Anda di halaman 1dari 4

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI


Alamat : Jl. Letnan Kolonel H Jl. Endro Suratmin, Sukarame,
Kec. Sukarame, Kota Bandar Lampung, Lampung
Telp/Fax : (0721) 780887 Kode Pos: 35131
Laman: https://tarbiyah.radenintan.ac.id Email:humas@radenintan.ac.id

JURNAL BELAJAR IV

Mata Kuliah : Sejarah Peradaban Islam


Waktu : Jumat, 10.25-11.55 WIB
Tempat : UIN Raden Intan Lampung
Dosen : Okta Dwi Kartika Ratu, M.Pd
Nama : Oryvia Kafka Tabhita Yoda
NPM : 1911060166

A. Proses
Kegiatan perkuliahan kali ini diawali dengan do’a, selanjutnya ibu Okta Dwi
Kartika Ratu M.Pd mempersilahkan yang bertugas sebagai penyaji saudari Oryvia Kafka
Tabhita Yoda, Rohaida Aini, dan Sevi Ria. Sebagai moderator adalah Oryvia Kafka
Tabhita Yoda. Sebagai pembahas adalah Oryvia Kafka Tabhita Yoda, Rohaida Aini, dan
Sevi Ria. Ketika semua sudah siap maka presentasi dimulai

B. Isi
Pada perkuliahan kali ini dimulai dengan presentasi oleh penyaji yaitu saudari Oryvia Kafka
Tabhita Yoda, Rohaida Aini, dan Sevi Ria. Yang telah menyiapkan isi makalah sesuai dengan
RPS yang harus dicapai sesuai dengan kontrak kuliah. Saudari Oryvia Kafka Tabhita Yoda,
Rohaida Aini, dan Sevi Ria memberikan penjelasan yang menarik tentang “Perkembangan
Peradaban Islam Fase Mekah dan Madinah”. Ketika kegiatan presentasi ini selesai
selanjutnya moderator Oryvia Kafka Tabhita Yoda mempersilahkan pembahas untuk
menanggapi, bertanya dan memberikan saran dari apa yang sudah ditampilkan oleh para
penyaji. Setelah itu moderator memberikan kesempatan kepada audiens ntuk memberikan
petanyaan kepada penyaji.
1. Pertanyaan dari Sherly Qhotifa
Bagaimana kehidupan sosial di mekkah dan madinah?
2. Pertanyaan dari Siti Nurjanah
Apa hikmah yang dapat diambil dari dakwah tersebut?
3. Pertanyaan dari Sephia Winnie Octavia
Apa itu prinsip ukhuwah? dan berikan contohnya!
4. Pertanyaan dari Nabilla Muharrani Fahda
Apakah nabi Muhammad SAW ketika berdakwah di madinah akan kembali lagi ke
Mekkah atau tidak? Jika kembali apa alasannya?

Kemudian penyaji menanggapi pertanyaan yang telah diberikan


1. Oryvia Kafka Tabhita Yoda (Sherly)
Keadaan soasial masyarakat mekkah pada saat itu masih bersekat-sekat, arogan, dan
sangat menjunjung tinggi kasta. Berbeda dengan masyarakat madinah yang kehidupan
sosialnya tinggi, iklim Madinah lembut dan watak rakyatnya yang tenang sangat
mendorong penyebaran dan pengembangan agama islam. Sedangkan kota Mekah
sebaliknya.
2. Sevi Ria (Siti Nurjanah)
Hikmah yang dapat diambil yaitu dapat menyadarkan bahwa kesabaran dan
keuletanakan mendapat pahala dan hasil yang terbaik dari Allah, memahami bahwa
Allah pasti akan menguji seseorang yan g akan terpilih menjadi Rasulnya, melalui
dakwah Nabi umat manusia khususnya umat islam memperoleh informasi yang
berkenaan dengan agama yang dirahmati oleh Allah SWT.
3. Rohaida Aini (Sephia)
Ada 4 prinsip ukhuwah yaitu saling menghargai (Attasamuh), tolong menolong
(Ta’awun), kesetaraan atau kesimbangan, dan tidak memihak atau netral. Contohnya
adalah menghargai pendapat orang lain yang berbeda dengan kita.
4. Oryvia Kafka Tabhita Yoda dan Rohaida Aini (Nabilla)
Jawaban Oryvia, Kembali lagi. Karena Rasulullah memang ingin merubah Mekkah.
Dengan kekacauan di mekkah, beliau ingin mempersatukannya kembali. Jawaban
Rohaida, tidak kembali lagi. Karena di mekkah sudah ada orang-orang yang menjaga
dan membimbing masyarakat Mekkah yang sudah diberi kepercayaan oleh Rasulullah
SAW untuk meneruskannya.
Tambahan dari audiens :
1. Yolanda Putri (Nabilla)
Setelah Rasulullah hijrah ke madinah, ia kembali lagi ke Mekkah tetapi bukan
sebagai Rasul Allah melainkan sebagai peziarah yang mengunjungi Ka’bah dan
melakukan ibadah haji. Namun, Rasulullah SAW memiliki maksud yang
tersembunyi yaitu menyebarkan ajaran agama Islam.
2. Nabilla Muharrani Fahda (Nabilla)
Rasulullah kembali lagi ke ke Mekkah sebagai Nabi untuk membebaskan
Mekkah. Hal ini dimulai saat Rasulullah beserta pengikutnya ingin berziarah ke
Mekkah bukan untuk berperang melainkan untuk pergi haji. Tetapi para kaum
Quraisy mengira itu adalah ajakan perang. Dengan demikian mereka membentuk
sekumpulan pasukan untuk menahan Rasul. Kemudian Rasulullah SAW berpikir
untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan damai tanpa ada peperangan di
tanah suci Mekkah. Akhirnya munculah perjanjian Hudaibiyah. Tetapi perjanjian
tersebut dilanggar oleh kaum Quraisy. Kaum muslim membalas dengan membawa
beribu-ribu pasukan untuk mengepung Mekkah. Peristiwa ini disebut Fathu
Mekkah. Dan hebatnya strategi Nabi Muhammad berhasil menguasai Mekkah
tanpa ada pertumpahan darah.

C. Manfaat
Perkuliahan Sejarah Peradaban Islam tentang “Perkembangan Peradaban Islam
Fase Mekah dan Madinah” agar dapat mengetahui perbedaan dakwah Rasulullah
SAW. Pada Periode Mekah dan madinah. Ciri pokok dari periode Mekah adalah
pembinaan dan pendidikan tauhid. Jika Periode Madinah adalah pendidikan sosial dan
politik. Dengan mempelajari sejarah peradaban islam tentang “Perkembangan
Peradaban Islam Fase Mekah dan Madinah” diharapkan seseorang dapat mengetahui
dan memahami dakwah Rasulullah dalam menyebarkan ajaran agama Islam.
Bandar Lampung, 13 Maret 2020

Dosen Pengampu Penulis

Okta Dwi Kartika Ratu, M.Pd Oryvia Kafka Tabhita Yoda

Anda mungkin juga menyukai