METODE PENELITIAN II
“ Strategi Memilih Masalah dan Merumuskan Judul Penelitian“
Dosen Pengampu: Dr. Muslimah, M.Pd.I
Jurusan: PAI/Semester V
Disusun oleh: kelompok IV
1. Endang Seliyawati
2. Lathifah
3. M. Hairi Padli
Penulis
i
Daftar Isi
Kata pengantar................................................................................................... i
Daftar isi............................................................................................................ ii
BABI : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang........................................................................... 1
B. Rumusan .................................................................................. 1
C. Tujuan Penulisan ....................................................................... 2
BAB II : PEMBAHASAN
A. Urgensi Menentukan Masalah Penelitian .................................. 3
B. Menentukan Masalah penelitian ................................................ 4
C. Merumuskan Judul Penelitian.................................................... 12
BAB III : PENUTUP
A. Kesimpulan ................................................................................ 16
B. Saran ......................................................................................... 16
Daftar Pustaka
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Masalah penelitian merupakan suatu pondasi dalam melakukan suatu
penelitian. Singkatnya, masalah penelitian adalah adanya kesenjangan antara
harapan dengan kenyataan, teori dengan praktek, yang seharusnya dengan yang
terjadi. Masalah penelitian bukan merupakan suatu rumusan tujuan. Ketika
ditanya apa masalah penelitianmu. Beberapa menjawab ”ingin mengetahui… ”
dan itu adalah rumusan tujuan, bukan suatu masalah penelitian.
Menentukan masalah penelitian bukanlah suatu hal yang mudah. Oleh
karena itu untuk menentukan masalah penelitian, perlu mengetahui dulu apa
masalahnya. Sebagian besar pemecahan masalah tergantung pada pengetahua n
peneliti tentang masalah tersebut. Sebagian lain ditentukan oleh pengetahua n
peneliti tentang sifat dan hakekat masalah tersebut. Dengan kata lain, masalah
adalah sebuah kalimat tanya atau kalimat pertanyaan.
Masalah penelitian akan menentukan keberhasilan dari suatu penelitia n.
Ada seorang pakar penelitian yang menyatakan bahwa”. Ketika seorang
peneliti sudah berhasil memformulasikan (menemukan) masalah penelitia n,
maka sebenarnya 50% penelitian tersebut sudah berjalan”. Begitu juga
sebaliknya, ketika masalah penelitian itu belum ditemukan, maka penelitian itu
selamanya tidak akan berjalan.
Oleh karena itu suatu masalah dalam penelitian sangat penting maka
dalam makalah ini penulis mencoba membahas tentang menentukan masalah
penelitian yang didalamnya menjelaskan tentang urgensi menentukan masalah
penelitian, latar belakang masalah, identifikasi masalah, perumusan masalah,
dan pembatasan masalah.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana cara mengidentifikasi masalah yang akan dijadikan bahan untuk
penelitian yang akan dilakukan?
2. Bagaimana cara merumuskan judul penelitian?
1
2
C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan diatas, tujuan penulisan makalah ini adalah :
1. Agar dapat mengetahui bagaimana cara mengidentifikasi masalah yang akan
dijadikan bahan untuk penelitian yang akan dilakukan.
2. Agar dapat mengetahui cara memilih suatu penelitian yang ingin di teliti.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Urgensi Menentukan Masalah Penelitian
Salah satu langkah paling penting dalam penelitian adalah penentuan
permasalahan. Pemecahan (problematic) adalah suatu penelitian lebih dititik
beratkan pada sesuatu yang dipermasalahkan sehingga harus dibedakan dengan
permasalahan (subjec). Pada waktu berbicara tentang “Kinerja Polisi” berarti
berbicara tentang suatu permasalahan, tetapi berbicara tentang “mengapa
terjadi kemerosotan Kinerja Polisi” adalah sesuatu permasalahan yang
memerlukan pemecahan. Satu hal yang harus disadari ialah bahwa pada
hakikatnya suatu permasalahan tidak pernah berdiri sendiri dan terpisah dari
faktor-faktor lain. Permasalahan dapat merupakan variabel yang menjadi tema
pokok penelitian, dapat pula berupa kasus yang menjadi fokus suatu penelitia n.
Suatu variabel atau suatu kasus akan diangkat menjadi permasalahan penelitia n
jika terjadi kesenjangan antara kenyataan dan seharusnya dari variabel atau
kasus tersebut.
Banyak peneliti menemukan kesulitan dalam menentuka n
permasalahan penelitian sehingga menghambat perkembangan kegiatan
penelitian yang akan dilakukan. Peneliti pemula seringkali mengala mi
kesulitan menentukan permasalahan yang baik. Berikut ini dikemukakan
beberapa ciri-ciri permasalahan yang baik (tepat) yang perlu dijadikan
permasalahan penelitian sebagai berikut:
1. Topik atau judul yang dipilih adalah sangat menarik.
2. Pemecahan permasalahan harus bermanfaat bagi orang yang
berkepentingan dalam bidang tertentu.
3. Permasalahan yang dipilih merupakan sesuatu yang baru.
4. Mengundang rancangan yang lebih kompleks.
5. Dapat diselesaikan sesuai waktu yang diinginkan.
6. Tidak bertentangan dengan moral.
3
4
2
Borg and Gall, Educational Research, An Introduction, (New York and London: Longman, 1983),
hlm. 75-82.
9
3 Nasution, Metode Risearch. Cetakan 8, (Jakarta: Bumi Aksara, 2006), hlm. 16.
12
masalah. Masalah penelitian adalah sesuatu hal atau kejadian yang dijadikan
sebuah penelitian dengan mempertimbangkan beberapa hal dalam menentuka n
suatu masalah dalam penelitian sehingga memperoleh jawaban yang
diinginkan.
C. Merumuskan Judul Penelitian
Kesulitan pertama mahasiswa akhir adalah saat pengajuan judul
dan secara pintas mengadopsi dari hasil skripsi orang lain tanpa memaha mi
latar belakang masalah penelitian sehingga kendala nampak saat pada proses
penentuan analisa datanya
Merumuskan judul merupakan kegiatan kedua setelah ditemukan topik.
Topik adalah inti utama dari seluruh isi tulisan yang hendak disampaikan atau
lebih dikenal dengan topik pembicaraan. Topik adalah hal yang pertama kali
ditentukan ketika penulis akan membuat tulisan. Topik yang masih awal
tersebut, selanjutnya dikembangkan dengan membuat cakupan yang
lebih sempit atau lebih luas. Kemudian hal pertama yang harus diperhatika n
oleh calon peneliti adalah ciri-ciri topik penelitian yang baik agar topik
penelitian yang dipilih benar-benar dapat dikatakan cukup berharga untuk
diteliti. Ciri-ciri topik penelitian yang baik, antara lain adalah:4
1. Urgen untuk diteliti
Maksudnya penting untuk segera diselidiki pada waktu atau saat
ini. Di masyarakat kita dapat menjumpai banyak topik atau permasalaha n
yang perlu diteliti, namun ada yang mendesak dan belum mendesak untuk
ditangani, baik dari segi jangkauan kegunaannya maupun dari segi
keterlaksanaan prosedurnya. Dalam penelitian harus dapat memilih atau
menentukan topik yang menuntut atau mendesak untuk segera diselidik i.
Oleh karena peneliti harus selalu mengikuti perkembangan ilmu
pengetahuan dan memerhatikan fenomena sosial dalam masyarakat agar
4 Muslich, Masnur dan Maryaeni, Bagaimana Menulis Skripsi, (Jakarta: Bumi Aksara, 2009), hlm.
16.
13
dapat membedakan mana permasalahan yang urgen untuk diteliti dan yang
tidak.
2. Topik harus menarik perhatian penulis
Topik yang menarik perhatian akan memotivasi penulis secara
terus menerus mencari data-data untuk memecahkan masalah- masa la h
yang dihadapinya. Penulis akan didorong agar dapat menyelesaikan tulisa n
itu sebaik-baiknya.
3. Menghasilkan sesuatu yang baru bagi ilmu pengetahuan
Artinya penelitian mengenai topik tersebut akan menghasilka n
temuan baru yang dapat membuka pemikiran dan memperkaya
pengetahuan dengan informasi yang mutakhir. Penelitian mengenai topik
yang tidak akan membuahkan hal baru bagi ilmu pengetahuan akan kurang
bermanfaat. Mungkin topik itu sendiri bukan topik yang sama sekali baru,
akan tetapi tetaplah dituntut untuk melahirkan tesis dan hipotesis baru atau
setidak-tidaknya data baru.
4. Sumbangan bagi pengembangan ilmu dan bermanfaat bagi masyarakat
Hasil penelitian harus merupakan sumbangan yang berarti bagi
pengembangan disiplin ilmu itu khususnya dan ilmu pengetahua n
umumnya, serta dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, baik
sekarang maupun masa yang akan datang.
5. Topik yang aktual
Topik penelitian yang aktual jelas akan lebih baik daripada topik
yang sudah “usang”. Peneliti yang selalu mengikuti perkembangan ilmu
akan lebih mudah menemukan topik yang aktual dan segar. Sekedar
melakukan penelitian mengenai topik yang usang, apalagi temuan-
temuannya sudah sejak lama diketahui dan sudah sedemikian banyak
dipublikasikan sehingga hasilnya sudah sagat konklusif, tidak banyak
artinya lagi. Tanpa disertai oleh pendekatan atau teori baru, penelit ia n
mengenai topik yang tidak lagi aktual nilainya tidak lebih daripada
replikasi atau repetisi terhadap penelitian yang telah dilakukan orang lain.
14
Judul merupakan hal penting dalam karya ilmiah. Sebab tanpa judul,
karya ilmiah tidak dapat disebut sebagai karya ilmiah. Judul adalah nama yang
diberikan untuk pokok bahasan. Judul harus diusahakan semenarik mungk in.
Untuk merumuskan dan kemudian membuat judul penelitian ada beberapa hal
yang wajib diperhatikan.5 Diantaranya adalah:
1. Judul harus dirumuskan dengan singkat, searah dan konsisten dengan
topik Penelitian
2. Rumusan judul diusahakan dapat menarik minat pembaca sehingga dapat
membangkitkan perhatian dan minat orang untuk membacanya.
3. Judul harus dapat menggambarkan keseluruhan isi penelitian. Judul
penelitian harus menggambarkan:
a) Sifat dan jenis penelitian
b) Objek penelitian
c) Subjek penelitian
d) Lokasi penelitian, dan
e) Waktu penelitian
4. Judul penelitian harus melihat pendekatan penelitian yang dipilih
5. Judul merupakan penegasan bahwa topik yang dikemukakan penting
untuk dilakukan penelitian
6. Harus menggunakan bahasa yang baik dan benar
7. Judul penelitian yang baik menggunakan kalimat pernyataan karena akan
lebih mudah dipahami.
Oleh karena itu apabila ingin merumuskan judul penelitian maka
peneliti harus memahami bagaimana cara atau langkah dalam merumuska n
penelitian. Dalam merumuskan judul penelitian, terdapat beberapa hal yang
harus diperhatikan yaitu rumusan harus menggambarkan isi, rumusan
diusahakan dapat menarik minat pembaca, rumusan judul harus menggunaka n
bahasa yang baik dan benar, dan lain sebagainya. Kemudian topik penelitia n
dapat dikatakan baik apabila memiliki ciri-ciri urgen untuk diteliti, akan
5 Teguh, Metodologi Penelitian Ekonomi, (Jakarta: PT.Raja Gafindo Persada, 2005), hlm. 52.
15
16
17