Anda di halaman 1dari 39

RENCANA

TATA UPACARA PENGIBARAN DAN PENURUNAN


BENDERA MERAH PUTIH

DI AJUKAN
Dalam Rangka Seleksi Lomba Tata Upacara Bendera Dan Baris-Berbaris Pemuda
( Siswa SMA/SMK/MA) (TUB-BB) Tingkat Kabupaten Tahun 2017

Oleh :
Pasukan 18
Kontingen SMA Negeri 1 Purwantoro

PEMERINTAH KABUPATEN WONOGIRI


DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 1 PURWAWNTORO
TAHUN 2017
“FORMULIR A”
UPACARA PENGIBARAN BENDERA

I. Tanggal, Waktu, Dan Tempat Pelaksanaan


1. Tanggal :
2. Pukul :
3. Tempat :

II. Pejabat Upacara


1. Pembina Upacara :
2. Pengatur Upacara :
3. Pemimpin Upacara :
4. Pembawa Acara / Protocol :

III. Petugas Upacara


1. Pengibar Bendera Merah Putih : a.
b.
c.
2. Pembaca Teks Pembukaan
UUD Negara RI Tahun 1945 :
3. Pembaca D’oa :
4. Pemimpin Lagu/Dirigen :
5. Kelompok Panduan Suara : a.
b.
c.
d.
e.
6. Pemimpin Barisan/Ketua Kelas : a. Kelas X :
b. Kelas XI :
c. Kelas XII :
7. Pembawa Teks Pancasila :
8. Offical / Pendamping :
IV. URUTAN RANGKAIAN UPACARA BENDERA
1. Acara persiapan
a. Pemimpin barisan menyiapkan barisannya
b. Pemimpin upacara memasuki lapangan upacara
c. Penghormatan kepada pemimpin upacara dipimpin oleh pemimpin
barisan yang paling kanan
d. Laporan setiap pemimpin barisan kepada pemimpin upacara

2. Acara pendahuluan
Pengatur upacara menghadap Pembina Upacara dan melapor bahwa upacara siap
dimulai serta menghantarkan Pembina memasuki lapangan upacara.

3. Acara inti
a. Pembina upacara memasuki lapangan upacara.
b. Penghormatan umum.
c. Laporan pimpinan upacara kepada Pembina upacara.
d. Pengibaran Bendera Sang Merah Putih.
e. Mengheningkan cipta.
f. Pembacaan teks Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945.
g. Pembacaan teks Pancasila.
h. Amanat Pembina upacara.
i. Menyanyikan Lagi Nasional Halo Halo Bandung
j. Pembacaan Do’a.
k. Laporan pimpinan upacara kepada Pembina upacara.
l. Penghormatan umum.
m. Pembina upacara meninggalkan lapangan upacara.

4. Acara penutup
a. Laporan pimpinan upacara kepada Pembina upacara.
b. Penghormatan umum.
c. Pembina upacara meninggalkan lapangan upacara.
d. Bapak/Ibu Guru Beserta Staf Tata laksana berkenan meninggalkan
lapangan upacara.
e. Upacara selesai, barisan dibubarkan.
V. PAKAIAN UPACARA
1. Guru / Pembina Upacara : Seragam PSH
2. Siswa : Seragam OSIS, dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Topi : OSIS berwarna abu-abu
dengan lambang “Tut Wuri Handayani” warna
kuning yang di cetak border.
b. Baju : Baju putih dengan atribut
lengkap yang berupa : badge OSIS, badge
nama, badge lokasi, dan badge sekolah dengan
tanpa menggunakan dasi dan menggunakan
nama
c. Celana/rok : Berwarna abu-abu dengan
panjang yang di tentukan dan memakai ikat
pinggang hitam berlogo OSIS
d. Kaos kaki : Putih dengan panjang yang
ditentukan.
e. Sepatu : Hitam bertali untuk putra.
Dan pantofel bergesper untuk putri.

VI. DENAH LAPANGAN


Terlampir
Purwantoro, 08 Februari 2017
Pembina upacara, Pengatur upacara

NIS

Mengetahui
Kepala SMA N 1 Purwantoro

Drs. Susilo Joko Raharjo, M.Pd


NIP. 19660636 199403 1 009

“FORMULIR B”
Uraian Tata Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih
Senin, Februari 2017

URAIAN PEMBAWA
No ACARA PELAKSANAAN
ACARA
1 2 3 4
1 Persiapan 1. Pemimpin Barisan a. Pimimpin barisan maju dengan
menyiapkan barisannya. serentak ke depan peserta dan
menyiapkan sesuai dengan
barisan yang dipimpinnya.
b. Barisan kemudian diistirahatkan
dan pimpinan barisan balik
kanan serta mengambil sikap
istirahat sempurna

2. Pimpinan Upacara a. Pemimpin hadap serong kanan

memasuki lapangan dan selanjutnya berjalan manju

Upacara tempat yang sudah disiapkan


dengan langkah biasa yang
mantap
b. Pemimpin barisan secara
serentak menyiapkan barisan
tanpa harus balik kanan terlebih
dahulu
c. Pemimpin berhenti di posisi dan
hadap serong kiri dan
selanjutnya mengambil siap
sempurna
3. Penghormatan Peserta a. Pimpinan barisan
Upacara kepada yang paling kanan mengawali
Pemimpin Upacara dengan “kepada pemimpin
upacara...” dan serentak
“hormat... grak”
b. Seluruh peserta
mengikuti untuk hormat
c. Pemimpin upacara
menyahut penghormatan dan
mengakhirinya.
d. Secara serentak pula,
“tegak grak” dan peserta
4. laporan Pemimpin kembali dengan posisi siap.
Barisan kepada a. pemimpin
Pemimpin Upacara barisan maju ke hadapan
pemimpin upacara dengan
langkah lari secara bersama-
sama
b. laporan
dimulai dari pemimpin barisan
yang paling kanan dengan
mengutarakan kesiapan
barisannya
c. laporan
diawali oleh pemmpin barisan
yang paling kanan “lapor...” dan
diakhiri oleh pemimpin
barisan :.... laporan selesai.”
d. Pemimpin
menjawab dengan “laporan saya
...... dst.”

e. Pemimpin
barisan kembali ke samping
kanan barisan masing-masing
dengan langkah lari pula.
f. Pemimpin
upacara mengambil alih barisan
dan mengistirahatkan barisan
g. Pemimpin
upacara balik kanan, mengambil
posisi dengan menghitung jarak
dengan posisi Pembina upacara
kemudian mengambil sikap
istirahat sempurna.
2 Pendahuluan 5. Pembina upacara a. Pengatur upacara
dan Inti memasuki Lapangan menghadap Pembina upacara
Upacara dengan jarak 6 langkah di depan
Pembina upacara
b. Laporan pengatur
upacara kepada Pembina
upacara “lapor upacara siap
dimulai” dengan diawali dengan
penghormatan pula.
c. Pembina upacara
membalas dengan”lanjutkan”
dan diulangi oleh pengatur
upacara “lanjutkan”
d. Pengatur upacara
melangkah ke kiri 2 langkah
dan balik kanan untuk
menghantarkan Pembina
upacara yang didampingi oleh
pembawa teks pancasila di
sebelah kiri belakang Pembina
upacara dan selanjutnya
penghatur upacara kembali ke
tempat
e. Barisan disiapkan
oleh pemimpin upacara tanpa
6. Penghormatan Umum harus menghadap ke peserta.
a. Pemimpin
upacara memimpin
penghormatan “kepada Pembina
upacara, hormat grak” dan
secara serentak peserta upacara
melaksanakan penghormatan.
b. Pembina
upacara membalas
penghormatan dan
mengakhirinya.
c. Pemimpin
7. Laporan Pimpian upacara memberi aba-aba
Upacara kepada “tegak grak” dan secara sigap
Pembina upacara peserta upacara mengakhiri
penghormatan
a. Pemimpin upacara maju dengan
langkah biasa kehadapan
Pembina upacara 4 langkah
depan Pembina upacara, (jika
langkahnya kurang dari 4
langkah tanpa disertai lambaian
tangan, namun jikalau lebih
disertai dengan lambaian
tangan).
b. Pemimpin upacara mengangkat
kepala 300 dan melapor kepada
Pembina upacara “lapor upacara
siap dilaksanakan”
c. Pembina memerintahkan
dengan “lanjutkan” kemudian
diulangi oleh pemimpin upacara
“lanjutkan”
8. Pengibaran Bendera d. Pemimpin upacara kembali ke
Merah Putuh diiringi posisi semula (balik kanan,
Lagu Kebangsaan henti sejenak kembali ke sikap
Indonesia Raya awal sempurna).
a. Pembina upacara balik kanan
menghadap ketiang bendera
penuh, pembawa teks mengikuti
menghadap ke tiang penuh,
namun tetap di sebalah kanan
belakang Pembina Upacara.
b. Pengibar bendera maju dengan
langkah tegap dan kemuian
haluan kanan hanti yang mana
pemberi aba-aba adalah
pengibar tengah
c. Pemimpin lagu mengambil
posisi yang telah ditentukan
d. Pengibar kanan dan kiri maju 3
langkah, kemudian hadap
kanan/kiri ke tiang penuh.
e. Pengibar tengah maju dengan
langkah perlahan kurang lebih 3
langkah
f. Pengibar tengah memberi aba-
aba untuk melangkah 1 langkah
dengan hentakan ke tiang dan
selanjutnya mengerjakan tugas
pengibaran
g. Tugas pengibar dimulai dengan
pengibar tengah dan menggerek
memasang tali pada bendera
dengan aba-aba dan gerakan
yang serempak, kemudian
dilanjutkan dengan pengibar
tengah dan perentang. Perentang
memegang ujung merah dengan
tangan kanan dan ujung putih
dengan tangan kiri.
h. Perentangan mundur 2 langkah
dan bendera direntangankan
secara bersama-sama dengan
pengibar tengah. Perentang
kemudian mengucapkan
“bendera siap” dengan suara
lantang.
i. Pemimpin upacara memimpin
penghormatan dengan “kepada
Bendera Merah Putih hormat
grak” secara serentak semua
peserta dan petugas kecuali
pengibar dan kelompok
panduan suara
j. Bendera dikibarkan dengan
memegang tali pada satu tangan
dan pengibar tengah
mengulukan tali ke perentang,
serta diiringi lagu kebangsaan
Indonesia Raya yang
dinyanyikan oleh kelompok
panduan suara
k. Setelah selesai lagu Indonesia
Raya juga bersamaan dengan
sampainya Bendera Merah
Putih di puncak tiang,
pemimpin upacara memberikan
aba-aba “tegak grak”.
l. Pengibar kanan dan pengibar
kiri dengan sigap dan kompak
memegang tali dan diulurkan ke
tiang. Agar bendera tidak turun
kembali, maka pengibar yang
tengah mengikat tali pada tiang

m. Pengibar tengah memberikan


aba-aba untuk melakukan
gerakan (ke belakang 1
langkah), dan kemudian ke
posisi semula dengan aba-aba
“hadap kanan hadap kiri grak”,
“empat langkah ke belakang
jalan”, selanjutnya meluruskan
barisan dan memimpin untuk
melakukan penghormatan
kepada Bendera Merah Putih
“kepada Bendera Merah Putih
hormat grak”,
n. Untuk ke posisi awal, diperluan
gerakan atau aba-aba sebagai
berikut “balik kanan, haluan
kiri, maju jalan”,
o. Setelah sampai di posisi awal,
pengibar tengah memberi aba-
aba “jalan di tempat grak”
9. Mengheningkan cipta kemudia “balik kanan, henti
dipimpin oleh Pembina grak”
Upacara p. Pembina, pembawa teks
Pancasila, dan pemimpin lagu
kembali ketempat semula
a. Pemimpin lagu maju kehadapan
kelompok paduan suara dan
bersiap-siap untuk memulai
memimpin lagu
b. Pembina upacara memberi aba-
aba dengan ucapan “hening
cipta, mulai”
c. Kelompok paduan suara
menyanyikan Lagu “Hening
cipta”. Dan seluruh peserta
upacara dan juga petugas selain
kelompok paduan suara
menundukan kepala.
d. Setelah paduan suara selesai
menyanyikan lagu tersebut,
pembina upacara memberi aba-
10. Pembaca teks aba “Selesai”. Selanjutnya
Pembukaan Undang- semua peserta upacara kembali
Undang Dasar Negeri ke sikap awal dan pemimpin
Republik Indonesia lagu kembali ke posisi semula.
tahun 1945 a. Pembaca teks maju dua
langkah, dan membacakan teks
Pembukaan Undang-Undang
11. Pembacaan teks Dasar 1945
Pancasila b. Setelah selesai membaca teks
UUD 1945 pembaca kembali
lagi ke tempat semula
a. Pembaca teks Pancasila maju ke
samping kiri Pembinaa upacara,
kemudian menyerahkan teks
Pancasila, dan kembali ke
tempat semula.
b. Pembina Upacara membacakan
teks Pancasila, yang mana
peserta upacara menirukan
pembacaan teks Pancasila
tersebut.
c. Setelah selesai, Pembawa teks
Pancasila maju ke samping kiri
Pembina dan mengambil teks
pancasila. Selanjutnya pembawa
12. Amanat Pembina teks Pancasila kembali ke
Upacara tempat semula

a. Pembina upacara memberi


perintah kepada pemimpin
upacara untuk mengistirahatkan
peserta upacara dengan aba-aba
“istirahatkan”
b. Pemimpin upacara mengulangi
perintah “istirahatkan” dan
dilanjutkan dengan memberikan
aba-aba “Untuk perhatian
istirahat ditempat ..... gerak”
maka dengan sigap dan penuh
konsentrasi semua peserta
mengambil sikap istirahat
ditempat
c. Pembina menyampaikan
amanatnya, dan diperhatikan
dengan penuh hikmat oleh
peserta upacara
d. Setelah selesai, pemimpin
13. Menyanyikan Lagu upacara memberikan aba-aba
Nasional “siap gerak” dan seluruh peserta
kembali kesikap siap
a. Pemimpin lagu maju
menghadap peserta disamping
kiri pemimpin upacara
b. Pemimpin lagu memimpin
seluruh peserta untuk
menyanyikan Lagu Nasional.
Dan seluruh peserta upacara
menyanyikan Lagu Nasional
tersebut.
c. Setelah selesai, pemimpin lagu
kembali ke tempat semula
dengan “balik kanan terlebih
dahulu baru hadap seorong kiri
14. Pembacaan Do’a kemudian jalan biasa”, sampai
diposisi, “hadap serong kanan,
balik kanan.”
a. Petugas maju 2 langkah dan
menempati tempat yang telah
ditentukan untuk membaca do’a
b. Pembaca membaca do’a.
Setelah selesai, pembaca
15. Laporan Pemimpin kembali ketempat semula.
Upacara kepada
Pemimpin Upacara.
a. Pemimpin upacara dengan
langkah biasa maju kehadapan
Pembina dengan jarak dengan
Pembina 4 langkah
b. Pemimpin mengangkat kepala
sedikit dan kemudian melapor
“upacara telah dilaksanakan...,
laporan selesai” kepala di tarik
keposisi awal lagi.
c. Pemimpin menjawab laporan/
memerintah “bubarkan” dan
diulangi oleh pemimpin upacara
“bubarkan”.
d. Pemimpin upacara kembali ke
posisi semula “balik kanan,
16. Penghormatan Umum henti sejenak, maju dengan
langkah biasa, sampai di posisi,
balik kanan”.
a. Pemimpin upacara memimpin
penghormatan “kepada Pembina
upacara, hormat grak” peserta
secara serentak mengambil
penghormatan.
b. Pembina menyahut
penghormatan dan juga
mengakhirinya
c. Setelah Pembina mengakhiri
penghormatan, pemimpin
17. Pembina Upacara upacara memimpin selesainya
meninggalkan Lapangan penghormatan “tegak grak”
Upacara a. Pembina upacara menuju ke
tempat awal dan diikuti oleh
pembawa teks pancasila “balik
kanan, hadap serong kanan
maju.”
b. Pengatur upacara menghadap
Pembina dan melapor “upacara
telah dilaksanakan, laporan
selesai”.
c. Pembina menjawab “bubarkan”.
Diulangi oleh pengatur
“bubarkan”. Kemudian pengatur
mengambil 2 langkah ke kiri.
d. Pembina beserta pembawa teks
pancasila meninggalkan
lapangan upacara, sedangkan
pengatur kembali ke posisi
semula.
3 Penutup 18. Bapak/Ibu Guru beserta a. Bapak/Ibu Guru
Staf Tata Laksana beserta Staf Tata Laksana
berkenan meninggalkan meninggalkan lapangan upacara
Lapangan Upacara dan kembali ke ruangan masing-
19. Upacara selesai, masing
pasukan dibubarkan a. Pemimpin
upacara balik kanan dan
mengambil posisi yang tepat
“mundur 4 langkah”, kemudian
menyerahkan kembali pimpinan
kepada pemimpin barisan.
b. Pemimpin
barisan yang paling kanan
memimpin untuk penghormatan
kepada pemimpin upacara.
“kepada pemimpin upacara”,
dan ketiga pemimpin secara
serentak mengucapkan “hormat
grak”.
c. Pemimpi
upacara menyahut
penghormatan dan
mengakhirinya.
d. Pimpinan
barisan secara serentak “tegak
grak”. Dan diikuti selesainya
penghormatan untuk pemimpin
upacara.
e. Pemimpin
upacara kembali ke tempat awal
“balik kanan, hadap serong
kanan, maju dengan langkah
biasa”, setelah sampai di posisi
awal, “hadap serong kanan,
balik kanan, dan mengambil
sekap siap sempurna”

f. Pemimpin
barisan secara bersama-sama
maju ke hadapan barisan yang
dipimpinnya, kemudian
membubarkannya “tanpa
penghormatan bubar jalan”.

Purwantoro, 08 Februari 2017


Pembina upacara, Pengatur upacara
NIS

Mengetahui
Kepala SMA N 1 Purwantoro

Drs. Susilo Joko Raharjo, M.Pd


NIP. 19660636 199403 1 009
“FORMULIR A”
RENCANA UPACARA PENURUNAN BENDERA

VII. Tanggal, Waktu, Dan Tempat Pelaksanaan


1. Tanggal : Senin, Februari 2017
2. Pukul :
3. Tempat :

VIII. Pejabat Upacara


1. Pembina Upacara :
2. Pengatur Upacara :
3. Pemimpin Upacara :
4. Pembawa Acara / Protocol :

IX. Petugas Upacara


1. Pengibar Bendera Merah Putih : a.
b.
c.
2. Pembaca Teks Pembukaan
UUD Negara RI Tahun 1945 :
3. Pembaca D’oa :
4. Pemimpin Lagu/Dirigen :
5. Kelompok Panduan Suara : a.
b.
c.
d.
e.
6. Pemimpin Barisan/Ketua Kelas : a. Kelas X :
b. Kelas XI :
c. Kelas XII :
7. Pembawa Teks Pancasila :
8. Offical / Pendamping :

X. URUTAN RANGKAIAN UPACARA BENDERA


1. Acara persiapan
a. Pemimpin barisan menyiapkan barisannya
b. Pemimpin upacara memasuki lapangan upacara
c. Penghormatan kepada pemimpin upacara dipimpin oleh pemimpin
barisan yang paling kanan
d. Laporan setiap pemimpin barisan kepada pemimpin upacara

2. Acara pendahuluan
Pengatur upacara menghadap Pembina Upacara dan melapor bahwa upacara siap
dimulai serta menghantarkan Pembina memasuki lapangan upacara.

3. Acara inti
a. Pembina upacara memasuki lapangan upacara.
b. Penghormatan umum.
c. Laporan pimpinan upacara kepada Pembina upacara.
d. Mengheningkan cipta dipimpin oleh Pembina upacara.
e. Pembacaan teks Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945.
f. Pembacaan teks Pancasila.
g. Amanat Pembina upacara.
h. Pembacaan Do’a.
i. Penurunan Bendera Merah Putih diiringi Lagu Kebangsaan
Indonesia Raya.
4. Acara penutup
a. Laporan pimpinan upacara kepada Pembina upacara.
b. Penghormatan umum.
c. Pembina upacara meninggalkan lapangan upacara.
d. Bapak/Ibu Guru Beserta Staf Tata laksana berkenan meninggalkan
lapangan upacara.
e. Upacara selesai, barisan di bubarkan

XI. PAKAIAN UPACARA


1. Guru / Pembina Upacara : Seragam PSH
2. Siswa : Seragam OSIS, dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Topi : OSIS berwarna abu-abu
dengan lambang “Tut Wuri Handayani” warna
kuning yang di cetak border.
b. Baju : Baju putih dengan atribut
lengkap yang berupa : badge OSIS, badge
nama, badge lokasi, dan badge sekolah dengan
tanpa menggunakan dasi dan menggunakan
nama
c. Celana/rok : Berwarna abu-abu dengan
panjang yang di tentukan dan memakai ikat
pinggang hitam berlogo OSIS
d. Kaos kaki : Putih dengan panjang yang
ditentukan.
e. Sepatu : Hitam bertali untuk putra.
Dan pantofel bergesper untuk putri.

XII. DENAH LAPANGAN


Terlampir
Purwantoro, 08 Februari 2017
Pembina upacara, Pengatur upacara

NIS
Mengetahui
Kepala SMA N 1 Purwantoro

Drs. Susilo Joko Raharjo, M.Pd


NIP. 19660636 199403 1 009

“ FORMULIR B “

Uraian Tata Upacara Penurunan Bendera Merah Putih


Senin, Februari 2017

URAIAN PEMBAWA
No ACARA PELAKSANAAN
ACARA
1 2 3 4
1 Persiapan 1. Pemimpin Barisan a. Pemimpin barisan maju dengan

menyiapkan serentak ke depan peserta dan

barisannya. menyiapkan sesuai dengan

barisan yang dipimpinnya.

b. Barisan kemudian diistirahatkan

dan pemimpin barisan balik

kanan serta mengambil posisi

istirahat sempurna.

2. Pemimpin Upacara a. Pemimpin hadap serong kanan

memasuki lapangan dan selanjutnya berjalan menuju

Upacara. tempat yang sudah disiapkan

dengan langkah biasa yang

mantap

b. Pemimpin barisan secara

serentak menyiapkan barisan

tanpa harus balik kanan terlebih


dahulu.

c. Pemimpin berhenti di posisi dan

hadap serong kiri dan selanjutnya

3. Penghormatan Peserta mengambil sikap siap sempurna.

Upacara kepada a. Pemimpin barisan yang paling

Pemimpin Upacara. kanan mengawali dengan

“kepada pemimpin upacara..”

dan secara serentak “ hormat ..

grak”

b. Seluruh peserta mengikuti untuk

hormat.

c. Pemimpin upacara menyahut

penghormatan dan

mengakhirinya.

d. Secara serentak pula, “tegak

grak”.dan peserta kembali

dengan posisi awal / siap.

4. Laporan Pemimpin a. Pemimpin barisan maju ke

Barisan kepada hadapan pemimpin upacara

Pemimpin Upacara. dengan langkah lari secara

bersama-sama.

b. Laporan dimulai dari pemimpin

barisan yang paling kanan

dengan mengutarakan kesiapan

barisannya.

c. Laporan diawali oleh pemimpin

barisan yang paling kanan

dengan “lapor…”dan diakhiri

oleh pemimpin barisan yang


paling kiri dengan “….laporan

selesai.”

d. Pemimpin menjawab laporan

dengan “laporan saya….dst.”

e. Pemimpin barisan kembali ke

samping kanan barisan masing-

masing dengan langkah lari pula.

f. Pemipin upacara mengambil alih

barisan,dan mengistirahatkan

barisan.

g. Pemimpin upacara balik kanan,

mengambil posisi dengan

perhitungan jarak dengan posisi

Pembina upacara kemudian

mengambil sikap istirahat

sempurna.
2 Pendahuluan 5. Pembina upacara a. Pengatur upacara menghadap

dan Inti memasuki Lapangan Pembina upacara dengan jarak 6

Upacara. langkah di depan Pembina

upacara.

b. Laporan pengatur upacara kepada

Pembina upacara “lapor upacara

siap dimulai” dengan diawali

dengan penghormatan dan

diakhiri dengan penghormatan

pula.

c. Pembina upacara membalas

dengan “lanjutkan” dan diulangi

oleh pengatur upacara


“lanjutkan.”

d. Pengatur upacara melangkah ke

kiri 2 langkah dan balik kanan

untuk menghantarkan Pembina

upacara yang didampingi oleh

pembawa teks pancasila di

sebelah kiri belakang Pembina

upacara dan selanjutnya pengatur

upacara kembali ke tempat.

e. Barisan disiapkan oleh pemimpin

upacara tanpa harus menghadap

ke peserta.

6. Penghormatan Umum. a. Pemimpin upacara memimpin

penghormatan “kepada Pembina

upacara, hormat grak”.dan secara

serentak peserta upacara

melakukan penghormatan.

b. Pembina upacara membalas

penghormatan, dan

mengakhirinya.

c. Pemimpin upacara memberi aba-

aba “tegak grak” dan secara sigap

peserta upacara mengakhiri

penghormatan.

7. Laporan Pemimpin a. Pemimpin upacara maju dengan

Upacara kepada langkah biasa kehadapan

Pembina upacara. Pembina upacara 4 langkah di

depan Pembina upacara ,(jika

langkahnya kurang dari 4


langkah tanpa disertai lambaian

tangan, namun jikalau lebih

disertai dengan lambaian tangan).

b. Pemimpin upacara mengangkat

kepala 30o dan melapor kepada

Pembina upacara “ lapor upacara

siap dilaksanakan.”

c. Pembina memerintahkan dengan

“lanjutkan”.kemudian diulangi

oleh pemimpin upacara

“lanjutkan.”

d. Pemimpin upacara kembali ke

posisi semula ( balik kanan, henti

sejenak baru melangkah, balik

kanan kembali ke sikap awal

sempurna).

a. Pemimpin lagu maju kehadapan

8. Mengheningkan cipta kelompok paduan suara dan

dipimpin oleh Pembina bersiap-siap untuk memulai

Upacara. memimpin lagu.

b. Pembina upacara member aba-

aba dengan ucapan “hening cipta,

mulai.”

c. Kelompok paduan suara

menyanyikan Lagu “Hening

Cipta”. Dan seluruh peserta

upacara dan juga petugas selain

kelompok paduan suara

menundukkan kepala..
d. Setelah paduan suara selesai

menyanyikan lagu tersebut,

Pembina upacara memberi aba-

aba “Selesai”. Selanjutnya semua

peserta upacara kembali ke sikap

awal dan pemimpin lagu kembali

ke posisi semula.

a. Pembaca teks maju dua

9. Pembacaan teks langkah, dan membacakan teks

Pembukaan Undang- Pembukaan Undang-Undang

Undang Dasar Negara Dasar 1945.

Republik Indonesia b. Setelah selesai membaca teks

tahun 1945. Pembukaan UUD 1945,

pembaca kembali lagi ke tempat

semula.

a. Pembawa teks pancasila maju

10. Pembacaan teks ke samping kiri Pembina

Pancasila. upacara, kemudian

menyerahkan teks Pancasila,

dan kembali ke tempat semula.

b. Pembina Upacara membacakan

teks Pancasila, yang mana

peserta upacara menirukan.

c. Setelah selesai, Pembawa teks

Pancasila maju kesamping kiri

Pembina dan mengambil teks

pancasila. Selanjutnya

pembawa teks Pancasila

kembali ke tempat semula.


a. Pembina upacara

memerintahkan pemimpin

11. Amanat Pembina upacara untuk mengistirahatkan

Upacara. peserta upacara dengan aba-aba

“istirahatkan”.

b. Pemimpin upacara mengulangi

perintah “istirahatkan” dan

dilanjutkan dengan memberikan

aba-aba “Untuk perhatian

istirahat di tempat… grak”,

maka dengan sigap dan penuh

konsentrasi semua peserta

mengambil sikap istirahat

ditempat.

c. Pembina menyampaikan amanat

nya, dan diperhatikan dengan

penuh hikmat oleh peserta

upacara.

d. Setelah selesai,pemimpin

upacara memberi aba-aba “Siap

grak”.dan seluruh peserta

kembali kesikap siap.

a. Pemimpin lagu maju ke depan

menghadap peserta upacara.

12. Menyanyikan lagu a. P

Nasional etugas maju dua langkah dan

13. Pembacaan Do’a menempati tempat yang telah

ditentukan untuk membaca

do’a.
b. P

embaca membacakan do’a.

Setelah selesai, pembaca

kembali ketempat semula.

14. Penurunan Bendera a. Pembina upacara balik kanan

Merah Putih diiringi menghadap ketiang bendera

Lagu Kebangsaan penuh, pembawa teks mengikuti

Indonesia Raya. menghadap ke tiang penuh,

namun tetap di sebelah kiri

belakang Pembina upacara.

b. Pengibar bendera maju dan

kemudian haluan kanan henti

yang mana pemberi aba-aba

adalah pengibar tengah.

c. Pemimpin lagu mengambil

posisi yang telah ditentukan.

d. Pengibar tengah memimpin

untuk melakukan penghormatan

kepada bendera merah putih

“kepada bendera merah p[utih

hormat grak”, “tegak grak.”

e. Pengibar kanan dan kiri maju 3

langkah,kemudian “hadap

kanan/hadap kiri” ke tiang

penuh.

f. Pengibar tengah maju dengan

langkah perlahan kurang lebih 3

langkah.

g. Pengibar tengah memberi aba-


aba untuk melangkah 1 langkah

dengan hentakan ke tiang dan

selanjutnya mengerjakan tugas

pengibaran.

h. Tugas pengibaran dimulai

dengan pengibar tengah,

penggerek, dan perentang

masing-masing memegang tali.

i. Perentang kemudian

mengucapkan “bendera siap”

dengan suara lantang.

j. Pemimpin upacara memimpin

penghormatan dengan “kepada

Bendera Merah Putih hormat

grak”secara serentak semua

peserta dan petugas kecuali

pengibar dan kelompok paduan

suara.

k. Bendera diturunkan dengan

memegang tali pada satu tangan

dan pengibar tengah

mengulurkan tali ke

penggerek,serta diiringi lagu

kebangsaan Indonesia Raya

yang dinyanyikan oleh

kelompok paduan suara.

l. Setelah selesainya lagu

Indonesia Raya juga bersamaan

dengan sampainya Bendera


Merah Putih di tangan

perentang dan pengibar tengah,

pemimipin upacaran

memberikan aba-aba “tegak

grak”.

m. Pengibar kanan dan pengibar

tangah dengan sigap dan

kompak melipat bendera merah

putih dan kemudian dibawa

oleh pengibar tengah, sedang

pengibar yang kiri mengikatkan

tali pada tiang.

n. Pemimpin lagu kembali ke

tempat semula.

o. Pengibar tengah memberikan

aba-aba untuk melakukan

gerakan (ke belakang 1

langkah), dan yang kemudian

kembali ke posisi semula

dengan aba-aba “hadap kanan

hadap kiri grak”, “empat

langkah ke belakang jalan”,

selanjutnya meluruskan barisan.

p. Untuk ke posisi awal,

diperlukan gerakan atau aba-aba

sebagai berikut “2 kali balik

kanan jalan”, “belok kiri

langkah tegap maju jalan”.

q. Setelah sampai di posisi awal,


pengibar tengah memberi aba-

aba “ jalan di tempat grak”,

kemudian “ 2 kali haluan kanan

jalan”, “henti grak”.

r. Pembina dan pembawa teks

pancasila kembali ke posisi

semula.

a. Pemimpin upacara dengan

langkah biasa maju kehadapan

15. Laporan Pemimpin Pembina dengan jarak dengan

Upacara kepada Pembina 4 langkah.

Pembina Upacara. b. Pemimpin mengangkat kepala

sedikit dan kemudian melapor

“ upacara telah dilaksanakan..,

laporan selesai” kepala di tarik ke

posisi awal lagi.

c. Pembina menjawab laporan/

memerintah “bubarkan”.dan

diulangi oleh pemimpin upacara

“bubarkan”.

d. Pemimpin upacara kembali ke

posisi semula “balik kanan, henti

sejenak, maju dengan langkah

biasa, sampai di posisi, balik

kanan”.

a. Pemimpin upacara memimpin

penghormatan “kepada Pembina

16. Penghormatan Umum. upacara, hormat grak” peserta

secara serentak mengambil


penghormatan.

b. Pembina menyahut

penghormatan dan juga

mengakhirinya.

c. Setelah Pembina mengakhiri

penghormatan, pemimpin

upacara memimpin selesainya

penghormatan “tegak grak”.

a. Pembina upacara menuju ke

temat awal dan diikuti oleh

17. Pembina Upacara pembawa teks pancasila “balik

meninggalkan kanan, hadap serong kanan,

Lapangan Upacara. maju.”

b. Pengatur upacara menghadap

Pembina dan melapor “ upacara

telah dilaksanakan, laporan

selesai”.

c. Pembina menjawab “bubarkan”.

Diulangi oleh pengatur

“bubarkan”. Kemudian pengatur

mengambil 2 langkah ke kiri.

d. Pembina beserta pembawa teks

pancasila meninggalkan lapangan

upacara, sedang pengatur

kembali ke posisi semula.


3 Penutup 18. Bapak/Ibu Guru beserta a. Bapak/ibu guru beserta staf tata

Staf Tata Laksana laksana meninggalkan lapangan

berkenan meninggalkan upacara dan kembali ke ruangan

Lapangan Upacara. masing-masing.


19. Upacara selesai, a. Pemimpin upacara balik kanan

pasukan dibubarkan. dan mengambil posisi yang tepat

“ mundur 4 langkah ”, kemudian

menyerahkan kembali pimpinan

kepada pemimpin barisan.

b. Pemimpin barisan yang paling

kanan memimpin untuk

penghormatan kepada pemimpin

upacara “kapada pemimpin

upacara.”.dan ketiga pemimpin

secara serentak mengucapkan

“hormat grak”.

c. Pemimpin upacara menyahut

penghormatan dan

mengakhirinya.

d. Pemimpin barisan secara

serentak “tegak grak”. Dan

diikuti selesainya penghormatan

untuk pemimpin upacara.

e. Pemimpin upacara kembali ke

tempat awal “balik kanan, hadap

serong kanan, maju dengan

langkah biasa”, setelah sampai di

posisi awal, “hadap serong

kanan, balik kanan, dan

mengambil sikap siap

sempurna”.

f. Pemimpin barisan secara

bersama-sama maju ke hadapan


barisan yang dipimpinnya,

kemudian membubarkannya

“tanpa penghormatan bubar

jalan”.

Purwantoro, 08 Februari 2017

Pembina upacara, Pengatur upacara

NIS

Mengetahui
Kepala SMA N 1 Purwantoro

Drs. Susilo Joko Raharjo, M.Pd


NIP. 19660636 199403 1 009

Upacara Pengibaran Bendera


SMA N 1 Purwantoro
Senin Februari 2017
Segera Dimulai

1. Pemimpin barisan menyiapkan barisannya.


2. Pemimpin upacara memasuki lapangan upacara
3. Penghormatan kepada pemimpin upacara dipimpin oleh pemimpin
barisan yang paling kanan
4. Laporan pemimpin barisan kepada pemimpin upacara
5. Pembina upacara memasuki lapangan upacara
6. Penghormatan umum
7. Laporan pemimpin upacara kepada Pembina upacara
8. Pengibaran * Bendera Merah Putih diiringi Lagu Kebangsaan
Indonesia Raya
9. Mengheningkan cipta dipimpin oleh Pembina Upacara
10. Pembacaan teks Pembukaan UUD 1945
11. Pembacaan teks Pancasila
12. Amanat Pembina upacara
13. Menyanyikan Lagu Nasional Halo Halo Bandung**
14. Pembacaan Do’a
15. Laporan Pemimpin Upacara kepada Pembina Upacara
16. Penghormatan umum
17. Pembina upacara meninggalkan lapangan upacara
18. Bapak/Ibu Guru Beserta Staf Tata laksana berkenan meninggalkan
lapangan upacara
19. Upacara selesai, pasukan dibubarkan

Ket :
(*) : Menyesuaikan pelaksanaan
(**) : Saat upacara penurunan tidak diadakan.

Upacara Penurunan Bendera


SMA N 1 Purwantoro
Senin Februari 2017
Segera Dimulai

1. Pemimpin barisan menyiapkan barisannya.


2. Pemimpin upacara memasuki lapangan upacara
3. Penghormatan kepada pemimpin upacara dipimpin oleh pemimpin barisan yang paling kanan
4. Laporan pemimpin barisan kepada pemimpin upacara
5. Pembina upacara memasuki lapangan upacara
6. Penghormatan umum
7. Laporan pemimpin upacara kepada Pembina upacara
8. Mengheningkan cipta dipimpin oleh Pembina Upacara
9. Pembacaan teks Pembukaan UUD 1945
10. Pembacaan teks Pancasila
11. Amanat Pembina upacara
12. Menyanyikan Lagu Nasional Halo Halo Bandung**
13. Pembacaan Do’a
14. Penurunan Bendera Merah Putih diiringi Lagu Kebangsaan Indonesia Raya
15. Laporan Pemimpin Upacara kepada Pembina Upacara
16. Penghormatan umum
17. Pembina upacara meninggalkan lapangan upacara
18. Bapak/Ibu Guru Beserta Staf Tata laksana berkenan meninggalkan lapangan upacara
19. Upacara selesai, pasukan dibubarkan

Ket :
(*) : Menyesuaikan pelaksanaan
(**) : Saat upacara penurunan tidak diadakan.

UNDANG-UNDANG DASAR

NEGARA REPUBLIK INDONESIA

TAHUN 1945
PEMBUKAAN

BAHWA SESUNGGUHNYA KEMERDEKAAN ITU IALAH HAK SEGALA


BANGSA DAN OLEH SEBAB ITU, MAKA PENJAJAHAN DIATAS DUNIA HARUS
DIHAPUSKAN KARENA TIDAK SESUAI DENGAN PERIKEMANUSIAAN DAN
PERIKEADILAN.

DAN PERJUANGAN PERGERAKAN KEMERDEKAAN INDONESIA TELAH


SAMPAILAH KEPADA SAAT YANG BERBAHAGIA DENGAN SELAMAT
SENTOSA MENGANTARKAN RAKYAT INDONESIA KE DEPAN PINTU
GERBANG KEMERDEKAAN NEGARA INDONESIA, YANG MERDEKA,
BERSATU, BERDAULAT, ADIL DAN MAKMUR.

ATAS BERKAT RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA DAN DENGAN


DIDORONGKAN OLEH KEINGINAN LUHUR, SUPAYA BERKEHIDUPAN
KEBANGSAAN YANG BEBAS, MAKA RAKYAT INDONESIA MENYATAKAN
DENGAN INI KEMERDEKAANNYA.

KEMUDIAN DARI PADA ITU UNTUK MEMBENTUK SUATU PEMERINTAH


NEGARA INDONESIA YANG MELINDUNGI SEGENAP BANGSA INDONESIA
DAN SELURUH TUMPAH DARAH INDONESIA DAN UNTUK MEMAJUKAN
KESEJAHTERAAN UMUM, MENCERDASKAN KEHIDUPAN BANGSA, DAN IKUT
MELAKSANAKAN KETERTIBAN DUNIA YANG BERDASARKAN
KEMERDEKAAN, PERDAMAIAN ABADI DAN KEADILAN SOSIAL, MAKA
DISUSUNLAH KEMERDEKAAN KEBANGSAAN INDONESIA ITU DALAM SUATU
UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA INDONESIA, YANG TERBENTUK DALAM
SUATU SUSUNAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA YANG BERKEDAULATAN
RAKYAT DENGAN BERDASAR KEPADA : KETUHANAN YANG MAHA ESA,
KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB, PERSATUAN INDONESIA, DAN
KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAT KEBIJAKSANAAN DALAM
PERMUSYAWARATAN/PERWAKILAN, SERTA DENGAN MEWUJUDKAN SUATU
KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA.

PANCASILA

1. Ketuhanan Yang Maha Esa.

2. Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab.


3. Persatuan Indonesia.

4. Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan /


Perwakilan.

5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

AMANAT PEMBINA UPACARA

‫السالم عليكم ورمحة اهلل وبركاته‬


Yang saya hormati Bapak Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Purwantoro,
Yang saya hormati pula Bapa/Ibu guru dan staf Tata laksana dan juga adik-adikku
yang saya banggakan
Di kesempatan ini sudah sepantasnya kita sebagai manusia untuk memperbanyak

syukur Alhamdulillah kepada Allah SWT, tuhan pencipta Alam semesta.. ‫الحوال وال قوة‬

‫إال باهلل‬ Karena dengan karunia rahmat dan nikmatNya lah kita dapat melaksanakan

Upacara bendera ini dengan lancar.


Adik-adiku yang saya banggakan,Tidak lupa saya ucapkan banyak terimakasih kepada
seluruh petugas upacara pada hari ini, dan berjalanya upacara bendera pada hari ini sudah
cukup dan sangat baik, dan tentunya kegiatan yang sudah baik ini harus dipertahankan dan
sukur lebih baik ditingkatkan lagi, karena suatu yang sudah baik itu masih bisa ditambah
lagi agar menjadilebih baik lagi, pepatah mengatakan even the best can be impruve.
Kemudian yang kedua adik-adiku yang saya cintai. Perlu saya tekankan dan
tegaskan kembali mengapa dan kenapa harus ada Upacara bendera ini, tidak lain adalah
merupakan salah satu dari bagian PPBN ( Pendidikan Pendahuluan Bela Negara )
Untuk itu, perlu kita semua pahami dan sadari bahwa membela Negara merupakan
hak dan kewajiban kita sebagai Warga Negara Indonesia, sebagaimana telah dijamin oleh
konstitusi pada pasal 27 ayat 3 “Setiap warga negara Indonesia berhak dan wajib ikut serta
dalam upaya pembelaan Negara, kemudian juga pada pasal 30 Ayat 1, setiap warga negara
berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pertahanan dan keamanan Negara.
Maka dengan pemahaman uraian yang telah saya sampaikan diatas, dapat kita
pahami bahwa tujuan dilaksanakanya Upacara bendera di sekolah diantaranya adalah :
1. Memupuk Semangat Nasionalisme dan Patriotsme
2. Menumbuhkan rasa jiwa mencintai pada bangsa dan tanah Air
3. Menumbuhkan rasa bangga kepada bangsa yang bertanah air indonesia
4. Menumbuhkan rasa sikap mau dan rela berkorban,
Sehingga dengan tujuan ini kita semua dapat mengutamakan kepentingan Bangsa dan
negara di atas kepentingan pribadi dan golongan.
Demikinlah amanat yang dapat saya sampaikan semoga dapat menjadi manfaat dan
motivasi semagat daya tahan dan juang kita sebagai waraga negara indonesia yang berbudi
‫ والس الم عليكم‬. dan berprestasi tinggi berkarakter kuat berlandaskan iman dan takwa

‫ورمحة اهلل وبركاته‬

DO’A

Bismillahir rahmaanir rahim


Alhamdulillaah Alhamdulillaahi robbil’alamin.
Washsholaatu wassalaamu ‘alaa Muhammadin Wa’alaa aalihi was shohbi ajma’in
Ya Allah Yaa Tuhan kami,
Di tempat ini kami keluarga besar SMA Negeri 1 Purwantoro hadir di haribaan-Mu, untuk
mengungkapkan rasa syukur ke hadirat-Mu atas segala Kasih dan Sayang-Mu.

Yaa Allah Yaa Tuhan kami,


Berikan kami kemudahan dalam menuntut ilmu yang bermanfaat bagi diri kami, keluarga
kami, bangsa dan Negera kami, serta agama-Mu, Yaa Allah.
Tunjukanlah kepada kami sesuatu yang benar tanpak benar
Dan berikanlah kekuatan untuk melaksanakannya.
Dan tunjukkanlah kepada kami sesuatu yang salah tampak salah
Dan berilah kami kekuatan untuk meninggalkannya.

Yaa Allah Yaa Ghofaar, Yang Maha Pemberi ampun,


Ampunilah kesalahan hamba-Mu yang dho’if ini,
Yaa Allah Yang Maha Pemurah
Perkanankan dan kebulkanlah permohonan Kami.

Allahuma arinal haqqo haqqo, warzuqnatibaa’ah


Wa aarinal baatila baathila warzuqnaj tinaabah
Rabbanaa aatina fiddunya hasanah
Wafil aakhirati hasanah Waqinaa ‘adzabannaar

Wal hamdulillaahi rabbil ‘aalamin


DENAH LAPANGAN UPACARA

J J J

N 1

5 3

PEMB.UPC U

G
PEMIMPIN.UPC
4

P BARISAN KELAS X P P
BARISAN KELAS X BARISAN KELAS X

. Denah berbentuk segaris . Panjang lapangan 40 m


. Formasi staf bersaf . Lebar lapangan 25 m
Keterangan :
1 : Pengatur Upacara
2 : Pembawa Acara
3 : Kelompok Pengibar Bendera Merah Putih
U : Pembaca Teks Pembukaan UUD 1945
D : Pembaca Do’a
G : Pemimpin Lagu
4 : Kelompok Paduan Suara
5 : Pembawa Teks Pancasila
P : Pemimpin Barisan
J : Juri

Sumber / Referensi : Petunjuk Pelaksanaan Upacara Bendera di Sekolah Tahun


1997 oleh Direktorat Pembina Kesiswaan

Anda mungkin juga menyukai