Anda di halaman 1dari 24

FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA

UNIVERSITAS KRISTEN KRIDA WACANA


Jl. Terusan Arjuna No. 6, Kebon Jeruk, Jakarta – Barat

KEPANITERAAN KLINIK
STATUS ILMU JIWA
FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA
Hari / Tanggal Ujian / Presentasi Kasus: Selasa / 14 Mei 2019 / Skizoafektif tipe manik
SMF ILMU JIWA
RUMAH SAKIT: RSJ Provinsi Jawa Barat
Nama : Regita Tanara Tanda Tangan
NIM : 11.2018.179
……………
………….
Dr. Pembimbing : dr. Meutia L., SpKJ

……………………….

NOMOR REKAM MEDIS : 065901


Nama Pasien : Nn. RM
Nama Dokter yang merawat : dr. Hilda Puspa Indah, SpKJ
Masuk RS pada tanggal : 25 April 2019
Rujukan / datang sendiri / keluarga : Dibawa oleh keluarga
Riwayat perawatan : Ruang Merpati

I. IDENTITAS PASIEN
Nama (Inisial) : Nn. RM
Tempat & Tanggal Lahir : Bandung, 14/06/1995
Jenis Kelamin : Perempuan
Suku Bangsa : Sunda
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan :-
Status Perkawinan : Belum menikah
Alamat : KP CIJEUNGJING
RT/RW : 001/005
Kelurahan / Desa : Kertamulya
Kecamatan : Padalarang
Kabupaten / kota : Bandung Barat
Telp/HP :-

II. RIWAYAT PSIKIATRIK


Autoanamnesis : Rabu, 8 Mei 2019 Jam 14.00 WIB di Ruang Merpati
Kamis, 9 Mei 2019 Jam 09:00 WIB di Ruang Merpati
Alloanamnesis : Sabtu, 11 Mei 2019 Jam 10.00 WIB dengan Ny. Tini selaku
kakak dari pasien, lewat telepon.

A. KELUHAN UTAMA
Mengamuk (agresivitas motorik)

B. RIWAYAT GANGGUAN SEKARANG


Pasien datang dibawa oleh keluarga ke IGD RSJ Provinsi Jawa Barat dengan
keluhan mengamuk sejak 3 hari yang lalu (agresivitas motorik)
3 hari SMRS, pasien mengamuk, memukul, keluyuran, marah-marah, sering
curiga, bawa senjata tajam, kurang tidur, nasfu makan baik, jarang mandi, mondar-
mandir (agitasi), pencetus: masalah hutang, keinginan suicide disangkal, penyakit fisik
disangkal, riwayat kejang disangkal, riwayat trauma disangkal, riwayat keturunan: kakek
dari pihak ayah mengalami gangguan jiwa, penyalah gunaan zat disangkal.
Menurut keluarga pasien, sejak 1 minggu sebelum masuk RSJ Provinsi Jawa
Barat, pasien mendengar suara perempuan (halusinasi dengar) dan dapat berkomunikasi
dengan suara tersebut. Pasien juga mengaku dapat melihat makhluk halus disekitarnya
(halusinasi visual). Hal ini dipicu oleh masalah hutang dari 2 tahun yang lalu, dan juga
masalah percintaan akibat putus dari mantan pacarnya.
C. RIWAYAT GANGGUAN SEBELUMNYA
1. Gangguan Psikiatrik : sakit 2 tahun yang lalu, dirawat 2x di
RSHS 1x, dan RS Dustira 1x, putus obat 4 bulan. Terapi: pink (1x1), kuning (2x1),
orange 0-0-1

2017 2018 2019 18/4/19 25/4/19

Keluarga pasien mengatakan bahwa pasien mulai menunjukkan gejala seperti


berbicara sendiri, dan suka melihat pada hal kosong seperti melihat sesuatu, dan sulit
untuk mengendalikan emosi sehingga sering marah-marah (agresivitas verbal) sejak
tahun 2017. Hal ini mungkin dipicu karena masalah hutang pribadi dan putusnya
hubungan dengan pacar pasien. Pasien tidak diperbolehkan untuk keluar rumah bila
keadaan emosinya sedang tidak stabil. Lalu pasien sempat mengamuk dan dibawa ke
Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Hasan Sadikin untuk dirawat, setelah keadaan pasien
lebih tenang, pasien diperbolehkan pulang ke rumah. Namun pasien tidak dapat
menjalankan kegiatan sehari-hari seperti lanjut kuliah ataupun bekerja karena kondisi
kejiwaan pasien yang belum stabil. Pada tahun 2018, pasien masih sering berbicara
sendiri, pasien mengatakan dapat berbicara dengan makhluk halus karena mempunyai
bakat tersebut, keluarga pasien menyangkal bakat tersebut, dan pasien kembali masuk
ke Rumah Sakit Dustira untuk dirawat dan pulang setelah pasien tenang. Lalu pada
tanggal 25 April 2019 pasien kembali masuk ke Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa
Barat karena mengamuk.

2. Riwayat gangguan medik : Pasien tidak pernah mengalami kejang,


penyakit berat ataupun trauma kepala dan tubuh. Penyakit diabetes mellitus,
hipertensi, dan jantung disangkal.
3. Riwayat penggunaan zat psikoaktif : Riwayat minum alkohol
D. RIWAYAT KEHIDUPAN PRIBADI
1. Riwayat perkembangan fisik
Pasien merupakan anak ketiga dari tiga bersaudara. Kondisi ibu pada saat
mengandung pasien dalam keadaan sehat, tidak pernah mengalami masalah
emosional yang bermakna, penyakit fisik, dan tidak pernah mengkonsumsi obat-
obatan. Pasien lahir cukup bulan, melalui persalinan normal, dan ditolong oleh bidan
tanpa adanya komplikasi.

2. Riwayat perkembangan kepribadian


a. Masa kanak-kanak
Perkembangan sesuai usia. Pasien memiliki banyak teman, aktif bergaul dengan
orang lain di lingkungannya.
b. Masa remaja
Perkembangan sesuai usia, perawakan pasien normal sesuai dengan usianya.
Pasien dapat bergaul dengan baik dengan teman sebayanya. Setelah lulus dari
SMP, pasien dapat meneruskan sampai SMA. Pasien suka pulang malam karena
bermain dengan teman-temannya, pasien jarang mau mendengarkan kata orang
tua dan jarang bercerita tentang dirinya.
c. Masa dewasa
Sewaktu dewasa, perawakan/postur tubuh pasien normal. Pasien dapat
bersosialisasi dengan teman-temannya, namun setelah lulus SMA, pasien makin
sering bepergian dengan temannya sampai malam hari. Ketika ditegur orang tua,
pasien sering kali marah dan lebih menutup diri ke keluarga, pasien merasa
keluarga tidak menyayanginya. Namun pasien masih suka membantu ibunya
untuk mengerjakan pekerjaan rumah.

3. Riwayat Pendidikan
Tamat SMA
4. Riwayat pekerjaan
Tidak bekerja
5. Kehidupan beragama
Pasien beragama Islam.

6. Kehidupan sosial dan perkawinan


Pasien belum menikah pada saat ini. Kehidupan sosial pasien dinilai baik karena
pasien mempunyai banyak teman, diketahui juga pasien terlibat masalah hutang.

E. RIWAYAT KELUARGA
Pasien adalah ketiga dari tiga bersaudara

Keterangan

= Perempuan

= Laki-laki

= Perempuan dengan gangguan jiwa

= Laki-laki dengan gangguan jiwa


= Meninggal

F. SITUASI KEHIDUPAN SOSIAL SEKARANG


Pasien sekarang tinggal dengan ayah, ibu, kedua kakak perempuan, dan kedua adik
tirinya.
III. STATUS MENTAL
Berdasarkan pemeriksaan tanggal 8 Mei 2019

A. DESKRIPSI UMUM
1. Penampilan
Seorang perempuan berusia 23 tahun, berapakaian seragam RSJ Provinsi Jawa
Barat, baju tidak terbalik, berpakaian rapih, postur tubuh normal, warna kulit sawo
matang, rambut panjang melebihi bahu berwarna coklat terang, perawatan diri tampak
baik. rambut diikat, kuku bersih, berpenampilan sesuai dengan usia dan jenis kelamin
pasien.

2. Kesadaran
a. Kesadaran sensorium/ neurologik: kompos mentis
b. Kesadaran psikiatrik : tidak tampak terganggu

3. Perilaku dan Aktivitas Psikomotor


a. Sebelum wawancara :
- Pasien sedang berjalan-jalan didalam ruangan bangsal sambil
sesekali mengajak bicara pasien lain yang berada di dalam bangsal.
b. Selama wawancara :
- Pasien duduk diatas tempat tidur selama wawancara kadang berdiri
dan berjoget ketika pasien mencontohkan beberapa gerakan dan saat
bernyanyi. Pasien tampak tenang dan kooperatif selama wawancara
c. Setelah wawancara :
- Pasien tampak tenang dalam posisi duduk maupun berdiri setelah
wawancara berakhir, sambil sesekali mengajak bicara pasien lain.

4. Sikap terhadap pemeriksa : kooperatif dan terdapat kontak mata antara dokter
dan pasien.

5. Pembicaraan
a. Cara berbicara : spontan, cepat, artikulasi jelas, volume suara
cenderung besar, reaksi terhadap pertanyaan baik.
b. Gangguan berbicara : tidak ada

B. ALAM PERASAAN (EMOSI)


1. Suasana perasaan (mood) : Hipertim
2. Afek
a. Arus : Cepat
b. Stabilisasi : Stabil
c. Kedalaman : Dalam
d. Skala diferensiasi : Luas
e. Keserasian : Serasi
f. Pengendalian impuls : Kuat
g. Ekspresi : Wajar
h. Dramatisasi : Sedikit ada
i. Empati : Ada
C. GANGGUAN PERSEPSI
a. Halusinasi : Halusinasi auditorik (mendengar ada suara perempuan
memanggil namanya dan meminta tolong), halusinasi visual (melihat cahaya putih,
merah, hitam dan sosok wanita)
b. Ilusi : tidak ada
c. Depersonalisasi : tidak ada
d. Derealisasi : tidak ada

D. SENSORIUM DAN KOGNITIF (FUNGSI INTELEKTUAL)


1. Taraf pendidikan : Pasien tamat SMA
2. Pengetahuan umum : Baik
3. Kecerdasan : Baik
4. Konsentrasi : Baik
5. Orientasi
a. Waktu : Baik
b. Tempat : Baik
c. Orang : Baik
d. Situasi : Baik
6. Daya ingat
a. Tingkat
 Jangka panjang : Baik
 Jangka pendek : Baik
 Segera : Baik
b. Gangguan : tidak ada
7. Pikiran abstraktif : Tidak dilakukan
8. Visuospatial : Tidak dilakukan
9. Bakat kreatif : Bernyanyi, menari
10. Kemampuan menolong diri sendiri : Baik

E. PROSES PIKIR
1. Arus pikir
 Produktifitas : Pasien berpikir cepat, dan berbicara secara spontan
setiap kali diberikan pertanyaan.
 Kontinuitas : Koheren, kadang irrelevan
 Hendaya bahasa : Tidak ada

2. Isi pikir
 Preokupasi dalam pikiran : Tidak ada
 Waham : Waham kebesaran
 Obsesi : Tidak ada
 Fobia : Tidak ada
 Gagasan rujukan : Tidak ada
 Gagasan pengaruh : Tidak ada
 Idea of suicide : Tidak ada
F. PENGENDALIAN IMPULS : Baik
G. DAYA NILAI
a. Daya nilai sosial : Baik
b. Uji daya nilai : Baik
c. Daya nilai realitas : Terganggu, pada pasien ditemukan adanya halusinasi
auditorik dan halusinasi visual, dan waham kebesaran.

H. TILIKAN : Tilikan I (Pasien menyangkal bahwa dirinya sakit)


I. RELIABILITAS : Buruk, karena pasien mempunyai halusinasi dan waham

IV. PEMERIKSAAN FISIK


A. STATUS INTERNUS
1. Keadaan umum : Tampak sakit ringan
2. Kesadaran : Compos mentis
3. Tensi : 110/60 mmHg
4. Nadi : 82x/menit
5. Suhu badan : 36,7˚ C
6. Frekuensi pernafasan : 20x/menit
7. Bentuk tubuh : Normal
8. System kardiovaskuler : Tidak dilakukan
9. System respiratorius : Tidak dilakukan
10. System musculo- skeletal :Tidak dilakukan
11. System urogenital : Tidak dilakukan
12. Kepala conjungtiva anemis (-)/(-), sklera ikterik (-)/(-)
13. Leher: KGB tidak membesar
14. Dada: jantung bunyi jantung normal, reguler, murmur (-) paru: VBS (+)/(+),
Ronki(-)/(-), wheezing (-)/(-)
15. Perut: datar, supel, BU (+) N
16. Anggota gerak: CRT <=2
Kesimpulan : dalam batas normal
V. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Pemeriksaan laboratorium : tanggal 25 April 2019, dalam batas normal
- Hb : 12,8 - SGPT : 14
- Ht : 38,0 - Ureum : 15
- Leukosit : 11.300 - Kreatinin :0,68
- Trombosit : 311.000 - GDS : 88
- SGOT : 18

VI. IKHTISAR PENEMUAN BERMAKNA


Pasien perempuan berusia 23 tahun, belum menikah, tidak bekerja, beragama
islam, suku sunda, pendidikan terakhir , dirawat di RSJ Provinsi Jawa Barat dengan
keluhan mengamuk (agresivitas motorik) sejak 3 hari SMRS. Keluhan disertai perilaku
memukul, keluyuran, marah-marah (agresivitas verbal), sering curiga, bawa senjata
tajam, kurang tidur. Sejak 1 minggu sebelum masuk RSJ Provinsi Jawa Barat, pasien
mendengar suara perempuan (halusinasi dengar) dan dapat berkomunikasi dengan suara
tersebut. Pasien juga mengaku dapat melihat makhluk halus disekitarnya (halusinasi
visual). Pasien merasa mempunyai bakat untuk berkomunikasi dengan makhluk halus
(waham kebesaran). Dari pemeriksaan status mental didapatkan mood pasien hipertim,
afek serasi dengan mood. Pada pasien terdapat gangguan isi pikir berupa halusinasi
pendengaran, halusinasi penglihatan dan waham kebesaran. Orientasi waktu, tempat,
orang, dan situasi baik. Konsentrasi pasien baik, bentuk pikiran koheren namun kadang
irrelevan. Daya ingat jangka pendek dan jangka panjang baik. Tilikan pasien derajat I.
Pemeriksaan laboratorium dalam batas normal, pasien tidak memiliki gangguan organik.

VII. FORMULASI DIAGNOSTIK


 Aksis I :
- Berdasarkan ikhtisar penemuan bermakna, pasien pada kasus ini dapat
dinyatakan mengalami:
 Gangguan jiwa, atas dasar adanya gangguan pada pikiran dan perilaku yang
menimbulkan penderitaan dan menyebabkan gangguan dalam kehidupan
sehari-hari.
 Gangguan jiwa ini termasuk gangguan mental non-organik/GMNO, karena
pasien tidak mengalami retardasi mental ataupun gangguan kesadaran, serta
pasien tidak memiliki riwayat trauma kepala yang dapat menyebabkan
disfungsi
 Gangguan yang dialami pasien berdasarkan jenisnya terdapat
- Gejala gangguan kognisi : halusinasi auditorik, halusinasi visual, dan
waham kebesaran.
- Gejala gangguan emosi : agresi, agitasi
Berdasarkan kumpulan gejala yang dialami pasien, maka working diagnosis dari
pasien adalah F25.0 Skizoafektif tipe manik
Differential Diagnosis : F31.2 Gangguan afektif bipolar episode kini manik
dengan gejala psikotik
 Aksis II : Tidak ada
 Aksis III : Tidak ada
 Aksis IV : hutang
 Aksis V : Skala GAF 60-51, gejala sedang, disabilitas sedang.

VIII. EVALUASI MULTIAKSIAL


Aksis I :
Diagnosis kerja : F25.0 Skizoafektif tipe manik
Diagnosis banding : F31.2 Gangguan afektif bipolar episode kini manik dengan gejala
psikotik

Aksis II : Tidak ada


Aksis III : Tidak ada
Aksis IV : hutang
Aksis V : Skala GAF 60-51
IX. PROGNOSIS
Quo ad vitam : dubia ad bonam
Quo ad functionam : dubia ad bonam
Quo ad sanationam : dubia ad bonam

X. DAFTAR MASALAH
1. Organobiologik : Tidak ditemukan kelainan fisik
2. Psikologi/psikiatrik : Halusinasi auditorik, halusinasi visual, waham kebesaran
3. Sosial/keluarga : Hutang

XI. PENATALAKSANAAN
1. Psikofarmaka
R/ Haloperidol tab 5 mg No. X
S2 dd tab 1
_________________________________ paraf
R/ Trihexyphenidyl tab 2 mg No. X
S2 dd tab 1
_________________________________ paraf
Clozapine tab 100 mg No. X
S0-0-1
_________________________________ paraf
Depakote ER 500 mg No. X
S1-0-0
_________________________________ paraf
Pro: Nn. RM
Usia: 23 tahun

2. Non psikofarmaka
 Latih klien menghardik
 Bantu mengenal penyebab marah
 Observasi perilaku klien
 Latih untuk bercakap-cakap
 Latih fisik TND
 Berikan obat sesuai dosis
LAMPIRAN
Wawancara
Jumat, 8 Mei 2019 (Ruang Merpati) jam 14.00 WIB
Pertanyaan Jawaban Gejala
Teh R ya? Iya
Boleh ngobrol-ngobrol teh? Boleh
Perkenalkan saya Regita,
dokter muda disini..
Teteh nama lengkapnya RM
siapa?
nn.RM udah dari kapan Udah seminggu
disini?
Tapi bu, aku mah sekarang
dipanggilnya bukan R lagi
tapi RL
Kenapa dipanggil begitu? Soalnya kata bapak aku RM
mah kan buang sial, soalnya
pake nama asli aku udah 3x
masuk rumah sakit orang
gila, sekarang ini yang
terakhir.
Ini yang ke-3? Iya ini yang ke-3
Dari nama RM jadi RL kata Kata bapak diganti aja
bapak jadi kenapa? soalnya nama RM udah mati,
kalau nama ini mah udah mati
(sambil menunjukkan tattoo
di lengan bawah kanan)
Siapa yang bikin nama itu? Bapak. Bapak saya orang
“bisa”, kayak ritual-ritual
gitu, dupa, menyan. Tau
menyan? Kemenyan?
Iya tau Bapak aku paranormal
disebutnya
Disini awalnya siapa yang Orang tua sama kakak.
bawa Nn.R? Bapak, ibu, kakak, kakak.
Jadi kakak aku ada 2, aku
anak bungsu
Jadi ada 3 bersaudara? Iya
Kakaknya cewek/cowok? Cewek semua, tapi aku punya
adik tiri, adik tirinya 2, jadi 5
semuanya. 5 bersaudara.
Adik tiri dari mama yang satu Iya, mama I. tapi udah
lagi? meninggal.
Mama kandung Nn.R masih Iya, masih ada
ada?
Nn.R kenapa waktu dibawa Aku nggak apa-apa, lagi baca
kesini? Qur’an, aku suka baca
Qur’an, aku suka nyuci, aku
suka nyuci baju bantuin
mama aku, soalnya mama aku
udah tua, kasian. Masa udah
tua dikerjain terus kan kasian.
Udah bongkok kasian udah
nenek-nenek. Tapi bapak aku
masih seger, masih gagah.
Kalo ibu udah tua, kasian, ada
umurnya 69 umurnya
sekarang.
Waktu lagi baca Qur’an tiba- Aku ngamuk, ngamuk ke Agresivitas motorik
tiba dibawa kesini atau seseorang, ke cowo. Aku
gimana? frustasinya sama cowo.
Siapa cowonya? Cowo aku, namanya Irvan
Pacar Nn.R? Mantan
Jadi waktu itu ngamuk sama Jadi, aku di guna-gunain, Thought withdrawal
dia? kayak dikosongin pikirannya,
jadi aku ga pernah kemana
aja, menjelajahi jalan
sendirian tapi kosong
pikirannya ga ada tujuan. Aku
bingung mau kemana, punya
bapak kan galak ya bapak aku
suka main pukul, pukul
kepala, palu, palu, ibu tau
palu?
Tau Di (ucapan tidak jelas) ke
aku, di alis, sakit
Nn. R udah sering dipukul? Sering, aku dipukul gini
(mencontohkan dipukul),
sakit, bengkak gitu
Tapi ibu Nn. R baik? Baik
Waktu ngamuk ke Irvan ada Ya bu, aku kurang baik
masalah apa kalau boleh tau? gimana jadi pacar, sama aku
dicuciin bajunya, sama aku
dimasakin kalo dia makan, itu
belum jadi suami, masih
pacaran.

Terus kenapa tiba-tiba bisa Tiba-tiba aku lagi baca Irrelevan


ngamuk? Qur’an. Tawasul-an dirumah,
udah gitu aku ga boleh
aktivitas apa-apa, harus diem,
aku kan jadi bingung, kenapa
aku ga sinting kata aku, ngaji
bisa, baca Qur’an bisa, nyuci
bisa, nyuci piring bisa,
kenapa di sangka pe’a.
Yang bilang Nn.R pe’a siapa? Ya orang tua sendiri, bilang
sedeng ke aku, nggak punya
pikiran, gini nih
(mencontohkan gerakan
sedeng)
Terus kata Irvan apa? Yee si Irvan mah ke aku baik
Kenapa bisa ngamuk kalau Kan itu udah putus, aku
baik? merasa menyesal putus sama
dia. Gitu, ibu.
Terus minta balikan? Pengennya mah, Cuma
awalnya malu kan, aku the
cewe atuh (senyum-senyum)
masa minta balikan ke cowo
Terus habis itu? Abis itu aku teh apa
namanya…. (tertawa) malu ih
hehehe
Malu kenapa emangnya? Jadi gini, aku teh yang orang
itu teh, aku mah ga ngamuk,
aku diem gini. Kan kakak aku
riweuh kakak aku mah “siniin
kalung, kalung siniin”
Kalung Nn.R? Iya aku dirampas sama kakak.
Baju, kosmetik, kecantikan.
Ah…. Udahlah kayak gitu
mah, diambil semua sama
kakak aku.. gila ya.. masa
punya adik. Kakak ke 1,
kakak ke 2 kayak gitu jadi ke
aku pengennya kalungnya
gitu, kalung yang bagus-
bagus diambil sama dia. Sok
wae bawa atuh kata aku, aku
mah gak apa-apa, gak dandan
juga gak apa-apa
Udah dari kapan suka diambil Dari aku SD, jadi suka
barangnya? ngerampas hak milik adik
gitu
Kira-kira kenapa Nn.R yang Jadi adik gak boleh dapet
digituin? apa-apa. Jadi aku teh, aku
pengen kerja ga boleh, aku
pengen masak ga boleh, aku
pengen jualan pake roda ga
boleh. Aku teh harus diem.
Yang ga bolehin kakak Nn.R? Iya kakak aku
Sebelum kesini ngamuk Terhadap hantu. Aku sama
terhadap siapa? hantu berteman
Suka lihat hantu? Bukan lihat, auranya. Jadi
bisa merasa aura gaib yang
sangat kuat dimana.
Sekarang merasa? Sekarang nggak, paling nanti
malam.
Ngerasa kalau malam? Iya
Melihat juga? Nggak melihat, tapi suka Halusinasi visual
sekelebatan begini, sekilas.
Bentuknya apa? Cahaya putih, cahaya hitam,
cahaya merah
Tau ga itu siapa? Gak tau
Pernah komunikasi sama Pernah
mereka?
Ngobrolin apa? Aku lagi diem di pohon
beringin, aku mau ngebakar
dahan ranting yang kering
Kenapa dibakar? Sampah kan. Terus mau
dibakar tapi ga mau, pamali,
gitu.
Terus komunikasi sama setan Iya, aku sering komunikasi
disitu? sama setan.
Apa yang di obrolin? (berdiri) aku ke air (toilet). Halusinasi auditorik
“R, tolong aku, tolong aku”
suara dari air (toilet) disana,
disitu (maksudnya dari
banyak arah). Aku diem
disitu ada suara, disini ada
suara, suaranya gini “ R,
tolongin aku dong” “kenapa
emang kamu?” “aku ga
sempurna, aku tabrakan” jadi
seorang cewe cantik,
mukanya cantik kayak teteh
cantiknya. “tolongin aku, aku
terkurung udah tahunan, udah
kayak belalang… apa..
rangka” aku komunikasi
sambil ngerokok, aku bisa
berkomunikasi dengan
parawayang. Sambil
ngerokok (mencontohkan
gaya merokok). Dirumah juga
gitu aku mah.

Ngomongin apa kalau kayak Uyut. Abdi sayang uyut.


gitu?
Uyut siapa? Uyut aku. Buyut aku. “Yut,
aku pengen yut hidup aku
bahagia, jangan menderita
terus yut.” “iya, kuncinya 1,
cari alib nya dalam hati, kalau
alib didalam hati kamu belum
ada, jangan dulu, jangan dulu
berkomunikasi dengan
begituan, kamu harus
tekadkan niat kamu disini
(dada) satu, alib Allah. Jadi
aku harus ada alib dulu, kana
lib bat as sa ja ha ho da da sa
so ro ja sa so to. Eh teteh
islam? Kristen? Kong hu cu?
Buddhis Ooh Buddha.
Kalau Nn. R apa? Aku Islam atuh teteh mah
hehehe (tertawa)
Terus habis itu Aku bisa berkomunikasi
berkomunikasi sama sama yang begituan, aku bisa,
wayangnya? caranya aku ngerokok.
Sambil bisa… mmm…
nyalain dupa. Yang wangi.
Yang… (bernyanyi lagu
bahasa China)
Nn. R kan bilang ke uyut nya Jadi aku punya kelebihan
ga mau sedih, emang sedih gini, kalo lagi diem, nyepi
kenapa? pokoknya, (sambil senyum)
suka ada yang bisikin “R, lagi
apa lagi apa?” jadi aku kayak
ada yang ngasuh, kayak ada
yang ngaping, ngaping tau?
Kayak ada yang Iya aku suka ngerasa berat,
membimbing? panas.
Suaranya cewek/cowok? Cewek
Selalu cewek? Selalu cewek
Suaranya sama? Sama, kayak gitu
Termasuk sama kayak yang Iya. Katanya gini “kakak
minta tolong waktu itu? kakak kakak bantuin aku”
“bantuin apa?” “bantuin ini,
aku lagi kedinginan, aku
pengen kehangatan, gimana
ya teh?” “nanti aku
sempurnain kalau aku udah
pulang ke rumah”
Maksudnya Nn. R mau Iya, harus disempurnakan itu
menyempurnakan ilmu? mah
Itu siapa yang ngajarin Itu udah bawaan, soalnya aku Waham kebesaran
awalnya? bisa mijit. Mau dicoba?
Enggak.. Kenapa? (tertawa)
Terus Nn. R hubungan sama Hubungan sama orang tua..
orang tua nya gimana? saya pusing, aku mah udah
sebatang kara, aku ga punya
siapa-siapa. Titik. Pokoknya
sekarang mau menjalani
hidup baru sendirian aja.
Jadi udah mau meninggalkan Iya soalnya udah ga sayang
keluarga yang kemarin aja? sama aku, kalau sayang aku
mah ga diginiin.
Nn. R tau darimana ga Ya iyalah aku kan udah cerita
disayang? kenapa teteh sama orang
tuanya bisa disebut pe’a. jadi
aku sebenernya ga pe’a tapi
aku diobat terus sama kakak-
kakak aku. Sama adik-adik
aku. Jadi ga percaya kalau
aku bisa komunikasi sama
makhluk astral, jadi ga
percaya ke aku. Ga ada
kepercayaan sama sekali, jadi
buram aja. Jadi kakak aku
nganggep aku gila padahal
aku ga gila, aku bisa nyuci
(mencontohkan mencuci)
Jadi Nn. R merasa hebat dong Iya dong, aku bisa
bisa berinteraksi, udah jago berinteraksi dengan hantu
dong? yang orang korea, china.
Ngerti bahasanya? Ngerti lah
Gimana caranya? Misalnya aku ketemu hantu,
hantu jerman, inggris, sampe
kunti, kunti yang hihihihi.
Jadi sugesti halusinasi aku
gede, jadi sugesti aku gede ke
makhluk astral, aku udah
turunan.
Suka ada ngerasa dipegang- Nggak dipegang mah.
pegang juga gak?
Cuma ngeliat dan ngedenger? Samar bayangan. Niki Astria
ini “samar bayangan~”
(menyanyi)
Nn. R bisa nyanyi? Bisa
Nn. R kalau makan nafsu ga? Nafsu dong… nafsu dong..
masa nggak (nada bercanda,
lalu ada pasien lain yang
bertanya Nn.R hafal doa
makan/tidak) “Allahuma
bariklana….” (melanjutkan
doa)
Nn. R bagaimana perasaan Enak, kayak rumah sendiri
nya disini? aku kayak camping, kayak
my adventure ini mah.
Perasaan disini seneng terus? seneng
Pernah ada merasa sedih ga? Pernah sih, waktu kemarin-
kemarin aku di cang cang
lagi. Di ikat.
Kenapa di ikat waktu itu? Nggak tau
Sekarang Nn.R ada merasa Nggak. “terus fokus, satu
dendam gak? Marah gitu? titik, hanya itu, titik
itu…..”(bernyanyi)
Nn.R suka nyanyi? Iya
Terus tadi mantan Nn. R itu Irvan
siapa namanya?
Nn.R banyak mantannya? Banyak hehehe (tertawa)
Ada berapa? Aku pacaran mah pasti
banyak, ada 100 lebih mah.
Masih inget sama cowok- Masih dong
cowok itu?
Apa rahasia nya mantannya Rahasianya akunya baik
bisa banyak banget?
Cantik juga kan? Ah masa sih (malu-malu),
kayak enci ya hehe, si enci
mah bisa aja, yang cantik
mah enci, aku mah jelek. Aku
mah interaksi sama orang
Thailand bisa, jadi udah
turunan, keturunan uyutnya
gitu, jadi bisa berinteraksi
sama makhluk astral, jadi
hantu manapun juga sama
aku pasti takut, karena
kenapa.. aku bisa baca doa
gaib.
Tapi ga ada yang ganggu? Hantunya baik-baik disini
mah. Asli.. (tertawa) Aku lagi
ke air(toilet) (jalan ke toilet),
mandi biasa jebar jebur, abis
itu ya aku tidur, abis tidur aku
duduk gini… hehe.. istirahat.
Mandi dulu yah dok yah.
Sama mau sholat.
Saya ijin pergi juga sekalian, Iya enci, baik si enci, makasih
terima kasih ya Nn.R ya, baik hati kayak aku. Dah
enci (senyum).
Bapak kamu suka pukulin Iya, jadi aku trauma
kamu?
Biasanya dipukul kalau Kalau aku main, keterlaluan
kenapa? banget jam nya
Pulang malam? Iya pulang malam, kan anak
muda ya namanya juga
Pulang malemnya jam Jam 9/10 malem
berapa?
Bapak nya khawatir kali Iya trus bapak aku kayak
makanya marah? greget ke aku, kayak pengen
nyium-nyum aja, masa kayak
suka sama anak jadinya.
Kamu merasa bapak kamu Iya, aku ngerasanya gitu,
suka sama kamu? karena dia suka ngajak
mabok, masa bapak sendiri
suka ngajak mabok, iya
nggak dok? Iya nggak? Aku
salah nggak ngomong?
Kalau diajak mabok, kamu Becanda itu mah
bilang apa?
Emang kamu suka dicium Mau dicium gitu, gemes gitu
sama bapak kamu?
Menurut kamu, kamu Nggak, biasa aja
ngegemesin gak emangnya?

Anda mungkin juga menyukai