Anda di halaman 1dari 5

[Pertemuan ke-3 s.

d 4]

PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR

Mata Kuliah : Pemrograman Terstruktur (3 Sks)


Tujuan : Mahasiswa mampu menggunakan perintah-perintah analisa
kasus: if-then-else, depend-on untuk menyelesaikan analisa kasus
dalam pemrograman.
Topik : 1. If Then
2. If Then Else
3. Depend on
Dosen Pengampu : Ervi Nurafliyan Susanti, S.T., M.Kom.

A. If Then
Konsep dasar dari percabangan perintah IF THEN dalam bahasa pemrogram Pascal adalah
sebagai berikut:

Kondisi berperan sebagai penentu dari stuktur percabangan ini. Jika kondisi terpenuhi
(menghasilkan nilai TRUE), kode program akan dijalankan. Jika kondisi tidak terpenuhi
(menghasilkan nilai FALSE), tidak terjadi apa-apa. Kondisi biasanya terdiri dari operasi
perbandingan, misalnya apakah variabel a berisi angka 10, atau variabel password berisi string
‘rahasia’.

Bagian yang ditandai dengan begin dan end; merupakan “blok” kode program yang akan
dijalankan seandainya kondisi bernilai TRUE. Setelah itu, Pascal akan lanjut mengeksekusi kode
program dibawahnya.

Contoh:

Hasil Contoh Program

[ Pemrograman Terstruktur || Ervi Nurafliyan Susanti, S.T., M.Kom. ] Page 1


[Pertemuan ke-3 s.d 4]

Contoh yang lebih interaktif, silahkan jalankan kode program berikut:

Hasil Contoh Program

Sumber:
https://www.duniailkom.com/tutorial-belajar-pascal-percabangan-kondisi-if-then-dalam-pascal/

B. If Then Else
Kondisi IF THEN ELSE adalah tambahan dari kondisi IF THEN. Bagian ELSE digunakan untuk
menjalankan kode program apabila sebuah kondisi tidak terpenuhi.

Konsep dasar dari percabangan IF THEN ELSE dalam bahasa pemrogram Pascal adalah sebagai
berikut:

Jika kondisi terpenuhi, pascal akan menjalankan (kode program 1), jika tidak yang akan
dijalankan adalah (kode program 2). Mari masuk ke contoh kode program:

Contoh:

[ Pemrograman Terstruktur || Ervi Nurafliyan Susanti, S.T., M.Kom. ] Page 2


[Pertemuan ke-3 s.d 4]

Hasil Contoh Program

Satu hal yang harus diperhatikan, penutup block sebelum perintah ELSE tidak boleh ada titik
koma “ ; ” yang kita tulis harus end else, bukan end; else.

Contoh yang lebih interaktif, silahkan jalankan kode program berikut:

Hasil Contoh Program-Angka genap

Hasil Contoh Program-Angka ganjil

[ Pemrograman Terstruktur || Ervi Nurafliyan Susanti, S.T., M.Kom. ] Page 3


[Pertemuan ke-3 s.d 4]

Dengan strukur IF THEN ELSE, kita bisa membuat percabangan kode program tergantung
apakah sebuah kondisi bisa dipenuhi atau tidak.

Sumber:
https://www.duniailkom.com/tutorial-belajar-pascal-percabangan-kondisi-if-then-else-dalam-
pascal/

C. Depend on
Struktur Depend On sering digunakan jika jumlah kondisi lebih dari 3 (banyak kondisi). Struktur
ini dapat menyederhanakan penulisan IF bertingkat sebagaimana pada contoh sebelumnya.
Notasinya adalah sebagai berikut.

Expression adalah ‘sesuatu’ yang akan di periksa nilainya. Jika nilai dari expression ini sama
dengan kondisi 1, maka yang dijalankan adalah (kode program 1), jika sesuai dengan kondisi 2,
maka yang akan dijalankan adalah (kode program 2), dst.

Contoh:

Hasil Contoh Program:

[ Pemrograman Terstruktur || Ervi Nurafliyan Susanti, S.T., M.Kom. ] Page 4


[Pertemuan ke-3 s.d 4]

Sumber:
https://www.duniailkom.com/tutorial-belajar-pascal-struktur-percabangan-case-dalam-pascal/

[ Pemrograman Terstruktur || Ervi Nurafliyan Susanti, S.T., M.Kom. ] Page 5

Anda mungkin juga menyukai