Anda di halaman 1dari 18

Matematika Diskrit : Logika Dasar

Elsen Ronando, S.Si.,M.Si.,M.Sc.

elsen.ronando@untag-sby.ac.id

Teknik Informatika
Fakultas Teknik
Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

2016

Elsen Ronando, S.Si.,M.Si.,M.Sc. (UNTAG) Matematika Diskrit : Logika Dasar 2016 1 / 18


Rencana Presentasi

1 Logika Dasar
Aturan dan Kesamaan Logika
Pernyataan Bersyarat
Validasi Pernyataan
Aplikasi

2 Catatan

Elsen Ronando, S.Si.,M.Si.,M.Sc. (UNTAG) Matematika Diskrit : Logika Dasar 2016 2 / 18


Logika Dasar
Aturan dan Kesamaan Logika
Logika → aturan argumen (premis + kesimpulan).
Logika → kaitannya dengan penalaran dan validitas.
Contoh :
Jika sintaks program salah atau hasil eksekusi program dalam
pembagian bernilai nol, maka komputer akan memberikan pesan error.
Jadi, jika komputer tidak memberikan pesan error, maka sintaks
program benar dan hasil eksekusi program dalam pembagian tidak
bernilai nol.
Bentuk aturan logika :
Jika p atau q, maka r . Jadi, jika bukan r , maka bukan p dan bukan q.

Selesaikan Permasalahan
Jika logika itu mudah atau maka . Saya akan belajar keras.
Jadi, Saya akan memperoleh nilai A dalam mata kuliah ini.
Isilah solusi dan bentuk aturan logikanya !
Elsen Ronando, S.Si.,M.Si.,M.Sc. (UNTAG) Matematika Diskrit : Logika Dasar 2016 3 / 18
Logika Dasar

Aturan dan Kesamaan Logika (Lanjutan)


Statemen (preposisi) → sebuah pernyataan yang dapat memiliki arti
kebenaran, salah, atau kedua-duanya.
Dua ditambah dua samadengan empat → statement benar.
Dua ditambah dua samadengan lima → statement salah.
x + y > 0 → bukan statement untuk nilai x dan y memenuhi
kebenaran.
Bagian dari Statemen :
Negasi (Bukan) : ¬.
Irisan (Interseksi) : ∧.
Gabungan (union) : ∨.
Konjungsi : p ∧ q.
Disjungsi : p ∨ q.
Contoh : Bentuk dalam Simbol Aturan Logika
Jika tidak panas tetapi terang.
Tidak panas maupun terang.

Elsen Ronando, S.Si.,M.Si.,M.Sc. (UNTAG) Matematika Diskrit : Logika Dasar 2016 4 / 18


Logika Dasar
Aturan dan Kesamaan Logika (Lanjutan)
Selesaikan Permasalahan berikut :
Diketahui x merupakan bilangan real. Ambil p, q, dan r secara berurutan
mewakili ”0 < x”, ”x < 3”, dan ”x = 3”. Tulis simbol ketidaksamaan
dari:
x ≤ 3.
0 < x < 3.
0 < x ≤ 3.

Nilai kebenaran → cek kebenaran dari komponen pernyataan.

p q ¬p p∧q p∨q
B B S B B
B S S S B
S B B S B
S S B S S
Elsen Ronando, S.Si.,M.Si.,M.Sc. (UNTAG) Matematika Diskrit : Logika Dasar 2016 5 / 18
Logika Dasar

Aturan dan Kesamaan Logika (Lanjutan)


Kesamaan Logika : p ∧ q ≡ q ∧ p.
Sifat negasi ganda : ¬(¬p) ≡ p.
Aturan De Morgan :
¬(p ∧ q) ≡ ¬p ∨ ¬q.
¬(p ∨ q) ≡ ¬p ∧ ¬q.

Selesaikan Permasalahan
Tulislah negasi dari statement berikut ini :
Tono memiliki tinggi 6 kaki dan dia berbobot sedikitnya 200 pon.
Bus datang terlambat atau Jam Tono bergerak lambat.

Elsen Ronando, S.Si.,M.Si.,M.Sc. (UNTAG) Matematika Diskrit : Logika Dasar 2016 6 / 18


Logika Dasar

Aturan dan Kesamaan Logika (Lanjutan)


Tautologi dan Kontradiksi
Tautologi → pernyataan majemuk yang selalu bernilai benar.
Kontradiksi → pernyataan majemeuk yang selalu bernilai salah.

Selesaikan Permasalahan
Sederhanakan dan buktikan aturan pernyataan berikut :

¬(¬p ∧ q) ∧ (p ∨ q) ≡ p

Elsen Ronando, S.Si.,M.Si.,M.Sc. (UNTAG) Matematika Diskrit : Logika Dasar 2016 7 / 18


Logika Dasar

Pernyataan Bersyarat
Bentuk umum : p → q.
Jika p dan q adalah variabel pernyataan, syarat q dipenuhi oleh p.
p adalah hipotesa (anteseden) dari syarat dan q adalah kesimpulan
(konsekuensi).

p q p→q
B B B
B S S
S B B
S S B

Elsen Ronando, S.Si.,M.Si.,M.Sc. (UNTAG) Matematika Diskrit : Logika Dasar 2016 8 / 18


Logika Dasar

Contoh
Buktikan bahwa p ∨ ¬q → ¬p

Pernyataan Bersyarat(Lanjutan)
Kesamaan representasi : p → q ≡ ¬p ∨ q.
Negasi pernyataan bersyarat : ¬(p → q) ≡ p ∧ ¬q.
Contoh: Tulis aturan negasi dari pernyataan berikut : (a) Jika mobil
saya berada di bengkel, maka saya tidak dapat mengikuti kelas, (b)
Jika Sara tinggal di Surabaya, maka dia tinggal di Jawa Timur.
Kesamaan Kontrapositif : p → q ≡ ¬q → ¬p.
Konvers dan Invers
Konvers : perubahan dari satu sistem ke sistem lainnya (p → q
menjadi q → p).
Invers : pembalikan susunan dari susunan yang lazim (p → q menjadi
¬p → ¬q).

Elsen Ronando, S.Si.,M.Si.,M.Sc. (UNTAG) Matematika Diskrit : Logika Dasar 2016 9 / 18


Logika Dasar

Pernyataan Bersyarat(Lanjutan)
Biimplikasi (jika dan hanya jika)
Bentuk umum : p ↔ q.
Tabel Kebenaran :
p q p↔q
B B B
B S S
S B S
S S B
Kesamaan :

p↔q ≡ (p → q) ∧ (q → p)
≡ (¬p ∨ q) ∧ (¬q ∨ p)

Elsen Ronando, S.Si.,M.Si.,M.Sc. (UNTAG) Matematika Diskrit : Logika Dasar 2016 10 / 18


Logika Dasar

Validasi Pernyataan
Contoh :
Jika Bambang adalah pria, maka Bambang adalah makhluk hidup.
Bambang adalah pria
Jadi, Bambang adalah makhluk hidup
Aturan Validasi Pengujian Pernyataan :
Identifikasi premis dan kesimpulan pernyataan.
Buat tabel kebenaran untuk memvalidasi seluruh premis dan
kesimpulan.
Jika tabel kebenaran memiliki premis benar dan kesimpulan salah,
maka pernyataan tersebut tidak valid. Sebaliknya, jika setiap kasus
premisnya benar dan kesimpulan benar, maka pernyataan tersebut
valid.

Elsen Ronando, S.Si.,M.Si.,M.Sc. (UNTAG) Matematika Diskrit : Logika Dasar 2016 11 / 18


Logika Dasar

Validasi Pernyataan(Lanjutan)
Contoh Argumen tidak Valid :

p → q ∨ ¬r
q → p∧r
Jadi, p → r

Buktikan dengan tabel kebenaran !


Contoh Argumen Valid :

p ∨ (q ∨ r )
¬r
Jadi, p ∨ q

Buktikan dengan tabel kebenaran !

Elsen Ronando, S.Si.,M.Si.,M.Sc. (UNTAG) Matematika Diskrit : Logika Dasar 2016 12 / 18


Logika Dasar

Validasi Pernyataan(Lanjutan)
Modus Ponen → Pernyataan yang terdiri dari dua premis dan sebuah
kesimpulan (silogisme).
Bentuk Umum :

Jika p maka q
p
Jadi, q

Contoh :
Jika bulan ramadhan kuliah diliburkan, Bambang akan berlibur ke
Jepang.
Bulan ramadhan kuliah diliburkan.
Jadi, Bambang akan berlibur ke Jepang.

Elsen Ronando, S.Si.,M.Si.,M.Sc. (UNTAG) Matematika Diskrit : Logika Dasar 2016 13 / 18


Logika Dasar

Validasi Pernyataan(Lanjutan)
Modus Tollens → kaidah penolakan akibat (kontraposisi).
Bentuk Umum :

Jika p maka q
¬q
Jadi, ¬p

Contoh :
Jika hari tidak hujan, maka kami akan pergi ke taman.
Kami tidak akan pergi ke taman.
Jadi, hari akan hujan.

Elsen Ronando, S.Si.,M.Si.,M.Sc. (UNTAG) Matematika Diskrit : Logika Dasar 2016 14 / 18


Logika Dasar

Validasi Pernyataan(Lanjutan)
Aturan-aturan lain :
Generalisasi : p, jadi p ∨ q; dan q, jadi p ∨ q.
Spesialisasi : p ∧ q, jadi p; dan p ∧ q, jadi q.
Eliminasi : p ∨ q dan ¬q, jadi p; dan p ∨ q dan ¬p, jadi q.
Transitif : p → q dan q → r , jadi p → r .
Pembagian kasus : p ∨ q dan p → r dan q → r , jadi r .
Aturan kontradiksi : ¬p → c, Jadi p.

Elsen Ronando, S.Si.,M.Si.,M.Sc. (UNTAG) Matematika Diskrit : Logika Dasar 2016 15 / 18


Logika Dasar

Aplikasi
Ekspresi Boolean pada Sirkuit Rangkain Listrik

Tentukan bentuk aturan logika dasar sirkuit tersebut !

Elsen Ronando, S.Si.,M.Si.,M.Sc. (UNTAG) Matematika Diskrit : Logika Dasar 2016 16 / 18


Catatan

Seluruh materi presentasi dapat didownload pada SIAKAD


masing-masing atau link berikut :
https://sites.google.com/site/elsenronandosite/teaching Klik .
Apabila ada pertanyaan mengenai matematika diskrit dapat mengirim
ke alamat email berikut : elsen.ronando@untag-sby.ac.id.

Elsen Ronando, S.Si.,M.Si.,M.Sc. (UNTAG) Matematika Diskrit : Logika Dasar 2016 17 / 18


Terimakasih Atas Perhatiaanya

Elsen Ronando, S.Si.,M.Si.,M.Sc. (UNTAG) Matematika Diskrit : Logika Dasar 2016 18 / 18

Anda mungkin juga menyukai