MODUL 5
PENGADAAN TANAH SKALA KECIL
BANDUNG
2017
KATA PENGANTAR
Modul-modul pada Diklat Perencanaan dan Persiapan Pengadaan Tanah untuk
pembangunan Jalan ini menguraikan metode yang harus digunakan dalam
pelaksanaan kegiatan penyelenggaraan pengadaan tanah untuk jalan yang
dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Bina Marga dan Dinas PU Bina Marga di
Provinsi/Kabupaten/Kota ataupun dinas/instansi lain yang terkait dengan
pekerjaan pengadaan tanah untuk jalan.
Dalam pelatihan ini akan disampaikan modul V, yaitu Pengadaan tanah Skala Kecil.
Modul ini akan menjelaskan tentang prosedur pengadaan tanah yang memiliki
luas kurang dari 5 Ha atau biasa juga disebut dengan pengadaan tanah berskala
kecil.
Keseluruhan modul saling berkaitan dari pengertian dasar perundangan, kebijakan
pengadaan tanah perencanaan fisik jaringan jalan, Perencanaan skala besar
maupun skala kecil, perencanaan Dokumen, Data Dokumen, dan perencanaan
Anggaran untuk pengadaan tanah.
Pada intinya Pendidikan dan pelatihan Pengadaan Tanah untuk Jalan ini adalah
untuk meningkatkan kompetensi SDM dalam penyelenggaraan Pengadaan Tanah
untuk Jalan guna membantu percepatan pembangunan jalan di Indonesia.
Semoga modul pelatihan ini bermanfaat untuk peningkatan kualitas dan
kompetensi SDM di lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum baik di Pusat
maupun Daerah.
Kritik dan saran untuk perbaikan serta penyempurnaan modul ini, akan kami
terima dengan tangan terbuka.
URAIAN MATERI
Dalam rangka percepatan dan efektivitas penyelenggaraan pengadaan tanah bagi
pembangunan untuk kepentingan umum, maka pengadaan tanah dengan luasan
Skala Kecil ini merupakan kegiatan yang saat ini banyak dilakukan khususnya di
lingkungan Kementrian Pekerjaan Umum dan PUPR. Pengadaan tanah dengan
maksimal 5 ha saat ini termasuk dalam kategori pengadaan tanah dengan skala
Kecil. Sehubungan dengan kegiatan pengadaan tersebut maka diperlukan adanya
informasi atau langkah langkah pelaksanaan pengadaan tanah dibawah 5 hektar.
2.5. Rangkuman
Dasar-dasar dalam pengadaan tanah adalah Asas Kemanusiaan, Asas
Keadilan, Asas Kemanfaatan, Asas Kepastian, Asas Keterbukaan, Asas
Kesepakatan, Asas Keikutsertaan/partisipasi, Asas Kesejahteraan, Asas
Keberlanjutan dan Asas Keselarasan.
Berdasarkan pasal 13 UU nomor 2 Tahun 2012 jo pasal 2, dalam proses
pengadaan tanah terdapat 4 tahapan, yaitu:
Perencanaan;
Persiapan;
Pelaksanaan;
Penyerahan hasil.
Berdasarkan Ketentuan Peraturan Presiden Nomor 40 Tahun 2014 tentang
Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 71 Tahun 2012 tentang
Penyelenggaraan Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan
2.6. Latihan
1. Sebutkan dasar hukum pengadaan tanah !
2. Jelaskan perubahan kebijakan dalam pengadaan tanah Skala Kecil?
URAIAN MATERI
3.1 Pelaksana Kegiatan Pengadaan Skala kecil
Untuk melaksanakan kegiatan pengadaan skala kecil, tidak dibutuhkan
Panitia seperti yang terdapat pada pelaksanaan kegiatan pengadaan tanah
diatas 5 Ha. Instansi yang memerlukan tanah dapat membentuk Tim
Pengadaan Tanah dengan Keputusan Satker atau PPK yang melaksanakan
kegiatan pengadaan tanah. Sebagai Anggota Tim dapat melibatkan unsur
dari Kantor Pertanahan setempat, Dinas yang membidangi keciptakaryaan
dan Dinas Pertanian
3.5.1. Biaya Biaya Operasional dan Biaya Pendukung untuk Kegiatan pada
Tahapan pelaksanaan dan Penyerahan Hasil
Biaya Operasional dan Biaya Pendukung untuk Kegiatan pada
Tahapan pelaksanaan dan Penyerahan Hasil mengacu pada
ketentuan Lampiran II Peraturan Menteri Keuangan No
13/PMK.02/2013, yang telah diperbaharui dengan Peraturan
Menteri Keuangan No 10/PMK.02/2016, Ditentukan berdasarkan
perhitungan dimulai dari 4 % (empat persen) untuk nilai Ganti
Kerugian tanah sampai dengan atau setara dengan Rp 10 000 000
000,- (sepuluh milyar rupiah) pertama dan selanjutnya dengan
prosentase menurun sebagai berikut:
3.14 Rangkuman
Instansi yang memerlukan tanah membentuk Tim Pelaksana melalui
penunjukkan Satker dan PPK pengadaan tanah.
Data-data pelaksana antara lain Maksud dan Tujuan Rencana Pembangunan,
Kesesuaian dengan Rencana Tata Ruang, Letak Tanah, Luas Tanah,
Gambaran Umum Status Tanah, Perkiraan Waktu Pelaksanaan, Perkiraan
Nilai Tanah dan Rencana Penganggaran.
Pendanaan Pengadaan tanah dilakukan oleh Instansi yang memerlukan
tanah. Dana tersebut digunakan untuk Biaya Perencanaan, Biaya Persiapan,
Biaya Pelaksanaan, Biaya Penyerahan Hasil Pengadaan Tanah, Biaya
Administrasi dan Pengelolaan, dan Biaya Sosialisasi. Sumber anggaran
dibebankan pada APBN dan/atau APBD. Biaya operasional dan biaya
pendukung yang berasal dari APBN diatur dengan Peraturan Menteri
Keuangan, biaya operasional dan biaya pendukung yang berasal dari APBD
diatur dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri, sementara biaya
operasional dan biaya pendukung pengadaan tanah bagi pembangunan
untuk kepentingan umum yang dilaksanakan oleh Badan Hukum Milik
Negara/Badan Usaha milik Negara yang mendapat penugasan khusus
mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan.
Penetapan standar harga satuan untuk biaya operasional dan biaya
pendukung dengan memperhatikan satuan biaya yang ditetapkan oleh
3.15 Latihan
1. Data apa saja yang diperlukan dalam pelaksanaan pengadaan tanah
Skala Kecil?
2. Jelaskan urutan pelaksanaan pengadaan tanah Skala Kecil?