Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
ORGANISASI (EKMA4157)
OLEH :
NAMA : SYAVIRA
NIM : 042034621
UPBJJ : KOTA BOGOR
UNIVERSITAS TERBUKA
FAKULTAS EKONOMI JURUSAN MANAJEMEN
TAHUN 2021
TUGAS TUTORIAL KE-1
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
Skor
No Tugas Tutorial Sumber Tugas Tutorial
Maksimal
Setelah Anda membaca tentang teori organisasi
1 klasik. Coba Anda analisis inti pemikiran 30 EKMA 4157/Modul 1
pendekatan klasik?
1. Setelah Anda membaca tentang teori organisasi klasik. Coba Anda analisis inti pemikiran
pendekatan klasik?
Pendekatan Klasik
Munculnya pendekatan klasik dalam teori organisasi diilhami oleh
beberapa konsep pemikiran yang dikemukakan oleh Frederick Winslow
Taylor (1856-1915), yang ia rumuskan berdasarkan pengalaman kerjaannya
pada perusahaan baja Bethlehem Steel di Amerika. Oleh karena itu, dari
pengalamannya tersebut, muncul pemikiran Taylor yang sesungguhnya
bekerja, khususnya bagi pekerja pelaksana (seperti tukang-tukang, dan
operator mesin), dan mencoba merumuskan cara (gerakan) kerja baku
yang paling efesien, berdasarkan pemikiran berikut.
Adanya metode kerja baku yang paling efektif ini membuka kesempatan
untuk menetapkan pekerja yang paling sesuai untuk setiap jenis pekerjaan.
Adanya metode kerja baku juga memberikan keuntungan, yaitu membuka
kesempatan untuk menetapkan waktu baku bagi penyelesaian suatu tugas.
Konsep Taylor ini pada awalnya banyak sekali mendapat tantangan, baik
dari pihak manajemen maupun pihak pekerja. Pihak manajemen keberatan
karena berkaitan dengan cara pelaksaan sekelompok ilmiah terhadap
pekerjaan, yang sering dilakukan oleh sekelompok analis tanpa
pertimbangan pendapat para manajer mengenai metode kerja yang
sebaiknya digunakan. Sedangkan pihak pekerja keberatan karena mereka
merasa diperlakukan kurang manusiawi, karena terpaksa bekerja dengan
cara yang belum tentu disukai dan pekerja juga keberatan karena
penghematan biaya yang diperoleh dari penggunaan pekerja dan dianggap
hanya menjadi keuntungan bagi pihak pemilik perusahaan.
Konsep Taylor ini banyaj yang serupa dengan model organisasi birokratis
yang dikembangkan oleh Max Weber.
sumber: BMP/EKMA4157/Modul 1
2. Keadaan lingkungan organisasi dapat Anda pahami bila Anda menganalisis satu persatu
segmen-segmen lingkungan. Ada beberapa segmen lingkungan yang dapat Anda analisis.
Coba Anda analisis minimal 3 elemen dan kemukakan apa hambatan dalam elemen
tersebut?
Elemen-elemen dari setiap segmen dan juga kesempatan serta hambatan
yang dapat ditimbulkan menurut Daft:
- industri
Mencakup seluruh organisasi lain bergerak di sektor kegiatan yang sama
dan merupakan saingan bagi organisasi (yang kita pelajari). Corak segmen
ini berpengaruh terhadap ukuran organisasi, intensitas promosi yang perlu
dilakukan, jenis komsumen, serta tingkat keuntungan rata-rata dari seluruh
organisasi yang bergerak di sektor kegiatan yang sama tersebut.
Banyaknya organisasi yang bergerak di sektor kegiatan yang sama
berpengaruh terhadap tingkat ketidakpastian dalan persaingan
antarorganisasi. Jika saingan terdiri dari perusahaan-perusahaan besar
dalam jumlah yang terbatas maka tingkat ketidakpastian lingkungan
menjadi semakin tinggi.
- Bahan Baku
Organisasi mendapatkan bahan baku dari lingkungannya. Kerap kali,
lingkungan tidak dapat menyediakan bahan baku dalam jumlah yang cukup
ataupun bahan baku tersedia dengan harga yang tinggi sehingga
menbahayakan bagi organisasi. Perubahan keadaan segmen bahan baku ini
berpengaruh terhadap industri. Contohnya, kenaikan harga minyak
menyebabkan industri otomotif cenderung menproduksi mobil berukuran
kecil yang henat bahan bakar.
-Tenaga Kerja
Organisasi perlu mendapatkan tenaga kerja dengan tingkat keahlian,
kualifikasi, dan jumlah yang cukup. Jika kebutuhan tenaga kerja ini tidak
dapat dipenuhi oleh lingkungan, organisasi akan memperoleh kesulitan
dalam menghasilkan output. Kelangkaan ini juga menyebabkan tenaga
kerja menjadi mahal.
- Teknologi
Teknologi yang merupakan pengetahuan dan teknik-teknik yang digunakan
untuk membuat produk ataupun jasa, berpengaruh terhadap cara
pengelolaan organisasi. Tingkat teknologi yang digunakan berpengaruh
terhadap ujuran dan tingkat keahlian yang harus dimiliki oleh organisasi.
Organisasi yang tidak mampu mengikuti perkembangan teknologi sering
kali terpaksa menghentikan kegiatannya.
- Pemerintah
Segmen ini mencakup peraturan-peraturan dan sistem pemerintahan,
serta sistem politik yang melingkupi organisasi. Sistem politik, seperti
ideologi kapitalis ataupun sosialis, berpengaruh terhadap kebebasan
organisasi dalam menjalankan usahanya.
Sumber: BMP/EKMA4157/Modul 2
Sumber: BMP/EKMA4157/Modul 3