus attention. Ketika kita tidak bisa memikirkan
dan melakukan satu hal dalam satu waktu, maka kita menjadi divided attention.
Pikiran kita menjadi bercabang (Malahayati, 2010).

Menurut Steinberg (2008) attention adalah cara kita secara aktif memproses
sejumlah informasi yang terbatas dari sejumlah besar informasi yang disediakan
oleh indera, memori yang tersimpan, dan oleh proses-proses kognitif kita yang
lain. Attention mencakup proses-proses sadar maupun bawah sadar, proses sadar
relatif lebih mudah dipelajari, sementara proses bawah sadar lebih sulit karena
tidak disadari oleh individu

Jadi dapat disimpulkan Attention adalah pemusatan pikiran atau alokasi kapasitas
kognitf yang secara aktif memproses sejumlah informasi atau stimulus-stimulus
dan melatih memori yang didapatkan melalui penginderaan terhadap peristiwa-
peristiwa sensorik, dan peristiwa-peristiwa mental mencakup proses sadar, dan
proses bawah sadar

B. Jurnal Terkait

Perilaku yang dikhawatirkan orang tua pada anak biasanya adalah ketika anak
sulit menaruh perhatian atau sulit berkonsentrasi karena anak lambat dalam
memahami pembelajaran atau instruksi dari orang lain. Perilaku tersebut dikenal
sebagai attention deficit atau inatensi. Kesulitan untuk memperhatikan dan
perilaku berlebih tersebut diistilahkan sebagai Attention Deficit and Hyperactive
Disorder (ADHD). ADHD merupakan suatu kondisi kronis yang mempengaruhi
banyak anak dan sering berlanjut ke dewasa. Pada jurnal ini peneliti bertujuan
untuk mengetahui tingkat kemandirian terapi yang diberikan kepada anak
dengan ADHD untuk meningkatkan kualitas hidupnya

dalam materi attention memberi pemahaman tentang cara kerja otak manusia
untuk memproses informasi yang didapat dari penginderaan terhadap peristiwa-
peristiwa yang terjadi secara sadar maupun tidak sadar. Contohnya pada saat
pengetesan yang mana praktikan diuji ingatannya dalam mengingat angka yang
ditampilkan oleh web tes Steinberg dan di suruh untuk menyebutkan kembali di
akhir soal untuk menguji perhatian praktikan saat mendapat stimulus yang
diberikan saat mengerjakan tes.

IV. PELAKSANAAN DAN HASIL PERCOBAAN


A. Langkah-langkah
Berisi langkah-langkah praktikum dari awal masuk ke web untuk praktikum
sampai dengan selesai.
Langkah-langkah menggunakan numbering.
Contoh:
1. Masuk ke dalam web http://cogscidemos.swarthmore.edu/
2. Pilih “Steinberg” pada sisi kiri menu Experiment
3. Baca intrusksi dan pahami, setelah memahami pilih “Try It”
4. Pada menu parameter, pilih 24 untuk nomer soal, 500 untuk display
times, dan 1000 untuk recall times kemudian klik “Start Experiment”
5. Tekan “space” untuk memulai percobaan
6. Selanjutnya akan muncul tulisan angka bemacam variasi dan kemudian
muncul target dalam bentuk angka
7. Praktikan memilih dengan menggunakan keyboard
 tombol “spasi” untuk ke soal selanjutnya
 tekan tombol “f” apabila melihat target
 tekan tombol “j” apabila tidak melihat target
8. Kemudian memasukan list angka yang diingat dan menekan enter untuk
lanjut ke soal berikutnya
9. Dan melakukannya sebanyak 24x dan mendapatkan hasil untuk di
analisa

B. Hasil
Berdasarkan praktikum attention hari Senin, 13 april 2021 berikut hasil yang
didapatkan pada saat setelah praktikum berlangsung.
C. Pembahasan
Pada percobaan yang telah praktikan lakukan pada praktikum attention,
praktikan dapat memproses informasi dari melalui panca indera seperti yang
diutarakan (Solso, Maclin, dan Maclin, 2016). Seperti percobaan yang
dilakukan praktikan pada sebuah proses kognitif yang menyeleksi informasi
penting dari dunia di sekeliling (melalui panca indera), selain itu juga
disebutkan bahwa perhatian pemusatan upaya mental pada peristiwa-
peristiwa sensorik atau peristiwa-peristiwa mental bahwa otak manusia dapat
mengingat secara cepat stimulus-stimulus yang ada terkadang adanya
gangguan dari stimulus-stimulus lain. Berdasarkan uraian diatas maka dapat
mengatakan bahwa proses attention sangat berhubungan erat dengan memori
atau ingatan yang terjadi pada proses berpikir karena dalam proses attention
terjadi pada memori atau ingatan dalam tingkat pemikiran setiap individu
atau setiap manusia

V. KESIMPULAN

Dari eksperimen yang telah dilakukan, dapat ditarik kesimpulan bahwa praktikan
dapat mengingat sesuatu hal berupa angka yang muncul pada layar dengan cukup
baik. Meskipun ada beberapa angka yang terlupakan hal tersebut dapat diberikan
karena praktikan kurang memberikan perhatian atau adanya intervensi dari
informasi baru sehingga angka yang dilihat sebelumnya dapat terlupakan karena
keberadaan informasi baru. Namun pemanggilan kembali informasi yang
disimpan cenderung cukup baik, hal ini dapat dilihat dari jumlah angka yang dapat
diingat.

Daftar Pustaka

Solso, R. L., Machlin, O. H., Machlin, M. K. (2016). Psikologi Kognitif : Edisi


kedelapan. Jakarta : Erlangga.
Malahayati. (2010). Super Teens. Yogyakarta: Jogja Bangkit Publisher
Stenberg, R. J. (2008). Psikologi Kognitif : Edisi keempat. Yogyakarta : Pustaka Pelajar
Esalini, I. A., Lesmana, C. B. (2019). Tingkat Kemandirian Anak ADHD Dengan Terapi
Perilaku di Yayasan Mentari Fajar Jimbaran Badung. E-JURNAL MEDIKA.
8(5), MEI, 2019

Anda mungkin juga menyukai