Tugas 2

Nama : Shafira Aulia

NIM : 042047603

Matkul : Pengantar Antropologi

Seperti yang telah kita ketahui 7 unsur kebudayaan universal menurut Koentjaraningrat yaitu:

1. Bahasa

2. Sistem Pengetahuan

3. Sistem Kemasyarakatan atau Organisasi Sosial

4. Sistem Peralatan Hidup dan Teknologi

5. Sistem Mata Pencaharian Hidup

6. Sistem Religi

7. Kesenian

Saya bertempat tinggal di Depok, Jawa Barat yang teridentik dengan “buah belimbing ” yang
memiliki arti untuk membranding kota Depok yang islami. Di Depok sesuai dengan salah satu unsur
kebudayaan universal yaitu sistem peralatan Hidup dan Teknologi, di Depok sudah mengalami
perkembangan zaman dimana semua alat bisa digunakan untuk mempermudah pekerjaan
seseorang, seperti pacul, parit, dan lain sebagainya. Di lingkungan tempat saya tinggal, sudah ada
alat yaitu kompor gas untuk memudahkan orang-orang untuk memasak sehingga lebih efisien,
mungkin di Indonesia masih banyak yang memasak menggunakan kayu bakar dan juga minyak tanah
yang kurang efisien dibanding lingkungan tempat saya tinggal. Disini masih banyak pula tukang jamu
keliling dan juga masih banyak pula orang-orang yang mengkonsumsi minuman jamu untuk
menambah kesehatan dan masih diyakinin khasiatnya oleh masyarakat Depok. Di Depok sedang
maraknya aksi aksi kejahatan yang meresahkan warga salah satunya yaitu perampokan rumah
dengan berbagai modus yang dilakukan oleh penjahat, maka dari itu warga Depok masih
menggunakan sebuah tempat khusus untuk menyimpan suatu barang berharga seperti perhiasan
dan lain sebagainya untuk mengamankan barang berharga jika mengalami kejahatan yang sedang
marak tersebut. Kota Depok sudah semakin maju mulai bagian infastruktur jalan Tol, apartemen,
mall dan perumahan yang telah dibangun di berbagai sudut kota, hal tersebut dikarenakan warga
Depok lebih memilih untuk memiliki tempat berlindung atau tempat tinggal di apartemen atau
perumahan, karena merasa lebih nyaman dan tentram. Depok terkenal dengan macetnya dan
berbagai cara untuk mencari jalan keluar telah di kemukakan, salah satu faktor kemacetan yang
terjadi di Depok yaitu jumlah populasi kendaraan yang sangat meningkat terutama mobil dan motor.
Hampir semua warga Depok memiliki kendaraan untuk memudahkan kegiatan sehari-hari mulai dari
warga yang perekonomiannya rendah sampai keatas bisa dipastikan memiliki kendaraan yang
membuat Kota Depok menjadi macet.