BAB II
PEUBAH ACAK
A. Pendahuluan
Sebuah koin seimbang akan dilantunkan sebanyak 3 kali. Ruang
sampel dari percobaan ini adalah 𝑆=
{𝐴𝐴𝐴, 𝐴𝐴𝐺, 𝐴𝐺𝐴, 𝐺𝐴𝐴, 𝐺𝐺𝐴, 𝐺𝐴𝐺, 𝐴𝐺𝐺, 𝐺𝐺𝐺}. Jika kita ingin
mengetahui banyaknya angka yang keluar dari 3 pelantunan tersebut
maka bilangan yang mungkin adalah 0, 1, 2, dan 3. Bilangan-bilangan
tersebut merupakan suatu peubah acak. dari kasus tersebut kita
mengetahui bahwa Peubah acak adalah suatu fungsi yang
memetakan ruang sampel ke dalam bentuk bilangan real. Berdasarkan
bentuknya peubah acak dikategorikan menjadi 2 yaitu peubah acak
diskret dan peubah acak kontinu. Peubah acak dinotasikan dengan
huruf kapital dan anggota dari peubah acak dinotasikan dalam huruf
kecil.
Contoh 2.4. Periksa apakah fungsi berikut ini merupakan fungsi peluang.
1𝑥 2 3−𝑥
𝑝(𝑥) =3 𝐶𝑥 ( ) , 𝑥 = 0,1,2,3
3 3
∑𝑥 𝑝(𝑥) = 1 (periksa?)
3
1x 2 3-x 10 2 3-0 11 2 3-1 12 2 3-2 13 2 3-3
∑ 3 Cx ( ) =3 C0 ( ) +3 C1 ( ) +3 C2 ( ) +3 C3 ( )
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
x=0
2 3 1 2 2 1 2 2 1 1 3
= ( ) + 3( )( ) + 3( ) ( ) + ( )
3 3 3 3 3 3
8 12 6 1 27
= + + + = = 1∎terbukti
27 27 27 27 27
Jika kita memiliki fungsi peluang dari peubah acak diskrit, maka kita dapat menentukan fungsi
distributif kumulatif, fungsi distribusi kumulatif disingkat menjadi fungsi distribusi. Fungsi distribusi
suatu peubah acak diskret X dapat menggunakan rumus:
𝐹 (𝑋) = 𝑃 (𝑋 ≤ 𝑥) = ∑ 𝑓(𝑧)
𝑧≤𝑥
jumlah tersebut untuk semua nilai 𝑧 ≤ 𝑥 dimana 𝑥 ∈ 𝑋. Jika X memiliki nilai-nilai 𝑥1 , 𝑥2 , … , 𝑥𝑛
yang berjumlah berhingga. Maka fungsi distributifnya adalah:
4
0 −∞ < 𝑥 < 𝑥1
𝑓(𝑥1 ) 𝑥1 ≤ 𝑥 < 𝑥2
𝑓(𝑥2 ) + 𝑓 (𝑥1 ) 𝑥2 ≤ 𝑥 < 𝑥3
𝐹 (𝑋) =
𝑓 (𝑥3 ) + 𝑓(𝑥2 ) + 𝑓(𝑥1 ) 𝑥3 ≤ 𝑥 < 𝑥4
⋮
{𝑓 (𝑥𝑛 ) + 𝑓(𝑥𝑛−1 ) + ⋯ + 𝑓(𝑥3 ) + 𝑓 (𝑥2 ) + 𝑓 (𝑥1 ) 𝑥𝑛 ≤ 𝑥 < ∞
Untuk memahami fungsi distribusi perhatikan contoh di bawah ini:
Contoh 2.6 Tentukan fungsi distribusi beserta grafiknya dari pelantunan sebuah dadu seimbang.
Fungsi peluang dari pelantunan sebuah dadu seimbang adalah:
1
,𝑋 = 1
6
1
,𝑋 = 2
6
1
,𝑋 = 3
𝑃 (𝑋 = 𝑥) = 6
1
,𝑋 = 4
6
1
,𝑋 = 5
6
1
{6 , 𝑋 = 6
5
3
2
3
1
2
2
6
1
6
1 2 3 4 5 6