Judul Novel : Daun Jatuh Tak Pernah Membenci Angin
Pengarang : Tere Liye Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama Tahun Terbit : 2010 Jumlah Halaman : 264 Halaman Dia bagai malaikat bagi keluarga kami. Merengkuh aku, adikku, dan Ibu dari kehidupan jalanan yang miskin dan nestapa. Memberikan makan, tempat berteduh, sekolah, dan janji masa depan yang lebih baik. Dia sungguh bagai malaikat bagi keluarga kami. Memberikan kasih sayang, perhatian, dan teladan tanpa mengharap budi sekalipun. Dan lihatlah, aku membalas itu semua dengan membiarkan mekar perasaan ini. Ibu benar, tak layak aku mencintai malaikat keluarga kami. Tak pantas. Maafkan aku, Ibu. Perasaan kagum, terpesona, atau entahlah itu muncul tak tertahankan bahkan sejak rambutku masih dikepang dua. Sekarang, ketika aku tahu dia boleh jadi tidak pernah menganggapku lebih dari seorang adik yang tidak tahu diri, biarlah… Biarlah aku luruh ke bumi seperti sehelai daun… daun yang tidak pernah membenci angin meski harus terenggutkan dari tangkai pohonnya. Sinopsis Novel Buku karangan Tere Liye ini mengisahkan tentang kehidupan seorang anak perempuan dari keluarga kurang mampu yang merasakan rasanya jatuh cinta dengan orang yang umurnya berbeda jauh dengannya. Anak perempuan tersebut bernama Tania. Ia tinggal bersama dengan Ibu dan Adiknya di sebuah gubuk kardus. Ibunya bekerja sebagai buruh cuci dan untuk membiayai keluarga. Tania dan adiknya pun harus mengorbankan pendidikan mereka dan mengamen dijalan. Namun kehidupan mereka berubah ketika bertemu dengan Danar. Om Danar bersedia memberikan modal bagi Ibunya Tania untuk membuat usaha kue kecil- kecilan. Melalui uluran tangan Om Danar pun Tania dan adiknya mampu melanjutkan pendidikannya. Tidak lama, Ibu dari Tania mengalami sakit keras dan pada akhirnya harus meninggal. Singkat cerita, Tania tumbuh menjadi gadis remaja yang cantik, cerdas, dan mandiri. Tania juga memendam perasaan kepada Om Danar. Namun, Om Danar malah menikah dengan Tante Ratna. Hingga pada suatu hari, Tante Ratna menghubungi Tania dan menyebut bahwa ada sosok yang tidak hilang dihati Om Danar. Setelah mendengar hal tersebut, Tania akhirnya berani menyatakan perasaannya kepada Om Danar. Namun Om Danar hanya terdiam dan cerita pun berakhir dengan ending yang menggantung. Kelebihan Novel Penulis mampu membawa para pembaca untuk mengerti cerita secara keseluruhan tanpa adanya kendala yang berarti. Kekurangan Novel Terdapat beberapa kesalahan ketik serta ending cerita yang menggantung.