OLEH
PROGRAM STUDI S-1 TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
TAHUN 2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat dan Rahmat-
Nya, kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Ujian Mid Semester Metode Penelitian
” ini, meskipun masih banyak kekurangan.
Makalah ini kami buat untuk menambah wawasan dan pengetahuan bagi peserta diskusi
pada khususnya dan bagi pembaca pada umumnya. kami mengucapkan terima kasih untuk
semua pihak yang telah membantu kami, sehingga makalah ini dapat terselesaikan. Tidak lupa
kami juga mengucapkan terima kasih kepada dosen pengampu mata kuliah “ Metode Penelitian
”, Bapak Dr. Adi Sutopo, M.Pd, MT. yang telah memberikan bimbingan dan saran yang berharga
dalam penyusunan makalah ini sehingga dapat terselesaikan dengan baik.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, hal ini dari segi penyusunan
maupun dari segi materi. “Tidak ada gading yang tak retak”, demikian pula dengan makalah ini.
Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan setiap kritik dan saran yang bersifat membangun,
yang dapat memperbaiki dan menyempurnakan makalah ini.
BAB I
PENDAHULUAN
Sejak dahulu manusia mempunyai ketergantungan terhadap energi fosil. Hampir semua
industri dan aktivitas keseharian tidak lepas dari ketergantungan terhadap energi yang tidak
terbarukan. Oleh karena itu dimulai dikembangkannya Pemanfaatan Energi Terbarukan salah
satunya Tenaga Surya untuk mengurangi secara perlahan eksploitasi ini. Pemanfaatan Sel Surya
sebagai Pembangkit Listrik merupakan yang menjadi fokus utama pemanfaatan Energi
Terbarukan. Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian
dengan judul “Rancangan Simulasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya” .
Dari uraian Latar belakang dan batasan masalah , didapat rumusan yaitu: Bagaimana
merancang alat simulasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya agar berfungsi dengan baik.
1.4 Landasan Teori
Salah satu yan menjadi pemanfaatan Utama Energi Suya yang dikembangkan lebih lanjut
adalah pembangkit listrik yang mengubah energi surya menjadi energi listrik. Pembangkitan
listrik bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu secara langsung menggunakan fotovoltaik dan
secara tidak langsung dengan pemusatan energi surya. Fotovoltaik mengubah secara langsung
energi cahaya menjadi listrik menggunakan efek fotoelektrik. Pemusatan energi surya
menggunakan sistem lensa atau cermin dikombinasikan dengan sistem pelacak untuk
memfokuskan energi matahari ke satu titik untuk menggerakan mesin kalor.
Untuk memahami cara kerja panel surya membahas proses yang terjadi di dalam sel
surya ketika sel surya menyerap cahaya, maka terdapat pergerakan antara elektron di sisi positif
dan negatif. Energi matahari membawa foton yang bisa dipecah menjadi ion positif dan ion
negatif. Ion negatif ini akan bergerak menuju lapisan negatif yang ada di sel surya, dan begitu
pula sebaliknya dengan ion positif. Ion negatif akan bergerak menuju ion positif melewati
beberapa lapisan. Pergerakan inilah yang menciptakan arus listrik. Semakin banyak sel surya
yang terpasang, semakin besar pula voltase maupun arus yang dihasilkan.