Anda di halaman 1dari 8

KEBIJAKSANAAN DAN STRATEGI DALAM MENJAGA KESTABILAN MOTIVASI

KARYAWAN
(Studi Kasus Pada Bisnis Start-Up Ngalup Co-Working Space Malang)

Ilma Dhaniar
Endang Siti Astuti
Muhammad Cahyo Widyo Sulistyo
Fakultas Ilmu Administrasi
Univеrsitas Brawijaya
Malang
Еmail: ilmadhaniar18@gmail.com

ABSTRACT

This research focuses on the policies and strategies created by Ngalup Co-working Space to maintain
employee motivation. The purpose of this research is to find out and analyze the policy and strategy of Ngalup
Co-working Space in maintaining employee motivation so that employees can contribute to the company
optimally. Ngalup Co-working Space is a start-up in Malang that often holds events and unique co-working
spaces and share knowledge in various activities. The results of this study use three motivational theories
from Maslow, McClleland, and Hygiene Factors to link with research results. The results of the study fulfill
these three theories so that the policy and strategy that Ngalup Co-working Space can conclude are good.
Leader in making policies and strategies look at the condition of employees and the environment. The majority
of employees in Ngalup Co-working Space are millennials. Millennial generation has a high interest in the
developments that occur in the environment, especially in the field of technology.

Keywords: Policy, Strategy, Millennial Generation, Employee Motivation, Start-up

АBSTRАK

Penelitian ini berfokus pada kebijaksanaan dan strategi yang dibuat oleh Ngalup Co-working Space untuk
menjaga kestabilan motivasi karyawan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis
kebijaksanaan dan strategi Ngalup Co-working Space dalam menjaga kestabilan motivasi karyawan sehingga
karyawan bisa kontribusi kepada perusahaan secara maksimal. Ngalup Co-working Space merupakan start-
up di Malang yang sering mengadakan event dan co-working space yang unik dan mengisi materi di berbagai
kegiatan. Hasil penelitian ini menggunakan tiga teori motivasi yaitu dari Maslow, McClleland, dan Faktor-
faktor Higiene untuk menghubungkan dengan hasil penelitian. Hasil penelitian memenuhi tiga teori tersebut
sehingga kebijaksanaan dan strategi yang dilakukan Ngalup Co-working Space dapat disimpulkan sudah
bagus. Atasan dalam membuat kebijaksanaan dan strategi melihat kondisi karyawan dan lingkungan.
Mayoritas karyawan yang berada di Ngalup Co-working Space adalah generasi milenial. Generasi milenial
memiliki ketertarikan yang tinggi terhadap perkembangan yang terjadi di lingkungan terutama di bidang
teknologi.

Kata Kunci : Kebijaksanaan, Strategi, Generasi Milenial, Motivasi Karyawan, Start-up

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 75 No. 1 Oktober 2019| 45


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
PЕNDАHULUАN menjamurnya cafe yang juga menyediakan ruang
Perusahaan start-up di Indonesia telah khusus untuk sebuah acara, diskusi atau pun
tersebar di berbagai daerah salah satunya di Kota berbagi ide.
Malang. Perusahaan start-up di Kota Malang pun Penelitian dilakukan di Ngalup Co-working
mulai banyak bermunculan, sehingga perusahaan karena Ngalup Co-working Space merupakan
tersebut perlu mempertahankan diri agar tidak bisnis start-up yang sering menggelar event
mengalami kemunduran dan tercapainya tujuan (Suryamalang.tribunnews.com : 2017). Event di
perusahaan. Perusahaan perlu menjaga keadaan Ngalup Co-working Space diadakan oleh Ngalup
sumber daya manusia yang bekerja dalam Co-working Space sendiri, pihak luar yang
perusahaan. Apabila perusahaan hanya berfokus menyewa tempat untuk mengadakan event, atau
dalam mencapai tujuan saja tanpa mengamati pun Ngalup Co-working Space sebagai event
keadaan sumber daya manusia, maka akan organizer. Beberapa event yang mendatangkan
membahayakan kegiatan operasional perusahaan orang-orang ternama pernah diadakan di Ngalup
jika ternyata perusahaan memiliki keadaan sumber Co-working Space seperti event Sharing and
daya manusia yang buruk sehingga hal ini akan Growing yang menghadirkan Sandiaga Uno
berdampak pada kinerja perusahaan dan sebagai narasumber (Viva.co.id:2018), event Kelas
kemampuan perusahaan dalam bertahan di Berbagi yang menghadirkan pelaku UKM sukses
lingkungan persaingan. yaitu Burhanuddin Farid Anhary yang merupakan
Perusahaan start-up memiliki kemungkinan owner dari Jilbab Bolak Balik Pricilla
yang seimbang dalam berhasil ataupun gagal. Hal (Surya.co.id:2018), event Food Photography yang
ini terjadi karena perusahaan start-up menjual menghadirkan salah satu food photographer
produk atau jasa yang sebelumnya belum ada atau terkenal di Malang yaitu Yuwono Oktavialdi
masih jarang di pasaran. Menjual produk atau jasa (Instagram:2019) dan lain sebagainya.
baru belum tentu akan diminati oleh konsumen Berbagai event yang digelar di Ngalup lantas
karena bisa jadi bukanlah kebutuhan atau tidak megesampingkan produk lainnya, yaitu
keinginan yang diperlukan oleh konsumen. penyediaan ruang kerja bersama dan ruang khusus
Kondisi yang tidak pasti membuat perusahaan untuk meeting. Ngalup Co-working Space Malang
perlu menjaga motivasi karyawan dalam bekerja memiliki konsep ruangan yang unik. Konsep
agar optimis bahwa perusahaan akan berhasil ruangan yang disediakan di Ngalup Co-working
sehingga karyawan tetap sejahtera, karena Space Malang adalah homy dan cozy, sehingga
karyawan adalah salah satu aset penting yang pelaku usaha bisa bekerja, berkumpul, dan berbagi
dimiliki perusahaan yang motivasinya tidak selalu ide dengan keadaan yang nyaman.
stabil apalagi perusahaan di tempat bekerja Ngalup Co-working Space beberapa kali
memiliki kondisi ketidakpastian yang tinggi. diundang menjadi pemateri diberbagai kegiatan
Berdasarkan kenyataan di lapangan bahwa yaitu pemateri Content Creator (Meme dan
perusahaan start-up sudah banyak bermunculan di Infografik) yang diadakan oleh Sekolah Literasi
Indonesia khususnya di kota Malang maka peneliti Gubuk Tulis 2018, pemateri di creative workshop :
ingin mengetahui melalui penelitian yang akan BUILD A BUSSINESS WITH IN INSTAGRAM
dilakukan yaitu bagaimanakah kebijaksanaan dan yang diadakan oleh LP3I, pemateri
strategi perusahaan start-up dalam memotivasi ENTERPRENEUR CLUB yang diadakan oleh
karyawannya agar dalam bekerja bisa mengarah Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Brawijaya
untuk mencapai tujuan perusahaan. Penelitian Malang, dan lain sebagainya.
dilakukan di salah satu bisnis start-up di Malang Berbagai kegiatan yang digelar dan diikuti
yang berfokus pada penyewaan tempat untuk oleh Ngalup Co-working Space tidak lantas
event, meeting, dan ruang kerja. Salah satu membuat semangat kerja karyawan berkurang
perusahaan start-up di Malang adalah Ngalup Co- sehingga karyawan tetap profesionalitas dalam
working Space. bekerja. Hal ini terlihat Ngalup Co-working Space
Ngalup Co-working Space Malang tetap memberikan sikap yang positif baik kepada
merupakan salah satu start-up di Malang yang pelanggan maupun antar karyawan, misalnya
menyediakan ruang untuk event, meeting, dan adalah bersikap ramah kepada pelanggan baik
ruang kerja bagi para pelaku usaha. Ngalup diambil secara langsung maupun di sosial media, di sosial
dari bahasa khas Malang yaitu kata pulang yang media seperti instagram Ngalup Co-working Space
dibalik. Ngalup Co-working Space harus bersaing Malang tidak jarang memposting sesuatu hal yang
dengan bisnis sejenis lainnya, apalagi dengan menarik, misalnya kata-kata motivasi,
Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 75 No. 1 Oktober 2019| 46
administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
pengetahuan, menyapa para followers, membalas dalam perusahaan yang menjalankan strategi akan
pesan yang dikirimkan oleh customer dengan lebih bersedia menjalankan strategi yang dibuat
balasan yang ramah. berdasarkan kebijaksanaan dari atasan daripada
Mempertahankan semangat karyawan strategi yang berdasarkan pedoman yang dibuat
dengan effort besar yang telah diberikan karyawan oleh sepihak. Kebijaksanaan dan strategi tidak
kepada perusahaan dalam bekerja dan di satu sisi hanya dibuat oleh perusahaan yang sudah berdiri
Ngalup Co-working Space adalah bisnis start-up lama, perusahaan yang baru memulai atau start-up
yang memiliki kemungkinan untuk tetap bertahan juga perlu ada kebijaksanaan dan strategi dalam
dan gagal yang sama, serta persaingan yang menjalankan usahanya.
dihadapi semakin ketat dengan menjamurnya Penelitian ini dilakukan karena peneliti ingin
perusahaan start-up di Malang adalah hal penting mengetahui bagaimana bisnis Ngalup Co-working
yang perlu dilakukan perusahaan. Seorang Space menjaga kestabilan motivasi karyawan
karyawan memiliki motivasi dalam diri yang dengan berbagai kegiatan yang juga dilirik oleh
berbeda-beda, ada karyawan yang motivasi kerja media sehingga karyawan tetap bekerja maksimal.
tinggi dan ada karyawan yang memiliki motivasi Berdasarkan uraian latar belakang tersebut, maka
rendah. Motivasi dalam waktu yang berbeda juga penulis tertarik untuk mengambil judul penelitian
dapat mengalami perubahan, karena faktor dalam “Kebijaksanaan dan Strategi dalam Menjaga
diri seseorang maupun dari luar. Dorongan dalam Kestabilan Motivasi Karyawan” dengan studi
melakukan suatu pekerjaan berasal dari diri sendiri kasus di salah satu bisnis start-up di Malang yaitu
dan dari lingkungan luar. Motivasi berasal dari diri di Ngalup Co-working Space.
sendiri adalah karena adanya sebuah keinginan,
sehingga timbulah dorongan diri untuk KAJIAN PUSTАKА
mewujudkannya. Motivasi karyawan perlu dijaga, Kebijaksanaan
sehingga dalam keadaan yang selalu stabil dan hal Kebijaksanaan adalah kualitas karakter di
ini akan berpengaruh terhadap kerja karyawan. mana individu bertumbuh dalam pengertian yang
Tindakan perusahaan memiliki pengaruh benar, dan diterima akal budi Garmo (2011:77).
yang kuat terhadap diri seseorang, ketika Kebijaksanaan menghasilkan cara pandang,
perusahaan memiliki suasana yang membangun mampu membedakan, dan mampu memilah Garmo
energi positif yang kuat maka secara tidak sadar (2011:77). Kebijaksanaan dapat dilihat dari cara
seseorang akan terpengaruh energi positif tersebut pandang terhadap sesuatu yang membutuhkan
begitu pun sebaliknya, ketika lingkungan memiliki keputusan dengan menggunakan pengetahuan,
energi negatif yang kuat maka seseorang dapat pengalaman, dan akal sehat. Kebijksanaan
terpengaruh energi negatif tersebut. Menciptakan merupakan kualitas karakter dimana seseorang
lingkungan yang memberikan dorongan kepada tumbuh yang dapat diterima akal budi.
karyawan agar bekerja maksimal perlu adanya cara Kebijaksanaan memiliki posisi lebih tinggi dari
khusus yang dibuat oleh perusahaan yang biasanya pada ilmu pengetahuan, apabila ilmu pengetahuan
disebut sebagai strategi. Setiap perusahaan adalah informasi, fakta mengenai sesuatu hal,
memiliki strategi yang berbeda dengan perusahaan maupun berita. Kebijaksanaan membuat
lain karena setiap perusahaan memiliki tujuan dan pengetahuan yang dimiliki memiliki cara pandang
keadaan berbeda. Manfaat perusahaan menyusun yang lebih luas. Seseorang yang bijaksana
strategi dalam menciptakan suasana yang menanggapi suatu situasi dengan sewajarnya.
mendorong karyawan agar melakukan pekerjaan Setiap orang membuat keputusan dalam melakukan
sesuai dengan harapan perusahaan adalah agar sesuatu, orang yang bijaksana dengan pengetahuan
perusahaan siap menghadapi tantangan-tantangan dan pengalaman yang dimiliki mampu mengetahui
dalam dunia persaingan, sehingga perusahaan perbedaan keputusan yang baik dan yang buruk.
dapat tetap bertahan. Perusahaan dalam
menciptakan strategi memerlukan acuan yang Strategi
dibuat oleh perusahaan yang digunakan sebagai Menurut Iban Sofyan (2015:3) strategi
dasar yaitu berupa kebijaksanaan. merupakan suatu rencana kegiatan yang
Kebijaksanaan dari perusahaan merupakan menyeluruh yang disusun secara sistematis dan
komponen penting dalam pembuatan strategi bersifat umum, karena itu dapat diketahui oleh
membantu dalam pengambilan keputusan yang setiap orang dalam perusahaan melaksanakan
baik. Kebijaksanaan akan mengurangi adanya strategi itu dalam mencapai tujuan yang telah
keputusan yang dibuat oleh sepihak. Pihak-pihak di ditetapkan, harus dirahasiakan dan tidak semua
Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 75 No. 1 Oktober 2019| 47
administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
orang dapat mengetahuinya. Dari pengertian di atas Teori Motivasi
dapat disimpulkan bahwa strategi adalah cara Beberapa ahli menjelaskan mengenai teori
khusus perusahaan yang bersifat rahasia sehingga motivasi, seperti teori Hirarki Kebutuhan dari
hanya diketahui oleh orang-orang di dalam Maslow, teori Dua Faktor dari Herzberg, teori
perusahaan saja. Setiap perusahaan memiliki ERG, dan lain sebagainya. Teori yang digunakan
strategi yang tidak diketahui oleh perusahaan lain, dalam penelitian ini menggunakan teori Dua Faktor
karena strategi yang dimiliki perusahaan adalah menurut Herzberg. Herzberg meyakini bahwa
cara khusus yang digunakan perusahaan untuk hubungan seorang individu dengan pekerjaannya
mencapai keberhasilan. merupakan suatu hubungan dasar dan bahwa
sikapnya terhadap kerja dapat sangat menentukan
Motivasi Karyawan sukses atau tidaknya individu tersebut.
Motivasi adalah salah satu komponen
penting yang mempengaruhi kinerja karyawan Tabel 1. Faktor Higiene dan Faktor Motivasi
dalam perusahaan. Memahami motivasi karyawan No Faktor-faktor Higiene Faktor-Faktor
(Faktor Esktrinsik) Motivasi (Faktor
terlebih dahulu perlu diketahui arti motivasi.
Intrinsik)
Bangun (2012:312) menyatakan bahwa “motivasi 1. Kebijakan dan Kerja itu sendiri.
berasal dari kata motif (motive), yang berarti administrasi perusahaan.
dorongan. Dengan demikian berarti motivasi 2. Gaji. Tanggung jawab.
berarti suatu kondisi yang mendorong atau menjadi 3. Kondisi kerja. Pengakuan.
sebab seseorang melakukan suatu perbuatan atau 4. Penyeliaan. Kemajuan.
5. Hubungan dengan Pertumbuhan.
kegiatan, yang berlangsung secara sadar. Robbins
penyelia.
dalam Bangun (2012:312) motivation as the 6. Hubungan dengan rekan Prestasi.
processes that account for an individual’s kerja.
intensity, direction, and persistence of effort 7. Hubungan dengan
toward attaining a goal. Berdasarkan teori yang bawahan.
disampaikan oleh Robbins motivasi adalah sebuah 8. Hidup pribadi.
9. Status
proses untuk mencapai tujuan. Sebuah perusahaan
10. Keamanan
pasti memiliki tujuan yang ingin dicapai. Mencapai Sumber : Suparyadi (2015:423)
tujuan perlu adanya usaha yang didukung dengan
motivasi agar usaha yang dilakukan maksimal. Teori Dua Faktor (Frederick Herzberg )
Malayu dalam Hamid (2012:62) mengatakan merupakan pengembangan Teori Hirarki
bahwa motivasi adalah pemberian daya penggerak Kebutuhan Maslow dan berkaitan dengan Teori
yang menciptakan kegairahan kerja seseorang agar Tiga Faktor Sosial McClelland.
mereka mau bekerja sama, bekerja efektif dan Teori kebutuhan Maslow dibagi menjadi
terintegrasi dengan segala daya upayanya untuk lima kebutuhan yaitu kebutuha fisiologis, rasa
mencapai kepuasan. aman, kebutuhan sosial, penghargaan, dan
Motivasi digolongkan menjadi dua jenis aktualisasi diri. Kebutuhan fisiologis dan rasa
berdasarkan sumbernya, yaitu motivasi ekstrinsik aman dideskripsikan sebagai kebutuhan tingkat
(extrinsic motivation) dan intrinsik (intrinsic bawah, kebutuhan sosial, penghargaan, dan
motivation). Motivasi intrinsik, yaitu motivasi aktualisasi diri sebagai kebutuhan tingkat atas.
yang lahir dari dalam diri manusia. Motivasi Perbedaan antara kedua tingkatan tersebut
intrinsik berupa kesadaran dari seorang karyawan didasarkan pada dasar pemikiran bahwa kebutuhan
mengenai pentingnya pekerjaan sehingga tingkat atas didasarkan dipenuhi secara internal dan
munculah dorongan yang kuat yang keluar dari kebutuhan tingkat bawah dipenuhi secara eksternal
dalam dirinya. Dorongan kuat yang muncul dari Robbins (2008:224). Teori McClelland dibagi
seseorang akan membuat seseorang tersebut menjadi tiga kebutuhan yaitu kebutuhan
melakukan pekerjaan tanpa adanya paksaan. kekuasaan, kebutuhan akan afiliasi, dan kebutuhan
Motivasi ekstrinsik, yaitu motivasi yang tumbuh akan prestasi.
karena adanya dorongan dari luar yang diberikan Teori Dua Faktor mengandung faktor
oleh lingkungan. ekstrinsik dan instrinsik. Faktor Higiene
merupakan faktor ekstrinsik yang diperlukan untuk
menghindari ketidakpuasan dalam bekerja dan
faktor motivasi merupakan faktor intrinsik yang

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 75 No. 1 Oktober 2019| 48


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
menghasilkan kepuasan. Jika ingin memotivasi Kebijaksanaan dalam bentuk tertulis dan
karyawan pada pekerjaannya, Herzberg khusus untuk menjadi acuan dalam membuat
menyarankan untuk menekankan prestasi, strategi menjaga motivasi karyawan di Ngalup Co-
pengakuan kerja itu sendiri, tanggung jawab, dan working Space belum ada, sehingga dalam
pertumbuhan. Faktor-faktor inilah yang dianggap pembuatan strategi memotivasi karyawan Ngalup
mengganjar secara intrinsik. Co-working Space melihat kondisi karyawan
selama bekerja hingga hasil kerja karyawan.
MЕTODE PЕNЕLITIАN
Pеnеlitiаn ini mеrupаkаn pеnеlitiаn dеskriptif Strategi Perusahaan
dеngаn pеndеkаtаn kuаlitаtif. Dalam penelitian ini Ngalup Co-working Space memiliki
peneliti melakukan penelitian di salah satu bisnis strategi untuk menjaga semangat kerja karyawan.
start-up di Malang yaitu Ngalup Co-working Perusahaan melakukan upaya memperhatikan
Space. Ngalup Co-working Space adalah bisnis karyawan dalam bekerja yaitu dengan
start-up yang menyediakan ruang kerja. Ngalup memberlakukan controlling, monitoring, dan
Co-working Space berada tidak jauh dari pusat kota mentoring kepada karyawan dalam bekerja.
yaitu di Jl. Sudimoro, Mojolangu, Kec. Strategi ini dilakukan oleh atasan kepada
Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur. Tеknik karyawan, sehingga atasan tahu bagaimana kondisi
pеngumpulаn dаtа yаng digunаkаn olеh pеnеliti karyawan dalam mencapai target perusahaan. .
аntаrа lаin: wawancara, dokumentasi dan Controlling dilakukan bersamaan dengan
observasi. Instrumеnt pеnеlitiаn yаng digunаkаn evaluasi dalam kegiatan briefing setiap hari dan
iаlаh: pedoman wawancara, alat penunjang dan reporting hasil kerja setiap bulan. Briefing rutin
peneliti. Dalam penelitian ini peneliti berfokus dilakukan setiap hari pada pukul 14.30 WIB.
pada kebijaksanaan dan strategi yang dibuat oleh Ngalup Co-working Space menerapkan sistem
perusahaan dalam menjaga kestabilan motivasi kerja shift, dalam briefing shift pagi melaporkan
kerja karyawan sehingga karyawan dapat apa saja yang sudah dilakukan dan shift sore
berkontribusi kepada perusahaan secara maksimal. melaporkan apa yang akan dilakukan. Adanya
briefing setiap hari maka akan mempermudah
HАSIL PENELITIAN atasan mengetahui apa saja yang dilakukan
Kebijaksanaan Atasan Ngalup Co-working karyawan setiap harinya. Selain briefing Ngalup
Space Co-working Space juga menerapkan reporting
Ngalup Co-working Space menerapkan hasil kerja yang dilakukan oleh karyawan kepada
kebijaksanaan yang dilakukan oleh atasan untuk atasan setiap bulan. Reporting setiap bulan
menanggapi hal tertentu. Hal tertentu misalnya menggambarkan hasil kerja karyawan selama
apabila karyawan tidak mencapai target. Karyawan sebulan. Atasan melakukan monitoring dengan me-
yang tidak mencapai target akan dicari tahu apa review pencapaian target per-bulan dan monitoring
penyebabnya dan atasan akan membantu mencari membuat pimpinan tahu kondisi dan apa yang
penyelesainnya. Atasan memberikan perhatian dilakukan karyawan, apabila hasil review kerja
kepada karyawan untuk membantu menyelesaikan karyawan perbulan tidak mencapai target maka
permasalahan yang dialami karyawan dalam proses atasan membantu mencari tahu penyebabnya dan
bekerja, sehingga dikemudian hari tidak terjadi mementoring karyawan dalam timnya.
permasalahan yang sama dan target yang telah Strategi lain yang dibuat oleh atasan untuk
ditentukan dapat tercapai. Pencapaian target dapat menjaga kestabilan motivasi karyawan dalam
diketahui oleh atasan pada kegiatan reporting hasil bekerja juga dilakukan dengan berbagai kegiatan
kerja setiap bulan. Satu kali dalam sebulan Ngalup yang melibatkan adanya hubungan sosial yang
Co-working Space memberlakukan reporting hasil membantu mempererat hubungan antar karyawan
kerja dalam sebulan yang dilakukan oleh karyawan seperti bonding team yang dilakukan sekali dalam
kepada atasan. Reporting digunakan oleh atasan sebulan sekali. Bonding team diikuti oleh seluruh
untuk controlling dan evaluasi kerja karyawan karyawan Ngalup Co-working Space dengan pergi
dalam satu bulan, dari reporting dapat diketahui wisata alam, makan bersama, atau pun menonton
apakah kinerja karyawan mencapai target atau film bersama. Kegiatan bonding team untuk
tidak. Hasil reporting akan diukur dengan KPI dan menyegarkan pikiran karyawan dari rutinitas kerja
job description. yang biasa dilakukan. Selain membantu me-refresh
pikiran juga mendekatkan hubungan antar
karyawan.
Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 75 No. 1 Oktober 2019| 49
administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
Selain kegiatan untuk me-refresh pikiran perusahaan memfasilitasi dengan cara belajar di
dan mempererat hubungan antar karyawan luar perusahaan, kesempatan untuk menyampaikan
kegiatan lain untuk memotivasi karyawan yaitu ide hingga eksekusi selama tidak melanggar aturan
meningkatkan skill karyawan dalam bekerja seperti yang berlaku.
speak english on Wednesday, dan mengajak b. Hubungan Strategi Ngalup Co-working Space
karyawan belajar di luar Ngalup Co-working dalam menjaga motivasi dengan Teori Mc
Space. Perusahaan juga memperhatikan Clelland
kesejahteraan karyawan dan kenyamanan Faktor motivasi di Ngalup Co-working Space
karyawan dalam berpakaian saat bekerja. dihubungkan dalam teori McClelland memenuhi
Kesejahteraan karyawan perusahaan menyediakan pada kebutuhan pencapaian dan kebutuhan
jatah makan sekali dalam waktu kerja sehari, free hubungan. Pada kebutuhan pencapaian setiap
flow, kopi, dan teh. Kenyamanan karyawan yaitu karyawan berusaha untuk berkembang karena
dengan diberlakukannya standart grooming yang diawal sebelum bekerja karyawan diberi
terkesan santai dan nyaman. pertanyaan tentang rencana yang akan dilakukan 5
tahun ke depan. Apabila dalam bekerja karyawan
Motivasi Karyawan mulai terlihat berkurang motivasinya maka
Motivasi karyawan merupakan hal penting manager akan mengingatkan rencana karyawan 5
dalam mencapai tujuan perusahaan. Ngalup Co- tahun ke depan yang disampaikan diawal.
working Space dengan karyawan mayoritas adalah Kebutuhan hubungan di Ngalup Co-working Space
anak muda dan generasi milenial. Generasi berupa menjalin hubungan antar personal yang
milenial adalah generasi yang lahir pada tahun damai agar terbentuk tim yang saling mendukung.
1980 – 2000 an. Generasi milenial memiliki Tim yang saling mendukung akan membuat
kelebihan yang unik dari generasi sebelumnya karyawan lebih semangat untuk berkembang
yaitu mempunya keinginan bersaing dan sehingga karyawan akan loyal dalam memberikan
berinovasi, selalu fleksibel menghadapi perubahan, tenaga dan pemikiran dalam bekerja sehingga akan
serta mandiri dan berpikir kritis. Selain kelebihan berdampak pada kinerja karyawan terhadap
yang dimiliki sebagian generasi milenial memiliki perusahaan.
kekurangan yaitu motivasi kurang stabil karena
masih ingin menggali potensi diri dan mengeksplor c. Hubungan Strategi Ngalup Co-working Space
apa yang menjadi passion mereka. dalam menjaga motivasi dengan Teori Dua
Peneliti dalam penelitian ini menggunakan tiga Faktor
teori motivasi yaitu teori Maslow, McClleland, dan Tabel 2 Hubungan Faktor – faktor Higiene dengan
faktor-faktor Higiene untuk melihat keterkaitan Strategi Ngalup Co-working Space dalam menjaga
upaya Ngalup Co-working Space dalam menjaga motivasi
No Faktor – faktor Strategi Ngalup Co-working Space
kestabilan motivasi karyawan dengan teori Higiene (Faktor dalam menjaga motivasi
motivasi yang disampaikan para ahli. Ekstrinsik)
Kebijakan dan Perusahaan belum memiliki kebijakan
1. administrasi secara tertulis khususnya untuk motivasi
a. Hubungan Strategi Ngalup Co-working Space perusahaan karyawan.
dalam menjaga motivasi dengan teori Maslow Gaji Karyawan mendapatkan gaji sesuai haknya
2. di perjanjian kerja dan sesuai dengan upah
Teori hierarki kebutuhan dari Maslow yang minimum.
terdiri dari fisiologis, rasa aman, kebutuhan sosial, Kondisi kerja Kondisi kerja yang cozy, inspiring,
3.
penghargaan, dan aktualisasi diri. Kebutuhan creative, dan positive
4. Penyeliaan Komunikasi yang berjalan dengan baik.
fisiologis berupa kesejahteraan karyawan yaitu Hubungan dengan Tidak adanya senioritas untuk kemudahan
mendapatkan fasilitas untuk bekerja jatah makan 5. penyelia dan kenyamanan dalama komunikasi tetapi
sekali dalam sehari waktu kerja, free flow, kopi dan tetap berlaku hierarki
Hubungan dengan Hubungan antar rekan kerja terjalin damai
teh. Rasa aman didapat karyawan karena 6.
rekan kerja dan saling mendukung
kerukunan antar karyawan dan lingkungan yang Hubungan dengan Tidak ada senioritas dan atasan
7. bawahan mengarahkan tujuan dan nilai yang didapat
positive vibes. Kebutuhan sosial diperoleh dengan atas pekerjaan yang dilakukan
adanya interaksi antar karyawan yang baik yaitu 8. Hidup pribadi Individu yang memiliki tujuan hidup
penerimaan sosial dan rasa saling menyayangi. 9.
Status Tidak ada senioritas antar karyawan tapi
tetap berlaku hierarki.
Penghargaan diperoleh oleh karyawan apa tanpa Keamanan Kemanan lingkungan kerja karena
pandang bulu selama karyawan tersebut memiliki berhubungan baik dengan petugas
prestasi dalam bekerja. Aktualisasi diri diperoleh 10. keamanan dan warga sekitar serta
kerukunan antar individu sehingga ada rasa
karyawan dengan bebas berkreativitas bahkan saling menjaga.

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 75 No. 1 Oktober 2019| 50


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
pengembangan skill karyawan sendiri tetapi juga
Tabel 3. Hubungan Faktor – faktor Higiene dengan bermanfaat bagi perusahaan
Strategi Ngalup Coworking Space dalam menjaga
motivasi Co-working Space Hubungan yang setara antar karyawan
No Faktor – faktor Strategi Ngalup Co-working
Motivasi (Faktor Space dalam menjaga
Hubungan yang tidak memberlakukan
Intrinsik ) motivasi senioritas antar karyawan di Ngalup Co-working
1. Kerja itu sendiri Karyawan bekerja sesuai Space memberikan kesempatan pada karyawan
passion. untuk bebas berpendapat atau menyampaikan
2. Tanggung jawab Rasa memiliki tanggung jawab
kendala yang dialami. Adanya hubungan yang
karena karyawan memahami
value dari apa yang dikerjakan tidak berlaku senioritas membuat karyawan
3. Pengakuan Pengakuan yang diberikan oleh berkomunikasi lebih fleksibel dan karyawan bisa
atasan terhadap kinerja karyawan sharing kepada atasan terkait kendala selama
4. Kemajuan Mengikuti perkembangan bekerja sehingga mempermudah atasan untuk
teknologi
5. Pertumbuhan Karyawan memiliki rasa ingin
mengetahui bagaimana kondisi karyawan dalam
tahu yang tinggi sehingga bekerja. Walaupun tidak ada senioritas tetap
semangat belajar juga tinggi berlaku hierarki dan kesadaran dari karyawan
6. Prestasi Percepatan belajar dan kinerja menghormati karyawan lainnya yang lebih
yang baik
berpengalaman di perusahaan. Sehingga
komunikasi yang terjadi tidak kaku dan saling
Preferensi Pemilihan Karyawan Perusahaan menghargai.
Karyawan Ngalup Co-working Space
berusia antar 21 – 25. Perusahaan lebih memilih KЕSIMPULАN DАN SАRАN
usia tersebut karena merupakan usia produktif. Kеsimpulаn
Usia 21-25 yang lahir pada tahun 1980 – 2000 an 1. Strategi yang digunakan Ngalup Co-working
digolongkan generasi milenial. Generasi milenial Space agar motivasi karyawan stabil adalah
memiliki rasa penasaran yang tinggi terhadap dengan diadakan controlling, monitoring,
perkembangan dan pertumbuhan lingkungan bonding team, briefing, speak english on
sehingga membuat generasi milenial semakin Wednesday, standart grooming, dan
pandai. Generasi milenial lebih banyak kesejahteraan karyawan.
menggunakan teknologi komunikasi dalam 2. kebijaksanaan dan strategi yang dilakukan
kehidupan sehari-hari. Ngalup Co-working Space Ngalup Co-working Space sudah bagus dan
merupakan perusahaan start-up yang sebagian sesuai teori motivasi dari Maslow,
besar aktivitas dalam bekerja menggunakan McClleland, dan Faktor-faktor Higiene
teknologi. Tantangan dari generasi milenial adalah
generasi milenial menyukai hal yang instan, kurang Sаrаn
disiplin, berkurangnya etika dan komunikasi. 1. Perusahaan perlu menjaga semangat karyawan
Sehingga Direktur Ngalup Co-working Space dengan mengikuti perkembangan dan
menerapkan tiga asas yang tidak boleh dilanggar pertumbuhan lingkungan sehingga
yaitu disiplin, etika, dan komunikasi. mengetahui kebutuhan karyawan agar tetap
Ngalup Co-working Space lebih produktif dan peka terhadap perubahan.
mengutamakan karyawan yang bekerja di Ngalup 2. sebaiknya peneliti selanjutnya menggunakan
Co-working Space adalah berorientasi mencari catatan lapangan selama kegiatan observasi.
pengalaman bukan money oriented. Hal ini Catatan lapangan yang berisikan tanggal,
dilakukan karena apabila karyawan bekerja di waktu, lokasi, kegiatan, keterangan dan hal
Ngalup Co-working space berorientasi pada lain yang perlu dicatat dari hari pertama hingga
mencari pengalaman akan memiliki keinginan kuat selesai penelitian sebagai rekaman kegiatan
untuk belajar dan berkembang dari pada karyawan peneliti selama observasi. Catatan lapangan
yang bekerja karena uang. Ngalup Co-working nantinya dapat menjadi bahan pendukung
Space juga memberikan kesempatan karyawan untuk menganalisa data dan dilampirkan di
untuk berkembang yaitu dengan belajar di luar bagian lampiran.
Ngalup Co-working Space seperti mengikuti
conference, acara startup, belajar ke co-working
space yang lain dan berinovasi dalam bekerja
sehingga tidak hanya bermanfaat bagi

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 75 No. 1 Oktober 2019| 51


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
DАFTАR PUSTАKА
Bangun, Wilson. 2012. Manajemen Sumber
Daya Manusia. Jakarta : Erlangga
Garmo, John. 2011. Pengembangan Karakter
untuk Anak :Panduan Pendidik. Jakarta :
Kesaint Blanc
Hamid, Sanusi. 2014. Manajemen Sumber Daya
Manusia lanjutan. Yogyakarta :
Depublish
Muljani Ninuk. 2002. Kompensasi sebagai
Motivator untuk Meningkatkan Kinerja
Karyawan. Academia.edu.
Saucedo, Astrid, Jania. dkk. 2017. Industry 4.0
Framework For Management and
Operations : A Review. Researchgate.net
Sofyan, Iban. 2015. Manajemen Strategi Teknik
dan Penyusunan serta Penerapannya untuk
Pemerintah dan Usaha. Yogyakarta : Graha
Ilmu
Surya.co.id. 2018. Berbagi Kisah di Kelas
Berbagi Google dalam Program Gapura
Digital. Citizen Reporter
Suseco, Thomas. 2011. Penentuan Sektor
Unggulan Malang. Researchget.net
Trifunovska. 2010. Human Resource Management
(Motivation Among Employees in
Multinational Corporations). Academia.edu
Viva.co.id. 2018. Ke Malang Sandiaga Uno
Berbagi Pengalaman Kewirausahaan. Tim
Viva

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 75 No. 1 Oktober 2019| 52


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id

Anda mungkin juga menyukai