Anda di halaman 1dari 2

SEKILAS TENTANG PONDOK PESANTREN AL-MUJAHIDIN

The School Of Future Leaders


DGFGDSSEEH

Pada tahun 1979, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Balikpapan dan Pasir membentuk
sebuah panitia pembangunan Panti Asuhan dan Pondok Pesantren yang diketuai oleh Bapak
Muhammad Adnan. Panti Asuhan dan Pondok Pesantren tersebut diberi nama “Pondok
Pesantren Al-Mujahidin Balikpapan” yang berlokasi di Jl Soekarno-Hatta Km 10 Desa Karang
Joang Kecamatan Balikpapan Utara Kotamadya Balikpapan Kalimantan Timur. Modal awal yang
digunakan untuk mewujudkan pembangunan tersebut adalah tanah seluas 0,6 Ha dan sebuah
rumah kayu berukuran 6 x 6 m wakaf dari Bapak H.A Syukur Daha Ketua Pimpinan Daerah
Muhammadiyah Kota Balikpapan dan Pasir.

Pada tahun 1980, didatangkan 8 (delapan) santri dari Desa Semoi I Kecamatan Penajam
Kotamadya Balikpapan Kalimantan Timur yang diasuh oleh ustadz Abdul Munib dan ustadz
Martunis dari Kudus. Karena keterbatasan fasilitas yang dimiliki, pembelajaran yang telah
berlangsung selama 1 (satu) bulan akhirnya berhenti.

Pada tahun 1981, didatangkan kembali 12 (duabelas) santri dari Desa Semoi I dan Semoi II
Kecamatan Penajam Kotamadya Balikpapan Kalimantan Timur yang diasuh oleh ustadz Husen
Chili dibantu oleh ustadz Munaji. Selanjutnya kepengasuhan digantikan oleh ustadz Rusdiman,
B.A yang dibantu oleh ustadz Ali Mahmudi dan ustadz Chosyi’ Soen.

Untuk memberikan kesempatan kepada para santri menempuh pendidikan formal, maka pada
tahun 1982 didirikan Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) yang diberi nama “SLTP
Muhammadiyah 3 Al-Mujahidin Balikpapan”. Selanjutnya untuk menampung lulusan SLTP
tersebut, maka pada tahun 1987 didirikan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) yang diberi
nama “SLTA Muhammadiyah 2 Al-Mujahidin Balikpapan”. Saat ini baik SMP maupun SMA
berstatus “Terakreditasi A”.

Generasi yang sholeh dan cerdas merupakan dambaan setiap orang tua. Karena dengan
generasi yang demikian, orang tua tidak akan terbebani oleh permasalahan yang akan muncul
bersamaan dengan perkembangan psikologi mereka.
 
Selain itu, orang tua juga akan mendapatkan kebahagian dari anak-anak yang sholeh dan
cerdas. Jika setiap individu masyarakat memiliki kesadaran untuk berupaya mewujudkan
generasi seperti itu, maka proses terbentuknya masyarakat madani lebih cepat terlaksana.
Mendidik dan mengarahkan anak-anak menjadi generasi sholeh dan cerdas adalah kewajiban
setiap orang tua, baik melalui pendidikan formal maupun non formal. Pendidikan formal bagi
anak dapat lembaga pendidikan yang memberikan pembinaan IPTEK dan IMTAQ secara paralel.
Sedangkan pendidikan non formal dapat melalui orang tua atau melalui lembaga pendidikan
yang memberikan pembinaan plus bagi anak-anak mereka.
Saat ini, lembaga pendidikan banyak berkembang di masyarakat dengan penawaran berbagai
keunggulan yang dimiliki seperti kemegahan gedung, kelengkapan fasilitas, kualitas
manajemen, dan kualitas tenaga pendidik. Untuk mendidik anak agar menjadi generasi sholeh
dan cerdas hal terpenting yang harus dimiliki oleh sebuah lembaga pendidikan yaitu kualitas
tenaga pendidik, baik kualitas intelektual maupun kualitas pengamalan nilai-nilai agama.
Pondok Pesantren Terpadu Al-Mujahidih Balikpapan sebagai salah satu lembaga pendidikan
Islam yang ada di Kalimantan Timur telah memiliki fasilitas pendidikan yang cukup memadai,
dan terus berupaya untuk menambah serta menyempurnakan fasilitas yang ada. Selain itu,
Pondok Pesantren Terpadu Al-Mujahidin Balikpapan juga memiliki tenaga pendidik yang sholeh
dan sesuai dengan kompetensinya. Tenaga pendidik tersebut melakukan pembinaan bagi para
santri selama 24 jam. Interaksi sosial antara santri dan tenaga pendidik dilakukan berdasarkan
nilai-nilai islam dan akhlakl karimah. Dengan pola pembinaan seperti ini dan suasana kehidupan
yang islami, maka terbentuknya generasi yang sholeh dan cerdas lebih cepat tercapai.
 
Pimpinan Pondok Pesantren : Drs. H. Rusdiman, M.Pd.I
Pendiri Pondok Pesantren :
1. H. Addu Syukur Daha
2. H. Muhtar
3. H. Muhammad Adnan
NSS/NSM/NDS : 512647103002
Tahun Didirikan : 1402 H atau 1981 M
Tahun Beroperasi : 1403 H atau 1982 M

VISI, MISI DAN TUJUAN

Visi
Membentuk Generasi Muslim yang Unggul dalam Ketaqwaan, Intelektualitas, dan Kemandirian
 
Misi
1. Memberikan bekal pemahaman Diinul Islam.
2. Memberikan pembinaan dalam mencapai prestasi akademis yang tinggi.
3. Membangun semangat hidup mandiri dengan bekal keterampilan yang dapat
diandalkan.
 
Tujuan
1. Mempersiapkan manusia yang beriman dan berilmu.
2. Menghasilkan generasi shaleh yang menyejukkan hati, mendinginkan mata memandang.
3. Menghantarkan santri untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
4. Menghasilkan generasi Muslim  dengan keterampilan yang dapat diandalkan untuk
mendukung kemandirian pribadi dan kemandirian sosial.

Anda mungkin juga menyukai