Tugas Etika - 1
Tugas Etika - 1
Kasus Covid-19
2057025
Diminta:
a. Para dokter dan para perawat harus segera mengambil keputusan ketika berhadapan
dengan pasien Covid-19. Tenaga dokter dan perawat amat terbatas, sementara alat
bantu pernapasan (ventilator) lebih sedikit daripada pasien Covid-19 yang sekarat.
Tindakan apa yang semestinya harus dilakukan agar tidak menimbulkan persoalan etis?
b. Jika Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tidak diberlakukan dan roda
perekonomian berlangsung normal, angka penularan virus corona diperkirakan akan
meningkat tajam. Sementara disisi lain dengan adanya kebijakan publik ini beberapa
perusahaan terpaksa melakukan PHK sehingga pengangguran melonjak dan masyarakat
kesulitan mencari nafkah. Tindakan apa yang semestinya harus dilakukan agar tidak
menimbulkan persoalan etis ?
c. Komisi Etik Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah menerbitkan Ethics and Covid 19:
Resoruce and Priority-Setting. Anda jelaskan 4 (empat) prinsip etis yang harus
diperhatikan untuk individu atau kelompok yang harus diprioritaskan dalam pelayanan
kesehatan.
Untuk point (a) dan (b) harap menjawab agar lebih terarah berdasarkan teori etika dan
formula keputusan berbasis etika.
Jawaban :
a. Dalam kasus a teori etika yang bisa dipakai adalah teori utilitarianisme dan formula
keputusan berbasis etika yang bisa dipakai adalah the intuition ethic dan the
utilitarian principle. Saya memilih menggunakan teori utilitarianisme karena
disebutkan bahwa suatu tindakan dapat dikatakan baik jika membawa manfaat bagi
sebanyak mungkin anggota masyarakat. Dalam kasus ini para dokter dan perawat
harus membuat keputusan terkait alat ventilator harus diperuntukkan kepada siapa
dikarenakan alat ventilator yang terbatas. Dokter menimbang dan mengambil
keputusan bahwa alat ventilator diperuntukkan bagi masyarakat yang sudah berumur
50 tahun keatas dan memiliki penyakit penyerta. Mengapa demikian? Karena imun
tubuh masyarakat diatas 50 tahun sudah cukup lemah, dan cenderung tidak bisa
membangun antibody untuk melawan virus, ditambah penyakir penyerta yang
membuat imun tubuh semakin lemah. Siapa yang merasa terpaksa disini? Yaitu
masyarakat yang umurnya dibawah 50 tahun, mereka harus “dipaksa” mengerti
keadaan bahwa alat ventilator sangat terbatas. Namun di sisi lain, imun tubuh
masyarakat dibawah umur 50 tahun, masih dikategorikan sangat baik, sehingga ketika
mereka terpapar covid 19, mereka hanya diminta untuk isolasi mandiri dirumah, dan
para dokter menyuplai vitamin dan obat-obatan.
Formula berbasis etika disini saya memilih the intuition ethic dan the
utilitarian principle. Dokter menggunakan hati nuraninya ( the intuition ethic) dalam
mengambil keputusan penggunaan alat ventilator. Dokter menilai berdasarkan hati
nurani bahwa masyarakat yang sudah renta, yang memiliki antibody yang lemah
itulah yang harus menjadi prioritas untuk menggunakan ventilator. Keputusan dokter
tersebut sangat diterima baik oleh masyarakat yang dibuktikan dengan tidak adanya
complain “keras” dari masyarakat, walaupun setiap masyarakat memiliki hak yang
sama untuk menggunakan ventilator. Pada akhirnya keputusan dokter tersebut
memberi manfaat bagi sebagian besar orang ( the utilitarian principle ).