LAPORAN PRAKTIKUM
KELOMPOK : III
ANGKATAN : 2018
FAKULTAS FARMASI
2018
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
untuk melindungi konsumen dari kerugian akibat dari produk yang tidak
merupakan salah satu obat analgetika non narkotik dari kelompok Obat
dalam dosis yang terlalu tinggi dapat menyebabkan beberapa indikasi dan
kadar asetosal dalam sediaan obat menjadi sangat penting untuk uji
kualitas produk sebelum dan selama proses produksi maupun setelah
salisilat (suatu asam) dengan larutan baku NaOH (suatu basa). Bromometri
adisi atau substitusi dengan brom. Selain bromnya sendiri, brom dapat
B. Maksud Percobaan
C. Tujuan Percobaan
terjadi.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Teori Umum
dengan perubahan pada warna kertas lakmus biru menjadi merah), yang pada
senyawa organik dapat dilihat pada subtituennya yang menjadi gugus karbosi
sitrat, asam benzoat, asam salisilat, asetosal, asam askorbat, dan lain-lain
masyarakat luas sebagai analgesik atau penahan rasa sakit atau nyeri
dalam dosis rendah dalam tempo lama untuk mencegah serangan jantung.
Asetosal termasuk dalam salah satu obat komersil yang bisa didapatkan di
1. Metode Asidi-Alkalimetri
2. Metode Bromometri
Titrasi bromometri adalah titrasi redoks yang menggunakan dasar
reduksi ion Bromat (BrO3-) sebagai titran yang bersifat oksidator kuat
3. Metode spektrofotometri UV
hidrogen yang stabil yang terdapat berlimpah di laut dan daratan. Inti
sinar UV tidak dapat dilihat oleh mata manusia, maka senyawa yang
terkini dari kromatografi cair kolom klasik, dimana pada KCKT ini
terdapat pengembangan teknologi pada kolom, detektor yang lebih
pemisahan zat yang cepat dan efisien (Aulia, Sopyan, & Muchtaridi,
2015).
moleul, ukuran ion dan tekanan uap pada komponen yang dibawa oleh
fase gerak melaui fase diam (Aulia, Sopyan, & Muchtaridi, 2015).
bau hilang.
Kelarutan : Larut dalam air dan Etanol (95%)
P
Kegunaan : Zat tambahan
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat
2. Aquadest (Dirjen POM, 1979).
rasa
Kegunaan : Pelarut
tidak berasap.
Kelarutan : Sangat mudah larut dalam air,
sampai merah
Kelarutan : Larut dalam air, mudah larut
etanol (95%) P
Kegunaan : Indikator
(95%) P
Kegunaan : Zat tambahan
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
C. URAIAN OBAT
1. Asetosal (Badan POM RI, 2015 & Kuntari, Aprianto, Noor, &
Baruji, 2017).
Nama Obat :
ASAM ASETILSALISILAT
Nama Lain :
2-Acetoxybenzoic acid
Rumus Struktur :
antiinflamasi
Produsen : Generik
Bentuk Sediaan : Tablet
Indikasi : Nyeri ringan sampai sedang, demam
Kegunaan : Sampel
Produsen : Generik
Bentuk Sediaan : Tablet
fisiologis lainnya.
antiplatelet.
(COX-1 DAN 2)
: Sampel.
Kegunaan
BAB III
METODE KERJA
1. Alat
Alat yang digunakan pada percobaan kali ini yaitu buret, gelas
ukur, hot plate, labu erlemeyer, lumping dan alu, sendok tanduk,
timbangan analitik.
2. Bahan
B. Cara kerja
E.
BAB IV
A. Hasil
B. Pembahasan
0,227g , setelah itu dilakukan perhitungan bobot yang akan ditimbang dan
mL. Dilakuakan juga pembuatan lauran blanko yang pengerjaan nya sama
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pada percobaan ini yaitu analisis senyawa obat golongan asam dapat
disimpulkan bahwa pada analisis senyawa obat golongan asam ini digunakan
sampel asam asetilsalisilat sebanyak 0,85 g pada setiap metode. Metode yang
didapatkan hasil percobaan yaitu larutan berubah warna menjadi merah pada
saat volume titrasi 32,5 mL. sedangkan pada metode kedua yaitu metode
dan didapat kan hasil percobaan yaitu larutan berubah warna menjadi kuning
B. Saran
XArdini, D., & Rahayu, P. 2020. Modul : Penuntun praktikum Farmasi kualitatif
kimia. Bandarlampung: Pusaka Media.
Badan, POM RI. 2015. Pusat Informasi Obat Nasional. Badan POM RI.
Badan, POM RI. 2015. Kalium Bromat : Katalog Kalium Bromat. Jakarta : Badan
POM RI.
Cartika, H. 2016. Bahan Ajar Cetak Farmasi : Kimia Farmasi. Jakarta Selatan:
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Kuntari, Aprianto, T., Noor, R. H., & Baruji. 2017. Verifikasi Metode Penentuan
Asetosal dalam Obat Sakit Kepala Dengan Metode Spektrofotometri UV.
Sains Dan Teknologi, 6(1), 31–40.
Supardi, S., Handayani, R. S., & Raharni. 2012. Kajian Peraturan Perundang-
Undangan Tentang Pemberian Informasi Obat dan Obat Tradisional di
Indonesia. Kefarmasian Indonesia, 2(1), 20–27.
LAMPIRAN
Metode Alkalimetri
Dibuat etanol netral dengan cara etanol 96% diencerkan menjadi etanol 95% ,
Diukur Kembali di gelas ukur, jika volume berkurang maka ditambahkan lagi
Sesudah dititrasi
Sebelum titrasi
Bahan yang digunakan yaitu sampe aspilet, NaOH 1N, KBRo3 KBr
Bahan yang digunakan yaitu sampe aspilet, NaOH 1N, KBRo3 KBr
Setelah titrasi
Bahan yang digunakan yaitu sampe aspilet, NaOH 1N, KBRo 3 KBr
0,1, dan asam klorida, kalium iodide 10%. Titasi menggunakan titran
NaOH 1N.
TITRASI BLANKO
Sebelum titrasi
Bahan yang digunakan yaitu sampe aspilet, NaOH 1N, KBRo3 KBr
Setelah titrasi
Bahan yang digunakan yaitu sampe aspilet, NaOH 1N, KBRo 3 KBr
0,1, dan asam klorida, kalium iodide 10%. Titasi menggunakan titran
NaOH 1N.
C. Kehadiran Zoom