Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN HARIAN OPERASI

Disusun untuk Memenuhi Syarat Praktik Klinik Keperawatan Perioperatif yang Dibimbing
oleh Bapak Rodhi Hartono, S.Kep. Ns., M. Biomed.

Disusun oleh:

FITRI ASIH
P1337420617007
4A3 REGULER

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN SEMARANG

JURUSAN KEPERAWATAN

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN SEMARANG

2021
LAPORAN HARIAN OPERASI DEBRIDEMENT PADA NY. S DENGAN DM DI RUMAH SAKIT
KRMT WONGSONEGORO SEMARANG

Nama Pasien/ Kode : Ny. S


Asal Ruang : Nakula 1
Umur : 43 tahun
No. Reg : 53xxxx
Diagnosa Medis : DM
Tindakan : Debridemen
Kamar Operasi: OK 8
Operator : dr.Tunjung. Sp. B
Pembimbing : Perawat Agus
Komandan Kamar : Perawat Handoko
Peran : Scrub nurse

LAPORAN OPERASI :
NO LANGKAH OPERASI ALAT/OBAT/BHP
1 PERSIAPAN PASIEN 1. Lembar informed consent
Persiapan Ny. S sebelum dilakukan tindakan operasi tindakan pembedahan.
debridement yaitu: 2. Lembar informed consent
1. Terpasang identitas pasien tindakan anestesi.
2. Melakukan inform consent pembedahan dan anestesi 3. Tensimeter
kepada pasien dan keluarga 4. Buku rekam medis
3. Melepas semua perhiasan, gigi palsu, dll 5. Pulpen
4. Melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital di ruang 6. Infus dan kateter
serah terima
7. Set section caesarea
5. Melakukan pengkajian alergi
6. Memberikan antibiotik (Cefazolin 7 gr) 1 jam sebelum
operasi
7. Dilakukan pemeriksaan ada/tidak penyakit kronis
8. Pasien telah terpasang infus
9. Pasien telah dipasang kateter urine
2 CUCI TANGAN SCRUB 1. Sabun Chlorhexidine gluconate
Tim operasi melakukan cuci tangan bedah dengan air 4%
mengalir, sabun clorhexidine 4% sponge, dan sikat 2. Air mengalir

pembersih kuku. 3. Sponge dan sikat pembersih

Cuci tangan scrub dilakukan selama 5 menit kuku


3 TIMBANG TERIMA PASIEN 1. Form Informed Consent
1. Saat pasien check in/masuk ruang operasi, perawat (persetujuan tindakan bedah
ruagan melakukan timbang terima dengan perawat dan anestesi)
IBS. Serah terima pasien pra operasi dilakukan di ruang 2. Form lembar transfer dari
induksi. ruangan ke ruang operasi
2. Perawat ruangan menyerahkan pasien disertai  serah 3. Form surgical checklist
terima surgical checklist yang ditanda tangani oleh 4. Topi operasi
perawat ruangan dan perawat IBS. 5. Bedside monitor 
3. Perawat IBS memeriksa kelengkapan preoperasi yang 6. Pulse oximeter 
meliputi :
a. Mengecek gelang identitas, IC bedah, IC anestesi,
gigi palsu, assesoris, lama puasa, infus, kateter.
b. Perawat IBS melakukan identifikasi berupa :
● Nama dan gelang pasien : Ny. S (43 tahun)
● Informed consent tindakan bedah dan anestesi
sudah diberikan
● Tidak ada gigi palsu/goyang
● Infus RL
● Terpasang DC
● Tidak ada penyakit lainnya
● Tidak memiliki alergi.
● Memeriksa tanda-tanda vital
TD  : 124/75 mmHg
N    : 92 x/menit
RR  : 19 x/menit
SPO2 : 99%
4. Mengecek penyakit kronis seperti DM, TB Paru,
hipertensi, hepatitis B-C-A, HIV/AIDS, BB, catatan
alergi, antibiotik profilaksis, catatan khusus.
5. Mengecek Surgical checklist, kelengkapan identitas,
catatan medik pasien, surat izin tindakan dan
kelengkapan penunjang lainnya seperti obat-obatan
dan persediaan darah.
6. Memasangan topi operasi 
7. Perawat ruangan dan perawat ruang IBS tanda tangan
setelah mengecek kolom persiapan preoperasi,
dimana kotak pertama diisi oleh perawat ruangan dan
kotak kedua diisi oleh perawat IBS.
8. Kejadian khusus dan pengobatan selama operasi
berlangsung dicatat dalam surgical checklist oleh
asisten operasi/omlop
4 SIGN IN Form sign in atau Surgival Safety
Dilakukan saat pasien masuk IBS Pukul 10.00 WIB Checklist
Pasien telah dilakukan konfirmasi meliputi :
1. Identitas dan gelang pasien : Ny. S (43 tahun)
2. Marking di bagian kaki betis kanan
3. Prosedur operasi : Debridemen
4. Persetujuan operasi sudah ditandatangani oleh
pasien, keluarga dan dokter.
5. Mesin dan obat-obat anestesi sudah lengkap.
6. Pulse oximeter dan bedside sudah terpasang dan
berfungsi.
7. Tidak ada riwayat alergi.
8. Tersedia alat/ bantuan jika ada kesulitan
bernapas/resiko aspirasi.
9. Terdapat akses intravena.
10. Tidak ada implant yang dibutuhkan pasien.
5 PROSES INDUKSI 1. Lidokain 20 mg
Dilakukan anestesi lokal oleh dokter anestesi yaitu dr. 2. Alkohol swab
6 POSISI PASIEN Meja operasi
Pasien diposisikan supinasi dengan kaki kanan lebih
tinggi (diatas bantal)
7 PASANG ACESORIES OPERASI 1. Meja Operasi 
Aksesoris dipasang untuk membantu berlangsungnya 2. Lampu Operasi 
proses pembedahan 3. Arm Rest
4. Bouh
5. Grounding 
6. Tiang infus
7. Bedside monitor
8. Pulse oxymeter
9. Selang suction
10. Handpiece couter
11. Electrocouter
8 PREPARASI/ DESINFEKSI 1. Cairan povidone iodin 10%
Melakukan desinfeksi pada daerah yang akan di insisi 2. Kom besar steril
yaitu pada abdoemen dengan holding focep dan kassa 3. Kassa steril
yang sudah diberi povidone iodin 10% 4. Holding focep
9 DRAPPING 1. Duk steril 5
Drapping dilakukan oleh asisten operator dan 2. Doek klem 5
instrument nurse dengan memasang duk steril di
seluruh bagian tubuh yang dikaitkan menggunakan doek
klem untuk membatasi area steril yang akan di insisi
yaitu abdomen
Drapping dilakukan sebanyak 3 lapis :
●1 duk besar menutup dari bagian atas sampai ke
bawah kaki, kecuali kaki kanan
● 1 duk sedang dipasang di bawah kaki kiri.

● 1 duk sedang menutup bagian sisi kanan.


10 TIME OUT ● Form Time Out Surgical Safety
Dilakukan sebelum insisi pukul 10.10 WIB dengan Checklist
mengonfirmasi:
● Menyebutkan nama dan peran setiap anggota tim
● Nama pasien : Ny. S
● Prosedur operasi : Debridemen
● Lokasi insisi : betis kanan
● Antibiotik profilaksis sudah diberikan 30-60 menit
sebelumnya.
● Sudah dilakukan antisipasi pencegahan KTD
Bidang Bedah
● Jika muncul kesulitan dalam operasi, akan dirujuk
sebagai tindakan alternatifnya.
● Estimasi lama operasi : ±45 menit
● Jika kehilangan darah dilakukan transfusi sebagai
tindakan alternatifnya.
Bidang Anestesi
● Tidak ada masalah spesifik pada pasien/kasus ini
● Menggunakan ASA II
Bidang Keperawatan
● Sudah dilakukan pengecekan alat steril
● Tidak ada alat khusus dalam operasi
12. Proses Insisi  1. Sponge holding forcep
a. Insisi kulit yang sudah dimarking sepanjang ± 5 cm di 2. Bengkok
kaki kanan bagian betis 3. Kom stainless
b. Rawat perdarahan dengan pean dan handpiece couter 4. Doek Klem
yang telah di setting di electrocoter. 5. Gunting jaringan
c. Bersihkan luka dengan perhidrol dan sendok kuret 6. Gunting benang
untuk membersihkan jaringan yang telah mati. 7. Handle Scapel no 4
d. Lakukan tampon dengan memasukkan kassa steril 8. Bisturi nomor 22
yang telah diberi antibiotik menggunakan pinset. 9. Pinset anatomis
e. Balut luka dengan kassa steril dan hepafix 10. Pinset cirurgis
11. Pean bengkok
12. Kocker
13. Sendok kuret
14. Perhidrol
15. Kassa tampon
16. Kassa steril
17. Hepafix
13. Sign Out Form Checklist Instrumen 
Dilakukan sebelum menutup daerah operasi pada jam
10.30 WIB 
● Dilakukan konfirmasi verbal dengan tim mengenai
nama prosedur tindakan.
● Dilakukan penghitungan jumlah instrument, sponge
dan jarum.
● Tidak ada specimen yang diambil 

● Tidak ada masalah dengan peralatan yang digunakan


selama operasi.
● Mengirim ke ruang Recovery Room.
14. Tutup Luka Lapis Demi Lapis   1. Kassa steril 
a. Tutup luka operasi dengan kassa hepafix 2. Hepafix

15. Cek list instrument   1. Form Checklist Intsrument 


Jumlah instrument sebelum dan sesudah operasi
jumlahnya sama, pengecekan dilakukan oleh instrument
nurse.

TT CI/PEMBIMBING KLINIK TT PEMBIMBING AKADEMIK

………………………………….

Anda mungkin juga menyukai