Anda di halaman 1dari 7

PRAKTIKUM MINERAL OPTIK DAN PETROGRAFI

Acara : 4/Pengenalan Mineral dalam Batuan Sedimen Nama : Muh Irsan

Hari/tgl : Sabtu, 06 November 2020 NIM : F 121 18 068

No Urut : 01
NIKOL SEJAJAR
No.Peraga : 2 (Rotation 2)
Warna Absorbsi : Putih Keabuan
Bentuk : Anhedral
Belahan : Dua Arah
Pecahan : Tidak ada
Pleokroisme : Tidak ada
Relief : Sedang
Intensitas :-
Ukuran Mineral : 1.8 mm – 2 mm NIKOL SILANG
Warna interferensi : Abu-abu, kuning dan kebiruan
Bias Rangkap : 0.076 (Orde keenam)
Sudut Gelapan : 54°
Jenis Gelapan : Miring
Kembaran : Albit
Nama Mineral : Hematit
Keterangan :

Nomor urut adalah urutan pengamatan sampel. Nomor peraga merupakan


kode sampel yang tercantum pada virtual mikroskop, warna absorbsi adalah warna
serapan cahaya yang terlihat pada nikol sejajar. Bentuk mineral adalah
penggambaran fisik suatu mineral yang khas dari mineral itu sendiri. Belahan
adalah bidang atau garis yang terbentuk sesuai dengan sistem kristalnya. Pecahan
adalah bidang atau garis yang terbentuk tidak sesuai dengan sistem kristalnya
biasa di deskripsikan rata atau tidak rata. Pleokroisme adalah gejala perubahan
warna mineral pada ortoskop nikol sejajar bila meja objek diputar 90o. Relief
adalah kenampakan yang timbul akibat adanya perbedaan indeks bias antara suatu
mineral dengan media yang terdapat disekitanya. Intensitas adalah kemampuan
mineral untuk menyerap cahaya. Ukuran mineral dapat diliat di virtual mikroskop.
Warna Interferensi adalah warna yang dihasilkan dari cahaya yang diteruskan
melalui analisator kepada mata pengamat. Bias rangkap merupakan selisih
maksimum kedua indeks bias sinar yang bergetar melewati suatu mineral .Sudut
gelapan adalah pada saat gejala dimana mineral memperlihatkan kenampakan
gelap maksimum. Kembaran adalah kenampakan suatu mineral yang
memperlihatkan warna interferensi dan pemadaman yang berbeda. Bentuk-bentuk
kembaran tersebut anatara lain ; albit, carlsbad, baveno, periklin, carlsbad-albit,
dan posintetik [ CITATION Yud82 \l 1033 ].
Kegiatan praktikum mineral optik yang dilakukan secara online dengan
penelitian Nomor peraga 2 (rotation 2). Pada pengamatan nikol sejajar didapatkan
warna absorbsi adalah putih keabuan, bentuk mineral anhedral yaitu dibatasi oleh
seluruh bidang kristal, memiliki belahan dua arah, tidak memiliki pecahan, tidak
memiliki pleokroisme, mempunyai relief sedang, intensitas tidak diketahui,
ukuran mineralnya di dapatkan dari pengukuran virtual mikroskop yaitu 1.8 mm -
2 mm. Pada pengamatan nikol silang didapatkan warna interferensi abu – abu
kuning kebiruan, bias rangkap 0.076 ( Orde keenam ), memiliki sudut gelapan 54o,
memiliki jenis gelapan miring, dan memiliki kembaran albit. Berdasarkan hasil
analisis sifat pengamatan optis mineral maka mineral ini adalah mineral Hematit
PRAKTIKAN ASISTEN

( Muh Irsan ) ( Muh. Nur Rehan)


F 121 18 068 F 121 17 021

PRAKTIKUM MINERAL OPTIK DAN PETROGRAFI


Acara : 4/Pengenalan Mineral dalam Batuan Sedimen Nama : Muh.Irsan

Hari/tgl : Sabtu, 06 November 2020 NIM : F 121 18 068

No Urut : 02
NIKOL SEJAJAR
No.Peraga : Rotation 1
Warna Absorbsi : Putih
Bentuk : Subhedral
Belahan : Satu arah
Pecahan : Tidak rata
Pleokroisme : Tidak ada
Relief : Sedang
Intensitas :-
Ukuran Mineral : 3.32 mm NIKOL SILANG
Warna interferensi : Hitam
Bias Rangkap : 0.001 (Orde Satu)
Sudut Gelapan : 30°
Jenis Gelapan : Miring
Kembaran : Albit (29.5)
Nama Mineral : Labradorit (AlSi2O8)
Keterangan :

Pada lembar deskripi mineral yang disediakan dimulai dari nomor urut
yaitu urutan pengamatan sampel. Nomor peraga merupakan kode sampel yang
tercantum pada virtual mikroskop, warna absorbsi adalah warna serapan cahaya
yang nampak pada nikol sejajar. Bentuk mineral adalah penggambaran fisik suatu
mineral yang khas dari mineral itu sendiri. Belahan adalah bidang atau garis yang
terbentuk sesuai dengan sistem kristalnya. Pecahan adalah bidang atau garis yang
terbentuk tidak sesuai dengan sistem kristalnya biasa di deskripsikan rata atau
tidak rata. Pleokroisme adalah gejala perubahan warna mineral pada ortoskop
nikol sejajar bila meja objek diputar 90o. Relief adalah kenampakan yang timbul
akibat adanya perbedaan indeks bias antara suatu mineral dengan media yang
terdapat disekitanya. Intensitas adalah kemampuan mineral untuk menyerap
cahaya. Ukuran mineral dapat diliat di virtual mikroskop. Warna Interferensi
adalah warna yang dihasilkan dari cahaya yang diteruskan melalui analisator
kepada mata pengamat. Bias rangkap merupakan selisih maksimum kedua indeks
bias sinar yang bergetar melewati suatu mineral .Sudut gelapan adalah pada saat
gejala dimana mineral memperlihatkan kenampakan gelap maksimum. Kembaran
adalah kenampakan suatu mineral yang memperlihatkan warna interferensi dan
pemadaman yang berbeda. Bentuk-bentuk kembaran tersebut anatara lain ; albit,
carlsbad, baveno, periklin, carlsbad-albit, dan posintetik [ CITATION Yud82 \l 1033 ].
Kegiatan praktikum mineral optik yang dilakukan secara online dengan
penelitian Nomor peraga rotation 1. Pada pengamatan nikol sejajar didapatkan
warna absorbsi adalah putih, bentuk mineral subhedral yaitu dibatasi oleh
sebagian bidang kristal, memiliki belahan satu arah, memiliki pecahan tidak rata,
tidak memiliki pleokroisme, mempunyai relief sedang, intensitas tidak diketahui,
ukuran mineralnya di dapatkan dari pengukuran virtual mikroskop yaitu 3.32 mm.
Pada pengamatan nikol silang didapatkan warna interferensi hitam, bias rangkap
0.001 ( Orde Satu ), memiliki sudut gelapan 30o, memiliki jenis gelapan miring,
dan memiliki kembaran Albit (29.5). Berdasarkan hasil analisis sifat pengamatan
optis mineral terdapat beberapa ciri mineral seperti bentuk mineralnya yaitu
subhedral, memiliki belahan satu arah, memiliki pecahan tidak rata dan relief
sedang, maka mineral ini adalah mineral Labradorit (AlSi2O8) .
Mineral labradorit merupakan mineral yang masuk dalam group feldspar
yang paling sering ditemukan pada batuan-batuan beku mafik seperti pada basalt,
gabro dan norite. Pada anorthosite, batuan beku labradorit ini merupakan mineral
yang paling berlimpah di dalamnya. Labradorit sendiri masuk dalam klas silikat
dengan sub klas tektosilikat dimana mineral labradorit ini memiliki berbagai
macam kombinasi warna yang cukup menarik seperti kombinasi warna biru dan
jingga sehingga batuan mineral ini sering juga disebut sebagai gemstone.
PRAKTIKAN ASISTEN

( Muh.Irsan ) ( Moh. Nur Rehan Pratama)


F 121 18 068 F 121 17 021
.

Anda mungkin juga menyukai