Anda di halaman 1dari 4

[Pertemuan ke-2]

PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR

Mata Kuliah : Pemrograman Terstruktur (3 Sks)


Tujuan : Mahasiswa mampu mendefinsikan keseluruhan item yang ada
dalam kamus program.
Mampu mengaplikasikan perintah-perintah dasar pemrograman untuk
menyelesaikan kasus nyata.
Topik : 1. Variabel
2. Ekspresi
3. I/O
4. Sequence
Dosen Pengampu : Ervi Nurafliyan Susanti, S.T., M.Kom.

A. Variabel
Variabel adalah suatu pengenal yang didefinisikan oleh programmer untuk menyimpan nilai atau
data tertentu yang dibutuhkan dalam program pada saat program berjalan (run-time).  Suatu
identifier non-standar yang nilainya tidak tetap atau nilainya merupakan hasil dari suatu proses.
Aturan-auran penamaan variabel dalam pascal:
 Tidak boleh mengandung spasi,simbol dan tanda.
 Tidak boleh diawali dengan angka.
 Tidak boleh menggunakan kata kunci yang sudah terdapat didalam bahsa pascal seperti:
for, while.

Bentuk umum deklarasinya adalah:


 Jika hanya 1 (satu) variabel yang dideklarasikan:
VAR identifier : jenis data;
 Jika lebih dari 1 (satu) variabel dan masing-masing memiliki jenis data yang sama:
VAR id1, id2, …., idN : jenis data;
 Jika beberapa variabel yang berbeda jenis datanya:
VAR     identifier1 : jenis data;
identifier2 : jenis data;
.
.
.
identifier-N : jenis data;
 Jika variabel yang dideklarasikan berjenis data non-standar:
TYPE id = (dataitem1,dataitem2,…,dataitemN);
VAR id_v : id;

SUB-RANGE :
TYPE  id = dataitempertama .. dataitemterakhir;
VAR   id_V : id;
   
Contoh :
o VAR x    : integer;

[ Pemrograman Terstruktur || Ervi Nurafliyan Susanti, S.T., M.Kom. ] Page 1


[Pertemuan ke-2]

o VAR  p,q,r : real;


o VAR  a,b : char;
m,n  : boolean;
o TYPE warna = (merah,hitam,biru,putih,kuning);
o VAR    x1,x2 : warna;
o TYPE tahun = 1900 .. 1993;
o VAR thn-1,thn-2,thn-3 : tahun;

Berdasarkan ruang lingkupnya variabel dibedakan menjadi dua yaitu variabel global dan variabel
lokal. Variabel global adalah variabel tersebut dideklarasikan diluar blok atau rutin-rutin
(prosedur atau fungsi) tertentu. Sedangkan variabel lokal adalah variabel yang dideklarasikan
dalam suatu rutin tertentu sehingga hanya dikenali oleh rutin bersangkutan saja.

Sumber:
http://yuliaputri94.blogspot.com/2016/04/konstanta-variabel-dan-ekspresi-pada.html

B. Ekspresi
Sebuah ekspresi merupakan kumpulan dari operand-operand (seperti : bilangan, konstanta,
variabel dll) yang bersama-sama dengan operator membentuk suatu bentuk aljabar dan
menyatakan suatu nilai.

Ada 2 (dua) jenis ekspresi dalam bahasa Pascal, yaitu :


 Ekspresi numerik / aritmatika, yaitu suatu ekspresi yang menghasilkan nilai numerik /
aritmatika.
 Ekspresi Boolean atau ekspresi logika, yaitu suatu ekspresi yang menghasilkan nilai
boolean / logika (true/false).

Contoh:
 (b * b – 4 * a * c) / (2*a) / (2 * a) Þ ekspresi numerik, jika a,b dan c adalah bilangan
(variabel bernilai numerik).
 Upah < 1000.0 Þ ekspresi boolean (“upah” adalah suatu variabel bernilai real).

Sumber:
http://yuliaputri94.blogspot.com/2016/04/konstanta-variabel-dan-ekspresi-pada.html

C. I/O
Dalam bahasa pascal untuk keperluan input (membaca input) digunakan identifier standar READ
atau READLN. Identifier standar ReadLn sedikit berbeda dengan Read. ReadLn digunakan
untuk memasukkan data perbaris, artinya setelah tombol Enter ditekan, maka akan ganti baris,
sedangkan Read tidak ganti baris, masih dalam baris yang sama.

Untuk keperluan output (mencetak output) digunakan identifier standar WRITE atau WRITLN.
Perbedaan Write dengan WriteLn adalah bahwa Write menampilkan hasil tanpa ganti baris dan
tampilan berikutnya akan disambung dalam baris yang sama. Sedang WriteLn digunakan untuk
menampilkan tampilan perbaris, akan ganti baris untuk tampilan berikutnya.
[ Pemrograman Terstruktur || Ervi Nurafliyan Susanti, S.T., M.Kom. ] Page 2
[Pertemuan ke-2]

Bentuk umum penulisannya:

READ (variabel input);


atau
READLN (variabel output);
WRITE (variabel output);
atau
WRITELN (variabel output);

Contoh:

Output Program:

Sumber:
https://chanisofsain.wordpress.com/2017/12/30/input-dan-output-standar-i-o-dalam-pascal/

D. Sequence (Runtutan)
Instruksi Runtutan adalah instruksi yang dikerjakan secara beruntutan atau berurutan, baris per
baris, mulai dari baris pertama hingga baris terakhir, tanpa ada loncatan atau perulangan. Aturan
dalam instruksi runtutan: Tiap instruksi dikerjakan sekali satu per satu. Urutan pelaksanaan
instruksi sama dengan urutan penulisan algoritma. Instruksi terakhir merupakan akhir dari
algoritma. Ururtan penulisan instruksi bisa menjadi penting bila diubah dapat menyebabkan hasil
yang berbeda

Contoh:

Hasil Program

[ Pemrograman Terstruktur || Ervi Nurafliyan Susanti, S.T., M.Kom. ] Page 3


[Pertemuan ke-2]

Sumber:
https://slideplayer.info/slide/3209163/

[ Pemrograman Terstruktur || Ervi Nurafliyan Susanti, S.T., M.Kom. ] Page 4

Anda mungkin juga menyukai