KLASIFIKASI IKLIM

MENURUT MOHR, SCHMIDT-FERGUSON DAN OLDEMAN

DI KOTA BARU

Dosen Pengampu : Prof. Dr. Ir MAPEGAU, M.S

Nama Kelompok : 1. Gunawan Sukri Adianto (D1A016115)
2. Monika Nur Asbaha (D1A016109)
3. Rizki Ramadhani(D1A016128)
>>>>>>>>>>>>>>???.4. Sukma Alfajri (D1A012076)

Program Studi Agroekoteknologi

Fakultas Pertanian

Universitas Jambi

2017
Diketahui data curah hujan di Kecamatan Kota Baru adalah sebagai berikut :
Bulan Curah Hujan (mm)
Januari 245
Februari 246
Maret 237
April 138
Mei 268
Juni 79
Juli 71
Agustus 192
September 56
Oktober 159
November 431
Desember 126
Sumber: Stasiun Klimatologi Jambi

Dari data tersebut kita dapat menentukan tipe iklim menurut beberapa
teori:
1. Menurut MOHR bahwa:
BB (Bulan Basah) CH > 100 mm ; CH > E
BK (Bulan Kering) CH < 60 mm ; CH < E
BL (Bulan Lembab) 60 < CH < 100 mm.
Kelas Tk. Kelembaban DKB/th
I Basah 1-6 BL
II Agak basah 1 BK
III Agak kering 3-4 BK
IV Kering 6 BK
V Sangat kering >6 BK

Dari data tersebut diketahui BB= 9 Bulan, BK= 1 Bulan dan BL=2 Bulan.
Sehingga di Kota Baru menurut MOHR termasuk kelas iklim II dengan tingkat
kelembapan agak basah.

2. Menurut SCHMIDT-FERGUSON bahwa:

Persamaan yang dikemukakan Schmidt adalah sebagai berikut:
rata−ratabulan kering
Q= X 100 % .
rata−rata bulan basah
Dengan penggolongan iklim di Indonesia menjadi 8 golongan yaitu:
TIPE Q
A 0-14,3%
B 14,43-33,3%
C 33,3-60%
D 60-100%
E 100-167%
F 167-300%
G 300-700%
H Lebih dari 700%

Maka dapat di ketahui bahwa :

Rata-rata bulan kering = 2; rata-rata bulan basah=9 maka:
rata−ratabulan kering 1
Q= X 100 % = X 100 %
rata−rata bulan basah 9
=11,11 %
Jadi, tipe iklim di Kota Baru menurut SCHMIDT-FERGUSON adalah tipe iklim
A

3. Menurut OLDEMAN
Dalam metode ini, dasar penentuan bulan basah, bulan lembap, dan bulan
kering sebagai berikut.
a. Bulan basah, apabila curah hujannya > 200 mm.
b. Bulan lembap, apabila curah hujannya 100–200 mm.
c. Bulan kering, apabila curah hujannya < 100 mm.
Berdasarkan bulan basah, Oldeman menentukan lima klasifikasi iklim atau
daerah agroklimat utama seperti tabel berikut ini.

TIPE Kriteria
A >9 Bulan basah berurutan
B 7-9 Bulan basah berurutan
C 5-6 Bulan basah berurutan
D 3-4 Bulan basah berurutan
E <3 Bulan basah berurutan
Maka, dari curah hujan yang
diketahui di Kota Baru menurut
OLDEMAN termasuk iklim tipe C
karena tidak ada Bulan basah yang
berurutan