Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA Nn.

V DENGAN
MENOMETRORAGIA DI RUANG CEMPAKA
RSUD dr. DORIS SYLVANUS
PALANGKA RAYA

OLEH :

TOTARISKA
NIM 20.300.0062

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS


UNIVERSITAS CAHAYA BANGSA
TAHUN 2021
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA Nn.V DENGAN


MENOMETRORAGIA DI RUANG CEMPAKA
RSUD dr. DORIS SYLVANUS
PALANGKA RAYA

OLEH :

TOTARISKA
NIM 20.300.0062

Palangka Raya, 14 Maret 2021


Mengetahui,

Preseptor Akademi Preseptor Klinik

( ) ( LIDYA AMIANI, S.Kep, Ns)


ASUHAN KEPERAWATAN PADA Nn. V
DENGAN MENOMETRORAGIA
DI RUANG CEMPAKA RSUD dr. DORIS SLVANUS PALANGKA RAYA

I. PENGKAJIAN
A. Identitas Klien
Nama Klien : Nn. V
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Palangka Raya, Jl. Sapan XIX A No.36
Umur : 20 tahun
Agama : Kristen Protestan
Status Perkawinan : Belum Menikah
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Tidak Bekerja
No. medical record : 26.02.12
Tanggal masuk RS : 13 Februari 2021
Tanggal pengkajian : 11 Maret 2021
Diagnosa medis : Menometroragia

B. Identitas Penanggung Jawab


Nama : Ny. Y
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 38 tahun
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Palangka Raya, Jl. Sapan XIX A No.36
Hubungan dengan Klien : Orang Tua
C. Riwayat Kesehatan
1. Keluhan Utama:
Pasien mengatakan haid hari pertama banyak keluar darah bergumpal-gumpal
dan 7 kali ganti pembalut.
2. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke IGD RSUD dr. DORIS SYLVANUS pada tanggal 13
Februari 2021 dengan keluhan haid hari pertama banyak keluar darah
bergumpal-gumpal dan 7 kali ganti pembalut. Klien juga mengeluhkan badan
terasa lemah dan pusing.
3. Riwayat Kesehatan Dahulu
Pasien tidak pernah mengalami penyakit-penyakit yang dapat mempengaruhi
menstruasi sebelumnya.
4. Riwayat Kesehatan Keluarga
Pasien mengatakan anggota keluarganya tidak ada yang mengalami penyakit
ini sebelumnya (penyakit keturunan) dan penyakit menular.
5. Riwayat Ginekologi
Riwayat Menstruasi / Haid
Menarche : Pada umur 11 tahun
Siklus Haid : Biasanya 28 hari teratur
Lama Haid : Lama haid 6-7 hari
Sifat Darah Selama Haid : Darah keluar banyak dan menggumpal
Keluhan : Pasien mengatakan nyeri saat haid dan keluar banyak darah saat
haid

D. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan umum : Klien tampak lemah dan cemas dengan pendarahan yang tidak
berhenti, kesadaran composmentis E: 4 Y: 5 M: 6
- TTV
TD : 90/80 mmHg
N : 86 x/menit
RR : 20x/menit
T : 36,2 oC
2. Kepala : Bentuk kepala simetris tidak terdapat tonjolan tulang, rambut hitam,
bersih, dan tidak rontok
3. Mata : Konjungtiva tidak pucat, sclera tidak kuning
4. Telinga : Simetris, bersih, tidak ada gangguan pendengaran
5. Hidung : Simetris, bersih, tidak ada pernafasan cuping hidung
6. Mulut : Tidak pucat sampai pucat, bibir kering, tidak ada karies gigi, tidak ada
stomatitis
7. Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid dan vana jugularis
8. Dada : Simetris, tidak ada retraksi dinding dada, tidak ada benjolan pada bagian
dada.
- Jantung

Inspeksi: Tidak tampak iktus kordis.


Palpasi: Tidak ada nyeri tekan, tidak ada benjolan.
Perkusi: Redup.
Auskultasi: BJ I dan BJ II Reguler, Murmur (-), Gallop (-).
- Paru-paru
Inspeksi: Pergerakan dinding dada simetris, tidak ada lesi, tidak ada
penggunaan otot bantu pernafasan.
Palpasi: Tidak ada nyeri tekan, vokal fremitus teraba diseluruh lapang paru.
Perkusi: Sonor.
Auskultasi: Vesikuler, Ronkhi ( - | - ), crackles ( - | - ), wheezing (-).
- Payudara

Inspeksi: Tampak bersih, dan bentuk simetris, tidak terlihat benjolan atau
massa
Palpasi:
9. Abdomen :
Inspeksi: Tidak ada benjolan,
Auskultasi: Bising usus: 12x/menit
Perkusi: Tympani (+).
Palpasi: tidak terdapat nyeri tekan.
10. Genetalia : Tidak ada odema dan varises, perdarahan barwarna merah segar, dan
bergumpal.
11. Kulit : Warna kulit kuning langsat, tidak ada dekubitus, turgor kulit elastis, tidak
ada lesi.
12. Kuku : Bentuk kuku normal, warna putih atau bening, kuku tampak bersih, CRT
<2 detik
13. Ektremitas :
- Atas
Kekuatan otot kanan dan kiri: 4 | 4
ROM kanan dan kiri: ROM aktif, pasien dapat menggerakkannya dengan
tahanan sedang.
Perubahan bentuk tulang: Tidak ada.
Pergerakan sendi bahu: Normal.
Perabaan akral: Hangat.
Pitting edema: Tidak ada.
- Bawah
Kekuatan otot kanan dan kiri: 4 | 4
ROM kanan dan kiri: ROM aktif, pasien dapat menggerakkannya dengan
tahanan sedang.
Perubahan bentuk tulang: Tidak ada.
Varises: Tidak ada.
Perabaan akral: Hangat.
Pitting edema: Tidak ada.

14. Pola Kebiasaan Sehari – hari :


- Pola Nutrisi
Sebalum MRS : Makan 3x sehari dan minum air putih 8 - 10 gelas per hari
Sewaktu MRS : Makan 3x sehari dan minum air putih 6 - 8 gelas per hari
- Pola Eliminasi
Sebelum MRS : BAK : 4 - 5x / hari, BAB : 1x / hari
Sewaktu MRS : BAK : 3 - 4x / hari, BAB : 1x / hari
- Pola Istirahat
Sebelum MRS : Tidur siang 1 - 2 jam, tidur malam 6 - 7 jam
Sewaktu MRS : Tidur malam 5 - 6 jam
- Pola Aktifitas :
Sebelum MRS : Melakukan kegiatan belajar dan aktifitas lainnya.
Sewaktu MRS : Hanya tidur - tiduran saja

- Pola Kebersihan :
Sebelum MRS : Mandi 2x sehari, ganti pakaian setiap sore hari dan ganti
celana dalam setiap kali merasa basah
Sewaktu MRS : Mandi 2x sehari, ganti celana dalam setiap kali merasa
basah
15. Data Psikologis
Pasien mengatakan cemas dengan penyakit yang di deritanya.
16. Data social
Hubungan pasien dengan perawat dan dokter baik, pasien terbuka dibuktikan
dengan mau menceritakan riwayat penyakitnya saat pengkajian.
17. Data spiritual
Klien mengatakan menyadari kalau dirinya sekarang sedang sakit dan pasien
berdoa kepada Tuhan agar cepat sembuh, klien tidak melakukan ibadah berdoa.
18. Data penunjang : Laboratorium
Tanggal Parameter Hasil Normal
13/02/2021 WBC 6,92 4,50 – 11,00 10^3/uL
RBC 3,05 4,00 – 6,00 10^6/uL
HGB 5,8 10,5 – 18,0 g/dL
HCT 21,6 37,0 – 48,0 %
PLT 371 150 – 400 10^3/uL

19. Terapi Medis


- Infus Nacl 0,9 % 20tpm
- Injeksi Kalnex 3x500mg IV
- Provera 2x10mg (Obat Oral)

II. ANALISA DATA


NO DATA ETIOLOGI MASALAH

1 DS : Penurunan kosentrasi Ketidakefektifan


hemoglobin dalam darah perfusi jaringan
- Pasien mengatakan pusing dan perifer
lemas
- Pasien mengatakan sudah
mengganti pembalut sebanyak 7x
dan darah keluar menggumpal
- Klien mengeluhkan darah yang
keluar terus menerus.
-
DO :
- Adanya perdarahan disfungsional
- Volume darah haid >per hari
- Bekuan darah lebih besar dari 3
cm
- Hb menurun 5,8 g/dL
- TTV :
TD : 90/80 mmHg
N: 86 x/menit
RR: 20x/menit
T: 36,2 oC

2 DS : Siklus menstruasi Intolerasi


terganggu aktifitas
- Klien Mengatakan Lemah

- Klien mengatakan pusing

perdarahan uterus
DO :
- Klien tampak lemah disfungsional (tumor,

- Klien tampak pusing infeksi dll)

TTV : ↓
TD : 90/80 mmHg
Perdarahan banyak
N: 86 x/menit

RR: 20x/menit
T: 36,2 oC Menometroragia

anemia

hipovelemia

kelelahan

intoleransi aktivitas

3 DS : Siklus menstruasi Ansietas


terganggu
- Klien mengatakan sangat cemas
dengan pendarahan yang tidak ↓
berhenti-henti
perdarahan uterus
DO :
disfungsional (tumor,
- Klien tampak gelisah
- Adanya gangguan kognitif infeksi dll)
- Klien tampak lemah

TTV :
TD : 90/80 mmHg Perdarahan banyak
N: 86 x/menit ↓
RR: 20x/menit
T: 36,2 oC Ansietas

III. DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Pendarahan b.d gangguan menstruasi (perdarahan yang banyak dan lama)
2. Intoleransi aktifitas b.d ketidak seimbangan suplai dan kebutuhan oksigen
3. Ansietas b.d perubahan dalam status Kesehatan
IV. NURSING CARE PLANNING (NCP)
No Diagnosa Tujuan dan kriteria hasil Intervensi
keperawatan

1 NOC : NIC :
Setelah dilakukan tindakan 1. Lakukan pendekatan pada
keperawatan selama 3x24 jam klien dan keluarga
diharapakan perdarahan dapat
2. Observasi perdarahan
teratasi, dengan kriteria hasil :
3. Observasi KU dan TTV
Indicator IR ER 4. Anjurkan klien untuk makan
1. Tidak ada hematuria 2 5
– makanan yang bergizi
dan hematemesis
5. Anjurkan klien untuk
2. Tekanan darah dalam 2 5
personal hygine terutama
batas normal sistol
2 5 daerah genetalia
dan diastole
6. Anjurkan klien untuk
3. Tidak ada perdarahan
2 5 istirahat yang cukup
4. Tidak ada distensi
7. Berikan terapi injeksi sesuai
abdominal
advice dokter
5. Hemoglobin dan
hematrokrit dalam
batas normal
Keterangan:
1. Keluhan ekstream
2. Keluhan berat
3. Keluhan sedang
4. Keluhan ringan
5. Tidak ada keluhan

T
2 Intoleransi NOC : NIC :
aktivitas b/d Setelah dilakukan tindakan 1. Monitoring vital sign
ketidak keperawatan selama 3x24 jam 2. Kaji kemampuan pasien dalam
seimbangan diharapakan intoleransi aktivitas dapat mobilisasi
suplai dan teratasi, dengan kriteria hasil: 3. Latih pasien dalam pemenuhan
kebutuhan
Indicator IR ER ADL secara mandiri sesuai
oksigen 1.Berpartisipasi dalam 2 5 kemampuan
aktivitas fisik tanpa 4. Dampingi dan bantu pasien
disertai peningkatan saat mobilisasi
tekanan darah, nadi dan
RR 2 5
2.Mampu melakukan
aktivitas sehari hari
(ADLs) secara mandiri

Keterangan:
1. Keluhan ekstream
2. Keluhan berat
3. Keluhan sedang
4. Keluhan ringan
5. Tidak ada keluhan
3 Ansietas b.d NOC : NIC :
perubahan Setelah dilakukan tindakan 1. Lakukan pendekatan yang
dalam status keperawatan selama 3x24 jam menenangkan
kesehatan diharapakan ansietas dapat teratasi, 2. Identifikasi tingkat
dengan kriteria hasil :
IR ER
kecemasan
Indicator
1. Klien mampu 2 5 3. Berikan informasi faktual
mengidentifikasi dan mengenai diagnosis,
mengungkapkan gejala tindakan prognosis
cemas 4. Dorong keluarga untuk
2. Mengidentifikasi, 2 5
menemani anak
mengungkapkan dan
5. Bantu pasien mengenal
menunjukkan tehnik
situasi yang menimbulkan
untuk mengontol cemas 2 5
kecemasan
3. Berpartisipasi dalam
6. Instruksikan pasien
aktivitas fisik tanpa
menggunakan teknik
disertai peningkatan
relaksasi
tekanan darah, nadi dan 2 5
RR 7. Berikan obat untuk
4. Vital sign dalam batas 2 5 mengurangi kecemasan
normal
5. Postur tubuh, ekspresi
wajah, bahasa tubuh
dan tingkat aktivitas
menunjukkan
berkurangnya
kecemasan
Keterangan:
1. Keluhan ekstream
2. Keluhan berat
3. Keluhan sedang
4. Keluhan ringan
5. Tidak ada keluhan

V. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
No Diagnosa Keperawatan Implementasi Evaluasi

1 Resiko Perdarahan b.d 1. S:


Gangguan Menstruasi klien dan keluarga - Pasien mengatakan masih banya
(Perdarahan Yang Banyak 2. keluar darah dan bergumpal-gumpal
Dan Lama) 3.
4. O:
makan – makanan yang - Adanya perdarahan disfungsional
bergizi - Volume darah haid >per hari
5. - Bekuan darah lebih besar dari 3 cm
personal hygine terutama - Hb 5,8 g/dL
daerah genetalia
6. A : Masalah belum teratasi
istirahat yang cukup Indikator IR ER
7. 1. Tidak ada 2 5
sesuai advice dokter hematuria
dan
hematemesis
2. Tekanan 2 5
darah dalam
batas normal
sistol dan
diastole
3. Tidak ada 2 5
perdarahan
4. Tidak ada 2 5
distensi
abdominal
5. Hemoglobin
dan 2 5
hematrokrit
dalam batas
normal
P : Lanjutkan intervensi
2 Intoleransi aktivitas b/d 1. Monitoring vital sign S:
ketidak seimbangan suplai 2. Mengkaji kemampuan - Klien mengatakan lemah dan pusing
dan kebutuhan oksigen
pasien dalam mobilisasi
3. Melatih pasien dalam O:
pemenuhan ADL secara - Klien tampak lemah
mandiri sesuai kemampuan - Klien tampak pusing
4. Melatih pasien dalam hal TTV :
seperti berpindah serta TD : 90/80 mmHg
bergeser N: 86 x/menit
5. Mendampingi dan bantu RR: 20x/menit
pasien saat mobilisasi T: 36,2 oC
A: Masalah belum teratasi

Indicator IR ER
1. Berpartisipasi dalam 2 5
aktivitas fisik tanpa
disertai peningkatan
tekanan darah, nadi
dan RR 2 5
2. Mampu melakukan
aktivitas sehari hari
(ADLs) secara mandiri

P: Lanjutkan intervensi

3 Ansietas b.d perubahan 1. S:


dalam status kesehatan menenangkan - Klien mengatakan sangat cema
dengan pendarahan yang tida
2.
berhenti-henti
kecemasan
O:
3.
- Klien tampak gelisah
faktual mengenai diagnosis, - Adanya gangguan kognitif
- Klien tampak lemah
tindakan prognosis
TTV :
4.
TD : 90/80 mmHg
menemani anak
N: 86 x/menit
5.
RR: 20x/menit
situasi yang menimbulkan
T: 36,2 oC
kecemasan
A: Masalah belum teratasi
6.
menggunakan teknik Indicator IR ER
1. Klien mampu 2 5
relaksasi
mengidentifikasi dan
7.
mengungkapkan
mengurangi kecemasan
gejala cemas 2 5
2. Mengidentifikasi,
mengungkapkan dan
menunjukkan tehnik 2 5
untuk mengontol
cemas
3. Berpartisipasi dalam
aktivitas fisik tanpa 2 5
disertai peningkatan 2 5
tekanan darah, nadi
dan RR
4. Vital sign dalam
batas normal
5. Postur tubuh,
ekspresi wajah,
bahasa tubuh dan
tingkat aktivitas
menunjukkan
berkurangnya
kecemasan

P : Lanjutkan intervensi

VI. CATATAN PERKEMBANGAN

No Hari, Diagnosa Implementasi Evaluasi Para


tanggal Keperawatan f
/ jam
1 Jumat , Resiko 1. Melakukan pendekatan S :
12 Perdarahan b.d pada klien dan - Pasien mengatakan masih banyak
Maret
2020 Gangguan keluarga keluar darah dan bergumpal-gumpal.
Jam : Menstruasi 2. Mengobservasi
10.00
Wib (Perdarahan perdarahan O:
Yang Banyak 3. Mengobservasi KU dan - Adanya perdarahan disfungsional
Dan Lama) TTV - Hb 5,8 g/dL
4. Menganjurkan klien
untuk makan – A : Masalah belum teratasi
makanan yang bergizi Indikator IR ER
5. Menganjurkan klien 1. Tidak ada 2 5
untuk personal hygine hematuria
terutama daerah dan
genetalia hematemesis
6. Menganjurkan klien 2. Tekanan 2 5
untuk istirahat yang darah dalam
cukup batas normal
7. Memberikan terapi sistol dan
injeksi sesuai advice diastole
dokter 3. Tidak ada 2 5
perdarahan
4. Tidak ada 2 5
distensi
abdominal
5. Hemoglobin
dan 2 5
hematrokrit
dalam batas
normal

P : Lanjutkan intervensi

2 Intoleransi 1. Monitoring vital sign S:


aktivitas b/d 2. Mengkaji kemampuan - Klien mengatakan masih lemah dan
ketidak
pasien dalam mobilisasi pusing
seimbangan
suplai dan 3. Melatih pasien dalam
kebutuhan pemenuhan ADL secara O:
oksigen mandiri sesuai - Klien masih tampak lemah dan
kemampuan pusing
4. Melatih pasien dalam TTV :
hal seperti berpindah TD : 90/80 mmHg
serta bergeser N: 86 x/menit
5. Mendampingi dan bantu RR: 20x/menit
pasien saat mobilisasi T: 36,2 oC

A: Masalah belum teratasi

Indicator IR ER
3. Berpartisipasi dalam 2 5
aktivitas fisik tanpa
disertai peningkatan
tekanan darah, nadi
dan RR
4. Mampu melakukan 2 5
aktivitas sehari hari
(ADLs) secara mandiri

P: Lanjutkan intervensi
3 Ansietas b.d 1. Melakukan pendekatan S:
perubahan yang menenangkan - Klien mengatakan perasaan hari ini
dalam status
2. Mengidentifikasi lebih baik dari yang sebelumnya
kesehatan
tingkat kecemasan
3. Memberikan informasi O:
faktual mengenai - Klien tampak tenang
diagnosis, tindakan - Terpasang Inf.Nacl
prognosis - TTV :
4. Mendorong keluarga TD : 100/80 mmHg
untuk menemani anak N: 86 x/menit
5. Membantu pasien RR: 20x/menit
mengenal situasi yang T: 36,2 oC
menimbulkan A: Masalah belum teratasi
kecemasan
Indicator IR ER
6. Menginstruksikan 1. Klien mampu 2 5
pasien menggunakan mengidentifikasi dan
teknik relaksasi mengungkapkan
7. Memberikan obat gejala cemas 2 5
untuk mengurangi 2. Mengidentifikasi,
kecemasan mengungkapkan dan
menunjukkan tehnik 2 5
untuk mengontol
cemas
3. Berpartisipasi dalam
aktivitas fisik tanpa 2 5
disertai peningkatan 2 5
tekanan darah, nadi
dan RR
4. Vital sign dalam
batas normal
5. Postur tubuh,
ekspresi wajah,
bahasa tubuh dan
tingkat aktivitas
menunjukkan
berkurangnya
kecemasan

P : Lanjutkan intervensi

Anda mungkin juga menyukai