Ridwan Naway
F. Halim, M. I. Jasin, L. Kawet
Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Sipil, Universitas Sam Ratulangi
email: Ridwannaway@ymail.com
ABSTRAK
Kawasan Perumahan Wale Manguni Indah terletak di Kecamatan Singkil Kelurahan Kombos
Timur. Saat ini sebagian wilayah di perumahan tersebut telah mendapat pelayanan air bersih
dari PDAM namun pelayanan yang diberikan masih sangatlah minim dikarenakan wilayah
perumahan tersebut berada pada daerah ketinggian sehingga tekanan yang diberikan oleh
PDAM masih belum mampu memberikan pelayanan yang optimal.
Sistem jaringan air bersih direncanakan dapat memenuhi kebutuhan air bersih di wilayah
studi sampai tahun 2031. Kebutuhan air bersih dihitung berdasarkan proyeksi jumlah
penduduk yang pertumbuhannya dianalisis dengan menggunakan analisa logaritma. Dari
hasil perhitungan analisis kebutuhan air bersih di perumahan Wale Manguni Indah pada
tahun 2031 dengan jumlah penduduk 928 jiwa mencapai 2,212 liter/detik. Reservoar bertipe
ground reservoir dengan ukuran 4,5m x 4,5m x 3m. Sistem distribusi menggunakan sistem
kombinasi antara sistem pemompaan dan gravitasi, dengan hasil perhitungan diameter pipa
transmisi adalah 150 mm dan pipa distribusi bervariasi antara 50 mm – 100 mm. Untuk
mendesain sistem penyediaan air bersih digunakan software EPANET 2.0.
Kata kunci: air bersih, perpipaan, sistem penyediaan
444
Jurnal Sipil Statik Vol.1 No.6, Mei 2013 (444-451) ISSN: 2337-6732
445
Jurnal Sipil Statik Vol.1 No.6, Mei 2013 (444-451) ISSN: 2337-6732
PEMBAHASAN
Analisa Kebutuhan Air Bersih Karena data yang didapatkan hanya ada
Dalam perencanaan analisa kebutuhan satu tahun terakhir, maka untuk proyeksi
air bersih diperlukan adanya analisa proyek- jumlah penduduk menggunakan rumus
si jumlah penduduk karena kebutuhan air geometrik dengan asumsi perkembangan
domestik di masa datang dihitung berdasar- penduduk rata-rata (nilai r) menggunakan
kan jumlah penduduk. Sistem jaringan air data penduduk di kecamatan tahun 2011 dan
bersih yang akan dibangun dalam hasil proyeksi penduduk tahun 2031.
perencanaan ini ditetapkan memiliki umur Data jumlah penduduk :
pemakaian selama 20 tahun. Tahun 2011 : 46721
Data jumlah penduduk diperoleh dari Tahun 2031 : 51585
berbagai sumber instansi terkait yaitu, Selisih tahun data pengamatan awal
Kantor Kecamatan dan Badan Pusat dan akhir (n) = 20
Statistik. Perkembangan penduduk rata-rata (r)
Berdasarkan hasil analisa terhadap adalah:
Tabel 1., diketahui trend regresi terbaik
dengan r2 terbesar dan Se terkecil adalah r= -1 = 0,49 % (7)
analisa regresi logaritma dengan
y = 1833,63.ln(x) + 45348,32,
446
Jurnal Sipil Statik Vol.1 No.6, Mei 2013 (444-451) ISSN: 2337-6732
Tabel 3. Jumlah Penduduk Dari Tahun 2011-2031 Tabel 5. Kebutuhan Air Non-Domestik
447
Jurnal Sipil Statik Vol.1 No.6, Mei 2013 (444-451) ISSN: 2337-6732
448
Jurnal Sipil Statik Vol.1 No.6, Mei 2013 (444-451) ISSN: 2337-6732
Pompa
Dari hasil analisis, diperoleh pipa yang
direncanakan memenuhi untuk mengalirkan
air sebesar 6 ltr/det, dengan spesifikasi
pompa sebagai berikut :
Debit = 6 ltr/det
Head Hisap (Suction head) =3m
Head Tekan (Discharge head) = 21,33 m
Daya pompa = 2,437 hp
Tabel 10.“Link Parameter” Jaringan Air Bersih
Desain Bak Penampng Air
(Bronkaptering)
Bronkaptering atau bangunan penam-
pung air dibangun untuk menampung air
dari jaringan PDAM yang ada. Bak
penampung air ini dilengkapi dengan valve,
rumah pipa, dan genset.
Volume bak pengumpul = 10800 x 6
= 64800 liter = 64,8 m3.
dengan dimensi bak penampung
(Bronkaptering) : P = 5,5 meter
L = 5 meter
T = 2,5 meter
Rumah pompa dibuat berukuran 4 m x 8
m, terdiri dari tiga ruangan yaitu untuk
penempatan genset dan pompa, gudang, dan
ruang operator.
449
Jurnal Sipil Statik Vol.1 No.6, Mei 2013 (444-451) ISSN: 2337-6732
450
Jurnal Sipil Statik Vol.1 No.6, Mei 2013 (444-451) ISSN: 2337-6732
adalah 1,8204 liter/detik dan pada tahun rumah penduduk. Dan kebutuhan air
2031 adalah sebesar 1,9859 liter/hari. tiap hidran 0,393 liter/detik dan
Untuk kebutuhan air harian maksimum kapasitas tiap hidran sebesar 2 m3.
pada tahun 2011 adalah 2,5665 liter/detik
dan pada tahun 2031 sebesar 2,8049
liter/detik, sedangkan kebutuhan air jam PENUTUP
puncak pada tahun 2011 sebesar 3,5931
liter/detik dan pada tahun 2031 sebesar Dari hasil analisa maka diperoleh
3,9268 liter/detik. kesimpulan sebagai berikut :
Menurut informasi yang diberikan oleh 1. Perencanaan sistim penyediaan air
PT. Air Manado bahwa air yang tersedia bersih direncanakan berdasarkan
masih cukup bahkan lebih untuk melayani kebutuhan debit penduduk perumahan
daerah layanan tersebut sampai 20 tahun Wale Manguni Indah pada jam puncak
kedepan. sampai dengan tahun 2031 yaitu sebesar
Desain jaringan air bersih: 3,8703 liter/detik.
a.) Bak penampung (Bronkaptering) 2. Sistim penyediaan air bersih melalui
Bak penampung ini dilengkapi dengan reservoir dengan pendistribusian melalui
valve, rumah pompa dan genset, struktur pipa transmisi dari PDAM yang
bak penampung terbuat dari beton ditampung terlebih dahulu pada bak
bertulang kedap air serta pemasangan penampung (bronkaptering) dan kemu-
batu kali. Yang mana volume dari bak dian disalurkan dengan mengunakan
penampung adalah 64,8 m3, dan dimensi pompa melalui pipa transmisi
dari bak penampung adalah : P = 5,5 berdiameter 150 mm menuju ke
meter, L = 5 meter, dan T = 2,5 meter. reservoir pembagi yang selanjutnya
b.) Pipa transmisi disebarkan ke hidran-hidran umum pada
Dalam mendesain sistim jaringan air daerah layanan dengan menggunakan
bersih digunakan software Epanet 2.0 di sistem gravitasi melalui pipa distrbusi
mana dari program tersebut didapat berdiameter 50 mm – 100 mm.
diameter untuk pipa transmisi yaitu 150 3. Kapasitas reservoir sebesar 47,77 m3
mm dengan panjang 415,1 m. dengan dimensi (4,5 x 4,5 x 3) m.
c.) Pipa distribusi
Diameter untuk pipa distribusi yaitu Saran
antara 50 mm – 100 mm dengan jumlah 1. Untuk mendapatkan hasil yang mak-
panjang keseluruhan pipa distribusi simal perlu adanya penataan kembali
yaitu 1061,6 m. sistim eksisting jaringan yang ada dan
d.) Reservoar harus mengikuti hasil kajian yang telah
Kapasitas dari reservoar 42,90 m3 direncanakan dalam skripsi ini.
dengan dimensi P =4,5 meter, L = 4,5 2. Apabila sistem jaringan air bersih telah
meter, Tinggi = 3 meter. dioperasikan, maka sebaiknya pengelo-
e.) Hidran umum laannya diserahkan kepada pihak yang
Jumlah hidran umum yang tersebar di berkompeten dalam pekerjaan ini, dan
daerah pelayanan ada 10 hidran umum diperlukan keterlibatan masyarakat
dengan mengikuti pola persebaran dalam pemeliharaan sarana tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Linsley,R.K dan Fransini, J.B, 1991, Teknik Sumber Daya Air jilid 1 & 2, Erlangga, Jakarta
Panduan Manual Program Epanet 2.0
Pedoman/Petunjuk Teknik Dan Manual Bagian 6: Air Minum Perkotaan, Kimpraswil
Sutrisno, Totok.C. Suciastuti, Eny, 1987, Teknologi Penyediaan Air Bersih, Bina Aksara,
Jakarta
Triatmadja, Radianta, 2007, Sistem Penyediaan Air Minum Perpipaan, Yogyakarta
Triadmodjo, B., 1996, Hidrolika II, Beta Offset, Yogyakarta
451