PENDAHULUAN
Virus Covid-19 atau yang lebih dikenal dengan virus Corona menjadi topik
saat ini. World Health Organization (WHO) memberi nama virus baru tersebut
patogen baru tersebut memiliki tingkat penularan antar manusia yang tinggi.
Dapat dilihat dari kasus 15 petugas medis terinfeksi oleh salah satu pasien.
Salah satu pasien tersebut dicurigai kasus “super spreader” (Channel News
Asia, 2020). Bagian tubuh yang menjadi sasaran utama infeksi virus Corona
ini adalah organ pernafasan. Menurut data WHO, sebanyak 87,9 persen pasien
mengalami gejala demam, batuk kering (67,7 persen), dan kelelahan (28,1
pneumonia. Sampai saat ini virus ini dengan cepat menyebar dan angka kasus
dilaporkan di 215 negara terjangkit dan 195 negara transmisi lokal, yang
1
2
untuk di Indonesia sendiri lebih dari 43.803 kasus, 2.373 orang meninggal
lonjakan secara massif, kasus di beberapa negara. Menurut data dari Johns
Hopkins University, diseluruh Amerika Serikat jumlah kasus positif lebih dari
3.3 juta dengan pasien meninggal lebih dari 135.000. Tidak kurang dari satu
setengah (1,5) juta kasus hampir seluruh Negara di dunia, dan masih terus ada
krisis, segala tuntutan yang harus segera diselesaikan dengan cepat. Hal itu
tempat wisata, tempat ibadah, dsb segala sesuatu harus dikerjakan di rumah.
sosial, politik, hukum, mental dan bahkan dunia pendidikan pun ikut
(Suharwoto, 2020)
kuliah tatap muka dipastikan akan terus bertambah di tengah penyebaran virus
corona.
4
deadline yang sangat cepat, ada tuntutan tugas akhir yang harus disegerakan,
mahasiswa yang memiliki kebiasaan aktif di luar rumah atau yang memiliki
masalah dalam keluarga, tetapi harus tetap berada dirumah dalam jangka
waktu yang lama, adanya pengaruh media social, kendala pada jaringan
berpikir, serta bisa memicu berbagai masalah fisik maupun emosional. Salah
Kecemasan yang dialami mahasiswa selama masa pandemik dapat dilihat dari
Dan gejala psikologis yaitu berupa perasaan takut yang berlebihan, serasa
akan jadi bahaya atau penyakit, tidak mampu memusatkan perhatian, hilang
psikososial lain yaitu stress dan depresi pada mahasiwa. Hal ini menimbulkan
pusing dan rasa nyeri tanpa penyebab yang jelas, menurunnya selera makan,
menarik diri, perasaan ingin menyakiti diri sendiri dan bunuh diri.
Jika hal tersebut tidak cepat direspon dan ditangani akan beresiko
sehari-hari
1.2.1 Apa saja stressor yang menyebabkan gangguan kesehatan jiwa dan
1.2.2 Gangguan kesehatan jiwa dan psikososial apa saja yang dialami
1.3 Tujuan
.3.2.1 Melihat stressor apa saja yang dapat menimbulkan masalah kesehatan
.3.2.1 Mengetahui masalah kesehatan jiwa dan psikososial yang dapat muncul